Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN PASIEN ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD 03/SPO- ICU/2021 00 1/2
SULTAN MUHAMMAD
JAMALUDIN I
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:
STANDAR 1 Jabuari 2021 Kepala RSUD
PROSEDUR Sultan MuhammadJamaludin I
OPERASIONAL

dr. Maria Fransisca A.Sch. MARS


NIP.19840402 201001 2 013
1. Pengertian Suatu tata cara menerima pasien untuk dirawat di ICU yang
mengalami kegawatan.
2. Tujuan Pasien yang mengalami kegawatan terancam jiwanya sewaktu-
waktu agar memperoleh pengobatan, perawatan dan pemantauan
intensif sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.
3. Kebijakan 1. Pasien dirawat di ICU harus memahami persyaratan/indikasi
yang telah ditentukan.
2. Dokter jaga ICU berhak untuk menyetujui adanya indikasi
tersebut.
3. Penolakan pasien masuk ICU hanya oleh konsulen ICU yang
bertanggungjawab saat itu.

4. Prosedur 1. Bila pasien berasal dari IGD pasien masuk keruang rawat
intensif diantar oleh petugas IGD
2. Bila pasien berasal dari ruang perawatan lain pasien diantar
keruang intensif oleh perawat ruangan yang bersangkutan.
3. Bila pasien berasal dari OK pasien diantar keruang intensif oleh
perawat ruangan asal pasien sebelum operasi.
4. Pasien yang masuk ruang rawat intensif dipindahkan dari tempat
tidur lama ketempat tidur ruang rawat intensif.
5. Atur posisi pasien yang nyaman sesuai indikasi.
6. Menyiapkan perlengkapan peralatan pasien dan bad ICU
dilengkapi dengan status pasien dan Trolly Emergency.
7. Memasang oksigen, Bed Side Monitor, Ventilator( jika
diperlukan )
8. Mengganti pakaian pasien dengan pakaian ICU
9. Observasi tanda vital : tekanandarah, heart rate, pernafasan dan
suhu.
10. Observasi keadaan lainnya seperti tingkat kesadaran, pupil,
fungsi motoric dll.
11. Cek kepatenan seluruh peralatan yang telah terpasang
sebelumnya, memasang dan mengalirkan dower khateter, NGT,
drain, dll.
12. Melakukan timbang terima dengan perawat pengantar pasien
beserta catatan medik yang lengkap.
13. Membaca advis/ order dokter yang tercantum di status pasien /
surat pengantar.
14. Bila belum ada advis dokter, hubungi dokter primer/ dokter
konsultan untuk melaporkan keadaan umum pasien dan
menanyakan terapi selanjutnya.
15. Melaksanakan terapi dan pemeriksaan sesuai advis/ order dokter.
16. Mencatat keadaan umum pasien, identitas pasien dan nama
dokter yang merawat pada papan nama pasien dan buku register.
17. Bila pasien berasal dari IGD, lakukan anamneses/ pengkajian
pasien masuk RS.
18. Mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
laboratorium( sesuai order )
19. Melaporkan dokter ICU jika terjadi perubahan.
20. Memberikan perubahan/ orientasi pada keluarga pasien tentang
keadaan pasien dan peraturan ruangan rawat intensif dan
ruangtunggu bagi keluarga pasien.
21. Mengadakan komunikasi dengan keluarg apasien minimal sekali
dalams ehari( terutama pada waktukunjungan keluarga )
5. Unit Terkait ICU
Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai