Anda di halaman 1dari 33

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI

RST 2022

MODUL MATERI AKREDITASI 2022


SKP PAP PRONAS PMKP
HPK PAB MRMIK KPS
AKP PKPO PPI MFK
PP KE TKRS PPK
Rangkuman BAB (SKP)
1. SKP I : ketepatan indentitas pasien

 Identifikasi pasien menggunakan minimal 2 dari 4 identitas, yaitu

 Nama pasien sesuai e KTP;  Nomor rekam medis;


 Tanggal lahir;  Nomor induk kependudukan
 Identifikasi dilakukan saat:
 intervensi/terapi (obat , darah,  tindakan diagnostik
radiasi) apapun
 tindakan (intravena, hd)  menyajikan makanan
 Identifikasi pasien dengan menggunakan pertanyaan terbuka setelah itu
dicocokkan dengan gelang identifikasi.
 Untuk pasien yang datang tanpa identitas  diberikan nama :
o nama ikhwan (untuk laki-laki)
o nama akhwat (untuk perempuan).
 Macam-Macam Gelang Identifikasi :
 Gelang merah jambu  Stiker warna kuning untuk resiko jatuh;
untuk pasien perempuan;  Stiker warna Merah untuk pasien alergi;
 Gelang biru untuk pasien  Stiker warna ungu untuk DNR (do not
laki-laki; resusitation) / menolak RJP.
2. SKP 2 : komunikasi efektif
 Komunikasi by phone dengan SBAR dan buktikan dgn TBAK
 Jenis serah terima (handover) didalam Rumah Sakit , dengan teknik
komunikasi SBAR (situation, background, asesement, recommendation).
o Pada saat serah terima / hand over di ruangan
o Antar berbagai tingkat pelayanan didalam RS
o Dari unit rawat inap ke unit penunjang seperti ke radiologi, laboratorium.

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 1


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

 Pelaporan nilai kritis dalam < 30 menit mulai dari nilai keluar sampai ke DPJP.
3. STANDAR SKP 3 : keamanan obat yang perlu diwaspadai
 Memberikan obat minimal dengan 6 benar :
Benar pasien Benar dosis Benar waktu
Benar obat Benat rute Benar dokumentasi
 Obat yang perlu diwaspadai terdiri dari :
Obat risiko tinggi yaitu Obat yang nama, Elektrolit konsentrat
obat yang bila terjadi kemasan, labelnya tertentu :
kesalahan (error) dapat kelihatan sama atau KCL,
menimbulkan terdengar sama (look MgSO4,
kematian/kecacatan alike, sound alike atau Na CO3,
seperti insulin, heparin, LASA) atau Nama Obat NaCL>0,9%
kemoterapeutik. Rupa ucapan Mirip
(NORUM).
 Double check untuk obat high alert dilakukan di Farmasi dan juga di rawat
inap.

4. SKP 4 tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi


 Beri tanda/marking di tempat lokasi operasi (dilakukan oleh DPJP), dengan
melibatkan pasien
 Dilakukan verifikasi praoperasi :
o Benar pasien , prosedur, dan sisi
o Dokumen klinis yang diperlukan telah tersedia
o Peralatan medis yang diperlukan telah tersedia
 Dilakukan surgical safety checklist yaitu:
o Dilakukan sign in sebelum pasien dianestesi
o Dilakukan time out sebelum incisi dimulai : benar pasien, benar
prosedur, benar sisi
o Dilakukan sign out setelah operasi selesai atau di RR : benar tindakan,
kelengkapan alat, kasa, jarum, pelabelan specimen,

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 2


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

5. SKP 5 : kebersihan tangan


 Hand wash dalam 40-60 detik dengan menggunakan sabun antiseptik& air
mengalir
 Handrub dalam 20-30 detik dengan menggunakan cairan berbasis alkohol
 Bila sudah 5 x pakai handrub selanjutnya handwash
 Pada waktu cuci tangan arloji, cincin, gelang harus dilepas
LIMA (5) MOMEN cuci tangan adalah :

1.Sebelum kontak pasien; 3.Setelah kontak pasien;


2.Sebelum tindakan aseptik; 4.Setelah kontak darah dan cairan tubuh;

5.Setelah kontak dengan lingkungan sekitar


pasien

HAND WASH/RUB 6 LANGKAH yaitu :

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 3


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

6. SKP 6 : kurangi cedera akibat jatuh


 Pengukuran risiko jatuh menggunakan metode :
 Humpty Dumpty : untuk pasien  Get up and go test : untuk pasien
anak poli klinik
 Skala morse : untuk pasien  Ontario : Untuk pasien geriatri
dewasa

 Perawat memasang stiker kuning pada gelang pasien rawat inap, atau pita
kuning pada pasien rawat jalan

Rangkuman BAB HPK


 Untuk melindungi dan mengedepankan hak pasien dan keluarga
 Sesuai UU RI no. 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit yaitu dan PMK 4 tahun
2018 tentang kewajiban rumah sakit dan kewajiban pasien
 HAK PASIEN
Pasien berhak :
 Tahu info tata tertib dan peraturan  Mengajukan pengaduan atas kualitas
 Tahu informasi hak kewajibannya pelayanan
 Mendapat layanan yang manusiawi,  Memilih dokter & kelas rawat
adil, jujur, tanpa diskriminasi  Minta konsultasi dokter lain (2nd opinion)
 Mendapat pelayanan bermutu  Mendapat privasi
 Pelayanan yang efektif efisien,  Mendapat informasi diagnosis & terapinya
hindari kerugian
 Memberikan persetujuan atau  Mengajukan usul, saran dan perbaikan
penolakan tidakan media  Menolak bimbingan rohani yang tidak
 Didampingi keluarga saat keadaan sesuai agama
kritis  Menggugat dan menuntut RS atas
 Menjalankan ibadah sesuai agama layanan yang tidak sesuai standar
 Memperoleh keamanan dan  Mengeluhkan pelayanan RS yang tidak
keselamatan dirinya standar ke media cetak/ elektronik

