Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL WAWANCARA

“Rumah Makan Mie Turki Pedas Dan Pedagang Parfum”

Dosen Pengampuh :

Dr. Nur Inda R. Umadji, S.Pd., M.Si

OLEH:
NOVRIYANI HAMZAH (221604002)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA GORONTALO
T/A 2023-2024

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
wawancara ini pada tanggal 25 Oktober 2023. Adapun maksud dan tujuan dari
penyusunan laporan hasil wawancara ini adalah untuk menyelesaikan tugas
kewirausahaan yaitu wawancara dengan pengusaha mikro,kecil, dan menengah. ,
membangun kerja sama yang baik antar pedagang, memahami dan menguasai
kegiatan wawancara serta memperoleh informasi dari hasil wawancara. Laporan ini
disusun berdasarkan wawancara yang saya lakukan terhadap seorang narasumber
yang bernama ibu irsyad dan Ibu tika. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
membuat laporan hasil wawancara ini.

Satu harapan yang penulis inginkan semoga laporan ini dapat berguna bagi
pembaca dan penulis juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala
kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini.

Gorontalo, 25 oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………...ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………..1
1.2 Tujuan Wawancara ..........................................................................2
1.3 Metode Dan Teknik Penulisan …………………………………….2
1.4 Waktu Dan Tempat ………………………………………………..2
1.5 Tim Kerja Dan Narasumber Wawancara ………………………….2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………3
2.1 Pengertian kewirausahaan …………………………………………3
2.2 Manfaat kewirausaan ………………………………………………4
BAB III METODELOGI PENELITIAN …………………………………5
3.1 Waktu Dan Tempat ………………………………………………..5
3.2 Metode Pengumpulan Data ………………………………………..5
BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………………………….6
4.1 Hasil Wawancara …………………………………………………..6
BAB V PENUTUP …………………………………………………………..8
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………..8
5.2 Saran ……………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….9
LAMPIRAN …………………………………………………………………10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


kewirausahaan merupakan sikap dan jiwa yang selalu aktif serta kreatifyang
berdaya, bercipta, berkarsa, dan bersahaja dalam berusaha untukmeningkatkan
pendapatan melalui kegiatan usaha (Aima dkk, 2015). Seseorangyang memiliki
sikap dan jiwa wirausaha tidak akan pernah merasa puas dengansesuatu yang
telah dicapai, melainkan akan terus berusaha mencari peluang
untukmeningkatkan usaha dan kehidupannya. Peluang akan dapat diperolehnya
dengancara berinovasi dan berkreasi, kemudian memanfaatkan peluang tersebut
untukmengembangkan usaha yang dijalani. Sedangkan menurut Muchson
(2017)kewirausahaan merupakan dunia usaha atau bisnis yang berkaitan
denganpemanfaatan peluang usaha, dan pengelolaan sumber daya demi
memperolehkeuntungan. Usaha atau bisnis tersebut merupakan upaya yang
dilakukan untukmemperoleh keuntungan melalui penjualan barang atau
penyediaan jasa.
Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
kewirausahaan adalah usaha atau bisnis yang dijalani dengan sikap dan jiwa yang
aktif serta kreatif dalam mengelola sumber daya dan memanfaatkan peluang
untukmeningkatkan pendapatan dan berkembangnya usaha.Berwirausaha adalah
profesi yang terus berkembang seiring waktu, hal iniditandai dengan
meningkatnya kesadaran kalangan muda untuk bekerja sebagaiwirausaha. Hal ini
sangat berdampak positif dan turut membantumeringankan program pemerintah
dalam mengurangi jumlah pengangguran.Namun, untuk menciptakan lapangan
kerja tidak mudah karena dalam menciptakanlapangan kerja memerlukan sifat-
sifat tertentu agar usaha yang dipilih mampubertahan dan dapat berkembang.
Adapun sifat-sifat yang perlu dimiliki wirausahayaitu percaya diri, berorientasi
pada tugas dan hasil, pengambil risiko,kepemimpinan, keorisinilan, dan
berorientasi ke masa depan (Buchari Alma, 2016).Keenam sifat tersebut harus
dipahami dan diterapkan sebagai bekal wirausaha barudalam memperoleh
kesuksesan. Menurut Toni Setiawan (2012) bahwa untukmenjadi wirausaha yang
berhasil harus memiliki karakteristik sikap dan perilakuyang baik serta
berpandangan pada kemajuan dan selalu positif. Oleh karena itu,sikap dan
perilaku yang baik sangat penting diterapkan dalam menjalani wirausaha.

1
1.2 Tujuan Wawancara

1. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru

2. Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda terutama mahasiswa

3. Memperoleh informasi tentang kiat-kiat menjadi pedagang

1.3 Metode Dan Teknik Penulisan

Metode dan Teknik penulisan dalam penyusunan laporan ini adalah dengan
cara wawancara secara langsung terhadap narasumber.

1.4 Waktu Dan Tempat Wawancara

Wawancara ini dilaksanakan pada :

Hari,Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2023

Pukul : 16.00 WITA s/d selesai

Tempat : 1.) Rumah Makan Mie Turki Pedas

2.) Pedagang Parfum

1.5 Tim Kerja Dan Narasumber Kegiatan Wwancara

Narasumber 1 : Ibu Irsyad Laiya

Narasumber 2 : Ibu tika Abdullah

Pewawancara : Novriyani Hamzah

Juru Foto : Salha M. Ladua

Juru Tulis : Novriyani Hamzah

2
BAB II
TINJAU PUSTAKA

2.1 Pengertian Kewirausahaan


Kewirasuwataan atau kewirausahaan adalah proses mengindetifikasi,
menegmbangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan .visi tersebut berupa ide
inovatif, ide berjualan, peluang cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha yang di bentuk dalam
kondisi risiko atau ketidak pastian. Kewiraushaan adalah suatu sikap, jiwa dan
kemampuan sesirang utuk mencitptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan
berguna bagi dirinya dan orang lain . kewiraushan juga dapat dimaknai sebagai proses
tindakan seorang wirausahaan sebagai orang yang selalu mencari sesuatu yang baru
dan mengeksploitasi ide ide tersebut menjadi peluang yang menguntungkan dengan
menerima resiko dan ketidakpastian dengan perusahaan.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber
acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775),
misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai usaha investasi dengan keuntungan
yang didapat di masa depan.Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada
harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi
risiko atau ketidakpastian.Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963)
wirausahawan merupakan seseorang yang didorong oleh keserbagunaan, ambisi,
kecerdasan, dan kemampuan untuk mengumpulkan mengelompokkan, dan
menggunakan informasi untuk mengolah sumber daya dan produk atau jasa,
sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan sebagai usaha
pengisi jurang di saat pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas,
atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

3
Menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah disiplin ilmu dalam
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan
kewirausahaan disebut wirausahawan atau wiraswasta. Sikap mental wiraswasta
dapat dibagi menjadi komponen kogintif, komponen afektif, dan komponen kognatif.
Kewiraushaaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berrati pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, laki-laki, dan
berwatak agung. Usaha adalah aktivitas yang menggerahkan tenaga dan pikiran untu
mencapai tujuan tertentu. Secara harfiah ,wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat tersebut. Seorang yang melakukan kegiatan kewirausha kemudian
disebut sebagai wiraushawan , seorang wiraushaan juga biasa disebut wiraswata yang
berarti seorang yang pandai atau berbakat menenali produk baru, menentukan cara
produksi baru menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasrkannya, serta
mengatur pemodalan operasinya.

2.2 Manfaat kewiraushaan


tujuan dan manfaat kewirausahaan sangat penting ditanamkan bagi generasi
muda. Kewirausahaan merupakan kemampuan menciptakan pekerjaan sendiri dengan
segala risikonya. Kewirausahaan menjadi peluang untuk mendapat keuntungan dan
mengembangkan kemampuan berbisnis.Manfaat kewirausahaan yang dapat dipetik
oleh seorang wirausahawan dalam rangka usahanya antara lain: (1). Membuka
lapangan kerja baru, (2). Sebagai generator pembangunan lingkungan, (3). Sebagai
contoh pribadi yang unggul, terpuji, jujur, berani dan tidak merugikan orang lain, (4).
Menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, (5). Mendidik karyawan menjadi
orang mandiri, disiplin, jujur dan tekun, dan (6). Memelihara keserasian lingkungan,
baik dalam pergaulan maupun dalam kepemimpinan.Kegiatan dan manfaat
kewirausahaan sejati dapat membantu menjadikan kehidupan menjadi lebih baik.
Berikut adalah 6 manfaat kewirausahaan menurut

4
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat


Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 oktober 2023 di pusat kuliner
kalimadu jl. Madura Kel.Liluwo, Kota Gorontalo, Gorontalo

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam wawancara variable pertanyaan meliputi awal mula membuka usaha


bisnis, bisnis, jenis produk yang dijual, cara mempromosikan/mempublikasikan
usaha bisnis, modal yang digunakan dalam membangun usaha bisnis, keuntungan
yang didapatkan dalam usaha bisnis dan cara pembagiannya, pengeluaran setiap
bulan, penghasilan setiap bulan, kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya, dan
cara mempertahankan untuk tetap eksis dalam menjual produk.

5
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Wawancara
A. Awal Mula Membuka Usaha

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan pada narasumber 1 awal


mula Ibu Irsyad memutuskan untuk berUsaha yaitu dengan tertariknya pada saat
menonton acara tv kuliner dan ibu Irsyad Pun terispirasi untuk membuka Rumah
Makan tersebut, Sedangkan pada narasumber 2 awal mula ibu tika memutuskan untuk
berdagang parfum karena ibu Tika sangat tertarik dengan dunia parfum dan aroma,
beliau merasa parfum adalah cara yang hebat untuk mengekpresikan diri dan
meningkatkan percaya diri. Ketika beliau menyadari bahwa ada permintaan yang
kuat untuk parfum berkualitas di komunitasNya,Ia memutuskan untuk memulai
usaha parfum tersebut.

B. Jenis Produk Yang Dijual

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan pada narasumber 1 jenis


produk yang dijual yaitu Berbagai macam jenis makanan dan minuman seperti Mie
Turki Pedas,Mie Gacor,Nasi Goreng,Es teh,Nutrisari dll. Sedangkan pada narasumber
2 jenis produk yang dijualnya yaitu berbagai macam parfum dari yang kemasan
kecil,sedang, hingga yang besar.

C. Cara Mempromosikan/Mempublikasikan Usaha Bisnis

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan pada narasumber 1 cara beliau
mempublikasikan dagangannya dengan cara melakukan percobaan rasa masakan serta
menyesuaikan selera pelangganNya dan memberikan harga yang ekonomis, Cara lain
yaitu dengan adanya televisi sebagai hiburan dan tempat yang nyaman dan aman
untuk pelanggannya datang membeli. Sedangkan pada narasumber 2 cara beliau
mempublikasikan dagangannya yaitu dengan penawaran promosi dan diskon adapun
cara lain yang digunakan yaitu dengan mebuat kemasan parfum menjadi lebih
menarik sehingga pelanggan tertarik kepada parfum tersebut.

D. Modal Awal Dalam Membuka usaha

6
Berdasarkan hasil penelitian yang telah saya dapatkan pada narasumber 1 modal
yang dikelurkan pada awal membuka usahanya yaitu sekitar 50jt, Sedangkan pada
narasumber 2 modal awal yang digunakan untuk membuka usahanya kurang lebih
sekitar 20jt.

E. Keuntungan yang didapatkan perbulan

Berdasarkan hasil penelitian yang saya dapatkan pada narasumber 1 keuntungan


yang didapatkan perbulannya rata-rata mencapai kurang lebih 10jt, Sedangkan pada
narasumber 2 keuntungan yang didapatkan perbulannya mencapai kurang lebih 5jt.

7
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dalam wawancara ini, kami berkesempatan untuk mendengarkan
pengalaman dan wawasan dari seorang kewirausahaan yang berpengalaman. Hasil
wawancara menunjukkan bahwa kewirausahaan membutuhkan kombinasi antara visi
yang kuat, kemampuan beradaptasi, dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan
dalam bisnis mereka.
Kewirausahaan tersebut menekankan pentingnya memahami pasar dan
pelanggan mereka dengan baik. Mereka juga menyoroti peran inovasi dan kreativitas
dalam mengembangkan produk atau layanan yang membedakan mereka dari pesaing.
Kewirausahaan juga berbagi pandangan tentang kesulitan dan tantangan
yang mereka hadapi, seperti risiko finansial dan persaingan yang ketat. Namun,
mereka menggarisbawahi pentingnya ketekunan dan kemampuan untuk belajar dari
kegagalan.
Dalam keseluruhan, hasil wawancara ini menunjukkan bahwa
kewirausahaan adalah perjalanan yang menantang, tetapi juga penuh dengan peluang.
Kesuksesan dalam bisnis bergantung pada pemahaman pasar, inovasi, kerja keras,
dan kemampuan untuk mengatasi rintangan. Kesimpulan ini memberikan wawasan
berharga bagi siapa pun yang tertarik untuk memulai atau mengembangkan bisnis
mereka sendiri.

5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan yang
diharapkan, karena masih terbatasnya pengetahuan penulis. Olehnya itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca. Laporan ini
perlu dikaji ulang agar dapat sempurna dan laporan ini harus digunakan sebagai mana
mestinya.

