Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 14 PENGANGGARAN PERUSAHAAN

KELAS AKT/MNJ21 BINA INSANI UNIVERSITY


Nama : Sukmayani Nasution
NPM : 2021130075

TUGAS

1. Harga sebuah karcis untuk menonton bioskop XXI Rp 65.000,- komisi penjualan per
orang Rp 5.000,- biaya sewa film seminggu Rp 10.000,- biaya penyusunan dan gaji
seminggu Rp 5.000
Hitunglah pada tingkat jualan berapa agar perusahaan impas?

Jawaban :
BEP Unit = Biaya Tetap / (Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel Per Unit)
BEP Unit = Rp 60.000/ (Rp 65.000 – Rp 5.000)
BEP Unit = Rp 60.000 / Rp 60.000
BEP Unit = Rp 1
BEP Rupiah = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin Per Unit / Harga Jual Per Unit)
BEP Rupiah = Rp 60.000 / (Rp 60.000 / Rp 65.000)
BEP Rupiah = Rp 60.000 / 0.9230
BEP Rupiah = Rp 65.005

Misalkan, perusahaan ingin mendapat laba Rp 30.000, maka lakukan perhitungan ini:
BEP = (Biaya Tetap + Target Laba) / (Harga Per Unit – Biaya Variabel Per Unit)
BEP = (Rp 60.000 + Rp 30.000) / (Rp 65.000 – Rp 5.000)
BEP = Rp 90.000 / Rp 60.000
BEP = Rp 1,5
Jadi, target laba sebesar Rp. 30.000 bisa dicapai perusahaan jika penjualan produk
menyentuh angka 1,5 unit.

2. Harga karcis parkir per unit motor Rp 3.000,- komisi per unit Rp 1.250,- biaya sewa
dan gaji sebulan Rp 300.000,- Bila perusahaan ingin memperoleh laba Rp 50.000,-
sebulan berapakah karcis parkir yang harus terjual sebulan?

Jawaban :

BEP = Rp. 300.000 + Rp. 50.000


Rp. 1250
= 280 karcis

3. Bank Umum beroperasi di tahun 2021 dengan biaya tetap setahun Rp 20.000.000,-
bunga kredit 18% setahun dan bunga simpanan 13% setahun. Berdasarkan data tersebut
hitunglah:

a. Jumlah kredit yang diberikan bila perusahaan menghendaki posisi impas, bila
perusahaan menghendaki laba Rp 5.000.000,-
20 JUNI 2022 NUNUK NOVIANTI, SE.MAk
PERTEMUAN 14 PENGANGGARAN PERUSAHAAN
KELAS AKT/MNJ21 BINA INSANI UNIVERSITY

b. Anggaran variabel laporan laba rugi dengan tingkat kapasitas pemberian kredit Rp
300.000.000,- Rp 400.000.000,- dan Rp 500.000.000,-

Jawaban :

Bunga kredit = biaya tetap + bunga simpanan+ laba


18% = Rp. 20.000.000 + 13%
18% -13% = Rp. 20.000.000
5% = Rp. 20.000.000
= Rp. 20.000.000 = Rp. 400.000.000
5%

Dengan demikian, bank berada dalam keadaan tidak memperoleh laba(impas) bila
selama setahun memeberikan kredit Rp. 400.000.000. bila bank ingin memperoleh laba
setahun Rp5.000.000, maka bank harus memberikan kredit dengan perhitungan sbb:
18% = Rp. 20.000.000 + 5% + Rp. 5.000.000
18% -13% = Rp. 20.000.000 +Rp. 5.000.000
5% = Rp. 25.000.000
= Rp. 25.000.000 = Rp. 500.000.000
5%

Jadi agar bank memperoleh laba setahun Rp5.000.000 maka harus memberikan kredit
Rp 500.000.000 dalam setahun. Bila bank ingin mengetahu pada pemberiaan kredit
dalam jumlah berapakah bank menderita rugi Rp 5.000.000 dapat dihitung sebagai
berikut :
18% = Rp. 20.000.000 + 5% - Rp 5.000.000
18% -13% = Rp. 20.000.000 – Rp. 5.000.000
5% = Rp. 15.000.000
= Rp. 15.000.000 = Rp. 300.000.000
5%
Jadi bank akan menderita rugi Rp. 5.000.000 memberikan kredit setahun Rp.
300.000.000 perhitungannya dapat dibuktikan dengan contoh anggaran variable

Bank Umum
Anggaran Variabel Laba Rugi
Kapasitas 300.000.000 unit-500.000.000 unit
(selisih kapasitas 100.000.000 unit)
Tahun berakhir 31 Desember 2021

(Keterangan) per unit (Berbagai tingkat Kredit Diberikan)


Rp. 300.000.000 Rp. 400.000.000 Rp. 500.000.000

Dapatan bunga 18% Rp. 54.000.000 Rp.80.000.000 Rp. 90.000.000

Biaya variable (biaya bunga) 13% Rp. 39.000.000 Rp. 52.000.000 Rp. 65.000.000

Margin kontribusi 13% Rp. 39.000.000 Rp. 52.000.000 Rp. 65.000.000


Biaya tetap Rp. 20.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 20.000.000
20 JUNI 2022 NUNUK NOVIANTI, SE.MAk
PERTEMUAN 14 PENGANGGARAN PERUSAHAAN
KELAS AKT/MNJ21 BINA INSANI UNIVERSITY
Laba(Rugi) (Rp. 5.000.000) Rp. 0 Rp. 5.000.000
Tampak Bank Umun memperoleh laba (rugi) Rp. 0 pada tingkat diberikan Rp. 400.000.000
yaiu tingkat impas (break even)

Tugas dikumpulkan paling lambat hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022 jam 12.00.

~ SELAMAT MENGERJAKAN ~

20 JUNI 2022 NUNUK NOVIANTI, SE.MAk

Anda mungkin juga menyukai