Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI QUALITAS PRODUK TERHADAP

MANAJEMEN INTERNAL DI PT. PUTERA MULYA TERANG INDAH

Skripsi minor

Diajukan untuk melengkapi tugas bakhir dan memenuhi salah satu syarat kelulusan
pendidikan Diploma Tiga program studi komputerisasi Akuntansi Konsentrasi computer
akuntansi

Institut Digital Ekonomi LPKIA

Disusun oleh :

DEA AJENG PRATIWI

NRP : 190213018

INSTITUT DIGITAS EKONOMI LPKIA

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

TERAKREDITAS SANGAT BAIK – BAN PT

BANDUNG 2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Perkembangan system informasi akuntansi manajemen saat ini sudah sangatlah


pesat. kondisi pasar industri menutut perusahaan agar mampu memberikan kepuasan
kepada para konsumen dengan cara memberikan produk yang sesuai dengan standar
kualitas sesuai dengan tujuan perusahaan (produsen). Oleh karena itu perusahaan
dituntut untuk memproduksi barang yang berkualitas tinggi agar konsumen bisa
memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Di dalam kegiatan operasional perusahaan agar
dapat berjalan secara efektif dan efisien perusahaan (produsen) harus melakukan
pengendalian mutu untuk mengurangi produk yang mengalami kegagalan / rusak
supaya mencapai standar kualitas.
Literatur strategi manufaktur menunjukkan bahwa kualitas produk sebagai salah satu
prioritas bersaing utama untuk memperoleh manfaat bersaing Hill( 1997, dalam
Salman&Gudono,2009)
Fenoma yang sering terjadi pada Kualitas produk selalu mendapat perhatian dari
Management Representative yaitu untuk memonitoring per department demi
mencapai sasaran mutu. Hal ini dikarenakan Kualitas produk merupakan bahan
produksi yang sangat penting bagi perusahaan oleh karena itu maka harus
memperhatikan kualitas produk yang telah dihasilkan. walaupun proses produksi telah
dilaksanakan dengan baik namun pada kenyataannya sering ditemukan terjadinya
kesalahan-kesalahan dimana mutu produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar
kualitas apa yang diharapkan oleh perusahaan, faktor-faktor yang menyebabkan suatu
produk tidak sesuai dengan apa yang diharapkan disebabkan oleh bahan baku, tenaga
kerja, dan kinerja mesin (peralatan). Oleh karena itu perusahaan (produsen) lebih
fokus terhadap mutu / kualitas dengan cara melakukan pengawasan / pengendalian
mutu agar dapat tercapainya tujuan perusahaan.
Oleh karena itu perusahaan memerlukan Sistem akuntansi manajemen yang disusun
untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan oleh
manajemen. akuntansi manajemen juga membutuhkan data untuk pengawasan yang
dibuat dalam bentuk standar dan lain-lainnya.
Perusahaan mendesain sistem akuntansi manajemen untuk membantu organisasi
yang bersangkutan melalui para manajernya, yaitu dalam perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengambilan keputusan. Untuk membantu
aktivitasnya, para manajer membutuhkan dukungan informasi. Sistem akuntansi
manajemen merupakan sistem formal yang dirancang untuk menyediakan informasi
bagi manajer. Perencanaan sistem akuntansi manajemen yang merupakan bagian dari
sistem pengendalian organisasi perlu mendapat perhatian, hingga dapat diharapkan
akan memberikan kontribusi positif dalam mendukungn keberhasilan sistem
pengendalian manajemen.
Menurut (Assauri, 2008) suatu produk didasarkan oleh ukuran dan karakteristik dari
produk yang diproduksi sesuai dengan keinggian konsumen. Keinginnan / selera antar
pembeli juga berbeda mungkin dikarenakan perbedaan sifat daerah asalnya, tingkat
sosialnya ataupun sebab lainnya. Akibat kenyataan ini menyulitkan bagi perusahaan
(produsen) untuk memilih dan menentukan faktor mutu yang diminta oleh pembeli.
Oleh karena itu perusahaan harus melakukan pengawasan / pengendalian terhadap
produk yang dihasilkan.
Menurut Maiga(2008) hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya keterlibatan Sistem
Akuntansi Manajemen dalam hubungan antara kedua variabel. Pernyataan tersebut
didasarkan pada pendekatan kontinjensi yang menyatakan bahwa tidak ada suatu
sistem kontrol terbaik yang dapat diterapkan untuk semua organisasi dan penerapan
sistem kontrol secara tepat harus memandang adanya keterlibatan variabel kontekstual
dimana organisasi tersebut berada. Sistem Akuntansi Manajemen sebagai variabel
kontekstual dinilai dapat mempengaruhi hubungan Manajemen Kualitas Proses dan
Kinerja Kualitas Produk. Jadi, dalam hubungan ketiga variabel tersebut Sistem
Akuntansi Manajemen lebih tepat difungsikan sebagai variabel moderating. Apabila
sistem tersebut fit maka Manajemen Kualitas Proses akan berpengaruh terhadap
Kinerja Kualitas Produk.
Sistem Akuntansi Manajemen memiliki tiga fungsi manajemen yaitu pengendalian,
koordinasi, perencanaan. Fungsi pengendalian (operating control) inilah yang akan di
ambil sebagai variabel moderating dalam hubungan Manajemen 3 Kualitas Proses dan
Kinerja Kualitas Produk. Flamholtz(1996)&Maiga, Jacob (2005, dalam
Salman&Gudono,2009) menyatakan bahwa sistem pengendalian akan mempengaruhi
arah dan tingkat usaha yang ditunjukkan oleh individu ataupun kelompok. Dari sini
diharapkan dengan adanya perubahan arah dan usaha atau kinerja individu ataupun
kelompok ke arah yang lebih baik dapat mempengaruhi meningkatnya Kinerja
Kualitas Produk. Fungsi pengendalian terdiri dari goal (sasaran), feedback (timbal
balik) dan incentive (penghargaan).
PT. Putera Mulya Terang Indah (PMTI) merupakan perusahaan Nasional yang
berlokasi di Majalaya Kab Bandung dan bergerak dibidang industri tekstil. Produk
yang dibuat oleh PT. PMTI adalah kain tenun (woven) yang meliputi kain untuk
gordyn, dan fashion. Departemen Weaving II adalah salah satu Departemen produksi
yang ada di PT. PMTI, Departemen weaving II memiliki target produktifitas untuk
setiap 1 orang operator yaitu sebanyak 14 yard/jam dengan target kualitas kain grade
A sebanyak 95%.
Namun dalam perjalanan produksinya, data perusahaan menunjukan seringnya
terjadi kegagalan dalam mencapai target produktivitas di Departemen Weaving II,
Bila hal ini terjadi terus menerus akan sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan visi
perusahaan yaitu menjadi perusahaan tekstil yang dikenal sebagai penghasil kain
bermutu tanpa pencemaran lingkungan. Dengan tidak terwujudnya hal tersebut maka
akan berpengaruh pada tidak terpenuhinya persyaratan pelanggan sehingga dapat
menyebabkan lost costumer. Operator mesin tenun dapat dikatakan sebagai operator
yang menentukan kualitas dan kuantitas dari produk kain yang dihasilkan,
dikarenakan operator mesin tenunlah yang berhubungan langsung dengan mesin tenun
dan produk kain.
Berdasarkan uraian di atas dapat di lihat bahwa, dalam kualitas produk masih sering
terjadi kesalahan, sehinggal hal tersebut menjadi kajian menarik untuk diteliti lebih
dalam. Untuk meminimalisir hal tersebut perlu menerapkan Kualitas produk terhadap
manajement intenal agar aktivitas dalam perushaan dapat berjalan dengan baik.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka identifikasi masalahnya


