Anda di halaman 1dari 95

Senin, 06 Juni 2022

INSTRUMEN SURVEI AKREDITASI RS


(STARKES 2022)
“PENGKAJIAN PASIEN (PP)”
P ro s e s Sur
v ei
Starkes + Instrumen KARS

(Kepmen No HK.01.07/ MENKES/ 1128/2022 Ttg Standar


Akreditasi Rumah Sakit, 13 April 2022)

1.Pahami “Sistem” dari


substansi yg sedang dinilai.
2.Dgn Proporsi beri Skor
pada EP terkait.
(Nico Lumenta,
Mengacu ke Starkes 2022 &
Instrumen Penilaian KARS 2022

dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes, FISQua


Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Mei 2022
Diagram
PROSES ASUHAN PASIEN IAR
Patient
Care
(AKP, PP, PAP,
1 Pengkajian Pasien
PAB, (Skrining, “Periksa Pasien”)
SKP, PKPO,
1.Informasi dikumpulkan : Anamnesa, Pengkajian
Prognas)
S pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik /
I Awal
lain, dsb
PPA : Pengkajian
2. Analisis informasi : A Ulang
O Menetapkan Diagnosis, Masalah, Risiko SOAP
Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien
Dokter Tenaga
Apoteker 3. Rencana Asuhan/Plan of Care : R
Perawat A Merumuskan rencana dan sasaran terukur Gizi :
Dietisien P Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien ADIME
(Assessment,
Bidan
Lain2
Diagnosis,
Intervention (+Goals),
Monitoring,

(AKP, PAP, PAB, 2 Pemberian Pelayanan Evaluation)

PKPO, Implementasi Rencana


Prognas)
Intervensi, Monitoring
Asesmen Ulang
1 Pengkajian
Pasien (AKP, PP, PAP,
SKP,
PAB,PKPO,
(“Periksa Pasien”) Prognas)
 I-A-R

PPA
Profesional
Asuhan
Pemberi
Asuhan
Pasien
2 Pemberian
(PAP 1.1, 1.2, PP GU, 1, Pelayanan/
AKP2, 3, 3.1., PAB 3.1, 3.2, 4, Implementasi (AKP, PAP,
7,
7.3, PKPO 4, 6, KE 7, TKRS PAB,
PKPO,
8) Rencana Prognas)
Monitoring
1 Pengkajian
Pasien

MANAJEMEN
(‘Periksa Pasien”)
Asuhan Pasien :  IAR
 Pengkajian – IAR
 Pemberian Pelayanan
 Pencapaian Hasil Asuhan Pasien

2
PPA Pemberian
Profesional Asuhan Pelayanan/
Implementasi
Pemberi
Rencana
Asuhan Pasien Monitoring

T
UNI
(PAP 1.1, 1.2, PP GU,
AKP
1, 2,3, 3.1., PAB 3.1, 3.2,
4, 7,PKPO 4, 6, KE 7,
7.3,
TKRS 8)

MPP Hasil
(TKRS
Manajer 9)
Pelayanan Pasien Asuhan 9
ASUHAN PASIEN

 3 Integrasi Asuhan Pasien


 7 Dimensi PCC
 Penerapan STARKES 2022 +
Instrumen Penilaian KARS
TKRS, PMKP, AKP, HPK, PP,
PAP, KE.
PATIENT CENTRAL CARE

*Asuhan Pasien Terintegrasi


Integrasi: “The Indonesian model of
PCC”
 Integrasi Intra-Inter PPA : Horizontal
 Integrasi Inter Unit : Vertikal
 Integrasi PPA-Pasien : Horizonta
(HPK GU, 1, 1.2, 1.3, 2, 2.1, 3, 4.1, PAP 1.1, 1.2, KE GU, KE 2, AKP 3, PP GU, TKRS 8, 9)

