Anda di halaman 1dari 2

Adab Ziarah Kubur Sesuai Anjuran Rasulullah

Ziarah kubur merupakan sebuah upaya menengok atau berkunjung ke makam seorang yang
telah meninggal. Menurut syariat, ziarah kubur tidak hanya sekadar berkunjung ataupun
menengok saja, namun juga mendoakan serta membacakan ayat-ayat Alquran. Selain itu,
seorang muslim juga dianjurkan untuk mengikuti adab ziarah kubur yang sesuai anjuran
Rasulullah.

Rasulullah bersabda, “Dahulu, aku telah melarang kaliah berziarah ke kubur. Namun
kini, berziarahlah kalian ke sana. (HR. Muslim).

Dari hadist tersebut, kita mengetahui bahwa ziarah kubur bukan suatu tradisi yang
dilarang oleh Rasul. Justru, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk berziarah
sebagai upaya mengingat kematian.

Manfaat Ziarah Kubur

Dalam buku Margaluyu: Kisah Perjalanan Spiritual Rd. H. Umar Sugitisna,


Khaerul Azmi (2021: 185) dijelaskan bahwa ziarah kubur memiliki banyak manfaat.
Beberapa manfaat tersebut di antaranya sebagai berikut:

• Agar zuhud di dunia.

• Selalu ingat dengan kematian.

• Menghilangkan kesuntukan, menenangkan dan melembutkan hati.

• Agar bergegas mempersiapkan bekal untuk menuju akherat.

Adab Ziarah Kubur

Dalam berkunjung ke pemakaman, hendaknya kita selalu memperhatikan adab


dan etika.

adab ziarah kubur yang sebaiknya diterapkan ketika ke pemakaman yaitu sebagai berikut:

1. Mengucap salam

Rasulullah SAW menagnjurkan agar umatnya mengucap salam ketika berziarah


kubur. Adapun bacaan salam tersebut yaitu sebagai berikut:

Assalamu ‘alaikum daro qoumi mukminin.

Artinya: “Kesejahteraan semoga tercurahkan atas sekalian wahai penghuni


perkampungan kaum mukminin.”

2. Membaca doa untuk mayit. Adapun doa yang dapat dibaca seperti surat Yasin,
ayat kursi, doa tahlil, alfatihah, surat pendek, dan zikir.

3. Mengingat kematian dan melakukan perbuatan untuk bekal menghadapi kematian


4. Tidak duduk di atas kuburan. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang
diriwayatkan Abu Hurairah ra: “Seseorang yang duduk di atas bara api sehingga
terbakar pakaiannya dan menjalar ke kulit, itu lebih baik daripada seseorang yang
duduk di atas kuburan.”

5. Bagi wanita, hendaknya tidak datang berziarah ketika sedang datang bulan. (DHA)

Anda mungkin juga menyukai