sebagai berikut:

1. Ketidaksesuaian dalam pencapaian sasaran mutu kualitas produk yang dapat


menyebabkan keruguian bagi perusahaan
1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang penelitian ini hanya membahas tentang sistem
akuntansi Kualitas Produk serta manajement internal di PT.Putera Mulya Terang
Indah

1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai
berikut :
1. Bagaimana system informasi akuntansi manajemen PT.Putera Mulya Terang
Indah?
2. Bagaimana hubungan penerapan system informasi akuntansi manajement
terhadap manajement internal PT. Putera Mulya Terang Indah?

1.5 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk menganalisis bagaimana system informasi akuntansi manajemen di
perusahaan tersebut.
2. Untuk menganalisis bagaimana hubungan system informasi akuntansi
manajement terhadap manajement internal di perusahaan tersebut.
1.6 Kerangka Pemikiran

PT Putera Mulya Terang Indah

Manajement Representative

Weaving II

Pengendalian mutu Peningkatan mutu


produk Produk

Analisi Sistem Informasi Akuntansi Kualitas


Produk Terhadap Manajemen Internal Di
PT. Putera Mulya Terang Indah

1.7 Teknik Pengumpulan Data


Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif, yaitu
mendeskripsikan atau menggambarkan data terkumpul. Jenis data yang digunakan
adalah data primer dan sekunder, untuk memperoleh data teknik pengumpulan
sebagai berikut:
A. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan praktik
kerja lapangan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan teknik
sebagai berikut :
1. Observasi, yaitu dengan melakukan praktik kerja lapangan selama 300 jam
di PT Putera Mulya Terang Indah
2. Wawancara, yaitu dengan melakukan tanya jawab kepada bagian yang
terkait langsung dengan masalah yang akan dibahas
B. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung untuk
melengkapi data yang dibutuhkan dengan melakukan teknik sebagai berikut :
1. Studi Pustaka, dilakukan dengan cara mempelajari dan mengambil data
literature terkait dan sumber-sumber seperti buku, catatan maupun laporan
hasil penelitian terdahulu dianggap dapat memberikan informasi mengenai
penelitian ini.
2. Studi Dokumen, yaitu data yang bersumber dari dokumen-dokumen yang
sudah ada pada perusahaan.
BAB II

2.1 Sistem Informasi Akuntansi


Sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan karena
mengandung sebuah proses yang bisa mendapatkan sebuah informasi yang akurat
untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan untuk semua pihak yang
membutuhkan. Proses tersebut berkaitan dengan teknologi informasi untuk melihat
kemajuan sebuah perusahaan. Maka dari itu sistem informasi akuntansi
memudahkan perusahaan dalam melakukan kegiatan sebuah perusahaan. Romney &
Steinbart (2018:10) menyatakan bahwa: “Sistem Informasi Akuntansi merupakan
sistem yang dapat mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dam memproses data
untuk menghasilkan informasi untuk para pembuat keputusan”.
Sedangkan menurut Azhar Susanto (2017:80) adalah: 13 “Sistem informasi
akuntansi merupakan kumpulan komponen-komponen baik fiisik maupun non fisik
yang saling berhubungan saling bekerja sama satu sama lain dalam mengolah data
transaksi keuangan agar menjadi sebuah informasi keuangan”.
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah sistem yang
dapat menghasilkan informasi dengan melakukan kegiatan mengumpulkan,
mencatat, menyimpan, memproses sampai dengan menghasilkan laporan data
akuntansi yang dapat digunakan untuk pengguna mengambil keputusan baik
pengguna internal maupun eksternal
2.2 Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Unsur-unsur dalam sistem informasi akuntansi adalah formulir, jurnal,buku besar,
buku pembantu dan laporan. Berikut ini uraian lebih lanjut mengenai unsurunsur
sistem informasi akuntasi (Mulyadi,2016:3).
1. Formulir Dokumen yang berfungsi untuk mencatat terjadinya transaksi.
Formulir juga disebut dengan dokumen yang berbentuk secarik kertas. Contoh
dari formulir yaitu menganalisa hasil produk dan mengecek ulang formulir
yang telah di analisa
2. Jurnal Jurnal yaitu catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,
mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan, dan data lainnya. Sumber
informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir. Contoh dari jurnal yaitu,
jurnal penerimaan kas, jurnal penjualan, dan jurnal umum.
3. Buku Besar Buku besar (general ledger) terdiri dari akun-akun yang berguna
meringkas data keuangan yang telah dicatat pada jurnal sebelumnya. Akun-
akun dalam buku besar disediakan sesuai unsur-unsur informasi yang akan
disajikan dalam laporan keuangan.
4. Buku Pembantu Buku pembantu ini terdiri dari akun-akun pembantu yang
merinci data keuangan yang tercantum dalam akun tertentu dalam buku besar.
5. Laporan Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang berisi informasi
yang merupakan keluaran (output) sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil
cetak computer ataupun tayangan pada layar monitor computer.

2.3 Komponen Sistem Informasi Akuntansi


Terdapat enam komponen sistem informasi akuntansi menurut (Romney & Steinbart
(2018:11), yaitu :
a. Para pengguna yang menggunakan sistem.
b. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,
memproses, dan menyimpan data.
c. Data yang berisikan tentang organisasi serta kegiatan bisnisnya.
d. Perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data.
e. Infrastruktur teknologi informasi, yang di dalamnya termasuk
komputer, perangkat periferal, dan perangkat komunikasi jaringan
yang digunakan dalam mengolah sistem informasi akuntansi.
f. Pengendalian internal dan prosedur kemanan guna melindungi sistem
informasi akuntansi
Sedangkan komponen sistem informasi menurut Azhar Susanto (2017:207) adalah
sebagai berikut:
a. “Perangkat Keras (Hardware)
b. Perangkat Lunak (Software)
c. Manusia (Brainware)
d. Prosedur (Procedure)
e. Basis Data (Database)
f. Jaringan Komunikasi (Communication Network).”
Adapun Penjelasan mengenai komponen sistem informasi menurut Azhar Susanto (2017:207)
sebagai berikut:
1. Perangkat Keras (Hardware) merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan dan mengeluarkan hasil pengolahan
data dalam bentuk informasi. Hardware terdiri dari beberapa bagian diantaranya:
a. Bagian input (Input Device) merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk
memasukan data ke dalam komputer.
b. Bagian pengolah utama dan memori mengolah data dengan cepat dan menyimpannya.
2. Bagian Output (output device) merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk
menghasilkan informasi hasil pengolahan data. Perangkat Lunak (Software) adalah
kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu
pada komputer, sedangkan program merupakan kumpulan dari perintah-perintah komputer
yang tersusun secara sistematis. Pengelompokan software meliputi:
a. Operating System (sistem operasi) berfungsi untuk mengendalikan hubungan antara
komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem komputer.
b. Software aplikasi yang digunakan isinya sesuai dengan keinginan user.
c. Perangkat Lunak Aplikasi Perangkat lunak aplikasi atau sering juga disebut sebagai
‘paket aplikasi’merupakan software jadi yang siap untuk digunakan.
http://repository.unpas.ac.id/56307/

Anda mungkin juga menyukai