DIMENSI PCC :
1. Patient Engagement & Empowerment.  (HPK GU, 1, 1.2, 1.3, 2, 2.1, 3, 4.1, KE GU, KE 2)
2. DPJP sbg Clinical Leader.  (AKP 3.1., PAP 1.2.)
3. PPA sbg Tim, Kolaborasi (+Kompetensi) Interprofesional.
*CP Terintegrasi, *CPPT, *Kompeten Berkolaborasi.  (PP 1.2, AKP 3, PMKP 7, PAP 1.1, 1.2., PAB 3.1, 3.2, 4, 7, 7.3,
PKPO 4, 6,
4. 8, 9.) Pelayanan Pasien / Case Manager.  (AKP 3, AKP 5,
Manajer
TKRS
PAP 1.1.)
5. Integrated Discharge Planning.  (AKP 3, PP 1, 1.1,
1.2.)
6. Asuhan gizi terintegrasi. (PP 1.2., PAP 3)
7. Budaya Keselamatan.  (TKRS 13, PMKP 10)
PERBEDAAN
INSTRUMEN STARKES & SNARS
ASESMEN PASIEN(AP) SNARS 1.1
PENGKAJIAN PASIEN(PP) STARKES Standar EP Standar EP Standar EP
1 AP 1 4 13 AP 5 5 30 AP 6 5
Bab Pengkajian Pasien (PP) PP saja 2 AP 1.1 5 14 AP 5.1 6 31 AP 6.1 6
Standar EP No Standar EP
PP 1. 4 3 AP 1.2 7 15 AP 5.2 4 32 AP 6.2 4
21 Std 58 EP 1
2 PP 1.1. 6 4 AP 1.3 5 16 AP 5.3 4 33 AP 6.3 4
3 PP 1.2. 4 5 AP 1.4 3 17 AP 5.3.1 4 34 AP6.3.1 4
Yan Lab & Yan Darah 4 PP 1.3. 2
No Standar EP 5 PP 2. 4 6 AP 1.4.1 3 18 AP 5.3.2 4 35 AP 6.4 3
6 PP 3. 2 5 Std 20 EP 7 AP 1.5 3 19 AP 5.4 3 36 AP 6.5 9
7 PP 3.1. 2 8 AP 1.6 2 20 AP 5.5 9 37 AP 6.6 4
8 PP 3.2. 2 Yan Radiologi Klinik 9 AP 2. 4 21 AP 5.6 3 38 AP 6.7 6
9 PP 3.3. 4 No Standar EP
10 PP 3.4. 2 10 AP 2.1 2 22 AP 5.7 7 39 AP 6.8 4
16 PP 4. 2
11 PP 3.5. 2 17 PP 4.1. 2 11 AP 3 3 23 AP 5.8 3
12 PP 3.6. 2 18 PP 4.2. 2 12 AP 4 3 24 AP 5.9 5
13 PP 3.7. 2 19 PP 4.3. 4 25 AP 5.9.1 2
14 PP 3.8. 2 20 PP 4.4. 2
15 PP 3.9. 4 26 AP 5.10 4
21 PP 4.5. 2
10 Std 24 EP 6 Std 14 EP 27 AP 5.11 3
28 AP5.11.1 2
29 AP5.11.2 2
AP sj 12 S-44 EP/ Lab 17 S-70 EP/ RIR 10 S-49 39 Std 163 EP
EP
FORM-FORM
PENGKAJIAN PASIEN
Pulang/
Pulang/
IGD Rawat Jalan
Rujuk
Rujuk

Pengkajian Awal 1. D/ baru


Pengkajian Awal
(PP 1, 1.1, AKP 1.1) 2. D/Lama
(PP 1, 1.1. EP e)) >30 hari.

Pengkajian Ulang Pengkajian Ulang


CPPT. (PP 1, 2)
CPPT. (PP 1, 2)

Pulang/
Rawat Inap Rujuk

Pengkajian Awal Pengkajian Ulang


(PP 1, 1.1) CPPT. (PP 1, 2)
HARI 1 HARI 2 dst

1 Pengkajian Awal (M,Pwt) Pengkajian Ulang (PPA) dst

(PP 1, 1.1, PAB 7, SKP 4, (PP 1. 2, PAB


Prognas 2) 7.3)

Pengkajian Awal

Pengkajian Pengkajian Lanjutan


cepat/ Rapid Pengkajian Ulang
2 dst
Assessment/
Skrining.

(AKP 1.1, PAP 4, SKP 6, (PP 1, 1.1., 1.2, PAP 4, (PP 1. 2, PAB
6.1) SKP6) 7.3)
BEBERAPA PRINSIP PROSES PENGKAJIAN/SKRINING
(“Periksa Pasien”)