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 4


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

KEWAJIBAN PASIEN
 Patuhi peraturan RS  Beri info kemampuan finansial dan
 Gunakan fasilitas Rs dgn tg jawab jaminnan kesehatannnya
 Hormati pak pasien, pengunjungan  Patuhi rencana terapi yang sdh
dan pegawai RS disetujui
 Beri info yang jujur, lengkap dan  Terima segala konsekuensi atas
akurat ttg kesehatannya keputusan menolak rencana terapi
 Beri imbal jasa atas pelayanan

PENTING DIINGAT BAHWA:


 Pasien berhak atas  RS mengidentifikasi  Karyawan
privasi hambatan komunikasi  Pengunjung
 Pasien harus aman pasien (Bahasa, budaya, (keluarga
dari pencurian dan difabilitas) pasien)
kekerasan fisik dan  RS menghormati nilai  dan tamu
verbal dan kepercayaan pasien harus
 Pasien di ruang yang  RS menghormati mengenakan
terpencil harus keinginan pasien identitas (ID card
diawasi CCTV menolak/ menghentikan
terapi
KOMPLAIN
 dapat diajukan secara langsung kepada petugas customer service
 dan dapat dilakukan melalui WA humas
INFORMED CONSENT
1. Diberikan oleh DPJP atau diwakili petugas yang cakap dan dihadiri 2
orang saksi, disampaikan dalam bahasa yang dipahami pasien
2. Yang diinformasikan saat informed consent adalah :
informasi tentang diagnosis (WD&DD), dasar diagnosis, tindakan
kedokteran, indikasi tindakan, tata cara, tujuan, risiko, komplikasi,
prognosis, alternatif risiko

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 5


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

3. Jika pasien menolak/memberhentikan tindakan (resusitasi) atau


pengobatan yang diberikan Rumah sakit menghormati keinginan dan
pilihan pasien untuk menolak pelayanan resusitasi.
4. Informed Consent diminta pada kondisi
1. Operasi dan Anestesi
2. Tindakan invasive
3. Pemberian darah atau produk darah
4. Pasien ikut dalam penelitian di RS
5. Informed Consent dilakukan terhadap pasien kecuali
1. Pada pasien yang tidak sadar
2. Pada pasien anak yang belum cukup umur
pada kondisi ini Informed Consent dilakukan terhadap orang tua pasien
atau keluarga yang bertanggung jawab terhadap pasien
GENERAL CONSENT
1. General consent berisi persetujuan terhadap hal-hal umum
2. Terdapat juga pernyataan tentang privasi pasien
3. Termasuk aspek pembiayaan
Rangkuman BAB AKP
Skrining pasien di Rumah Sakit (AKP 1)
- Skrining pasien rawat jalan dan rawat inap yang bertujuan identifikasi dan
menyesuaikan kebutuhan pelayanan kesehatan pasien dengan sumber daya
RS
- Triage berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien sesuai dengan
kegawatannya menggunakan ATS (Australian Triage Scale)
- RS memberikan informasi jika terjadi penundaan dan kelambatan pelayanan
(tindakan, penunjang, pengobatan) dan alternatifnya menggunakan form
penundaan pelayanan dan form KIE
Registrasi dan Admisi di Rumah sakit (AKP 2)
- RS mempunyai proses/alur penerimaan dan pendaftaran pasien rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat proses terdiri dari:

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 6


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

 Pendaftaran pasien gawat darurat  Pendaftaran pasien rawat


 Penerimaan langsung pasien dari IGD ke jalan
rawat inap  Observasi pasien
 Admisi pasien rawat inap  Mengelola pasien

Peran MPP adalah


a) Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan e) Perencanaan untuk
asuhan pasien; manajemen pelayanan
b) Mengoptimalkan terlaksananya pasien;
pelayanan berfokus pada pasien; f) Komunikasi dan
c) Mengoptimalkan proses reimbursemen; koordinasi;
dan dengan fungsi sebagai berikut; g) Edukasi dan advokasi;
d) Asesmen untuk manajemen pelayanan dan
pasien h) Kendali mutu dan biaya
pelayanan pasien.

DPJP
 Setiap pasien rawat inap harus ada DPJP nya
 1 pasien boleh ditangani beberapa dr spesialis dengan salah satunya menjadi
DPJP utama

TRANSFER Pasien Internal di Dalam Rumah Sakit


- Formulir transfer meliputi:
- alasan masuk rawat inap - obat-obatan,
- temuan signifikan, - perawtan lain yang diterima
- diagnosis, pasien,
- prosedur yang telah dilakukan, - kondisi pasien saat transfer
-
- Tanda tangan perawat pengirim dan penerima pasien harus ada

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 7


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

RUJUKAN pasien keluar Rumah Sakit


 Form sama dgn form transfer, ditambah kolom pengecekan kondisi di tengah
perjalanan
 Ditambah surat pengantar rujukan

