“GITA KENANGAN”
DIGITALISASI ARSIP DI KELURAHAN DEMANGAN
KEMANTREN GONDOKUSUMAN
KOTA YOGYAKARTA
Disusun Oleh:
SISKA PRAMUDHANTI, S. SOS.
No. Presensi: 27/PKP/I/2021
2021
i
ABSTRAK
“GITA KENANGAN”
DIGITALISASI ARSIP DI KELURAHAN DEMANGAN
KEMANTREN GONDOKUSUMAN
KOTA YOGYAKARTA
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik, seluruh instansi pemerintah wajib menerapkan SPBE atau yang
lebih dikenal dengan e-government. Penerapan SPBE ditujukan untuk mewujudkan proses kerja
yang efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Keberhasilan meningkatkan
efektivitas pelayanan dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Penerapan digitalisasi tata kelola atau disebut juga e-government adalah memberikan pelayanan
melalui media elektronik seperti internet, jaringan telepon seluler dan komputer serta multimedia.
Salah satu bentuk pelayanan publik di instansi pemerintah adalah pelayanan kearsipan.
Arsip mempunyai peran penting dalam kelangsungan hidup organisasi pemerintah karena berisi
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan juga dapat dijadikan sebagai alat bukti bila
terjadi masalah dan juga dapat dijadikan alat pertanggungjawaban manajemen serta dapat
dijadikan alat transparansi birokrasi.
Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi Sekretaris Kelurahan berdasarkan Peraturan
Walikota Yogyakarta Nomor 121 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi, dan Tata Kerja Kemantren dan Kelurahan .yaitu “pelaksanaan pengelolaan kearsipan
Kelurahan” dan pelaksanaan pengelolaan kearsipan pada Sekretariat Kelurahan”.
Dilatarbelakangi oleh kondisi kearsipan di Kelurahan Demangan yang belum dikelola dengan baik,
maka inovasi digitalisasi arsip dipilih sebagai upaya penyelesaian masalah dengan tujuan untuk
mewujudkan kesiapan pengelolaan arsip secara digital di Kelurahan Demangan dengan cara
pemanfaatan teknologi secara lebih optimal untuk pengelolaan arsip melalui aplikasi yang sudah
tersedia.
ii
iii
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
KEMANTREN GONDOKUSUMAN
KELURAHAN DEMANGAN
Jl. Munggur Gg Srikandi No.32 Yogyakarta Kode Pos: 55221 Telp.(0274) 547178
Fax (0274) 547178 EMAIL: demangan@jogjakota.go.id
HOTLINE SMS: 08122780001 HOTLINE EMAIL: upik@jogjakota.go.id
WEBSITE: www.jogjakota.go.id
Dengan ini menyatakan komitmen bersama untuk menindaklanjuti Aksi Perubahan yang disusun
oleh peserta PKP Angkatan I tersebut di atas dan target dalam aksi perubahan tersebut menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari Sasaran Kinerja Pegawai peserta yang bersangkutan pada tahun
berikutnya.
iv
Tujuan jangka menengah yang akan dicapai adalah :
1. Terlaksananya digitalisasi arsip untuk dokumen naskah dinas pada tahun berjalan (tahun 2021)
berupa hardcopy selain persuratan yang terkirim melalui e-office.
2. Terlaksananya penyimpanan file arsip digital berupa arsip surat masuk dan surat keluar tahun
2021 di dalam aplikasi e-office
3. Adanya akun gmail Kelurahan Demangan dan menyimpan arsip digital pada google drive
sebagai back up, diutamakan untuk foto kegiatan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Tujuan jangka panjang yang akan dicapai adalah :
1. Terlaksananya sosialisasi digitalisasi arsip di lingkungan unit kerja (lembaga tingkat kelurahan).
2. Terwujudnya budaya digitalisasi arsip di lingkungan unit kerja (lembaga tingkat kelurahan).
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kasih, yang telah melimpahkan
berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aksi Perubahan yang
berjudul “Gita Kenangan” Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan Kemantren Gondokusuman
Kota Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas Angkatan I Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Aksi Perubahan ini dapat terwujud atas
dorongan, bimbingan dan arahan dari semua pihak, sehingga penyusunan Laporan Aksi Perubahan
ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
1. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Penyelenggara
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2021.
2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Yogyakarta
beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2021.
3. Mantri Pamong Praja Gondokusuman Kota Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2021.
4. Bapak Sunu Sari Husada, S.I.P. selaku Lurah Demangan Kemantren Gondokusuman Kota
Yogyakarta yang telah memberikan dukungan, saran, masukan dan sekaligus sebagai Mentor
dalam Aksi Perubahan.
5. Ibu Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M. Si. selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, saran
dan masukan dalam penyusunan Rencana Aksi Perubahan dan Laporan Aksi Perubahan.
6. Bapak Yudi Ismono, S.Sos, M.Acc. dan Ibu Any Widyastuti, SE selaku penguji yang telah
memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan aksi perubahan
7. Para Widyaiswara Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memberikan arahan
dan ilmu kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2021.
8. Keluarga kecil penulis yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk mengikuti
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2021.
9. Seluruh rekan kerja di Kelurahan Demangan Kemantren Gondokusuman Kota Yogyakarta yang
telah memberikan dukungan dan bekerjasama dalam Implementasi Aksi Perubahan.
vi
10. Seluruh Pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan membantu proses dan
Implementasi Aksi Perubahan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aksi Perubahan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
segala kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan demi penyempurnaan Laporan Aksi Perubahan
ini. Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Aksi Perubahan ini, dapat memberikan informasi
pengembangan wawasan dalam rangka menunjang kelancaran tugas pada Sekretariat Kelurahan
Demangan Kemantren Gondokusuman Kota Yogyakarta
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
A. MEMBANGUN INTEGRITAS
Membangun integritas diri adalah sebuah keharusan, karena integritas diri yang
baik oleh seseorang diharapkan akan mampu mempengaruhi integritas kelompok,
organisasi dan masyarakat, sehingga menjadi perilaku keseharian yang mencerminkan
nilai-nilai moralitas, etika dan hukum yang berlaku di masyarakat.
Integritas adalah sebuah label yang dimiliki oleh seseorang yang berkaitan erat
dengan perilaku keseharian dari individu tentang konsistensi, pandangan, pikiran-pikiran,
ukuran-ukuran dan nilai-nilai moralitas, etika dan sosial budaya yang diyakini dan
dipercayainya. Seseorang yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang dapat dipercayai,
memiliki pribadi yang jujur, bekerja keras dan suka menolong orang lain.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka integritas haruslah menjadi kebutuhan
siapapun juga baik oleh pimpinan, staf, dan karyawan baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta dan masyarakat pada umumnya. Hal ini disebabkan karena adanya
hubungan timbal balik di antara para pihak khususnya dalam penyelenggraan pelayanan
kepada masyarakat. Seorang pemimpin membutuhkan integritas agar dapat dipercaya oleh
staf dan karyawannya dalam mengelola organisasi, sebaliknya staf dan karyawan
membutuhkan integritas agar dipercaya oleh pimpinannya dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya. Demikian halnya pemerintah membutuhkan integritas agar dapat
dipercayai oleh masyarakat untuk mensejahterakan hidup mereka, dan sebaliknya
masyarakat membutuhkan integritas agar pemerintah mempercayai bahwa semua upaya
pemberdayaan masyarakat dapat dikelola dengan baik untuk kepentingan dan
kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Membangun dan mengembangkan integritas pada diri seseorang bukanlah perkara
yang mudah karena hal ini menyangkut masalah nilai-nilai yang dianut oleh seseorang,
konsistensi dalam pelaksanaan nilai-nilai tersebut dan komitmen untuk senantiasa
melaksanakan nilai-nilai tersebut sehingga menjadi sebuah karakter dan jati dirinya. Ippho
Santoso (2010) mengatakan bahwa Integritas akan melahirkan reputasi dan reputasi akan
1
melahirkan kepercayaan. Integritas sering diartikan sebagai bersatunya pikiran, perkataan
dan perbuatan. Selanjutnya Andreas Harefa (2000) mengatakan bahwa integritas adalah
sesuatu yang dapat diamati dengan 3 (tiga) kunci utama yaitu; menunjukkan kejujuran,
memenuhi komitmen dan mengajarkan sesuatu secara konsisten.
Demikian pula dalam pelaksanaan Aksi Perubahan di suatu instansi, sangat
diperlukan integritas dari pemimpin aksi perubahan beserta tim efektif aksi perubahan,
supaya tujuan dari aksi perubahan dapat tercapai dengan baik dan lancar. Dalam
implementasi Aksi Perubahan GITA KENANGAN, Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan,
saya selaku pemimpin aksi perubahan telah merencanakan 8 (delapan) milestones atau
tahapan yang harus dikerjakan oleh tim aksi perubahan selama kurun waktu 60 hari. Berikut
akan disampaikan proses pada setiap tahapannya.
Dalam pelaksanaan tahap yang pertama, Koordinasi Internal, yang terdiri dari dua
kegiatan, yaitu yang pertama kegiatan koordinasi dengan mentor dan yang kedua kegiatan
koordinasi dengan mentor dan rekan kerja terkait rencana aksi perubahan, sekaligus
membentuk tim efektif aksi perubahan, ternyata menjadikan tantangan tersendiri bagi saya
dalam hal mempertahankan integritas. Koordinasi dengan mentor berjalan dengan lancar
karena bersifat internal antara dua belah pihak yang tidak terkendala untuk tatap muka.
Namun untuk melaksanakan koordinasi dengan seluruh perangkat Kelurahan Demangan
ternyata tidak selancar yang saya bayangkan sebelumnya. Hal ini disebabkan padatnya
jadwal kegiatan Kelurahan, juga jadwal PPKM yang masih berjalan sehingga pegawai diatur
untuk bekerja di kantor secara bergantian, ditambah dengan adanya jadwal vaksinasi
pegawai. Adanya perasaaan sungkan sebagai pendatang baru di Kelurahan Demangan
membuat saya sulit untuk “memaksa” rekan kerja untuk berangkat ke kantor pada saat
yang bersangkutan terjadwal WFH (work from home). Namun semangat untuk membangun
komitmen bersama mendorong saya untuk tetap mengundang rekan-rekan yang
seharusnya WFH untuk hadir di kantor dalam rapat koordinasi tim efektif aksi perubahan.
Saya sangat bersyukur karena ternyata seluruh personil bersedia untuk hadir dan bahkan
mendukung rencana aksi perubahan yang saya sampaikan.
Pada tahap kedua yaitu Pembentukan Tim, terbitnya SK Tim merupakan bukti
komitmen bersama perangkat Kelurahan Demangan dalam rangka pelaksanaan aksi
perubahan Digitalisasi Arsip yang telah disahkan oleh Lurah dengan menyetujui dan
menandatangani Surat Keputusan Tim Aksi Perubahan “GITA KENANGAN” Digitalisasi Arsip
di Kelurahan Demangan, sebagai dasar pelaksanaan tahapan kegiatan aksi perubahan di
Kelurahan Demangan.
Tahap ketiga yaitu Penyusunan Diagram Alur Mekanisme Digitalisasi Arsip yang
diawali dengan kegiatan koordinasi dengan konsultan teknologi informasi. Diskusi yang
kritis terkait alur digitalisasi arsip yang akan diterapkan di Kelurahan Demangan, sempat
sedikit menyurutkan semangat saya karena ternyata proses yang harus diterjemahkan
tidak semudah membalik telapak tangan. Ide saya yang sederhana pada perkembangannya
harus dibahasakan secara teknis dan sistematis sekaligus disusun agar mudah dipahami
oleh rekan kerja saya nantinya. Ditambah dengan padatnya jadwal kerja rekan konsultan TI
menjadikan saya khawatir apakah rencana saya dapat selesai tepat waktu.
2
Kembali kepada komitmen yang menjadi bagian dari integritas, maka saya
mempercayai konsultan TI untuk mengerjakan penyusunan diagram alur mekanisme
digitalisasi arsip. Pada waktu yang telah disepakati, rekan konsultan TI menyelesaikan
diagram alur digitalisasi arsip yang segera saya konsultasikan kepada coach. Ternyata,
dalam perkembangan diskusi dan pemikiran yang cukup panjang, dibutuhkan 3 (tiga)
macam diagram alur untuk menjelaskan keseluruhan proses yang dilakukan dalam
pengelolaan arsip di Kelurahan Demangan. Ketiga diagram alur tersebut adalah Diagram
Alur Mekanisme Digitalisasi Arsip, Diagram Alur Pengelolaan Surat Masuk dalam Bentuk
Hardcopy, dan Diagram Alur Pengelolaan Surat Keluar, dan dilampirkan pada Surat Edaran
Lurah tentang Penerapan Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan, yang menjadi dasar
sekaligus wujud komitmen bersama dalam pelaksanaan aksi perubahan digitalisasi arsip.
Langkah berikutnya ialah tahap keempat yaitu penyelenggaraan Bimbingan Teknis
Digitalisasi Arsip untuk personil Kelurahan. Bimtek dimulai dengan penjelasan tentang
Surat Edaran Lurah tentang Penerapan Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan
dilanjutkan dengan penjelasan Diagram Alur Mekanisme Digitalisasi Arsip, Diagram Alur
Pengelolaan Surat Masuk dalam Bentuk Hardcopy, dan Diagram Alur Pengelolaan Surat
Keluar. Oleh karena sebagian proses dari diagram alur sudah berjalan selama ini, maka
bimbingan lebih fokus pada praktek masing-masing personil di depan komputer. Pada saat
pelaksanaan Bimtek, ada satu orang personil yang tidak dapat hadir, sehingga diadakan
bimtek secara khusus untuk beliau pada waktu yang berbeda. Setelah Bimtek terlaksana,
personil Kelurahan Demangan memahami alur mekanisme digitalisasi arsip, alur
pengelolaan surat masuk dalam bentuk hardcopy dan alur pengelolaan surat keluar.
Setelah bimbingan teknis, tahap berikutnya kami bersama-sama mengumpulkan
arsip hardcopy tahun 2020 dan tahun 2021 dan memilah serta mengklasifikasikan ke dalam
stofmap Surat Masuk Tahun 2020, Surat Keluar Tahun 2020. Surat Masuk Tahun 2021 dan
Surat Keluar Tahun 2021. Tidak begitu banyak arsip yang terkumpul, hal ini disebabkan
surat menyurat di Kelurahan Demangan hampir seluruhnya menggunakan aplikasi e-office
yang terdapat dalam sistem Jogja Smart Service milik Pemerintah Kota Yogyakarta. Setelah
arsip hardcopy terkumpul dan terklasifikasi sesuai dengan jenisnya, langkah selanjutnya
adalah digitalisasi arsip. Saya dan teman-teman tim pelaksana berbagi tugas melakukan
pemindaian (scanning) arsip hardcopy dan hasilnya disimpan di dalam komputer di ruang
Sekretaris Kelurahan, ke dalam folder Surat Masuk Tahun 2020, folder Surat Keluar Tahun
2020, folder Surat Masuk Tahun 2021 dan folder Surat Keluar Tahun 2021.
Sebagai tindak lanjut dari digitalisasi arsip di tahap sebelunya, saya dan tim
pelaksana menyimpan file arsip digital ke dalam aplikasi e-office dengan menggunakan fitur
Input Surat Luar Pemkot. Fitur ini sudah lama ada di dalam aplikasi e-office, namun ternyata
belum banyak pegawai yang mengetahui fungsinya, apalagi menggunakannya. Setelah file
arsip tersimpan di dalam e-office, file arsip tersebut dapat diarahkan ke akun Jogja Smart
Service milik Lurah untuk kemudian dapat didisposisi ke akun pegawai yang lain sesuai
dengan isi dari file arsip atau naskah dinas. Hal ini sekaligus sebagai langkah pencadangan
informasi yang terdapat di dalam arsip digital tersebut.
Sebagai penutup dari rangkaian tahapan aksi perubahan, saya mengundang tim
aksi perubahan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanakan tahap demi tahap aksi
3
perubahan digitalisasi arsip di Kelurahan Demangan, sekaligus melakukan pengecekan
kelengkapan bukti fisik untuk dilampirkan dalam laporan aksi perubahan. Dalam evaluasi
tersebut disampaikan bahwa alangkah baiknya jika penataan arsip juga dapat dilakukan
untuk arsip tahun-tahun sebelumnya yang masih ada di gudang, barangkali masih ada
surat-surat penting yang selama ini belum ketemu saat dicari atau dibutuhkan. Dengan
demikian, pencadangan arsip penting dengan cara digitalisasi dapat dilakukan untuk arsip
yang lebih lama usianya. Hal ini dimungkinkan untuk dilaksanakan apabila ada waktu yang
longgar setelah mengutamakan tugas pekerjaan kantor sehari-hari.
Semangat tim aksi perubahan dalam menerapkan digitalisasi arsip telah terbukti
dengan berhasil dilaluinya delapan tahap dalam Aksi Perubahan GITA KENANGAN,
Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan. Integritas terbangun di dalam kerja tim aksi
perubahan, ditunjukkan dengan adanya kejujuran, memenuhi komitmen dan mengajarkan
sesuatu secara konsisten, dalam hal ini transfer informasi mengenai digitalisasi arsip dan
praktek digitalisasi arsip telah terlaksana dengan baik dan bersama-sama sepakat untuk
melanjutkannya sehingga menjadi kegiatan yang rutin dan menjadi budaya dalam sistem
kerja di Kelurahan Demangan.
Dengan demikian, tersedia cadangan arsip secara online yang mudah dicari pada saat
diperlukan, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Digitalisasi arsip ini dilakukan
dalam rangka menyediakan cadangan arsip yang telah ada, serta hendak dilaksanakan
secara rutin terhadap surat masuk dan surat keluar yang berupa hardcopy atau yang proses
penerimaan maupun proses pengolahannya tidak melalui e-office. Dengan demikian,
digitalisasi arsip menjadi budaya kerja sehari-hari di Kelurahan Demangan.
C. PENGELOLAAN TIM
Sebagai pegawai pendatang baru di Kelurahan Demangan yang baru saja mutasi
dari instansi lama pada bulan Januari 2021, saya masih sangat awam dengan situasi dan
kondisi di Kelurahan Demangan. Tentu saja tugas Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang
4
harus saya kerjakan bukanlah hal mudah bagi saya dengan posisi yang masih tergolong new
comer. Berawal dari diskusi ringan dengan Lurah selaku atasan langsung saya, juga
perbincangan dengan rekan kerja seputar kondisi dan permasalahan yang ada di kantor,
maka pada akhirnya saya mengangkat masalah pengelolaan arsip sebagai area aksi
perubahan.
Saya bersyukur dan merasa sangat terbantu dengan sikap positif rekan kerja yang
kooperatif sehingga proses koordinasi dan pembentukan tim efektif aksi perubahan
berjalan dengan lancar dan gagasan aksi perubahan yang saya utarakan didukung penuh
oleh seluruh perangkat Kelurahan Demangan. Selama proses koordinasi dengan tim aksi
perubahan, saya memberikan penjelasan mengenai latar belakang gagasan saya
mengangkat masalah pengelolaan arsip serta mengenai pentingnya menerapkan
digitalisasi arsip di Kelurahan Demangan supaya pelayanan kearsipan menjadi lebih baik
dan lancar. Saya memberikan motivasi kepada tim untuk dapat bekerjasama melaksanakan
kegiatan aksi perubahan demi kemudahan dan kelancaran dalam pekerjaan sehari-hari.
Pada awalnya mungkin akan sedikit melelahkan karena harus meluangkan waktu untuk
mempelajari alur kegiatan secara teknis dan harus memilah arsip dua tahun terakhir,
namun apabila kegiatan telah selesai tentulah manfaat dapat dirasakan bersama.
Dalam tahap Bimbingan Teknis saya memberikan bimbingan kepada rekan-rekan
dengan sabar supaya rangkaian proses digitalisasi arsip sampai dengan entry arsip digital
ke dalam sistem aplikasi e-office betul-betul dapat dipahami oleh rekan-rekan. Pada saat
pengumpulan dan pemilahan arsip, saya mengajak rekan-rekan untuk berpartisipasi supaya
semua personil mengetahui arsip apa saja yang dimiliki oleh Kelurahan Demangan sehingga
harus dirawat dan dikelola secara baik dan benar. Pada tahap selanjutnya, tim mendukung
dan bekerjasama dalam proses pemindaian dan entry arsip digital ke dalam sistem aplikasi
e-office. Tak lupa saya memberikan apresiasi atas kerja keras tim dengan memberikan
bingkisan makanan sekedar sebagai pengobat lelah.
Dengan berproses bersama, Tim Aksi Perubahan sepakat bahwa gagasan Aksi
Perubahan ”GITA KENANGAN” Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan merupakan inovasi
yang sungguh bermanfaat bagi kelancaran pelayanan kearsipan internal, sekaligus dalam
perkembangannya dapat bermanfaat bagi pelayanan kearsipan kepada masyarakat.
5
BAB II
Kegiatan Koordinasi dengan mentor dan rekan kerja tecapai 100% dengan capaian
berupa dukungan tim aksi perubahan dan kesiapan pelaksanaan aksi perubahan.
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mundurnya waktu
pelaksanaan koordinasi dari jadwal yang telah ditentukan, karena bersamaan dengan
kegiatan pelatihan di kelurahan dan jadwal vaksinasi pegawai. Kendala ini dapat
diselesaikan dengan segera menjadwalkan koordinasi pada Minggu ke 4 bulan Maret
2021. Bukti fisik dari kegiatan ini berupa undangan, daftar hadir, notulen dan foto
pelaksanaan kegiatan.
Pada tanggal 30 Maret 2021 terbentuklah susunan Tim Aksi Perubahan Gita
Kenangan. Setelah Tim Aksi Perubahan terbentuk, maka disusunlah Surat Keputusan
Lurah Demangan No. 09/KEP/DMG/III/2021 Tgl 29 Maret 2021 tentang Pembentukan
Tim Aksi Perubahan “GITA KENANGAN” Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan. SK
Lurah inilah yang menjadi dasar pelaksanaan tahapan kegiatan aksi perubahan yang
akan saya terapkan di Kelurahan Demangan.
Capaian dari kegiatan ini ialah komitmen tim dalam melaksanakan aksi
perubahan, yang telah tercapai 100% dengan bukti fisik berupa dokumen SK Tim Aksi
Perubahan. Kendala yang ditemui adalah jadwal penyusunan SK yang harus mundur
mengikuti jadwal koordinasi internal yang sempat tertunda. Upaya penyelesaiannya
ialah dengan segera menyusun SK Tim pada Minggu ke 4 bulan Maret 2021.
8
IV. Milestone 4 : Bimtek Digitalisasi Arsip
Seluruh personil dapat memahami dan siap melaksanakan sesuai yang telah
dijelaskan. Capaian dari kegiatan ini ialah kesiapan personil Kelurahan dalam
pelaksanaan digitalisasi arsip, dan telah tercapai 100%.
Kendala yang dialami ialah pada saaat pelaksanaan Bimtek, terdapat satu
personil yang tidak dapat hadir sehingga diatasi dengan melaksanakan bimtek susulan
bagi personil tersebut di hari yang berbeda. Bukti fisik dari kegiatan ini ialah undangan,
daftar hadir, notulen dan foto pelaksanaan kegiatan.
Indikator keberhasilan kegiatan ini ialah tersedianya berkas arsip tahun 2020 s.d.
2021 yang terklasifikasi dengan jelas, yang telah dapat dicapai 100% tanpa adanya
kendala. Bukti fisik dari kegiatan ini berupa daftar berkas arsip dan foto pelaksanaan
kegiatan.
Bukti fisik dari kegiatan digitalisasi arsip adalah foto folder arsip di dalam
komputer dan foto pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan menyimpan file arsip digital ke dalam aplikasi e-office melibatkan tim
pelaksana kegiatan dengan capaian 100% berupa ketersediaan arsip digital di dalam
sistem aplikasi e-office, dilaksanakan mulai tanggal 21 Mei 2021 dan selesai pada tanggal
24 Mei 2021.
Bukti fisik dari kegiatan ini ialah foto arsip digital yang tersimpan secara online
serta foto pelaksanaan kegiatan.
10
kegiatan-kegiatan rutin, yang menyebabkan mundurnya waktu pelaksanaan Milestone
I yaitu Koordinasi Internal. Hal ini berpengaruh terhadap jadwal pelaksanaan milestone
selanjutnya, sehingga menuntut pemimpin aksi perubahan melakukan pengetatan
jadwal agar pelaksanaan milestone-milestone selanjutnya tidak terpengaruh.
11
Tabel 1. MATRIKS IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
Nama Aksi Perubahan : “GITA KENANGAN” DIGITALISASI ARSIP DI KELURAHAN DEMANGAN, KEMANTREN GONDOKUSUMAN,
KOTA YOGYAKARTA
Area Perubahan : SISTEM PENGELOLAAN KEARSIPAN KELURAHAN
No. Tanggal Program Aksi/ Kegiatan Indikator Capaian Prosentase Kendala dan Upaya Bukti Fisik Hal
Keberhasilan Capaian Penyelesaiannya
Milestone 1 : Koordinasi Internal
1. Selasa, 23 Koordinasi dengan Mentor Terlaksananya 1x Kesiapan 100% Kendala : - - Notulen hasil
Maret 2021 koordinasi dan pelaksanaan koordinasi
pelaporan kepada aksi perubahan Upaya - Foto
mentor terkait RAP
Penyelesaian : -
2. Senin, 29 Koordinasi dengan mentor Terlaksananya 1x Kesiapan 100% Kendala : Jadwal - Undangan
Maret 2021 dan rekan kerja terkait rapat koordinasi pelaksanaan koordinasi mundur - Daftar hadir
rencana aksi perubahan, internal terkait RAP aksi perubahan karena bersamaan - Notulen
- Foto
sekaligus membentuk tim dengan kegiatan
efektif aksi perubahan pelatihan
kelurahan dan
jadwal vaksinasi
pegawai
Upaya
Penyelesaian :
Menjadwalkan
koordinasi pada
12
minggu ke 4 Maret
2021
Milestone 2 : Pembentukan Tim
3. Selasa, 30 Menyusun SK Tim Aksi Tersusunnya 1 Komitmen tim 100% Kendala : Jadwal SK Lurah
Maret 2021 Perubahan dokumen SK Tim dalam penyusunan SK Tim Demangan
Digitalisasi Arsip melaksanakan mundur mengikuti No.
09/KEP/DMG/
aksi perubahan jadwal koordinasi
III/2021 Tgl 29
internal Maret 2021
tentang
Upaya Pembentukan
Penyelesaian : Tim Aksi
Segera menyusun Perubahan
SK Tim pada “GITA
KENANGAN”
minggu ke 4 Maret
Digitalisasi
2021 Arsip di
Kelurahan
Demangan
Milestone 3 : Penyusunan Diagram Alur Mekanisme Digitalisasi Arsip
4. Rabu, 31 Koordinasi dengan Terlaksananya 1x Kesepahaman 100% Kendala : Jadwal - Notulen hasil
Maret 2021 konsultan TI koordinasi dengan dengan koordinasi dengan koordinasi
konsultan TI terkait konsultan TI konsultan TI - Foto
penyusunan
dalam mundur mengikuti
Diagram Alur
Mekanisme penyusunan mundurnya jadwal
Digitalisasi Arsip Diagram Alur tahapan
Mekanisme sebelumnya
Digitalisasi Arsip
Upaya
Penyelesaian :
13
Segera
berkoordinasi
dengan konsultan
TI pada Minggu ke
4 Maret 2021
5. Kamis, 1 April Penyusunan diagram alur Tersusunnya 3 Kesiapan 100% Kendala: Proses Diagram Alur
s.d. Jumat, 23 mekanisme pengembangan (tiga) macam Diagram Alur penyusunan Mekanisme
April 2021 fungsi aplikasi pengelolaan flowchart, yaitu Mekanisme daiagram alur Digitalisasi
Diagram Alur Digitalisasi Arsip, Diagram
arsip digital membutuhkan
Mekanisme Arsip, Diagram Alur
Digitalisasi Arsip, Alur waktu yang cukup Pengelolaan
Diagram Alur Pengelolaan lama karena Surat Masuk
Pengelolaan Surat Surat Masuk melalui proses dalam Bentuk
Masuk dalam dalam Bentuk diskusi dan Hardcopy, dan
Bentuk Hardcopy, Hardcopy, dan pemikiran yang Diagram Alur
dan Diagram Alur Diagram Alur panjang, sehingga Pengelolaan
Pengelolaan Surat Pengelolaan Surat Keluar
diperlukan
Keluar Surat Keluar
beberapa kali
revisi. Hal ini
menyebabkan
tatakala mundur
dari jadwal yang
direncanakan.
Upaya
penyelesaian:
Segera
menyelesaikan
target pada
14
tahapan
berikutnya.
6. Senin, 26 April Penyusunan SE Lurah Tersusunnya 1 Kesiapan Surat 100% Tidak ada Surat Edaran
2021 tentang Penerapan (satu) Dokumen SE Edaran Lurah Lurah Nomor
Digitalisasi Arsip di Lurah tentang tentang 045/281/SE/2
Penerapan
Kelurahan Demangan Penerapan 021 tanggal 26
Digitalisasi Arsip di
Kemantren Gondokusuman Kelurahan Digitalisasi Arsip April 2021
Kota Yogyakarta Demangan di Kelurahan tentang
Kemantren Demangan Penerapan
Gondokusuman Kemantren Digitalisasi
Kota Yogyakarta Gondokusuman Arsip di
Kota Yogyakarta Kelurahan
yang dilampiri Demangan
dengan Diagram Kemantren
Alur Mekanisme Gondokusuma
Digitalisasi n
Arsip, Diagram
Alur
Pengelolaan
Surat Masuk
dalam Bentuk
Hardcopy, dan
Diagram Alur
Pengelolaan
Surat Keluar
sebagai dasar
pemberlakuan
15
Digitalisasi
Arsip.
Milestone 4 : Bimtek Digitalisasi Arsip
7. Selasa, 27 Penyelenggaraan Bimtek Terlaksananya 1x Kesiapan 100% Kendala : Salah - Undangan
April 2021 Digitalisasi Arsip untuk Bimtek digitalisasi personil satu personil tidak - Daftar hadir
personil Kelurahan arsip untuk 6 Kelurahan dapat memenuhi - Notulen
personil kelurahan - Foto
dalam undangan Bimtek.
pelaksanaan
digitalisasi arsip Upaya
Penyelesaian :
Dilaksanakan
Bimtek susulan
untuk satu personil
pada waktu yang
berbeda.