n/ PC C, AP T (A su ha n Pa sie n Terintegrasi) dan


pd Pasie
1. Dasar : Pelayanan Berfokus a) Keluhan saat ini,
Proses primer I-A-R. b) Status fisik,
2. Pengkajian: pe rto lo ng an se gera: → AKP 1.1. c) Psiko-sosio-spiritual,
yg me mb utu hk an
 Triase: pemilahan pasien : ad mi si/ transfer/ dirujuk: → AKP 1, d) Ekonomi,
n pa sie n, me ne ntuk an
Skrining: identifikasi kebutuha e) Riwayat Kesehatan
PAP 5. pelayanan Pasien,
ap ut k pe ne tap an proritas
Skrining pd admisi ran f) Riwayat Alergi,
ve ntif/p aliatif/k uratif/r eh ab ili ta tif, pembedahan mendesak: g) Riwayat Penggunaan
pre
Obat,
→ AKP 1.2, PP 1.1. EP d).
jian Aw al : → PP 1, 1.1 , PA B 7, SKP 4, Prognas 2. h) Pengkajian nyeri → PQRS
Pengka SK P 6, 6.1. (a.l. nyeri, risiko jatuh).
pa t: → AK P 1.1 , PA P 4, i) Risiko jatuh,
Skrining/Pengkajian ce
1.2, PAP 4, SKP 6. j) Pengkajian fungsional,
Pengkajian lanjutan : → PP 1, 1.1, k) Risiko nutrisional,
B 7.3.
Pengkajian Ulang : → PP 1, 2, PA wa tan : IG D, Rajal, Ranap → PP 1.1. l) Kebutuhan edukasi,
es i : m ed is & ke pe ra
3. Pengkajian awal oleh 2 prof em en : → PP 1, 1.1, 1.2 & PKPO 4. m) Perencanaan Pemulangan
m inima l 13 el
4. Pengkajian Awal menggali isi Pasien (Discharge
Planning)

*Catatan : Dalam melakukan pengkajian, penggalian elemen 1-13 dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan profesi antara medis dan keperawatan yang diatur oleh RS. Proporsi
penggalian elemen antara profesi medis dan keperawatan disesuaikan dengan keunikan/kebutuhan RS. Misalnya : pada RS Umum porsi keperawatan akan lebih luas, pada RS porsi
BEBERAPA PRINSIP PROSES PENGKAJIAN/SKRINING
(“Periksa Pasien”)

ha n sesu ai p op u la si p as ie n : → PP 1.3.
5. Pengkajian Tam ba
s / D isip lin P en gk aj ia n Aw al di tetapkan RS.
6. Jumlah dan Jeni K ep erawatan:
D , Be dah , A na k, O bg in ds b.
Medis: misalnya P 1 ., 1 .1 ., 1.2.
k, M at er ni ta s ds b. → PP
misalnya Dewasa, Ana l Pe n gkajian
Pili h an Po la Se nt ra
7. Ada contoh RS dgn as a, A na k,
: m is al ny a D ew
(Keperawatan) di Rajal
Maternitas. ai t, dicatat di
: ol eh se m ua P PA yg te rk
8. Pengkajian Ulang i, dl l sesuai
at /B id an , F ar m as i. G iz
CPPT: Medis, Peraw
regulasi RS nya. → PP 2. n- b er w en ang :
ka ji an , ha ru s ko m pe te
9. PPA yg melakukan peng
→ PP 1.
PENGKAJIAN PASIEN (PP)

1 Mengumpulkan informasi dan data

Identifikasi
Kebutuhan
2 Menganalisis data dan informasi

3 Membuat rencana perawatan


GAMBARAN UMUM
Pengkajian pasien terdiri atas tiga
Tujuan dari pengkajian adalah untuk proses utama : → IAR
menentukan perawatan, pengobatan a) Menganalisis, mengumpulkan
informasi dan data terkait
dan pelayanan yg akan memenuhi keadaan fisik, psikologis, status
kebutuhan awal dan kebutuhan sosial, dan riwayat kesehatan
pasien. → I
berkelanjutan pasien. b) Isi data dan informasi, termasuk
hasil pemeriksaan laboratorium,
pencitraan diagnostik, dan
pemantauan fisiologis, untuk
mengidentifikasi kebutuhan
1. Pengkajian awal; pasien akan layanan kesehatan.
STANDAR 2. Pengkajian ulang; →A
3. Pelayanan laboratorium dan c) Membuat rencana perawatan
PENGKAJIAN pelayanan darah; dan untuk memenuhi kebutuhan
PASIEN (PP) 4. Pelayanan radiologi klinik. pasien yg telah teridentifikasi. →
R
TOPIK PEMBAHASAN

A. Pengkajian awal pasien

B. Pengkajian ulang pasien

C. Pelayanan laboratorium

dan pelayanan darah


D. Pelayanan radiologi
klinik
1 PENGKAJIAN AWAL PASIEN
PP 1
Identifikasi kebutuhan perawatan melalui
proses pengkajian

PP 1.1
Pengkajian awal

PP 1.2
Skrining risiko nutrisi, skrining nyeri, kebutuhan fungsional
termasuk risiko jatuh dan kebutuhan khusus lainnya
1 PENGKAJIAN AWAL PASIEN