PEMULANGAN (Discharge)
- RS memiliki ringkasan pasien pulang (discharge summary) meliputi:
1. Indikasi pasien masuk dirawat, 4. Obat yang diberikan selama
diagnosis, dan komorbiditas dirawat inap dengandan
lain semua obat yang harus
2. Temuan fisik penting dan digunakan di rumah;
temuan-temuan lain 5. Kondisi pasien (status
3. Tindakan diagnostik dan present); dan
prosedur terapi yang telah 6. Instruksi tindak lanjut.
dikerjakan; -
- Ringkasan pasien pulang
o dijelaskan ke dan ditandatangani oleh pasien/keluarga
o dibuat sebelum pasien keluar dari rumah sakit
o oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP).
- Copy dari ringkasan diberikan kepada
- tenaga kesehatan yang - pasien.
memberikan tindakan lanjut - penjamin.
asuhan kepada pasien. - rekam medis pasien

TRANSPORTASI
- Rumah sakit memiliki proses transportasi (ambulan) , prosesnya meliputi
pengkajian kebutuhan transportasi, SDM, obat, bahan medis habis pakai, alat
kesehatan, peralatan medis dan persyaratan PPI yang sesuai dengan
kebutuhan pasien dan terdapat bukti pemeliharan kendaraan

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 8


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

Rangkuman BAB PENGKAJIAN PASIEN (PP)


A. PENGKAJIAN AWAL PASIEN
Isi asesmen awal mencakup:
Dokter : Perawat : Perawat :

 Keluhan saat ini  Psiko-sosio-spiritual  Risiko nutrisional, 


 Status fisik Ekonomit dengan Malnutrition
 Riwayat kesehatan Riwayat Penggunaan Screening Tool/MST
pasien Obat  Kebutuhan edukasi,
 Riwayat alergi  Pengkajian nyeri  Perencanaan
PQRST  Pemulangan Pasien
Risiko jatuh, (Discharge Planning)
 Pengkajian fungsional,
(dengan Barthel index)
 Asesmen awal diselesaikan dalam waktu
o Rawat inap dalam 24 jam
o IGD , dalam 30 menit
o Poli, kunjungan pertama setiap bulan penyakit akut, atau setiap 3 bulan
jika penyakit kronis
B. PENGKAJIAN ULANG PASIEN
Pengkajian ulang harus dilakukan selama asuhan,
 Setiap hari oleh DPJP
 Setiap shift oleh perawat
 Dalam bentuk SOAP  Jika diagnosis pasien telah berubah 
 Secara berkala selama perawatan (staf perencanaan perlu direvisi
perawat secara berkala mencatat vital  Untuk menentukan apakah pengobatan
sign pasien) dan perawatan lain telah berhasil dan
 Setiap hari oleh dokter untuk pasien pasien dapat dipindahkan atau
perawatan akut; dipulangkan.

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 9


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

C. PELAYANAN LABORATORIUM DAN PELAYANAN DARAH


Pelaksanaan spesimen darah sesuai:
a)Permintaan pemeriksaan.
b)Pengambilan, pengumpulan dan identifikasi spesimen.
c)Pengiriman, pembuangan, penyimpanan dan pengawetan spesimen.
d)Penerimaan, penyimpanan, telusur spesimen (tracking).
Laboratorium perlu membuat program
 Manajemen risiko
 Pengelolaan alat medis
 Peningkatan mutu, di lab harus ada program mutu berupa PMI dan PME
Pelayanan Darah
 Perlu ada informend consent
 Bekerja sama dengan PMI ( ke depan direncanakan ada Bank Darah RST)
D. PELAYANAN RADIOLOGI KLINIK
Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) meliputi:
a)Pelayanan radiodiagnostik (Xray dan CT Scan)
b)Pelayanan diagnostik Imajing (USG)

Rangkuman BAB PAP


PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN
Pelaksanaan Asuhan pasien terintegrasi dilaksanakan dengan beberapa elemen:
DPJP sebagai PPA bekerja Manajer Pelayanan Keterlibatan serta
pimpinan sebagai tim intra- Pasien (MPP) pemberdayaan
klinis/ketua tim dan interdisiplin menjaga pasien dan
PPA (clinical dengan kolaborasi kesinambungan keluarga dalam
leader). interprofessional, pelayanan. asuhan bersama
PPA harus
memastikan

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 10


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI & PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI


Jenis pelayan risiko tinggi adalah:
 Pelayanan darah
 Pelayanan pasien peny menular dan dengan immunocompromise
 Pelayanan hemodialisis
 Pelayanan pasien koma dan pasien dengan ventilator
 Pelayanan pasien dengan restrain
 Pelayanan populasi khusus seperti perina, bayi, ibu hamil , ibu melahrikan dan
pasien geriatri

PEMBERIAN MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI


Terapi gizi terintergrasi (ADIME) diberikan pada pasien yang
a. berisiko gizi,
b. tercatat dalam RM dan
c. direview-verifikasi oleh DPJP.

PENGELOLAAN NYERI
RST memiliki proses untuk melakukan skrining, pengkajian, dan tata laksana untuk
mengatasi rasa nyeri, yang terdiri dari:

a) Identifikasi pasien dengan rasa nyeri pada pengkajian awal dan pengkajian
ulang.
b) Memberi informasi kepada pasien bahwa rasa nyeri dapat merupakan akibat
dari terapi, prosedur, atau pemeriksaan.
c) Memberikan tata laksana untuk mengatasi rasa nyeri, terlepas dari mana nyeri
berasal, sesuai dengan regulasi rumah sakit.
d) Melakukan komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai
pengelolaan nyeri sesuai dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai
yang dianut.
e) Memberikan edukasi kepada seluruh PPA mengenai pengkajian dan
pengelolaan nyeri.