Milestone 5 : Pengumpulan dan Klasifikasi Arsip
8. Senin, 3 Mei Mengumpulkan dan Tersedianya berkas Ketersediaan 100% Tidak ada - Daftar berkas
2021 s.d. 11 mengklasifikasikan arsip arsip tahun 2020 berkas arsip arsip
Mei 2021 tahun 2020 s.d. 2021 s.d. 2021 yang tahun 2020 s.d. - Foto
terklasifikasi 2021 yang
dengan jelas masih relevan
dan penting
untuk disimpan
16
sesuai - Foto
klasifikasinya pelaksanaan
kegiatan
Milestone 7 : Penyimpanan File Arsip Digital dalam Aplikasi E-Office
10. 21 Mei s.d. 24 Menyimpan file arsip Tersedianya arsip Ketersediaan 100% Tidak ada - Arsip digital
Mei 2021 digital ke dalam aplikasi e- digital di dalam arsip digital di tersimpan
office sistem aplikasi e- dalam sistem secara online
office aplikasi e-office - Foto
Milestone 8 : Monitoring Evaluasi dan Penyusunan Laporan Aksi Perubahan
11. 25 Mei 2021 Evaluasi perkembangan Terlaksananya 1x Kesepahaman 100% Tidak ada - Undangan
kegiatan pelaksanaan aksi rapat evaluasi mengenai hasil - Foto
perubahan pelaksanaan aksi evaluasi - notulen
perubahan pelaksanaan - daftar hadir
aksi perubahan
dan komitmen
untuk
keberlanjutanny
a
12. 26 Mei s.d. 12 Penyusunan laporan Tersusunnya 1 Kesiapan 100% Tidak ada - Dokumen
Juni 2021 implementasi aksi dokumen laporan dokumen laporan
perubahan implementasi aksi laporan aksi
perubahan perubahan
17
B. MANFAAT AKSI PERUBAHAN
Manfaat yang diperoleh dari Aksi Perubahan “GITA KENANGAN”, Digitalisasi Arsip
di Kelurahan Demangan ialah arsip tersimpan dengan rapi dan tersedia back up atau
cadangan dari arsip hardcopy berupa arsip digital (hasil pemindaian arsip hardcopy) yang
dikelola dengan baik dengan sistem pengelolaan arsip digital dengan memanfaatkan fungsi
aplikasi e-office secara lebih optimal untuk penyimpanan arsip digital. Dengan pengelolaan
arsip dalam aplikasi e-office yang dapat digunakan oleh seluruh personil Kelurahan
Demangan, dapat menghemat waktu dan tenaga dalam pencarian arsip.
18
BAB III
TUJUAN MANFAAT
Jangka Pendek Terwujudnya kesiapan Pemanfaatan teknologi
pengelolaan arsip secara secara lebih optimal untuk
digital di Kelurahan pengelolaan arsip melalui
Demangan. aplikasi yang sudah
tersedia.
Jangka Menengah Terwujudnya rutinitas Kelancaran pelaksanaan
digitalisasi arsip dan pengelolaan arsip di
pencadangan arsip secara Kelurahan Demangan.
online.
Jangka Panjang Terwujudnya budaya Pengeloaan arsip
digitalisasi arsip di lingkungan mendukung pelaksanaan
unit kerja (lembaga tingkat pelayanan kepada
Kelurahan). masyarakat.
Aksi Perubahan GITA KENANGAN telah selesai dilaksanakan. Tujuan jangka pendek dari
Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan yaitu terwujudnya kesiapan pengelolaan arsip secara
digital di Kelurahan Demangan serta manfaat jangka pendeknya yaitu pemanfaatan teknologi
secara lebih optimal untuk pengelolaan arsip melalui aplikasi yang sudah tersedia, telah tercapai
100%. Tentu saja hal ini tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan dilaksanakan secara
berkelanjutan mengingat pentingnya Digitalisasi Arsip sebagai perubahan dalam pengelolaan
kearsipan menuju pelayanan yang lebih baik di Kelurahan Demangan.
Secara lebih mendetail, berikut adalah target capaian di jangka menengah dari Aksi
Perubahan GITA KENANGAN:
1. Terlaksananya digitalisasi arsip untuk dokumen naskah dinas pada tahun berjalan
(tahun 2021) berupa hardcopy selain persuratan yang terkirim melalui e-office.
2. Terlaksananya penyimpanan file arsip digital berupa arsip surat masuk dan surat
keluar tahun 2021 di dalam aplikasi e-office.
3. Adanya akun gmail Kelurahan Demangan dan menyimpan arsip digital pada google
drive sebagai back up, diutamakan untuk foto kegiatan dalam kurun waktu 2 tahun
terakhir.
19
Pada jangka menengah, yaitu bulan Juni 2021 sampai dengan bulan Desember 2021,
diharapkan Digitalisasi Arsip dapat berjalan secara rutin di Kelurahan Demangan, dimulai dari
pemindaian arsip hardcopy sampai dengan penyimpanan arsip digital tersebut di dalam aplikasi e-
office. Kemudian sebagai langkah pencadangan arsip digital secara lebih luas, Kelurahan Demangan
dapat membuat akun gmail supaya dapat melakukan pencadangan arsip digital secara online ke
dalam google drive. Akun tersebut dapat dikelola oleh Sekretaris Kelurahan sebagai
penanggungjawab. Oleh karena kapasitas google drive yang terbatas, maka sementara akan
digunakan untuk mem-back up sebagian foto dari setiap jenis kegiatan, dan apabila diperlukan, ke
depannya dapat dipertimbangkan penganggaran untuk berlangganan kuota penyimpanan pada
google drive dengan sistem permbayaran bulanan atau pembelian cloud sebagai media
penyimpanan arsip digital.
