Anda di halaman 1dari 2

SEDIAAN APUS DARAH TEPI

No. Dokumen No Revisi Halaman

071/SPO/25/RSKP/III/
0 2/2
2020

Ditetapkan :
Tanggal Terbit
Direktur RS Khusus Paru
Karawang
STANDAR
PROSEDUR 15/03/2020
OPERASIONAL

dr. Hj. Anisah, M.Epid


NIP.19731001 200604 2 025

PENGERTIAN Pemeriksaan sediaan apus adalah dengan meneteskan darah


lalu dipaparkan di atas objek glass, kemudian dilakukan
pengecatan dan diperiksa dibawah mikroskop. Sediaan apus
darah tepi dapat diwarnai dengan berbagai macam metode
termasuk larutan-larutan yang sederhana antara lain:
pewarnaan Giemsa, pewarnaan acid fast, pewarnaan garam,
pewarnaan wright, dan lain-lain.

Sebagai acuan ntuk menilai berbagai unsur sel darah seperti


TUJUAN eritrosit, leukosit, serta trombosit dan mencari adanya
parasit seperti malaria, mikrofilaria, dan lain sebagainya.
Keputusan Direktur
KEBIJAKAN Nomor /SK/Dir
/RS/RSKP/III/2021 Tentang Pedoman Pelayanan
Laboratorium Di Rumah Sakit Khusus Paru Karawang
1. Petugas meletakkan objek gelas yang berisi tetesan
PROSEDUR darah dengan posisi mendatar diatas meja/permukaan
yang datar, tegak lurus terhadap badan pemeriksa
2. Petugas meletakkan ujung jari telunjuk kiri diatas
tanda identitas pasien untuk memfiksasi objek gelas
diatas meja
3. Petugas meletakkan objek gelas pendorong diatas
tetesan darah. Buat sudut 45 derajat antara objek
gelas yang berisi tetesan darah dan objek gelas
pendorong.
4. Petugas membiarkan darah menyebar keseluruh ujung
gelas pendorong
5. Petugas menarik gelas pendorong ke arah pemeriksa
kira kira 5 mm, kemudian dorong kearah depan
SEDIAAN APUS DARAH TEPI

No. Dokumen No Revisi Halaman

071/SPO/25/RSKP/III/
0 2/2
2020

dengan tetap mempertahankan sudut 45 derajat dan


tidak pernah terlepas dari objek gelas yang berisi
tetesan darah
6. Petugas memastikan apusan yang baik yaitu apusan
berbentuk lidah, rata dan makin mengecil diujung
7. Petugas mengeringkan apusan dalam suhu kamar
8. Untuk apusan darah tebal, gunakan salah satu ujung
gelas pendorong untuk menyebarkan darah. Ukuran
apusan darah tebal kira kira 1.5-2 cm
9. Jenis Apusan Darah ada 2 yaitu :
a. Apusan darah tipis dapat digunakan untuk:
 Identifikasi plasmodium dan menentukan
spesies
 Melihat sel dan morfologi sel yang terdapat
dalam darah misalnya untuk melihat anemia
mikrositik hipokrom akibat infestasi cacing
tambang
 Menghitung jumlah trombosit pada pasien DHF
b. Apusan darah tebal dapat digunakan untuk:
 Identifikasi plasmodium
 Menghitung derajat parasitemia/ML darah
 Identifikasi cacing filaria
UNIT TERKAIT -

JENJANG MEDIS Penunjang Medis


DOKUMEN Program Pemantapan Mutu Instalasi Laboratorium Klinik RS
TERKAIT Khusus Paru Kabupaten Karawang.

Anda mungkin juga menyukai