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 11


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

Skrining Nyeri dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS) untuk dewasa dan
anak

Asesmen nyeri lanjutan dengan PQRST


P : provokes, Apa yang menyebabkan rasa sakit/nyeri; apakah ada hal yang
palliative menyebabkan kondisi memburuk/membaik; apa yang dilakukan jika
(penyebab) sakit/nyeri timbul; apakah nyeri ini sampai mengganggu tidur.
Bisakah anda menjelaskan rasa sakit/nyeri; apakah rasanya tajam, sakit,
Q : quality seperti diremas, menekan, membakar, nyeri berat, kolik, kaku atau
(kualitas) seperti ditusuk (biarkan pasien menjelaskan kondisi ini dengan kata-
katanya).
R : Radiates
Apakah rasa sakitnya menyebar atau berfokus pada satu titik.
(penyebaran)
Seperti apa sakitnya; nilai nyeri dalam skala 1-10 dengan 0 berarti tidak
S : severety sakit dan 10 yang paling sakit. Cara lain adalah menggunakan skala
(keparahan) FACES untuk pasien anak-anak lebih dari 3 tahun atau pasien dengan
kesulitan bicara
Kapan sakit mulai muncul; apakah munculnya perlahan atau tiba-tiba;
apakah nyeri muncul secara terus-menerus atau kadang-kadang; apakah
T : time (waktu)
pasien pernah mengalami nyeri seperti ini sebelumnya. apabila "iya"
apakah nyeri yang muncul merupakan nyeri yang sama atau berbeda.

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 12


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

PELAYANAN MENJELANG AKHIR KEHIDUPAN


Tujuan pelayanan pada pasien tahap terminal ini adalah :
1. Meringankan pasien dari penderitaannya, baik fisik (misalnya rasa nyeri, mual,
muntah, dll), maupun psikis (sedih, marah, khawatir, dll) yang berhubungan
dengan penyakitnya sehingga tercapai kenyamanan fisik dan psikis.
2. Memberikan dukungan moril, spiritual
Harus ada asesmen awal, penetapan kondisi terminal dan terapi sesuai lebutuhan

Rangkuman BAB PAB


 Semua dokter dan perawat harus ada bukti SPK-RKK.
 ANESTESI
 Harus ada INFORMED CONSENT pra anestesi
 Selama proses sedasi dan anestesi , kondisi pasien terutama vital sign harus
dipantau, dan dengan menggunakan form anestesi
 Setelah operasi pasien dipantau di ruang anestesi utk memantau kondisi pasien
dan kapan akan diserahteirmakan ke ruang rawat, disini digunakan aldrette skor,
dan pemindahan menggunakan firm transfer
 BEDAH
 Pengkajian pra bedah menjadi awal untuk menentukan jenis pembedahan
yang tepat sesuai prosedur.
 Harus ada INFORMED CONSENT pra bedah
 Sebelum bedah harus ada penandaan arwa yag akan dioperasi, yang
dipergunakan adalah tanda spidol berupa anak panah ke lokasi yang akan
dibedah
 Dalam pelayanan pembedahan harus di utamakan surgical safety, yang
meliputi :
a. Sign in
b. Time out
c. Sign out

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 13


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

 Laporan operasi harus terisi lengkap dan terlampir dalam rekam medis.
Rencana asuhan pasca operasi disusun,ditetapkan dan di catat dalam rekam
medis dalam waktu 24 jam oleh dokter penanggung jawab (DPJP).

 Untuk tindakan operasi yang menggunakan alat (implant) harus ada dan di

tempel bukti pemakainnya di rekam medis pasien (barcode).


 Dalam pembedahan harus ada pembedaan antara alur linen bersih
dengan linen kotor.
 Pembersihannya dilakukan di CSSD
Rangkuman BAB PKPO
 Rumah sakit menetapkan dan menerapkan sistem pelayanan kefarmasian
dan penggunaan obat yang meliputi : perencanaan sistem pelayanan
kefarmasian dan penggunaan obat, pemilihan, perencanaan dan pengadaan
sediaan farmasi dan bmhp, penyimpanan, pendistribusian,
peresepan/permintaan obat/instruksi pengobatan, penyiapan (dispensing),
pemberian, pemantauan terapi obat.
 Rumah sakit menetapkan dan menerapkan formularium
 Rekonsiliasi obat di rumah sakit merupakan bagian dari asesmen awal
 Rumah sakit menetapkan dan menerapkan regulasi pengkajian resep dan
telaah obat sebelum obat disiapkan, yang meliputi: pengkajian aspek
administrative, farmasetik, pengkajian aspek klinis.
 Rumah sakit menerapkan pemantauan terapi obat secara kolaboratif yang
melibatkan PPA dan pasien untuk mengoptimalkan terapi obat pasien.
 Rumah sakit menjalankan program pengendalian resistansi antimikroba
(PPRA) sesuai peraturan perundang undangan.
 Alur pelaporan medication error sesuai dengan alur pelaporan insiden (lihat
PMKP)
Rangkuman BAB KE
Komunikasi efektif adalah proses penyampaian informasi yang tepat waktu, jelas,
akurat dan mudah dipahami oleh penerima sehingga dapat mengurangi
kesalahpahaman dan menjaga keselamatan pasien.

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 14


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

Adapun indikator pengkajian kemampuan dan kemauan pasien/keluarga meliputi :


a. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan
b. Bahasa yang digunakan
c. Hambatan emosional dan motivasi
d. Keterbatasan fisik dan kognitif
e. Kesediaan pasien menerima informasi, dan
f. Nilai-nilai dan pilihan pasien.

Rumah sakit menyediakan penerjemah sesuai dengan kebutuhan pasien dan


keluarga dalam menerima edukasi..