ISI MINIMAL PENGKAJIAN AWAL

 Keluhan saat ini


  Kebijakan: Isi minimum dari pengkajian
Status fisik
 Psiko-sosio-spiritual yang dilakukan oleh setiap PPA
  Pasien berisiko: Skrining sebagai bagian
Ekonomi
 Riwayat kesehatan pasien dari pengkajian awal, dilanjutkan dengan
 Riwayat alergi pengkajian lanjutan.
  Pengkajian dilakukan oleh PPA yang
Riwayat penggunaan obat
 Pengkajian nyeri kompeten, dapat dilengkapi oleh lebih dari
 Risiko jatuh satu individu dan dilakukan pada beberapa
 Pengkajian fungsional waktu yang berbeda
  Harus sudah terisi lengkap dan memiliki
Risiko nutrisional
 Kebutuhan edukasi informasi terkini (maks. 30 hari sebelum
 Perencanaan pemulangan pasien (discharge tata laksana dimulai)
planning)
1 NOTE PENGKAJIAN AWAL PASIEN
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
AWAL
PASIEN
PASIEN  Manajemen
 Mengumpulkan  Identifikasi memberikan target
informasi dan data kebutuhan pelayanan asuhan,
 Melakukan analisis perawatan melalui sudah mencapai limit
data proses pengkajian atau belum
 Isi pada form  RS Harus menetapkan
minimal pengkajian pengkajian oleh setiap
awal PPA
1 PENGKAJIAN AWAL PASIEN

STANDAR PP 1:

en y an g d ir a w at d i ru m a h sa k it
Semua pasi
ti fi k asi k eb u tu h an p er aw atan
diiden
ny a m el a lu i su atu p ros es
kesehatan
y an g te la h d it et a p ka n ole h
pengkajian
rumah sakit.
ELEMEN PENILAIAN PP 1
ELEMEN PENILAIAN PP 1
1 PENGKAJIAN AWAL PASIEN

STANDAR PP 1.1 :

e d is d a n kep e ra w a ta n p a si e n
Kebutuhan m
si be rd a sa rk a n p e ng k a ji a n a w a l.
diidentifika
ELEMEN PENILAIAN PP 1.1
ELEMEN PENILAIAN PP 1.1
Pengkajian Awal Medis-1/2
Contoh

KARS, Nico A. Lumenta 26 25


Pengkajian Awal Medis-2/2

A
R
KARS, Nico A. Lumenta 27 25
1 PENGKAJIAN AWAL PASIEN

STANDAR PP 1.2 :

n sk ri n n in g nu tr is i, sk rin ing
Pasien dilakuka o
ng sio n al te rm as u k r isik
nyeri, kebutuhan fu
n ke bu tuh a n k h u su s la in n y a .
jatuh da
ELEMEN PENILAIAN PP 1.2
1 PENGKAJIAN AWAL PASIEN

STANDAR PP 1.3 :

p e n g ka ji a n a w al y an g te la h
RS melakukan g
p o p u la si k h u s u s ya n
dimodifikasi untuk
dirawat RS.
ELEMEN PENILAIAN PP 1.3
1 PENGKAJIAN AWAL PASIEN
PP 1.3 POPULASI KHUSUS PENGKAJIAN TAMBAHAN

Elemen Penilaian PP 1.3


 Neonatus
 Anak a) Rumah sakit menetapkan jenis
 Remaja populasi khusus yang akan
 Obsteri / maternitas Minimal
 Geriatri dilakukan pengkajian meliputi
 Sakit terminal / menghadapi kematian poin a) – m) pada maksud dan
 Pasien dengan nyeri kronik atau nyeri (intense) tujuan
 Pasien dengan gangguan emosional atau pasien
psikiatris b) Rumah sakit telah
 Pasien kecanduan obat terlarang atau alkohol
 Korban kekerasan atau kesewenangan
melaksanakan pengkajian
 Pasien dengan penyakit menular atau infeksius tambahan terhadap populasi
 Pasien yang menerima kemoterapi atau terapi pasien khusus sesuai ketentuan
radiasi
 Pasien dengan sistem imunologi terganggu rumah sakit
1 NOTE PENGKAJIAN AWAL PASIEN

PP 1 PP 1.1 PP 1.2
 Pengkajian awal medis  Kriteria dan risiko yang
 RS Menetapkan regulasi dan keperawatan sering pada pasien
dilaksanakan dan  Risiko jatuh
didokumentasikan dalam  Risiko nutrisi
waktu 24 jam pertama
sejak pasien awal masuk
 Pengkajian awal
menghasilkan diagnosis PP 1.3
medis dan diagnosis
keperawatan  Rumah sakit menetapkan
 Catatan singkat dan jenis populasi pasien
diagnosis praoperasi khusus
 Verifikasi cek hasil PPA  Proses pengkajian
dari rumah sakit tambahan pada populasi
sebelumnya pasienn khusus
TOPIK PEMBAHASAN

