Minum obat dengan segelas air putih, kecuali dokter menyarankan cara pakai yang
berbeda
Jangan mencampur obat kedalam makanan/minuman kecuali dokter menyarankan
cara pakai yang berbeda
Jangan mengubah bentuk sediaan obat , misalnya menghancurkan tablet atau
membuka cangkang kapsul
Jangan mencampur obat dengan minuman panas (suhu panas dapat mempengaruhi
khasiat obat)
Sampaikan kepada Dokter atau Apoteker jika sedang mengkonsumsi obat, obat
tradisional, atau suplemen kesehatan lainnya
LEMBAR 3
ADAKAH PENGARUH MAKANAN DAN MINUMAN DENGAN OBAT YANG DI MINUM
Obat yang di minum bersama dengan makanan dan minuman dapat memberikan efek yang
menguntungkan dan merugikan:
EFEK MENGUNTUNGKAN:
Mengurangi efek samping dari obat (misalnya gangguan lambung) sehingga disarankan untuk
di minum pada saat perut penuh
EFEK MERUGIKAN:
Selain dengan makanan dan minuman, obat juga dapat berinteraksi dengan:
Obat lainnya, Obat tradisional dan suplemen kesehatan
LEMBAR 4
KAPAN HARUS MINUM OBAT, SAAT KONDISI PERUT PENUH ATAU KOSONG?
Obat disarankan untuk di minum saat perut penuh (sesudah makan) yaitu obat yang
dapat menyebabkan gangguan lambung, contohnya:
LEMBAR 5
PERHATIKAN KETIKA MENGKONSUMSI MAKANAN ATAU MINUMAN BERIKUT:
SUSU
Susu dapat menghambat penyerapan antibiotika di dalam tubuh.
Contoh: Tetrasiklin, Siprofloxacin, Ofloksasin
KOPI
Kafein pada kopi dapat meningkatkan efek samping obat seperti: rasa gugup,
gangguan tidur, dan peningkatan denyut jantung.
Contohnya:
Anti asma (teofilin, albuterol)
Obat obat yang merangsang susunan saraf pusat (Klozapin)
TEH
The mengandung senyawa tannin yang dapat mengikat zat besi dan beberapa obat dan
beberapa obat seperti efedrin dan kolsiklin, akibatnya dapat mengurangi/ menghambat
penyerapan obat dalam tubuh . selain itu the juga mengandung kafein
ALKOHOL
Jangan sekali kali minum alcohol pada saat menggunakan obat. Sampaikan kepada
Dokter/Apoteker jika sebelumnya mengkonsumsi alkohol