Rangkuman BAB PROGNAS


PONEK
 PONEK dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi
 Kegiatan dilakukan antara lain berupa
 Program RS sayang ibu dan bayi,
 Perawatan Metode Kanguru (PMK)
 Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
TB PARU
 Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang dapat menular dan disebabkan
oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis).
 Penularannya bisa melalui udara, dan sebagai sumber penularannya
adalah pasien TB yang dahaknya mengandung kuman TB.
 Yang Berpotensi Tertular TB
Masyarakat di Pemukiman DM dan Orang-orang dengan pola
Kumuh dan Padat PedudukAnak- CKD hidup yang kurang sehat
anak dengan status gizi yang
buruk

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 15


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

 Penemuan Pasien TB
1 Kenali gejala utama, batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih.
2 Kenali gejala tambahan, dahak bercampur darah, sesak napas, nyeri
dada, demam berulang selama lebih dari satu bulan, berkeringat
pada malam hari walaupun tanpa aktifitas.
3 TB Ekstraparu; pembesaran getah bening yang kadang bernanah,
nyeri dan pembengkakan sendi yang terkena TB, Sakit kepala,
demam, kaku kuduk dan gangguan kesadaran apabila selaput otak
atau otak terkena TB
HIV
 Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu gejala
berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh masuknya
virus HIV ke dalam tubuh seseorang.
 Pelayanan HIV yang dikerjakan di RST mencakup
o Pelayanan di Poliklinik ,
o Voluntarily Counselling Test/ VCT ( konseling dan pemeriksaan HIV
secara sukarela),
o Provider Initiated Testing and Counselling/PITC yaitu konseling dan
pemeriksaan HIV atas Prakarsa petugas kesehatan ,
o PMTCT (Prevention Mother To Child Transmission) merupakan program
pemerintah yang dilakukan untuk mecegah penularan virus HIV ibu kepada
bayi.

STUNTING & WASTING


1. Stunting dan wasting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
2. Stunting adalah erlalu pendek untuk usianya, wasting adalah terlalu kurus
untuk usianya

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 16


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

3. Penurunan prevalensi stunting dan wasting meliputi


 kegiatan sosialisasi  pemberian Makanan  suplementasi tablet
dan pelatihan staf Bayi dan Anak (PMBA), besi folat pada bumil
nakes RS,  pemantauan  promkes IMD dan
 peningkatan pertumbuhan, ASI Eksklusif
efektifitas  pemberian imunisasi,  pemberian obat
intervensi spesifik  PMT balita gizi kurang, cacing pada bumil
 program 1000 HPK  pemberian Vit A,  penerapan RS
 pemberian taburia pada Sayang Ibu Bayi
baduta (0-23 bulan)

KB RS
 Yaitu KB pasca persalinan
 Dan KB pasca keguguran

Rangkuman BAB MRMIK


 Rumah sakit menetapkan penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis
terkait dengan peraturan perundang-undangan.
 Setiap pasien memiliki rekam medis yang terstandarisasi dalam format yang
seragam dan selalu diperbaharui (terkini) dan diisi sesuai dengan ketetapan
rumah sakit dalam tatacara pengisian rekam medis.
 Rumah sakit menetapkan informasi yang akan dimuat pada rekam medis
pasien yaitu :
1. Mengidentifikasi pasien
2. Mendukung diagnosis
3. Justifikasi/dasar pemberian pengobatan
4. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan hasil pengobatan
5. Memuat ringkasan pasien pulang (discharge summary), dan
6. Meningkatkan kesinambungan pelayanan diantara Profesional Pemberi
Asuhan (PPA).

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 17


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

PENTING
 Setiap catatan (entry) pada rekam medis pasien mencantumkan identitas PPA
yang menulis dan pencatatan tersebut ditulis di rekam medis.
 Rumah sakit menggunakan kode diagnosis, kode prosedur, penggunaan simbol
dan singkatan baku yang seragam dan terstandar yang sudah ditetapkan oleh
RS
 Rumah sakit menjamin keamanan, kerahasiaan dan kepemilikan rekam medis
serta privasi pasien, dengan menentukan hak akses dalam pelepasan informasi
rekam medis sesuai SOP yang ada di unit RM.
 Rumah sakit mengatur lama penyimpanan rekam medis, yaitu wajib disimpan
sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal
terakhir pasien berobat atau dipulangkan.
 RST memiliki electronic medical record dan e-prescribing dalam bentuk aplikasi
HiSys yang sekaligus berfungsi sebagai SIMRS
 Semua karyawan diberikan akses ke HiSys sesuai dengan tingkat otoritas
masing-masing, dan ini dikelola oleh Bagian IT
 RS mengembangkan, memelihara dan menguji program untuk mengatasi
waktu henti (downtime) dari sistem data, baik yang terencana maupun tidak
terencana.
Rangkuman BAB PPI
 Pada tahun 2007, CDC dan HICPAC merekomendasikan 11 (sebelas)
komponen utama yang harus dilaksanakan dan dipatuhi dalam
kewaspadaan standar pencegahan infeksi , yaitu:
 kebersihan tangan  pengendalian  penempatan pasien
 Alat Pelindung Diri lingkungan  etika batuk
(APD )  pengelolaan limbah  praktik menyuntik
 dekontaminasi  perlindungan aman
peralatan perawatan kesehatan petugas  praktik lumbal
pasien  penatalaksanaan pungsi aman
linen

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 18


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

Tujuan program PPI adalah untuk mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi
yang didapat dan ditularkan di antara pasien, staf, tenaga kesehatan, tenaga kontrak,
sukarelawan, mahasiswa dan pengunjung.

 APD terdiri dari

1.sarung tangan 5.kap penutup kepala,

2.masker/Respirator Partikulat, 6.gaun pelindung/apron,

3.pelindung mata (goggle), 7.sandal/sepatu tertutup (Sepatu


Boot).
4.perisai/pelindung wajah,

 Indikasi penggunaan APD adalah jika melakukan tindakan yang


memungkinkan tubuh atau membran mukosa terkena atau terpercik
darah atau cairan tubuh atau kemungkinan pasien terkontaminasi dari
petugas.

 Melepas APD segera dilakukan jika tindakan sudah selesai di lakukan.

 Tidak dibenarkan menggantung masker di leher, memakai sarung tangan


sambil menulis dan menyentuh permukaan lingkungan.

 Perawatan peralatan kesehatan pasien Kategori Spaulding adalah sebagai


berikut:
 Kritikal : Bahan dan praktik ini berkaitan dengan jaringan steril atau sistem
darah
 Semikritikal : yang berkaitan dengan mukosa dan area kecil di kulit yang
lecet
 Non-kritikal : risiko terendah

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 19


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

Cara melakukan etika batuk

LIMBAH

Proses pengelolaan limbah dimulai dari identifikasi, pemisahan,


labeling, pengangkutan, penyimpanan hingga
pembuangan/pemusnahan.

 Limbah infeksius: Limbah yang terkontaminasi darah dan cairan


tubuh masukkan kedalam kantong plastik berwarna kuning.

 Limbah non-infeksius: Limbah yang tidak terkontaminasi darah


dan cairan tubuh, masukkan ke dalam kantong plastik berwarna
hitam.
 Limbah benda tajam: Limbah yang memiliki permukaan tajam,
masukkan kedalam wadah tahan tusuk dan air.
 Limbah cair segera dibuang ke tempat pembuangan/pojok limbah
cair (spoelhoek).

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 20


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

LINEN
 Linen terbagi menjadi linen kotor dan linen terkontaminasi. Linen
terkontaminasi adalah linen yang terkena darah atau cairan tubuh
lainnya, termasuk juga benda tajam.
 Petugas yang menangani linen harus mengenakan APD (sarung
tangan rumah tangga, gaun, apron, masker dan sepatu tertutup).

HAIs

 Jenis HAIs yang paling sering terjadi di fasilitas pelayanan


kesehatan, terutama

rumah sakit mencakup:


1) Ventilator associated pneumonia (VAP)
2) Infeksi Aliran Darah (IAD)
3) Infeksi Saluran Kemih (ISK)
4) Infeksi Daerah Operasi (IDO)

Rangkuman BAB TKRS


 Struktur organisasi serta wewenang pemilik/representasi pemilik dijelaskan di
dalam aturan internal RS (Hospital by laws) yang ditetapkan oleh pemilik RS.
 Pemilik RST adalah Yayasan Rumah Sehat Terpadu
 Direktur bertanggung jawab dalam pengoperasionalan Rumah Sakit
 Sistem yang menjadi bukti inventarisasi hardware dan software rumah sakit
antara lain SISMADAK dan Sistem Rumah Sakit
 Cakupan komite medik, komite keperawatan dan komite tenaga kesahatan
lainnya dalam melaksanakan tanggung jawabnya antara lain:
- Komunikasi yang efektif
- Kebijakan
- Kode etik profesi
- Mutu pelayanan pasien

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 21


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

 Setiap unit harus memiliki :


1. Pedoman Pengorganisasian
2. Pedoman Pelayanan
3. SPO
4. Program kerja termasuk : kegiatan peningkatan mutu, manajemen
risiko, usulan kebutuhan SDM, file kepegawaian, dan SPK RKK
karyawan yang bertugas di unit tersebut
 Cara kepala unit layanan berpartisipasi dalam meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien dengan melakukan pengukuran indikator mutu RS,
indicator prioriras RS dan indicator prioritas Unit.
 Setiap unit melakukan rapat intra unit dan antar unit secarab erkala
 Cakupan Budaya Keselamatan di rumah sakit antara lain:
1. Perilaku memberikan pelayanan yang aman secara konsisten untuk
mencegah terjadinya kesalahan pada pelayanan berisiko tinggi.
2. Perilaku di mana para individu dapat melaporkan kesalahan dan insiden
tanpa takut dikenakan sanksi atau teguran dan diperlakuan secara adil
(just culture)
3. Kerja sama tim dan koordinasi untuk menyelesaikan masalah
keselamatan pasien.
4. Komitmen pimpinan RS dalam mendukung
5. Identifikasi & mengenali masalah akibat perilaku yg tidak diinginkan
(perilaku sembrono)
6. Evaluasi budaya secara berkala dengan metode seperti kelompok fokus
diskusi (FGD) wawancara dengan staf, dan analisis data.
7. Mendorong kerja sama dan membangun sistem, dalam mengembangkan
budaya perilaku yang aman.
 RST memiliki akses pelaporan People Talks People yaitu pelaporan melalui
google form kepada SDI mengenai insiden perilaku yang tidak diingikan,
pelaporan ini bersifat anonim dan rahasia

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 22


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

 Link pelaporannya adalah https://bit.ly/RST-SDI-WB22 atau dgn QR code


berikut :

 Program mutu dan manajemen resiko yang terintegrasi digunakan untuk


mencegah terjadinya cedera dan kerugian di RS
 Tanggung jawab pimpinan rumah sakit terhadap mutu dan keamanan dalam
penelitian bersubjek manusia

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 23


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

Rangkuman BAB PMKP


 PERDIR NO 020 / DIRUT / PER / II / 2022 tentang INDIKATOR MUTU
 13 Indikator Mutu Nasional ( INM)
1. Kepatuhan identifikasi 6. Pelaporan hasil kritis 10. Kepatuhan terhadap
pasien laboratorium Clinical Pathway
2. Kepatuhan 7. Kepatuhan 11. Kepuasan pasien
penggunaan APD penggunaan 12. Kecepatan waktu
3. Waktu tunggu rawat formularium nasional tanggap komplain
jalan 8. Kepatuhan kebersihan 13. Waktu tanggap
4. Penundaan operasi tangan operasi seksio
elektif 9. Kepatuhan upaya sesarea emergensi
5. Kepatuhan waktu pencegahan risiko
visite dokter pasien jatuh

 Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit

A. Indikator pelayanan klinis prioritas (Penyakit Dalam


1. Kepatuhan cuci tangan petugas di ranap penyakit dalam
2. Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera akibat pasien jatuh pada
pasien penyakit dalam di rawat inap
3. Pengkajian Awal Medis dalam 24 jam penyakit dalam
4. Kelengkapan pengisian Resume Medis pada pasien penyakit dalam
5. Selisih klaim Rumah Sakit pada pasien penyakit dalam
6. Angka Kekosongan Obat di RS pada pasien penyakit dalam
B. Indikator keselamatan pasien
1. Komunikasi efektif : Pengisian TBAK
2. Kepatuhan identifikasi pasien
3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
4. Kesesuaian penandaan lokasi operasi
5. Kepatuhan kebersihan tangan
6. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
C. Indikator sesuai tujuan strategis RS
1. Selisih klaim Rumah Sakit

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 24


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

D. Indikator terkait perbaikan system RS


1. Angka Kekosongan Obat di RS
E. Indikator terkait Manajemen Resiko RS
1. Angka terjadinya plebitis di RS
 Indikator Mutu Prioritas UNIT

1. RANAP Pengkajian awal medis dalam 24 jam

2. LAB Angka Kerusakan Sampel Darah

3. RADIOLOGI Angka Keterlambatan Penyerahan Hasil Pemeriksaan

4. BEDAH CENTRAL Kelengkapan surat persetujuan operasi

5. FARMASI Angka kekosongan obat

6. PENGADAAN Respontime pengadaan obat dan alkes sesuai standar 4


hari kerja
7. KESELAMATAN Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera akibat pasien
PASIEN jatuh

8. IPSRS Baku mutu limbah cair sesuai stnadar

9. SDI Angka Keterlambatan Datang Karyawan

10. PPI Kepatuhan cuci tangan

11. IGD Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera akibat pasien


jatuh
12. RAJAL Waktu tunggu rawat jalan

13. HD Insiden Tertukarnya Dializer Pakai Ulang pada Tindakan HD

14. HUMAS Kepuasan Pasien

15. KEUANGAN Selisih Klaim

16. AKUTANSI Ketepatan Waktu Penyusunan Laporan Keuangan

17. IT Level IT yang terintegrasi

18. FISIOTERAPI Kejadian Drop Out Pasien Terhadap Pelayanan Fisioterapi


Yang Direncanakan
19. LEGAL Ketepatan waktu pembuatan SPK vendor baru

20. GIZI Sisa Makanan Pasien

21. REKAM MEDIS Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
22. CASEMIX Angka kecepatan input berkas klaim BPJS

23. PONEK Waktu tanggap operasi SC Emergency

24. ADMISION Waktu Tunggu pendaftaran Pasien rawat jalan < 60 Menit

25. ICU Pelaporan Hasil Kritis (EKG, Laboratorium, Radiologi, TTV)

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 25


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

 Sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien di rumah sakit


tersebut meliputi:

a) Kejadian tidak diharapkan b) Kejadian tidak cedera (KTC)


(KTD) adalah insiden adalah insiden keselamatan
keselamatan pasien yang pasien yang sudah
menyebabkan cedera pada terpapar pada pasien namun
pasien. tidak menyebabkan cedera.

c) Kejadian nyaris cedera (near- d) Suatu kondisi potensial cedera


miss atau hampir cedera) atau signifikan (KPCS) adalah suatu
KNC adanya insiden kondisi (selain dari
keselamatan pasien yang proses penyakit atau kondisi
belum terpapar pada pasien. pasien itu sendiri) yang
berpotensi menyebabkan
kejadian sentinel
e) Kejadian Sentinel adalah suatu kejadian yang tidak berhubungan dengan
perjalanan penyakit pasien atau penyakit yang mendasarinya yang
terjadi pada
pasien. Sentinel mencakup : Kematian, Cedera permanen, Cedera berat
yang bersifat sementara/reversible

 Pelaporan Insiden dilakukan oleh yang mengetahui kejadian ,


 dilaporkan segera kepada Komite Mutu, Sub. Komite Keselamatan Pasien
dalam waktu 2x 24 jam secara online melalui google form yaitu
https://bit.ly/IKP-KNC-KTC-KTD dan https://bit.ly/IKP-KPC
 kemudian melaporkan juga ke atasan

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 26


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

MANAGEMEN RISIKO
 Setiap unit harus membuat daftar risiko (risk register) setiap tahunnya
 Komite Mutu membuat Daftar risiko tingkat rumah sakit berdasarkan daftar
risiko yang dibuat tiap unit setiap tahun.
 Ada beberapa metode untuk melakukan analisis risiko secara proaktif yaitu
failure mode effect analysis (FMEA), hazard vulnerability analysis (HVA) dan
infection control risk assessment (ICRA).

Rangkuman BAB KPS


 Rumah Sakit mematuhi peraturan dan perundang-undangan tentang syarat
pendidikan, keterampilan atau persyaratan lainnya yang dibutuhkan staf.
 Setiap staf yang bekerja di Rumah Sakit harus mempunyai uraian tugas.
Pelaksanaan tugas, orientasi dan evaluasi kinerja staf berdasarkan pada uraian
tugasnya.
 Rumah Sakit menetapkan proses yang terpusat, efisien dan terkoordinasi agar
terlaksana proses yang seragam mencakup :
1) Rekruitmen staf sesuai kebutuhan Rumah Sakit.
2) Evaluasi kompetensi kandidat calon staf.
3) Pengangkatan staf baru.
 File Kepegawaian berisikan dokumentasi setiap staf rumah sakit
mengandung informasi sensitive yang harus di jaga kerahasiannya.
 Kredensial : Rumah sakit menyelenggarakan proses kredensial bagi tenaga
medis,perawat dan nakes lain . Rekredensial dilakukan 3 tahun sekali atau
ketika ada penambahan kewenangan baru. Kredensial dilakukan oleh komite
medik, komite keperawatan, dan komite nakes lain yaitu oleh sub komite
kredensila masing-masing.
 Verifikasi Pendidikan : Proses untuk memeriksa keabsahan terkini terkait
pendidikan, registrasi / Izin/ STR, dan pengalaman.
 Surat Penugasan Klinis : Pemberian Kewenangan untuk menentukan
kompetensi klinis terkini terhadap Tenaga Medis , Perawat, dan Nakes lain.

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 27


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

 OPPE ( Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan) Proses pengumpulan data


dan informasi untuk menilai kompetensi Klinis dan Perilaku professional
tenaga medis, dilakukan dengan penilaian kinerja. Yang ditinjau adalah 3
aspek yaitu :Perilaku, Pengembangan Profesional, dan Kinerja Klinis
 Diklat orientasi awal karyawan mencakup materi
 Sejarah RST  Nilai dan Budaya  Sepuluh standar
 VIsi Misi dan  Buku Saku Karyawan pelayanan
Tujuan  Sasaran Keselamatan
Pasien

 Diklat wajib karyawan


 Hak Pasian &  Struktur Organisasi  Prinsip Patient
Keluarga  Kredensial Centered Care
 Komunikasi Efektif  Code Blue  Program Nasional
 Pencegahan Infeksi  Code Red  Manajemen Fasilitas
 Indikator Mutu  Regulasi  Digitalisasi

 Unit atau komite yang menggajukan diklat mengikuti alur:


o Membuat TOR diklat
o Mendaftarkan jadwal ke Koord diklat RST
o Menyepakti teknis dan undangan
o Melaksanakn diklat
o Mengumpulkan TUMANSEL yaitu; TOR, Undangan, Materi, Absensi,
Sertifikat, dan Laporan
 Setiap karyawan diwajibkan memiliki jam diklat , baik internal maupun
eksternal sebanyak minimal 20 jam pertahun

Rangkuman BAB MFK


Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbah B3
Rumah sakit menetapkan dan menerapkan pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) serta limbah B3.

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 28


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

Kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai WHO meliputi:


Infeksius; Bahan kimia; Benda tajam;
Patologis dan anatomi; Logam berat; Genotoksik/sitotoksik;
Farmasi; Kontainer bertekanan dan
Radioaktif
SPILL KIT
Penanganan tumpahan bahan kimia dapat dilakukan menggunakan seperangkat alat
yaitu spill kit. Spill kit dapat digunakan untuk menangani tumpahan, baik berupa
cairan tubuh pasien seperti darah, muntahan, urine, dahak, bahan kimia atau zat
lainnya, agar tidak membahayakan petugas dan lingkungan sekitarnya.
Spill Kit terdiri dari:
 APD : - Sarung Tangan - Masker -  Larutan Deterjen
Kaca Mata Google - Schort/ Apron -  Kain bekas bahan Cotton yang
Sepatu Boot menyerap
 Larutan tertentu berdasarkan bahan Plastik Warna Coklat atau sesuai jenis
kimianya B3 nya dan Papan Peringatan Lantai
Basah
PROTEKSI KEBAKARAN
Sarpras RS dalam melindungi kebakaran:
A. Penyediaan rambu dan jalan keluar (evakuasi) yang aman
B. Penyediaan sistem peringatan dini secara pasif : detektor asap (smoke
detector), detektor panas (heat detector), alarm kebakaran;
C. Penyediaan fasilitas pemadaman api secara aktif meliputi APAR, hidran,
sistem sprinkler, dan lain-lainnya;
Cara penggunaan APAR:
a. Pull the pin (Cabut Pin)
b. Aim Low at the base of flames (Arahkan Selang)
c. Squeeze the handle (Remas Tungkai)
d. Sweep side to side (Amankan Api dengan menyemprotkan satu sisi ke sisi
yang lain)

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 29


BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI
RST 2022

Kode darurat di RST:


 Merah : Kebakaran  Abu-abu : Darurat  Hitam: Ancaman
 Biru : Darurat Medis Internal Orang dengan Senjata,
 Hijau : Evakuasi  Orange : Kontaminasi Gangguan Eksternal,
B3 Ancaman Bom
 Pink : Penculikan
Extention yang dihubungi: 2000

Rangkuman BAB PPK


 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pengelolaan dan pengawasan
pelaksanaan pendidikan klinis yang telah disepakati bersama, juga memiliki
daftar lengkap semua peserta pendidikan klinis. Dalam pelaksanaannya
dikelola KOMKORDIK
 Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis mempunyai kompetensi
sebagai pendidik klinis dan mendapatkan kewenangan dari institusi
pendidikan dan rumah sakit.
 Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus mematuhi regulasi rumah
sakit dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya mempertahankan
atau meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
 Orientasi peserta pendidikan klinis minimal mencakup :
1. Program rumah sakit tentang mutu dan keselamatan pasien.
2. Program pengendalian infeksi
3. Program keselamatan penggunaan obat
4. Sasaran keselamatan pasien.

BAHAN RANGKUMAN AKREDITASI RST 2022 30

Anda mungkin juga menyukai