A. Pengkajian awal pasien

B. Pengkajian ulang pasien

C. Pelayanan laboratorium

dan pelayanan darah


D. Pelayanan radiologi
klinik
2 PENGKAJIAN ULANG PASIEN
STANDAR PP 2 :

e n g ka ji a n u la n g b a g i se m u a
RS melakukan p
a n in te r v a l w a k tu y a n g
pasien deng a
k e m u d ia n d ib u at re n c a n
ditentukan untuk
asuhan lanjutan.
2 PENGKAJIAN ULANG PASIEN
Secara berkala selama perawatan
Setiap hari oleh Dalam menanggapi
(misalnya, staf perawat secara berkala dokter untuk pasien perubahan signifikan
mencatat tanda-tanda vital, nyeri, penilaian perawatan akut dalam kondisi pasien
dan suara paru-paru dan jantung)

Jika diagnosis pasien telah Untuk menentukan apakah


berubah dan kebutuhan pengobatan dan perawatan lain
perawatan memerlukan telah berhasil dan pasien dapat
perencanaan yang direvisi dipindahkan atau dipulangkan
ELEMEN PENILAIAN PP 2
ELEMEN PENILAIAN PP 2
CPPT : CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
5
Kolaborasi PPA REVIEW &
3 4
melalui CPPT VERIFIKASI
HASIL ASESMEN PASIEN DAN PEMBERIAN Instruksi PPA DPJP
Profesional PELAYANAN Termasuk Pasca (Tulis Nama, beri
Tgl,
Pemberi (Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai Sasaran. Tulis Nama, beri Bedah (Instruksi Paraf, Tgl, Jam)
Jam
Asuhan Paraf pada akhir catatan) ditulis dgn rinci dan (DPJP harus
jelas) membaca/merev
1 2 iew seluruh
2/2/2015 Perawat S : Nyeri akut lutut kiri sejak 1-2 jam • Monitoring nyeri tiap 30’ Rencana
Jm 8.00 O : skala nyeri VAS : 7 • Lapor DPJP Asuhan)
TD 165/90, N 115/m, Frek Nafas : 30/m • Kolaborasi pemberian
A : Nyeri akut arthritis gout anti inlamasi & analgesic
P : Mengatasi nyeri dalam 2 jam dgn
target VAS <4 Paraf..
*Lapor 2 jam lagi skala
nyeri
*Foto Ro Lutut hari ini bila
2/2/2015 Dokter S : Nyeri lutut kiri akut sejak pagi nyeri mereda/toleransi
Jm 8.30 O : Lutut kiri agak merah, nyeri tekan, skala NRS 7-8, hangat pd palpasi. cukup
A : Gouty Arthritis - flare Genu Sinistra
P : inj steroid xx mg , tab colchicine 2 X 0,6 mg/hari.
Paraf …
Dst….
Paraf
Catatan/Notasi DPJP … … … … … … …
……… DPJ
………………………………… P
(Yulia Trisna, Asuhan Kefarmasian dalam Std PAP SNARS 1.1., KOL WIA Training, Maret
2 NOTE PENGKAJIAN ULANG PASIEN

PP 2
 Dokter setiap hari harus melakukan pengkajian ulang
pada pasien
 Jika diagnosis pasien mengalami perubahan, maka
dilakukan revisi dan evaluasi
 Pengkajian ulang dilakukan oleh DPJP, perawat dan
PPA
TOPIK PEMBAHASAN

A. Pengkajian awal pasien

B. Pengkajian ulang pasien

C. Pelayanan laboratorium

dan pelayanan darah


D. Pelayanan radiologi
klinik
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3 :

o r a to ri u m ters e d ia u n tu k
Pelayanan lab
e b u tu h a n p as ie n s e s u ai
memenuhi k
peraturan perundangan.
PELAYANAN LABORATORIUM TERINTEGRASI
 Penataan organisasi Bukti pengintegrasian a.l.::
pelayanan shg menjadi 1. Pengelola Pelayanan Lab PP 3,
TERINTEGRASI 3.1
2. “Satu pintu utk keluar” & Rujukan
Ka PP 3 & 3.8.
Analog untuk Pelayanan 3. Kredensial PP 3.2.
 Pelayanan RIR Lab 4. Kerangka waktu pem PP 3.3.
 Pelayanan Terintegrasi 5. Pengelolaan Logistik PP 3.4.
Inst
Anestesi 6. Pengelolaan Spesimen PP 3.5.
Lab
7. Nilai normal PP 3.6
Lab 8. Prgram Kendali Mutu PP 3.7.
“IGD Lab
” “ICU Siapkan
” • Tabel Daftar
Lab Yan Lab,
“Bag La
Lokasi, SDM
Lab X” b
pelaksana
“Anak PA • Juga Yan Lab
“Pelayanan”
” Lab di Ruang, Luar
POCT
ELEMEN PENILAIAN PP 3
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.1 :

