NPM : 2021130075
TUGAS
PT. Teluk Dalam memerlukan tambahan satu unit mesin senilai Rp 100.000.000. Mesin ini ditaksir berumur 5 tahun
tanpa nilai residu dan disusut dengan metodegaris lurus. Pajak hasilan 50%. Ada dua alternatif yang dapat
ditempuh perusahaan untuk menambah satu unit mesin tersebut, yaitu:
Alternatif 1:
Mengambil pinjaman bank dengan suku bunga 22% sehatun, dengan jangka waktu 5 tahun dan diangsur tiap akhir tahun
dengan sistem anuitas.
Altrnatif 2:
Menutup kontak sewa guna usaha (leasing) selama 5 tahun dan lessor (yang menyewakan) menghendaki laba (hasil) 24%
setahun. PT. Teluk Dalam diharuskan mengangsur tiap awal tahun.
Pilih alternatif mana yang terbaik, berikan alasan dan komentar dengan perhitungan metode nilai sekarang bersih.
Jawaban :
1. Alternatif 1
𝑖 (1+𝑖)𝑡 0,22 (1+0,22)5
tahun= P = Rp 100.000.000
Bayar tiap (1+𝑖)𝑡−1
(1+0,22)5 −1
= Rp 34.921.000
Skedul pembayaran pinjaman di bank
Tahun Angsuran Bunga 22% Pokok Sisa Pinjaman
0 Rp 100.000.000
1 Rp 34.921.000 Rp 22.000.000 Rp 12.921.000 Rp 87.079.000
2 Rp 34.921.000 Rp 19.157.380 Rp 15.763.620 Rp 71.315.380
3 Rp 34.921.000 Rp 15.689.384 Rp 19.231.616 Rp 52.083.764
4 Rp 34.921.000 Rp 11.458.428 Rp 23.462.572 Rp 28.621.1920
4 Rp 34.921.000 Rp 6.299.808 Rp 28.621.192 0
Jumlah Rp 174.605.000 Rp 74.605.000 Rp 100.000.000
Angka 2,404 didapat dari nilai sekarang bersih anuitas dari Rp 1 pada faktor diskonto 24%
tahun ke-4 angka 1 adalah faktor diskonto pada awal tahun
Dengan demikian, alternatif membeli aset dengan meminjam uang di bank lebih menarik karena nilai
sekarang bersihnya lebih kecil dari sewa guna usaha.
PT. Trisakti dihadapkan dengan dua pilihan : membuat atau memasarkan pendingin ruangan ( AC ) yang
membutuhkan investasi sebesar Rp 1.000 atau membuat lemari es yang membutuhkan investasi sebesar Rp 900.
Investasi ditaksir berumur satu tahun tanpa nilai residu. Investasi tersebut dibiayai melalui pinjaman bank dengan
bunga 12% setahun. Pajak hasilan 10% setahun.
Data lain yang ditaksir setahun mendatang adalah :
Dari kedua usul investasi tersebut, proyek mana yang paling baik bila dihitung dengan menggunakan metode
standar deviasi, koefisien variasi, dan nilai sekarang bersih (NSB).
= + Rp 7.213
Perbandingan:
Kesimpulan :
Keduanya mempunyai nilai sekarang bersih (NSB) yang positif. sebaiknya memilih lemari es karena tingkat resiko investasi
proyek lemari es lebih kecil dari pada AC. Hal ini dapat dilihat pada koefisien variasi dan standar deviasi dari proyek lemari
es yang lebih kecil dari pada AC.