I. ......................................., yang berdomisili kantor dengan alamat Jalan Plumpang Semper Nomor 3, RT.009/RW.001,
Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, dalam hal ini diwakili oleh Silviana Widijanti dalam jabatannya sebagai Corporate
Human Resources & Development Manager, untuk itu sah bertindak untuk dan atas nama Manajemen untuk selanjutnya
akan disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”.
PARA PIHAK dengan ini setuju mengikatkan diri masing-masing untuk mengadakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan
syarat dan ketentuan yang dijelaskan dalam pasal-pasal di bawah ini:
Pasal 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
(1) Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini berlaku sebagai Perjanjian Kerja Baru / Perpanjangan*);
(2) PIHAK PERTAMA menyatakan menerima / memperpanjang masa kerja* ) PIHAK KEDUA sebagai karyawan dengan
ketentuan sebagai berikut:
Jabatan : Pramuniaga
Department : Operasional
Outlet : ……………..
Tugas Umum : Menjalankan tugas operasional outlet/toko
(3) PIHAK PERTAMA berdasarkan pertimbangan, kepentingan dan/atau penilainannya atas kinerja dari PIHAK KEDUA berhak
untuk melakukan rotasi, mutasi, promosi serta demosi terhadap PIHAK KEDUA ke tempat/unit kerja serta jabatan lain di
perusahaan baik di dalam maupun keluar daerah asal diterimanya PIHAK KEDUA sebagai karyawan dan PIHAK KEDUA
menyatakan kesediaannya;
Pasal 2
JANGKA WAKTU DAN JAM KERJA
(1) Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini berlaku untuk jangka waktu …………………..............., yang terhitung sejak tanggal
……………………………................... s/d ……………………………................... ;
(2) PIHAK PERTAMA menurut kepentingannya dan didasarkan atas penilaiannya terhadap PIHAK KEDUA berhak untuk
memperpanjang maupun mengakhiri masa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini;
(3) Hari Kerja dari PIHAK KEDUA adalah enam (6) hari kerja dan satu (1) hari libur;
(4) PIHAK KEDUA akan bekerja sesuai dengan waktu kerja yang telah dan/atau akan ditentukan oleh PIHAK PERTAMA
dimana PIHAK KEDUA ditempatkan, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
mengenai waktu dan jam kerja;
(5) Ketidakhadiran selama lima (5) hari berturut-turut tanpa alasan yang jelas dan telah dilakukan pemanggilan yang layak
sebanyak dua (2) kali tetapi tidak memberikan konfirmasi tertulis secara otomatis dianggap telah mengundurkan diri.
Pasal 3
PENGUPAHAN
(1) Berdasarkan daerah dimana PIHAK KEDUA ditugaskan yaitu ………………………….., maka PIHAK KEDUA berhak atas
penggantian jasa berupa UPAH sebesar Rp........................................ /bulan;
(2) PIHAK KEDUA wajib mempunyai rekening tabungan dari Bank yang direkomendasikan oleh PIHAK PERTAMA untuk
keperluan pengupahan;
(3) Periode Cut Off atau perhitungan upah adalah tanggal 16 bulan sebelumnya hingga tanggal 15 bulan berjalan;
(4) Upah akan diterima oleh PIHAK KEDUA pada tanggal 25 tiap bulannya. Apabila tanggal 25 jatuh pada hari sabtu, minggu
atau hari libur nasional lainnya, maka upah akan diterima pada hari kerja berikutnya sesuai dengan waktu operasional
bank penyedia jasa payroll;
(5) Apabila PIHAK KEDUA diterima bekerja oleh PIHAK PERTAMA sebelum tanggal 15 pada bulan berjalan maka akan
menerima upah secara proporsional pada periode pengupahan bulan berjalan;
(6) Apabila PIHAK KEDUA diterima bekerja oleh PIHAK PERTAMA setelah tanggal 15 pada bulan berjalan maka upah akan
diterima pada periode pengupahan bulan selanjutnya.