RS m e n e ta p k a n b a h w a se o r a n g y g
kom p et e n d a n b e rw e n a n g ,
bertanggu ng ja w ab m e n g e lo la
pelayanan laboratorium.
ELEMEN PENILAIAN PP 3.1
PP 3.1 TANGGUNG JAWAB PIMPINAN LABORATORIUM

en yu su n d an ev a lu a si re gu la si .
a. M
w as an p el ak sa n aa n adm in istr a si
b. Penga & PM E);
am ke n d al i m ut u (P M I
c. Melaksanakan progr m d en ga n
am m u tu la b o ra to ri u
mengintegrasikan progr
program MFK & PPI a je nis
an d an ev al u a si s em u
d. Melakukan pemantau
pelayanan laboratorium ik saan
en in d ak la nj ut i h as il p em er
e. Mereview dan m
laboratorium rujukan
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.2 :

u n y ai p e n did ik an , p e la ti h a n ,
Staf laboratorium memp u n tu k
al a m an y g d ip e rs y a ra tk an
kualifikasi dan peng
m e n g e rj a k a n p em er iksa a n .
ELEMEN PENILAIAN PP 3.2

PP 3.2 Staf Laboratorium :


→ Staf memenuhi persyaratan kredensial, termasuk PoCT.
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.3 :

et a p k an k e r a n g k a w a k tu
RS men
e sa ia n p e m e rik s a a n re g u la r
penyel
dan p e m e rik sa a n s eg e r a (c ito ).
ELEMEN PENILAIAN PP 3.3

PP 3.3 KERANGKA
WAKTU PEMERIKSAAN
 Reguler dan segera
(cito).
 Bukti pencatatan dan
evaluasi, termasuk
rujukan.
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.4 :

iki pr os ed ur pe n g el ol aa n se mua
RS memil
si al da n d i ev al u asi se car a be rkala
reagensia esen
pelaksaksanaannya.
ELEMEN PENILAIAN PP 3.4

PP 3.4

 Penyimpanan,
REAGENSIA ESENSIAL
pelabelan, distribusi.
 Bukti pelaksanaan
evaluasi/audit.
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.5 :

ik i p ro se d u r u n tuk ca ra
RS memil
n g u m p u la n , id en ti fi k a si ,
pengambilan, pe
n gi ri m a n , p en y im p a na n , d a n
pengerjaan, pe
pembuangan spesimen.
ELEMEN PENILAIAN PP 3.5

PP 3.5 SPESIMEN

 Permintaan pemeriksaan.
 Pengambilan, pengumpulan dan
identifikasi spesimen.
 Pengiriman, pembuangan,
penyimpanan, dan pengawetan
 Penerimaan, penyimpanan,
telusur spesimen (tracking).
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.6 :

p k a n nila i n o r m a l da n re n ta n g
RS meneta
re ta si d a n p e la po ra n h a si l
nilai untuk interp
laboratorium klinis.
ELEMEN PENILAIAN PP 3.6

PP 3.6
NILAI
NORMAL
 Penetapan rentang nilai
normal.
 Setiap hasil disertai
rentang nilai normal.
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.7 :

n ak an p ro se d u r k end a li m u tu
RS melaksa
, d i e v a lu a si d an d ic a ta t
pelayanan lab
sebagai dokumen.
ELEMEN PENILAIAN PP 3.7

PP 3.7
KENDALI MUTU
 Bukti PMI
 Bukti PME
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.8 :

a sa m a d en g an la b r u juk a n
RS bekerj
yang terakreditasi.
ELEMEN PENILAIAN PP 3.8
PELAYANAN LABORATORIUM DAN
3 PELAYANAN DARAH

STANDAR PP 3.9 :

re gu la si te nt an g pe nyel engg ara


RS menetapk an
anan da rah da n m en ja m in pe layanan yang
pelay
se suai pe ra tura n da n pe rundang-
diberikan
undangan dan standar pelayanan.
ELEMEN PENILAIAN PP 3.9
NOTE PELAYANAN LABORATORIUM
3 DAN PELAYANAN DARAH

PP 3 PP 3.1 PP 3.2
 Pelayanan laboratorium di  Pimpinan laboratorium
rumah sakit tersedia 24 harus menyusun dan  Staf yang terlatih memenuhi
jam. mengevaluasi regulasi. persyaratan kredensial
 Rumah sakit menetapkan  Pengawasan pelaksanaan termasuk PoCT.
regulasi. administrasi.`
NOTE PELAYANAN LABORATORIUM
3 DAN PELAYANAN DARAH

PP 3.3 PP 3.4 PP 3.9


 Penyimpanan reagen,
pelabelan dan distribusi
 Kerangka waktu pemeriksaan  Regulasi harus ada tentang
reagen harus jelas dan
untuk regular berapa lama? penyelenggara pelayanan darah
terdokumentasi.
 Untuk pemeriksaan cito berapa sesuai undang-undang dan standar
 Bukti pelaksanaan dan
lama? pelayanan
evaluasi.
 Bukti pencatatan dan evaluasi.
 Pencatatan stock sesuai
dengan fisik untuk audit.
PAYUNG HUKUM PELAYANAN DARAH

Peraturan PMK
PMK No.
No. 83/2014 PMK No. 92/2015 Pedoman
UU No. Pemerintah 91/2015
Tentang Tentang Juknis CPOB
No. 7/2011 Tentang Kerjasama PKM, untuk
36/2009 UTD,
Tentang Standar UTD dan RS UTD dan
Tentang BDRS &
Pelayana Pelayana dalam Pelayanan Pusat
Kesehata n Darah Jejaring n Darah Darah untuk Plasma-
n Pelayana
menurunkan AKI pheresis
n
Darah
PERMENKES NO. 83 TAHUN
2014 TENTANG UTD, BDRS DAN
JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI
DARAH
UTD
• Jenis, pengorganisasian, persyaratan, perijinan
dan penyelenggaraan UTD, serta pencatatan,
pelaporan, dan pembiayaan pelayanan darah

BDRS
• Penyelenggaraan, persyaratan,
pengorganisasian, pencatatan, pelaporan dan
pembiayaan BDRS

Jejaring Pelayanan Darah


• Jejaring penyediaan darah dan informasi
• Pembinaan dan pengawasan
PERMENKES NO. 83/2014 TENTANG UTD, BDRS
DAN JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

PASAL 40 PASAL 41 PASAL 42

Setiap RS wajib BDRS = unit pelayanan


memiliki Dalam hal BDRS belum
mampu melakukan tugas yang ditetapkan oleh
BDRS direktur RS dan dapat
BDRS dapat melakukan
kerja sama dengan BDRS menjadi bagian dari
lain atau merujuk ke UTD laboratorium medik di
UTD RS merangkap wilayahnya RS
sbg BDRS
Wajib memasang
papan nama
PERMENKES NO. 83/2014 TENTANG UTD, BDRS
DAN JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

PASAL 49 : TENAGA PASAL 55


 Tenaga administrasi paling dengan
 Teknisi transfusi darah; dan/atau keterampilan manajemen data,
 Ahli Teknologi Lab Medik pencatatan dan pelaporan
bersertifikat pengetahuan dan
keterampilan pengolahan,
penyimpanan, distribusi darah dan
uji saring serologi pratransfusi.

72
TUGAS BDRS
Perencanaan kebutuhan darah dan menerima darah
yang sudah diuji saring dari UTD

Menyimpan dan memantau persediaan darah

Melakukan uji silang serasi Melakukan

Rujukan silang serasi


TUGAS BDRS

Menyerahkan darah yang cocok bagi pasien

Melacak penyebab reaksi transfusi

Mengembalikan darah yang tidak layak pakai ke UTD


PASAL 26 :
PENYELENGGARAN PELAYANAN TRANSFUSI DARAH
DI UTD MELIPUTI KEGIATAN
Rekrutmen Pendonor;
Seleksi Pendonor;
Pengambilan Darah;
Pengamanan Darah;
Pengolahan Darah
Penyimpanan Darah;
Pendistribusian Darah; dan
Pemusnahan Darah.
INDIKATOR MUTU PELAYANAN DI BDRS

KPI Teknis, diantaranya :


– Permintaan darah
a) Dokumen perencanaan kebutuhan darah.
b) Formulir permintaan darah.
– Transportasi darah
a) Fasilitas dan tenaga yang melakukan transportasi.
b) Jumlah darah yang rusak selama transportasi.
– Penyimpanan darah
a) Fasilitas dan tenaga yang melakukan penyimpanan.
b) Kendali mutu komponen darah.
c) % kerusakan komponen darah akibat penyimpanan.
d) Jumlah kejadian penyimpangan suhu penyimpanan.
e) % screen-hold.
INDIKATOR MUTU PELAYANAN DI BDRS

