Anda di halaman 1dari 16

Parjo bekerja pada perusahaan dengan gaji yang diterima

sebesar Rp 7.500.000 per bulan. Parjo sudah menikah dan


memiliki 2 orang anak. Berapa PPh pasal 21 yang harus ia
bayar?

Penghasilan bruto/bulan Rp 7,500,000


biaya jabatan Rp 375,000
Penghasilan neto sebulan Rp 7,125,000
Penghasilan neto setahun Rp 85,500,000
PTKP (K/2) Rp 67,500,000
PKP Rp 18,000,000

Pajak yang harus dibayarkan


Rp 0 - Rp 60.000.000 5% Rp 900,000
Rp 60.000.000 - Rp 250.000.000 15%
Rp 250.000.000 - 500.000.000 25%
Rp 500.000.000 - 5.000.000.000 30%
< 5.000.000.000 35%
Total Pajak Terutang Rp 900,000
Rp 75,000
Fiora bekerja pada sebuah pabrik dengan upah harian sebesar Rp 400.000 ya
dibayarkan secara bulanan. Pada bulan Februari 2023 bekerja sebanyak 18 ha
Fiora belum menikah dan belum meiliki anak. Berapa tarif PPh yang dikenaka
kepada Fiora?

Penghasilan/bulan Rp 7,200,000
Penghasilan/tahun Rp 86,400,000
PTKP Rp 54,000,000
PKP Rp 32,400,000

Pajak yang harus dibayarkan


Rp 0 - Rp 60.000.000 5% Rp 1,620,000
Rp 60.000.000 - Rp 250.000.000 15%
Rp 250.000.000 - 500.000.000 25%
Rp 500.000.000 - 5.000.000.000 30%
< 5.000.000.000 35%
Total Pajak Terutang Rp 1,620,000
Rp 135,000
ar Rp 400.000 yang
a sebanyak 18 hari.
h yang dikenakan
Lucian (Belum menikah) pada bulan januari 2022 bekerja sebagai
buruh harian PT. Gagah Perkasa. Ia bekerja selama 10 hari dan
menerima upah sebesar Rp 500.000

Upah sehari Rp 500,000


Batas upah harian tidak dilakukan
pemotongan PPh Rp 450,000
PKP sehari Rp -

Sampai dengan hari ke-10, karena jumlah kumulatif upah yang


diterima melebihi Rp4.500.000,00 maka PPh Pasal 21 terutang
dihitung berdasarkan upah setelah dikurangi PTKP yang
sebenarnya.

Upah s.d hari ke-10


10 x Rp 500.000 Rp 5,000,000
PTKP sebenarnya
10 hari x (Rp 54.000.000/360) Rp 1,500,000
PKP s.d hari ke-10 Rp 3,500,000

PPh pasal 21 terutang s.d hari ke-10 Rp 175,000

Sehingga pada hari ke-10, Lucian


menerima upah bersih sebesar Rp
450.000 - Rp 175.000 Rp 275,000
Fajar adalah pegawai lepas bekerja selama 5 hari dalam seminggu dan mener
sebesar Rp 950.000 per hari dari gaji pegawai lepas. Jika tarif pajak penghasil
Rp 5.0000.0000 adalah 5% berapa jumlah pajak penghasilan yang harus dipot
gaji pegawai lepas per minggu?

Penghasilan bruto/minggu Rp 950,000


Penghasilan bruto sebulan Rp 4,750,000

Pajak yang harus dibayarkan


Rp 0 - Rp 60.000.000 5% Rp 237,500
Rp 60.000.000 - Rp 250.000.000 15%
Rp 250.000.000 - 500.000.000 25%
Rp 500.000.000 - 5.000.000.000 30%
< 5.000.000.000 35%
Total Pajak Terutang/Minggu Rp 237,500

Gaji yang diterima Rp 4,512,500


nggu dan menerima gaji
pajak penghasilan dibawah
yang harus dipotong dari
Yanto (Belum menikah) adalah seorang karyawan yang bekerja perakit earph
sebuah pabrik elektronika. Upah yang dibayarkan berdasarkan unit/satuan ya
diselesaikan yaitu Rp 45.000 dan dibayarkan tiap minggu. Dalam waktu 1 min
hari kerja) dihasilkan sebanyak 72 unit dengan upah Rp 3.240.000

Perhitungan PPh pasal 21:


Upah sehari adalah
Rp 3.240.000 : 6 Rp 540,000

Upah diatas Rp. 450.000 sehari


Rp 540.000 - Rp 450.000 Rp 90,000

Upah seminggu terutang pajak


6 x Rp 90.000 Rp 540,000

Pph Pasal 21 (mingguan)


5% x Rp 540.000 Rp 27,000
erja perakit earphone pada
an unit/satuan yang
alam waktu 1 minggu (6
0.000
Bokir mengerjakan dekorasi sebuah auditorium dengan upah
borongan sebesar Rp 3.000.000,00, pekerjaan diselesaikan dalam 2
hari.

Upah borongan sehari


Rp 3.000.000 : 2 Rp 1,500,000

Upah diatas Rp 450.000 sehari


Rp 1.500.000 - Rp 450.000 Rp 1,050,000

Upah borongan terutang pajak


2 x Rp 1.050.000 Rp 2,100,000

PPh Pasal 21
5% x Rp 2.100.000 Rp 105,000
upah
an dalam 2
Qodir Siddik berstatus kawin 2 orang anak yang menjadi tanggungannya s
Golden Brown dengan gaji sebulan Rp 15.000.000 sebulan. Qodir Siddik se
iuran pensiun Rp. 200.000 ke dana pensiun Ikea. Berdasarkan ketentuan y
perusahaan tempat ia bekerja terhitung 1 Agustus 2020 telah memasuki m

Gaji Sebulan
Pengurangan :
1 Biaya jabatan
5% x Rp 15.000.000=Rp 750.000 max
diperkenankan Rp 500,000
2 Iuran pensiun Rp 200,000

Penghasilan neto
jumlah penghasilan neto 6 bulan
6 x Rp 14.300.000
PKP (K/2)
PKP Setahun

PPh pasal 21 Terutang


5% x Rp 18.300.000 Rp 915,000
PPh pasal 21 Sebulan
Rp 915.000 : 6 Rp 152,500
menjadi tanggungannya saat ini, ia bekerja di PT.
00 sebulan. Qodir Siddik setiap bulan membayar
a. Berdasarkan ketentuan yang berlaku pada
tus 2020 telah memasuki masa pensiun.

Rp 15,000,000

Rp 700,000
Rp 14,300,000

Rp 85,800,000
Rp 67,500,000
Rp 18,300,000
Rusdi merupakan tenaga ahli teknis yang hanya bekerja di satu company. Sela
bruto sebesar Rp 50.000.000 pada bulan Februari, Rp 60.000.000 pada bulan
20.000.000 pada bulan Mei. Rudi belum kawin dan tidak memiliki tanggungan

Penghasilan Bruto 50.000.000 + 60.000.000 +


30.000.000 + 20.000.000

PKP (50% x Penghasilan (50% x 160.000.000) - (4 x


Bruto) - PTKP 4 bulan 4.500.000)

5% x Rp 60.000.000
PPH 21 Terutang
15% x Rp 2.000.000

Bulan Penghasilan Penghasilan Kena Pajak


Bruto (50% x bruto - PTKP)
Februari Rp 50,000,000 Rp 20,500,000
Maret Rp 60,000,000 Rp 25,500,000

April Rp 30,000,000 Rp 10,500,000


Mei Rp 20,000,000 Rp 5,500,000
ekerja di satu company. Selama tahun 2021 ia menerima penghasilan
, Rp 60.000.000 pada bulan Maret, Rp 30.000.000 pada bulan April, Rp
n tidak memiliki tanggungan.

Rp 160,000,000

Rp 62,000,000

Rp 3,000,000
Rp 300,000
Rp 3,300,000

Penghasilan Kena Pajak Tarif PPH 21


Komulatif Terpotong
Rp 20,500,000 5% x Rp 20.500.000 Rp 1,025,000
Rp 46,000,000 5% x Rp 25.500.000 Rp 1,275,000
5% x Rp 2.500.000
Rp 56,500,000 15% x Rp 8.000.000 Rp 1,325,000
Rp 62,000,000 15% x Rp 5.500.000 Rp 825,000
Bagas adalah seorang akuntan publik yang mengaudit
laporan keuangan perusahaan A dan menerima
pembayaran Rp 95.000.000 Berapa perhitungan
pajaknya?

Penghasilan Bruto Rp 95,000,000


PKP 50% x 95.000.000 Rp 47,500,000
PPh 21 terutang 5% x 47.500.000 Rp 2,375,000
PPh 21 dipotong Rp 2,375,000

Anda mungkin juga menyukai