Pasal 5
BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA
(1) Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini akan dinyatakan berakhir apabila:
a. Berakhirnya jangka waktu perjanjian;
b. PIHAK KEDUA mengundurkan diri;
c. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
d. PIHAK KEDUA terbukti melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap;
e. PIHAK KEDUA terbukti memberikan keterangan maupun dokumen palsu sewaktu melamar pekerjaan kepada PIHAK
KEDUA;
f. PIHAK KEDUA terbukti melakukan pelanggaran berat dalam perusahaan atau pelanggaran lain yang telah mendapat
peringatan terakhir secara tertulis dari PIHAK PERTAMA.;
(2) Dalam hal berakhirnya hubungan kerja, PIHAK KEDUA wajib mengikuti syarat, ketentuan dan/atau prosedur mengenai
pengakhiran hubungan kerja termasuk namun tidak terbatas mengenai serah terima pekerjaan, perhitungan sisa upah,
pembayaran kewajiban (pinjaman, hutang, kewajiban SO, dll.), pengembalian inventaris, serta pengambilan Ijazah yang
berlaku di perusahaan PIHAK PERTAMA;
(3) Pengunduran diri yang dilakukan dengan masa kerja kurang dari 4 hari tidak akan menerima upah;
(4) Dalam hal pengakhiran hubungan kerja sepihak baik oleh PIHAK PERTAMA maupun oleh PIHAK KEDUA, PARA PIHAK
sepakat untuk mengenyampingkan Pasal 62 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dimana Pihak yang
melakukan pengakhiran hubungan kerja tidak perlu membayarkan sisa kontrak yang belum dijalani kepada Pihak lainnya
yang menerima pengakhiran hubungan kerja.
Demikian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat, disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam kondisi sadar,
sehat jasmani maupun rohani tanpa adanya tekanan maupun paksaan dari pihak manapun untuk kemudian ditaati oleh PARA
PIHAK.
Nama :
NIK :
No. KTP :
Alamat KTP :
Alamat Rumah :
Jabatan : Pramuniaga
Sehubungan dengan diterimanya saya untuk bekerja di Outlet ............................ sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu (PKWT) No. ……….. / PKWT / HRD - .......... / 20……, dengan ini saya menyatakan hal-hal sebagai
berikut:
1. Saya sedang tidak terikat hubungan kerja dengan pihak manapun dan bersedia untuk tidak melakukan hubungan
kerja dengan pihak manapun selama saya bekerja pada perusahaan ini;
2. Saya telah menerima pengarahan, mengetahui dan memahami segala peraturan, kebijakan dan/atau tata cara kerja
(SOP) yang berlaku di perusahaan, dan bersedia untuk menaati, menjalankan dan tidak melanggar baik sebagian
maupun seluruh aturan, arahan, perintah, kebijakan dan/atau tata cara kerja (SOP) tersebut;
3. Saya telah menerima pengarahan, mengetahui dan memahami perihal perhitungan pengupahan serta pemotongan
atas segala kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggung jawab saya baik yang disebutkan dalam ketentuan
perundang-undangan maupun dalam kebijakan perusahaan selama saya aktif bekerja pada perusahaan;
4. Apabila dikemudian hari diketahui saya telah melakukan pelanggaran dan perusahaan mengalami kerugian secara
finansial sebagai akibat dari setiap pelanggaran yang saya lakukan, saya bersedia untuk membayarkan ganti rugi
senilai satu kali (1x) dari nilai kerugian ditambah dengan denda sebesar sembilan kali (9x) dari nilai kerugian yang
di derita oleh perusahaan serta bersedia menerima segala jenis sanksi administratif lain yang berlaku pada
perusahaan selama tidak diputuskan lain oleh manajemen;
5. Apabila dikemudian hari diketahui saya telah melakukan pelanggaran kerja yang dapat dikategorikan dalam tindak
pidana, saya siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saya di depan hukum yang berlaku di Negara
Republik Indonesia sepanjang tidak diputuskan lain oleh manajemen;
6. Saya bersedia mengikuti seluruh aturan dan prosedur yang berlaku di perusahaan dalam hal pengunduran diri;
7. Atas pengunduran diri saya maupun karena pelanggaran yang saya perbuat saat sedang dalam penempatan luar
kota sehingga menyebabkan putusnya hubungan kerja, saya bersedia untuk menanggung dan mengembalikan
seluruh biaya yang telah dikeluarkan perusahaan terkait dengan penugasan tersebut seperti biaya transportasi PP,
biaya akomodasi, biaya tempat tinggal, serta biaya lain yang mungkin timbul akibat pengakhiran hubungan kerja
tersebut.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya, dalam kondisi sadar, tanpa ada paksaan dari pihak manapun
dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………………………………….