*Lanjutan* Uji imunohematologi


a) % perbedaan hasil uji gol darah di UTD vs BDRS.
b) Uji kecocokan.
c) Uji antibodi darah pasien.
– Hemovigillance
a) % reaksi transfuse.
b) % reaksi transfusi yang dirujuk ke BDRS dan UTD.
c) Pembahasan reaksi transfuse.
– Distribusi Darah
a) % pendistribusian darah melalui BDRS dan langsung ke pasien.
b) % pengembalian darah dari rungan karena kerusakan selama distribusi.
c) % penggunaan darah di ruangan sesuai intruksi penggunaan.
TOPIK PEMBAHASAN

A. Pengkajian awal pasien

B. Pengkajian ulang pasien

C. Pelayanan laboratorium

dan pelayanan darah


D. Pelayanan radiologi
klinik
4 PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

STANDAR PP 4 :

n an Ra d io lo g i k li n ik
Pelaya
an
menetapkan regulasi pelayan
radiologi klinis di rumah sakit. aj in g da n
Pelayan an ra d io di ag n o st ik , im
di olog i interv en si on al (R IR ) m el iputi :
ra
a. Pelayanan radiodiagnostik;
Pe laya na n d ia gn os tik im aj in g ; dan
b.
al
c. Pelayanan radiologi intervension
ELEMEN PENILAIAN PP 4
4 PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

STANDAR PP 4.1 :

RS m e n eta p k a n s eo r a n g y a n g
e ten d a n b e r w e n a n g ,
komp
ber ta ng g u n g j a w a b m e ng e lo la
pelayanan RIR.
ELEMEN PENILAIAN PP 4.1
4 PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

STANDAR PP 4.2 :

a st a f ra d io lo g i k li n ik
Semu
a i p e n d id ik an , p e la ti ha n ,
mempuny
k as i d a n p e n g a la m a n y a ng
kualifi
e rs y a ra tk a n u n tu k m en g er ja k a n
dip
pemeriksaan.
ELEMEN PENILAIAN PP 4.2
4 PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

STANDAR PP 4.3 :

k e ra n g k a w a k t u
RS menetapkan
p em e rik sa a n ra d io lo g i
penyelesaian
klinik regular dan cito.
ELEMEN PENILAIAN PP 4.3
4 PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

STANDAR PP 4.4 :

Film X-ray d a n b a h a n l a i n n y a
ters e d ia s e c a r a te r a t ur.
ELEMEN PENILAIAN PP 4.4
4 PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

STANDAR PP 4.5 :

p r o g r a m k en da li
RS menetapkan
a k a n , d iv a li d as i d a n
mutu, dilaksan
didokumentasikan.
ELEMEN PENILAIAN PP 4.5
4 PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

PP 4.1 PENANGGUNG JAWAB RADIOLOGI  KOMPETEN, SESUAI DENGAN


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
a) Menyusun dan evaluasi regulasi.
b)Pengawasan pelaksanaan administrasi
c) Melaksanakan program kendali mutu (PMI & PME); mengintegrasikan program mutu
laboratorium dengan program MFK & PPI
d)Melakukan pemantauan dan evaluasi semua jenis pelayanan RIR
e) Mereview dan menindak lanjuti hasil pemeriksaan RIR rujukan

PP 4.2 STAF RADIOLOGI KLINIK


a) Staf yang membuat interpretasi memenuhi persyaratan
kredensial
b) Staf yang mengerjakan pemeriksaan, termasuk di ruang
rawat, memenuhi persyaratan kredensial
4 PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

PP 4.3 KERANGKA WAKTU PEMERIKSAAN


• Reguler dan segera (cito)
• Bukti pencatatan dan evaluasi, termasuk rujukan

PP 4.4 FILM X-RAY DAN BAHAN LAIN


• Pengelolaan, termasuk saat terjadi kekosongan
• Penyimpanan, pelabelan, distribusi

PP 4.5 KENDALI MUTU


• Bukti PMI
• Bukti PME
4 NOTE PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK

PP 4 PP 4.1 PP 4.2
 Penanggungjawab
radiologi klinik  Staff yang terlatih
 RS Menetapkan
yang berkompeten memenuhi
regulasi pelayanan
yang menyusun dan persyaratan
radiologi klinis
mengevaluasi kredensial
regulasi
Sekian
&
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai