Anda di halaman 1dari 6

2.

  Ziarah Kubur

a. Pengertian Ziarah Kubur

Ziarah kubur merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam


Islam, apalagi makam orangtua sendiri. Ziarah kubur termasuk ibadah yang
mulia di sisi Allah. Islam juga masih menghormati orang-orang yang sudah
meninggal.

Yang dimaksud dengan ziarah kubur ialah mengunjungi makam (kuburan)


orang-orang Islam dengan maksud untuk mengambil pelajaran yang berkaitan
dengan kematian dan kehidupan di akhirat dan mendoakannya supaya dosa-
dosa mereka diampuni oleh Allah swt. Berziarah ke kubur hukumnya sunnah,
Nabi saw bersabda:

 )‫ُز ْوا ْالقُب ُْو َر َف ِا َّن َها ُت ْذ َك َو َف ِا َّن َها ُت َذ ِّك ُر ُك ْم ْال َم ْوتَ (رواه مسلم‬

Artinya:

“Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu


didapat mengingatkan engkau kepada mati.” (H.R. Muslim)

Imam Muslim ketika meriwayatkan dalam sahihnya dari Aisyah r.a.


berkata “Pada suatu saat di larut malam Rasulullah saw keluar dari rumahnya
menuju ke Baqi’ dan bersabda ‘Assalamu’alaikum wahai orang-orang mukmin
pasti datang apa yang dijanjikan dan ditentukan kelak dan kami insya Allah
menyusul kalian di belakang. Ya Allah ampunilah penghuni Baqi’ al-Gharqad’.”
Dinamakan Baqi’ al-Gharqad karena di situ ada tanaman al-ghorqad sejenis
tumbuhan yang tangkainya banyak dan berduri bisa digunakan sebagai pagar.
“Saya minta izin kepada Allah untuk memohonkan ampunan bagi ibuku. Allah
tidak memberikan izin. Dan aku minta izin untuk berziarah ke kuburannya. Allah
mengizinkan. Berziarahlah kalian ke kubur karena hal demikian
akan mengingatkan kalian kepada kematian.” Begitulah kira-kira cerita yang
disampaikan dalam riwayat Imam Muslim.

Insya Allah jika kita menziarahi kubur serta adab-adabnya, maka ziarah
kubur akan mendatangkan banyak hikmah baik bagi yang berziarah maupun
bagi yang diziarahi.
b. Hukum Ziarah Kubur

Ziarah kubur hukumnya sunah dan diharapkan dengan ziarah kubur ini
diambil I’tibar dari orang yang telah meninggal dunia, sehingga dengan demikian
seseorang akan lebih dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. dengan
meningkatkan amal-amal kebaikan. Rasulullah saw.bersabda yang artinya: “Dari
Buraidah r.a., Rasulullah saw. Bersabda, ‘Sungguh dahulu aku telah melarang
kamu ziarah kubur, maka sekarang Muhammad saw. telah mengizinkan untuk
berziarah ke kubur ibundanya, maka ziarahlah kamu karena sesungguhnya
ziarah kubur itu mengingatkan akan akhirat.’ (HR. Muslim, Abu Dawud, dan At-
Turmudzi).

Ada yang berpendapat bahwa ziarah kubur bagi perempuan hukumnya


makruh atau bahkan haram jika dengan ziarah kubur itu akan mendatangkan
fitnah seperti menangis, meratap, atau tingkah laku yang tidak senonoh.
Rasulullah saw.bersabda yang artinya:” Dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya
Rasulullah saw.telah melaknati para perempuan yang ziarah kubur,” (HR.
Ahmad, Ibnu Majah, dan At-Turmudzi).

c.  Adab Ziarah Kubur


Hal-hal yang harus diperhatikan ketika ziarajh kubur antara lain :
1. Ziarah kubur hendaknya didasari dengan niat ikhlas karena Allah SWT
serta dimaksudkan untuk memperoleh rida-Nya.
2. Hendaknya berpakaian sopan dan menutup aurat.
3. Hendaknya mengucapkan salam kepada penghuni kubur dan mendoakan
agar mereka memperoleh keselamatan serta kesejah teraan di alam
kuburny, seperti yang telah diajarkan Rasulullah SAW yang artinya:
“semoga keselamatan dan kesejahteraan dilimpahkan kepada
kamu semua wahai penghuni alam kubur, dari kalangan oirang-orang
beriman dan orang-orang islam dan sesungguhnya kami insya Allah akan
menyusul serta bertemu dengan kamu semua. Kami memohon kepada
Allah agar kami dan kamu semua memperoleh kesejahteraan.” (H.R.
Muslim dan Ahmad)

4. Ketika berziarah tidak boleh menginjak-injak dan duduk-duduk diatas


makam serta melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak pantas, seperti
kencing, meludah dan membuang sampah ke atas makam.
5. Tidak boleh meminta tolong kepada penghuni alam kubur yang diziarahi,
misalnya minta lulus ujian, minta cepat dapat jodoh, minta naik pangkat
dan mohon kesembuhan dari suatu penyakit.permintaan-permintaan
kepada penghuni alam kubur termasuk perbuatan syirik yang harus
dihindari.
d. Hikmah Ziarah Kubur

1. Orang yang ziarah kubur akan mengingat mati dan kehidupan di akhirat
sehingga dapat menimbulkan dorongan bagi seseorang untuk lebih
meningkatkan amal kebajikannya.
2. Orang yang ziarah kubur akan menyadari bahwa setiap orang pasti akan
mati dan datangnya kematian tidak dapat diduga-duga sebelumnya.
Dengan demikian ia akan bertambah imannya kepada Allah yang telah
menciptakan segala sesuatu, termasuk yang mematikan seluruh makhluk-
Nya.
3. Orang yang ziarah kubur akan mendapat pahala dari Allah swt., karena
ziarah kubur termasuk amalan sunah.
BAB III
PENUTUP

1.Kesimpulan

a. Dengan ber Takziyah kita dapat memberikan semangat kepada orang


yang terkena musibah kematian.

b. Dapat mempererat tali silaturohmi dengan tetangga atau dengan


masyarakat

c. Dapat membantu secara nyata baik moril maupun materil keluarga yang
sedang berkabung

d. Sebagai cerminan bagi kita yang masih hidup bahwa kita semua tanpa
kecuali akan mengalami hal yang serupa yakni kematian

e. Dengan berTakziyah semata mata mengharapkan pahala dan keridhoan


Allah SWT

f. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya ziarah kubur itu
ada dua macam:

1. Ziarah syar'iyah yang diizinkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam


dan dalam ziarah ini ada dua tujuan, pertama bagi yang melakukan ziarah
akan dapat mengambil pelajaran dan peringatan, yang kedua bagi mayit ia
akan mendapatkan ucapan salam dan doa dari orang yang berziarah.

2. Ziarah bid'iyah yaitu ziarah kubur untuk tujuan-tujuan tertentu bukan


sebagaimana yang tersebut diatas, diantaranya untuk shalat disana,
thawaf, mencium dan mengusap-usapnya, mengambil sebagian dari tanah
atau batunya untuk tabaruk, dan memohon kepada penghuni kubur agar
dapat memberi pertolongan, kelancaran rizki, kesehatan, keturunan atau
agar dapat melunasi hutang dan terbebas dari segala petaka dan
marabahaya dan permintaan-permintaan lain yang hanya biasa dilakukan
oleh para penyembah berhala dan patung saja.

Maka selayaknya setiap muslim berpegang dengan ajaran agamanya, dengan


kitabullah dan sunnah nabinya serta menjauhi segala bentuk bid'ah dan khurafat
yang tidak pernah diajarkan dalam Islam. Dengan itu maka akan diperoleh
kebahagiaan didunia maupun diakherat kelak, karena seluruh kebaikan itu ada
dalam ketaatan kepada Allah dan rasulNya sedang keburukan selalu ada dalam
kemaksiatan dan ketidaktaatan.
2. Saran

a. Agar senantiasa kita selalu mendoakan jenazah agar dosanya diampuni


oleh Allah SWT.

b. Hendaknya kita yang masih hidup selalu bersiap siap dalam keadaan
apapun untuk selalu beribadah kepada Allah SWT, karena kita tidak tahu
kapan kita akan di jemput oleh malaikat maut, agar kita meninggal dalam
keadaan khusnul hotimah .

c. Agar senantiasa kita semua selalu berusaha yang terbaik untuk agama,
keluarga, bangsa serta berusaha melaksanakan perintah Allah SWT dan
menjauhi segala larangan – larangannya.
DAFTAR PUSTAKA

Amir Abyan dan Zainal Muttaqin. 2007. Fiqih Kelas IX. Semarang: Karya Toha
Putra.

http://sulfiana22.blogspot.co.id/2014/04/taziyah-dan-ziarah-kubur.html

https://rawatjenazah.wordpress.com/tag/takziah-dan-ziarah-kubur

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3873910/tata-cara-ziarah-kubur-sesuai-
sunnah-dalam-ajaran-islam

Anda mungkin juga menyukai