Karena ziarah kubur merupakan amalan yang mulia, maka tentu saja di
sana terdapat adab-adab ziarah kubur yang perlu diperhatikan. Di bawah
ini adab ziarah kubur menurut Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
beserta dalil-dalilnya.
Adab Ziarah Kubur Dalam Islam
َ َوإِنَّا إِ ْن َشا َء هللاُ بِ ُك ْم اَل ِحقُون، َال َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم دَا َر قَوْ ٍم ُم ْؤ ِمنِين
Etika kedua ketika ziarah kubur ialah melepaskan sandal saat memasuki
wilayah kuburan. Dari Uqbah bin Amir beliau berkata,
"Rasulullah bersabda, 'Sungguh aku berjalan di atas bara api atau mata
pedang atau aku menempelkan sandalku dengan kakiku (yang akan
sangat melelahkan) adalah lebih aku cintai daripada aku (harus) berjalan
di atas kuburan seorang muslim dan aku tidak peduli apakah di tengah
kuburan aku harus menunaikan hajatku atau di tengah pasar." [HR. Ibnu
Majah no. 1567, dishahihkan oleh Al Albani.]
Sebagaimana hadits nabi di atas. Bahwa tujuan dari ziarah kubur adalah
untuk mengambil pelajaran dan mengingat kematian. Jadi hendaknya
kita selalu mengingat tujuan dari hikmah dianjurkannya ziarah kubur.
Sebab jika tujuan tersebut tidak tercapai maka bukan dinamakan ziarah
kubur yang disyariatkan.
4. Tidak Duduk di Atas Kuburan