Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BAHASA INDONESIA

LAPORAN WAWANCARA UMKM KETOPRAK

Disusun Oleh
Kelompok 1
 Aldo Junianto
 Harits Muzakki
 Muhammad Dana Kusumah
 Rosid

SMAN 1 TAMBELANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Wawancara


Saat ini banyak orang yang memilih terjun sebagai pengusaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama ataupun
bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Mewawancarai seseorang merupakan salah satu
teknik untuk memperoleh informasi sebagai bahan tulisan. Menurut Indrawati (2007:125)
teks wawancara merupakan bentuk penyajian informasi berupa tanya jawab antara
pewawancara dengan narasumber. Teks wawancara biasanya ditulis dalam kalimat-kalimat
langsung dari narasumber yang dikutip dari hasil wawancara. Tujuan mengubah teks
wawancara ke dalam bentuk teks narasi untuk menceritakan atau menyampaikan kembali
hasil wawancara kepada orang lain.
Bidang bisnis yang bisa dikerjakan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat
itu ataupun dengan skill dan hobi yang dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu
langsung membuka usaha yang besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis pun bisa
dimulai dengan usaha berskala kecil.
Namun, mungkin masih banyak orang yang sedikit meragukan, bagaimana bisa
membangun bisnis dengan modal yang kecil? Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis
ingin sedikit membagikan pengalaman penulis mewawancarai salah seorang pengusaha yang
menurut penulis adalah seorang pengusaha kecil yang telah berhasil.
Modal merupakan aspek yang sangat menunjang dalam hal memulai dan menjalankan
suatu usaha disamping mempunyai skill dan tekad. Seorang pelaku usaha apabila ingin
menjalankan suatu usaha maka harus bisa menentukan target dan tujuan pemasarannya.
Karena apabila target dan tujuan tidak direncanakan maka usaha yang dijalankan tidak
mungkin bertahan lama. Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki bila
ingin menjalankan wirausaha. Karena tempat juga sangat menunjang dalam hal berwirausaha
dan bisa menjadikan suatu bahan pertimbangan oleh konsumen mengenai wirausaha yang
sedang dijalankan.
Kegiatan wawancara yang dilakukan juga untuk memenuhi salah satu tugas di mata
kuliah Kewirausahaan berupa memperoleh informasi dan tips-tips sukses dari narasumber,
yang mungkin akan sangat berguna bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.

II. Tujuan Wawancara

1. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.


2. Memperoleh informasi tentang Kewirausahaan.
3. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
4. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda
III. Topik Pembicaraan Wawancara
Berani mengubah usaha kecil menjadi usaha besar.

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan Wawancara


Wawancara ini dilaksanakan pada

 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 November 2023


 Pukul : 11:00 WIB
 Tempat : Perumahan Logam Bangun Setia 2, Ketoprak Bu, De

V. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara


1. Narasumber : Ibu Maryati
2. Pewawancara : Muhammad Dana Kusumah
3. Dokumentasi : Aldo Junianto
4. Juru Tulis : Rosid
5. Penyusun Naskah : Aldo Junianto, Harits Muzakki, Muhammad Dana Kusumah,
Rosid.
BAB II
LAPORAN HASIL WAWANCARA

I. Daftar Pertanyaan

1. Apa latar belakang ibu memilih usaha ini?


: Karena saya dari kampung ingin memulai usaha di kota
2. Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?
: Pasang surut, kadang sepi kadang rame
3. Apa kendala yang dialami Ibu selama menjalani usaha ini?
: Modal yang tidak mencukupi
4. Bagaimana cara Ibu untuk mengatasi masalah tersebut?
: Jalani aja, perbanyak sabar, namanya rezeki sudah diatur,
5. Berapa modal yang Ibu keluarkan untuk membuka usaha ini?
: kurang lebih ya ada Rp4.000.000
6. Berapa penghasilan perbulan/perharinya?
: Kalau lagi rame bisa Rp300.000, kalau lagi sepi Rp100.000
7. Apakah sebelumnya Ibu pernah berpikir/berkeinginan untuk membuka usaha lain
selain usaha-usaha yang sudah Ibu tekuni?
: Ada keinginan untuk membuka usaha di depan rumah dan tidak mengontrak
8. Apa strategi yang Ibu terapkan dalam usaha berusaha?
: Berdagang melalui Ponsel dari rumah
9. Menurut Ibu, apa tips untuk menjadi pengusaha?
: Jangan mudah menyerah, tetap semangat walaupun dagangan sepi

II. Sejarah Pemilik dan Berdirinya Usaha


Nama Pemilik Usaha : Ibu Maryati
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 12 Juli 1982
Alamat : Perumahan Logam Bangun Setia 2
Usaha Ibu Maryati ini berdiri sejak tahun 2019, dimana usaha ini diawali dengan usaha
sebagai ibu rumah tangga. Seiring berjalannya waktu ibu bertekad untuk pergi merantau dari
desa untuk menemukan lebih banyak peluang

III. Modal dan Keuntungan


Menurut ibu Maryati, modal yang dikeluarkan kurang lebih 4 juta yang ia hasilkan dari
menabung. Lalu ketika dirasa telah cukup ia pun mulai menjalankan usaha ketoprak nya pada
tahun 2019. Ia biasa berjualan dari pagi hingga menjelang sore dengan kisaran keuntungan
kurang lebih 300 ribu per hari
BAB III
PENUTUP

I. Kesimpulan
Sukses bukanlah hal yang instan. Dari pengalaman Ibu Maryati pelajaran penting yang dapat
diteladani, yaitu sebagai wirausahawan sejati adalah jeli melihat peluang, percaya diri, tekun,
berpikiran positif, dan berani mengambil risiko.
Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah
penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah wirausaha
dalam suatu negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi negara maju.
Menjadi wirausaha adalah hak setiap individu tanpa terkecuali. Hal yang paling dibutuhkan
dalam kewirausahaan adalah sikap dan mental wirausaha yang kokoh, penuh inovasi dan
tidak takut gagal dalam menghadapi rintangan, sehingga keberlanjutan usaha akan tetap
terjaga.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai