Metode Destilasi uap

Destilasi uap adalah proses pemisahan bahan berdasarkan pada perbedaan tingkat volalitas
pada suhu dan tekanan tertentu. Distilasi uap dan vakum merupakan metode yang sering
digunakan untuk mengekstraksi minyak atsiri dari tanaman. Hal ini dikarenakan proses lebih
fleksibel, tidak menyebabkan dekomposisi minyak, dan dapat digunakan dalam produksi
skala kecil.

Bahan yang akan di destilasi dimasukkan ke dalam labu, kemudian di panaskan hingga
mendidih. Minyak atsiri akan ikut terbawa bersama uap air yang kemudian akan mengalir
melalui kondensor sehingga akan tekondensasi menjadi air dan minyak. Air dan minyak yang
sudah terpisah kemudian dihitung volumenya.

Model Matematika Pengaruh Limbah Industri Pulp dan Kertas terhadap Aktivitas Mikrobial
Fiona Natasha T, Lumongga N, Meutia), Eryanti Y, Aisyah Fairuz A, 2019

(2022). Retrieved 31 May 2022, from http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-25606-

1403100049-Paper.pdf

Metode Refluks

Pembuatan ekstrak daun rosemary dapat dilakukan dengan metode refluks dan pelarut
metanol. Refluks adalah metode ektraksi cara panas (membutuhkan pemanasan pada
prosesnya), secara umum pengertian refluks sendiri adalah ekstraksi dengan pelarut pada
temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang relatif konstan  atau
dapat dikatakan metode ekstraksi yang menggunakan pemanasan.

Pelarut yang digunakan dalam ekstraksi harus mampu melarutkan senyawa yang diharapkan,
dan memiliki titik didih lebih rendah dibandingkan dengan senyawa target, dengan hal
tersebut kerusakan senyawa target dapat dihindari. Metanol merupakan pelarut yang mampu
menyari senyawa bersifat polar maupun nonpolar, sehingga diharapkan senyawa target dalam
daun rosemary mampu tersari dengan baik.

Ekstraksi Metabolik Daun Rosemary (Rosmarinus Officinallis L.) Sebagai Agen

Kemopreventif Terhadap Sel Kanker Serviks (Hela) Melalui Regulasi Bel-2.
Francisca L. 2017

Metode Ekstraksi dengan Pelarut Menguap

Metode lain yang dapat digunakan untuk mengisolasi minyak atsiri adalah dengan menggunakan
metode ekstrasi pelaru menguap. Contoh pelarut yang digunakan adalah dietil eter untuk
mengekstraksi daun Citruss aurantium. Bila dibandingkan dengan kualitas minyak bunga yang
dihasilkan dari penyulingan, maka minyak yang dihasilakn secara ekstraksi dengan menggunakan
pelarut lebih mendekati aroma bunga alamiah, namun demikian metode ini juga mempunyai
kelemahan yaitu kesulitan penghilang residu dari ekstrak
FORMULASI SEDIAAN KRIM PIJAT AROMATERAPI MINYAK ROSEMARY (Rosmarinus officinalis L.)
DENGAN BASIS KRIM SUSU. Affandi Nr Dalimunthe R, 2019