8
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir. (2011). Kewirausahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Ahmad. "Pengertian Kewirausahaan: Konsep, Tujuan, Sifat Dan Jenis Wirausaha"

9
LAMPIRAN
A. Lampiran Wawancara

Narasumber 1
Nama Pemilik usaha : Ibu Irsyad
Jenis Usaha : Rumah Makan Mie Turki Pedas
Alamat Usaha : Jl. Madura, Liluwo, Kota Gorontalo, Gorontalo

Percakap Wawancara

Pewawancara : Selamat sore bu bolehkah saya mewawancarai ibu?, Saya minta


waktunya 15 Menit
Narasumber : Boleh
Pewawancara : Sejak kapan ibu memiliki usaha Rumah Makan Mie Turki Pedas dan
sudah berapa lama usaha ini berjalan?
Narasumber : Sejak tahun 2021 dan Sudah 2 tahun usaha ini berjalan
Pewawancara : Dari mana ibu mendapatkan ide untuk membuka usaha Rumah
Makan ini?
Narasumber : Pertama dari acara tv kuliner setelah itu saya terinspirasi untuk
membuat usaha kuliner Mie Turki Pedas
Pewawancara : Bagaimana caranya ibu memajukan usaha Rumah Makan ini sampai
menjadi sekarang ini?
Narasumber : Semuanya bertahap nak mulai dari melakukan percobaan rasa
masakan saya menyesuaikan selera pelanggan supaya mereka suka, Adanya televisi
sebagai hiburan dan sebelumnya Rumah makan ini sempit hasil dari keuntungan saya
perluas Rumah makan saya, Alhamdulillah banyak pelanggan saya yang tiap hari
datang kesini
Pewawancara : Berapa modal awal ibu saat membangun Rumah makan ini?
Narasumber : Modal awal saya sekitar 50jt

10
Pewawancara : Dan untuk pendapatan yang ibu dapatkan perbulannya bisa
mencapai berapa?
Narasumber : untuk pendapatan yang saya dapatkan perbulannya bisa mencapai
rata-rata (-+10jt) jika semua makananya habis terjual
Pewawancara : Terima kasih bu untuk waktunya
Narasumber : Iya nak sama-sama

Narasumber 2

Nama Pemilik Usaha : Ibu Tika

Jenis Usaha : Pedagang Parfum

Alamat Usaha : Jl.Madura, Liluwo, Kota Gorontalo, Gorontalo

Percakapan Wawancara

Pewawancara : Selamat sore bu, Bisa saya mewawancarai ibu untuk memenuhi
tugas kuliah saya? Saya minta waktunya ibu 15 menit saja

Narasumber : Boleh

Pewawancara : Kalau boleh saya tau ibu menjalankan usaha ini sejak kapan dan
sudah berapa lama usaha ini berjalan?

Narasumber : Saya membuka usaha ini sejak tahun 2022 jadi usaha saya ini berjalan
sudah sekitar 1 tahun

Pewawancara : Apa motivasi ibu hingga memilih untuk memulai usaha parfum ini?

Narasumber : Awalnya, saya selalu tertarik pada dunia parfum dan aroma. Saya
merasa parfum adalah cara yang hebat untuk mengekpresikan diri dan meningkatkan
percaya diri. Ketika saya menyadari bahwa ada permintaan yang kuat untuk parfum
berkualitas di komunitas saya, saya memutuskan untuk memulai usaha ini.

11
Pewawancara : Bagaimana cara ibu menarik pelanggang agar datang membeli
parfum milik ibu?

Narasumber : Cara saya menarik pelanggang yaitu dengan penawaran promosi dan
diskon adapun cara lain yang saya gunakan yaitu dengan mebuat kemasan parfum
menjadi lebih menarik sehingga pelanggan tertarik kepada parfum saya

Pewawancara : Berapa modal awal yang ibu gunakan untuk membuka usaha ini?

Narasumber : Modal awal yang saya keluarkan untuk membuka usaha ini kurang
lebih 20jt

Pewawancara : Dan untuk pendapatan yang ibu dapatkan perbulannya bisa


mencapai berapa?
Narasumber : untuk pendapatan yang saya dapatkan perbulannya bisa mencapai (-
+5jt) jika banyak yang datang membeli parfum saya
Pewawancara : Apakah ibu memiliki saran untuk orang-orang yang ingin memulai
bisnis parfum?

Narasumber : Pastikan untuk memahami pasar parfum dengan baik, dan jangan
pernah mengorbankan kualitas. Juga berikan pelayanan yang baik

Pewawancara : Terima kasih banyak ibu Tika telah bersedia untuk saya wawancarai

Narasumber : Sama-sama

12
B. Lampiran Dokumentasi

Dokumentasi Narasumber 1 ( Rumah Makan Mie Turki Pedas)

Dokumentasi Narasumber 2 ( Pedagang Parfum )

13

Anda mungkin juga menyukai