Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL WAWANCARA DENGAN PENGUSAHA

SUKSES

Oleh :
Muhammad Imam Qaum Lumenta
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara dengan yang agraris. Mata pencaharian penduduknya selain bertani
dan melaut adalah berdagang. Di Indonesia berdagang merupakan salah satu mata pencahariaan
yang paling banyak diminati dan jumlah pedagang di Indonesia tergolong cukup banyak dan
barang dagangannyapun cukup beranekaragam. Dalam ajaran agama Islam berdagang sangat
diperbolehkan tetapi dengan  syarat-syarat atau aturan-aturan tertentu yang sesuai dengan syariat
Islam.
Tetapi, meskipun di Indonesia terdapat banyak sekali pedagang, namun pedagang yang
berhasil/sukses dan mampu melewati masa-masa sulit dalam berdagang jumlahnya tidaklah
banyak. Banyak yang tidak mampu yang melewati masa-masa sulit tersebut dan akhirnya
bangkrut.

B. RUMUSAN MASALAH
1       Apa kunci untuk dapat menjadi seorang pengusahan yang sukses?

C. TUJUAN

1       Mengetahui kunci menjadi seorang pengusaha yang sukses.


2       Meningkatkan solidaritas antara anggota kelompok.
3      Belajar untuk dapat bekerjasama.
4       Melatih disiplin dan bertanggung jawab.
5      Memperoleh informasi langsung dari narasumber.
D.  TOPIK WAWANCARA

Usaha penjualan cilok sambal,dan minuman dingin

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal              : Minggu, 23 Februari 2020
Waktu                          : 16:00 WIB  – Selesai
Tempat                        : Gerai Cilokannn

F. LAPORAN HASIL WAWANCARA

Narasumber                 : Sdri. Puja Syahjanny Putri


Pewawancara               : Muhammad Imam Qaum Lumenta
Juru Tulis : Muhammad Imam Qaum Lumenta

BAB II
HASIL WAWANCARA

Pada hari Minggu, 23 Februari 2020, pukul 16.00 WIB, setelah sholat ashar saya bergegas pergi
menuju gerai Cilokannn untuk melakukan wawancara dengan narasumber. Setelah semuanya
siap saya langsung melakukan wawancara dengan narasumber. Kebetulan pada saat itu
narasumber sedang ada waktu luang. Pada saat proses wawancara berlangsung, narasumber
menjawab semua pertanyaan dengan baik dan dengan gaya yang sedikit main-main sehingga
suasanapun menjadi santai dan menarik.
Menurut pengakuan narasumber. Usaha yang sudah digelutinya beberapa minggu ini dimula dari
keinginan narasumber untuk mempunyai bisnis kecil-kecilan. Yang bisa mendongkrak
perekonomian si narasumber. Modal yang dibutuhkan untuk membuat usaha cilok ini bukan
berasal dari uang narasumber sendiri. Melainkan uang dari Kakak narasumber. Walaupun begitu
narasumber sangat gigih melakukan rutinitasnya sebagai pedagang cilokan.Beliau buka dari
pukul 13:00 WIB – 22:30 WIB. Pada hari biasa,jikalau tidak ada halangan atau urusan yang lain.
Menurut beliau untuk memulai bisnis kita harus berani mengambil resiko yang akan
terjadi,jangan selalu memikirkan ke untungan yang akan didapat. Kalau kata beliau sih begini
“Optimisme itu harus,tapi jangan terlalu banyak memikirkan yang enaknya saja. Pesimisme
juga penting” ujar beliau sa’at saya wawancarai.
Kata beliau modal yang dikeluarkan lumayan banyak. Karna prinsip ekonomi konvensional tidak
bisa lagi diterapkan di era sekarang. Maka beliau mengeluarkan modal yang lumayan besar.
Dan juga beliau berpesan, “Kalau pengen sukses itu harus tekun,semangat,tanggung jawab,dan
jangan malas-malasan. Serta beribadah yang ta’at kepada yang Maha Kuasa”.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Untuk menjadi seorang pengusaha/pedagang yang sukses diperlukan sebuah keberanian dan juga
pengorbanan untuk membuka usaha tersebut dan juga agar usaha tersebut dapat terus berjalan,
usaha tersebut harus dikelola dengan sungguh-sungguh, jika usaha tersebut dikelola secara main-
main atau tidak sungguh-sungguh, pasti usaha tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan
akhirnya gagal/bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai