NIM : 181010550928
Mata Kuliah : Akutansi Manajemen
Elearning ( Pertemuan 18 )
Soal 1:
PT. Sabar memiliki data sebagai berikut:
1. Nilai proyek investasi Rp. 1.000 dibiayai dengan modal sendiri Rp. 100, sisanya
dibiayai dengan utang
2. Umur proyek 5 tahun
3. Biaya modal sendiri 24%, biaya utang 20%, pajak perseroan 30%
4. Alokasi dana proyek untuk modal kerja Rp. 400 dan untuk harta tetap Rp. 600
dengan model penyusutan sum of year digit method, nilai sisa nihil.
5. Estimasi pendapatan:
Tahun Pendapatan
1 Rp. 1.000
2 Rp. 1.100
3 Rp. 1.200
4 Rp. 1.300
5 Rp. 1.400
Keterangan:
Modal kerja pada akhir umur proyek ditemukan kembali, biaya variabel proyek 60%
dari pendapatan dan biaya tetap tahunan termasuk depreciation Rp. 300, bunga dan
angsuran pinjaman dibayar secara anuitas, manajemen ingin kembali modal dalam
waktu 3 tahun.
Diminta:
Tentukanlah proyek tersebut dengan metode:
1. Net Presebt Value
2. Internal Rate of Return
3. Accounting Rate of Return
4. Profitability Index
5. Payback Peri
Jawaban
Diketahui
- Investasi Rp 1.000, modal Rp 100, utang Rp 900
- Umur proyek 5 tahun
- Modal sendiri 24%, biaya utang 20%, pajak 30%
- Alokasi dana modal kerja Rp 400, harta tetap Rp 600, nilai residul nihil dan model
penyusutan sum of year digit method
- Biaya variabel 60% dari pendapatan,
- Angsuran dibayar anuitas
- Jumlah angka tahun = n x (1 + n) / 2 = 5 x (1 + 5) / 2 = 5 x 3 = 15
- Pendapatan pertahun
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Rp 1.000 Rp 1.100 Rp 1.200 Rp 1.300 Rp 1.400
Ditanya
- NPV, IRR, ARR, PI, PP ?
Penyelesaian
a) menghitung penyusutan
harta tetap Rp 600 residu nol
Tahun 1 5/15 x Rp 600 = Rp 200
Tahun 2 4/15 x Rp 600 = Rp 160
Tahun 3 3/15 x Rp 600 = Rp 120
Tahun 4 2/15 x Rp 600 = Rp 80
Tahun 5 1/15 x Rp 600 = Rp 40
Jumlah Rp 600
b) menghitung biaya bunga
C = U / Fa Fa =[1 – {1/(1+i)ⁿ}] / i
Fa = [1 – {1 : (1 + 0,2)5}] : 0,20
= [1 – {1 : 2,48832}] : 0,20
= [1 – 0,40188] : 0,20
= 0,59812 : 0,20
= 2,99061
C = 900 : 2,99061
= 300,942 pembulatan Rp. 300
tahun pembayaran bunga 20% ccln pokok saldo utang
0 Rp - Rp - Rp - Rp 900
1 Rp 300 Rp 180 Rp 120 Rp 780
2 Rp 300 Rp 156 Rp 144 Rp 636
3 Rp 300 Rp 127 Rp 173 Rp 463
4 Rp 300 Rp 93 Rp 207 Rp 256
5 Rp 300 Rp 51 Rp 256 Rp -
jumlah Rp 1.500 Rp 607 Rp 900 Rp -
d) menghitung WACC
Utang 90% x 20% ( 1 – 30% ) = 12,6%
Modal Sendiri 10% x 24% = 2,4 %
WACC = 14%
e) menghitung NPV
Tahun Cash Flow DF 14% PV
1 Rp 214 0,877 Rp 188
2 Rp 247 0,769 Rp 190
3 Rp 283 0,675 Rp 191
4 Rp 323 0,592 Rp 191
5 Rp 768 0,519 Rp 399
Total PV Rp 1.159
Total Investasi Rp 1.000
NPV Rp 159
Kesimpulannya : proyek investasi layak diterima karena NPV positif Rp 159
f) menghitung IRR
Tahun Cash Flow DF 20% PV
1 Rp 214 0,833 Rp 178
2 Rp 247 0,694 Rp 172
3 Rp 283 0,579 Rp 164
4 Rp 323 0,482 Rp 156
5 Rp 768 0,402 Rp 309
Total PV Rp 978
Total Investasi Rp 1.000
NPV Rp (22)
Perhitungan IRR
Selisih Rate Selisih NPV vs Investasi Selisih NPV
14% Rp 1.159 Rp 1.159
20% Rp 1.000 Rp 978
6% Rp 159 Rp 181
IRR = 14% + ( Rp 159 / Rp 181 ) x 6% = 19,2%
Kesimpulannya IRR> biaya modal, maka proyek diterima
g) menghitung ARR
ARR = Total EAT / n )/ investasi =
ARR = ( Rp 1.835 / 5 ) / Rp 1.000 = 0,367 = 36,7%
Kesimpulannya proyek diterima karena ARR > biaya modal ( 36,7% >14% )
h) menghitung PI
PI = NPV / COL Rp 1.159 / Rp 1.000 = 1,159
Kesimpulannya PI > 1, maka proyek diterima
i) menghitung PP
Cash Outlay Rp 1.000
Pengembalian Tahun ke 1 Rp 214
Tahun ke 2 Rp 247
Tahun ke 3 Rp 283
Rp 744
Sisa akhir tahun ke 3 Rp 256
Tahun ke 4 = Rp 256 / Rp 323 x 12bln = 9 bln Jadi PP 3 tahun 9 bln
Kesimpulannya proyek diterima karena PP < umur proyek ( 3 tahun 9 bln < 5 tahun