Dalam pelaksanaan aksi perubahan pada jangka menengah, sumber daya yang
dibutuhkan antara lain:
a. Dibutuhkan anggaran untuk berlangganan kuota penyimpanan pada google drive dengan
sistem pembayaran bulanan yaitu sebesar 6 bulan x Rp 30.000,- = Rp 180.000,- atau
pembelian cloud sebagai media penyimpanan arsip digital.
b. SDM yang diperlukan tidak sebanyak pada saat pelaksanaan aksi perubahan di jangka
pendek. Pada jangka menengah, Sekretaris Kelurahan akan melaksanakan digitalisasi arsip
sampai dengan penyimpanan arsip digital ke dalam sistem e-office, serta membuat akun
gmail Kelurahan Demangan dan dibantu seorang staf Kelurahan akan memilah arsip foto
kegiatan untuk disimpan ke dalam google drive.
c. Sarana dan prasarana yang diperlukan adalah pembaruan komputer di ruang Sekretaris
Kelurahan, karena pada saat ini masih menggunakan perangkat versi lama sehingga kurang
optimal untuk bekerja. Selain itu ketersediaan jaringan internet selalu diperlukan untuk
menunjang kelancaran pekerjaan.
Setelah digitalisasi arsip dapat dilakukan secara rutin dan menjadi kebiasaan di Kelurahan
Demangan, maka perubahan yang baik ini perlu disosialisasikan kepada pengurus lembaga di
tingkat Kelurahan. Pada tahun mendatang, Kelurahan Demangan dapat mengundang perwakilan
pengurus setiap lembaga di tingkat Kelurahan dan mengundang narasumber dari Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta untuk menyampaikan perihal pengelolaan arsip dan
pentingnya digitalisasi arsip sebagai upaya pencadangan arsip kelembagaan.
Dalam pelaksanaan aksi perubahan pada jangka panjang, sumber daya yang dibutuhkan
antara lain:
a. Dibutuhkan anggaran untuk penyelenggaraan Sosialisasi Pengelolaan Kearsipan dan
Digitalisasi Arsip dengan rincian sebagai berikut:
20
1. Makan dan minum : 2 kali x 30 orang x Rp 20.000,- = Rp 1.200.000,-
2. Transport peserta : 2 kali x 25 orang x Rp 25.000,- = Rp 1.250.000,-
3. ATK peserta : 2 kali x 25 orang x Rp 10.000,- = Rp 500.000,-
4. Fotocopy materi : Rp 150.000,-
Jumlah kebutuhan anggaran sebesar Rp 3.100.000,- dapat diusulkan melalui Musrenbang
Kelurahan Demangan yang akan datang.
b. SDM yang diperlukan untuk menyelenggarakan sosialisasi adalah seluruh personil di
Kelurahan Demangan dan stake holder Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta
sebagai narasumber sosialisasi Pengelolaan Kearsipan dan Digitalisasi Arsip.
c. Sarana dan prasarana yang diperlukan adalah laptop untuk praktek dan ketersediaan
jaringan internet untuk mendukung kelancaran kegiatan.
21
Dalam pelaksanaan tindak lanjut aksi perubahan pada jangka menengah maupun jangka
panjang nantinya, tentu tidak terlepas dari berbagai kemungkinan munculnya hambatan atau
kendala. Untuk itu perlu diperkirakan dan direncanakan tindakan penyelesaiannya, seperti tampak
pada tabel berikut ini:
22
5. Mewujudkan budaya digitalisasi Pengurus lembaga di Kelurahan dapat
arsip di lingkungan unit kerja tingkat Kelurahan memfasilitasi pengurus
(lembaga tingkat kelurahan). beragam kelompok lembaga yang
usianya, sehingga tidak membutuhkan bantuan
seluruhnya dapat dalam digitalisasi arsip
memanfaatkan
teknologi
Dengan perencanaan kegiatan tindak lanjut jangka menengah dan jangka panjang dari aksi
perubahan “GITA KENANGAN” Digitalisasi Arsip di Kelurahan Demangan ini, Lurah selaku mentor
dan atasan langsung sangat mendukung dan akan membantu dalam pelaksanaannya, dan rekan
kerja pun siap membantu dalam proses persiapan hingga pelaksanaan sesuai yang direncanakan.
23
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Arsip mempunyai peran penting dalam kelangsungan hidup organisasi pemerintah
karena berisi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan juga dapat dijadikan
sebagai alat bukti bila terjadi masalah dan juga dapat dijadikan alat pertanggungjawaban
manajemen serta dapat dijadikan alat transparansi birokrasi. Namun seringkali pengelolaan
arsip tidak dipandang sebagai hal yang utama, sehingga banyak terjadi kehilangan arsip
yang disebabkan pengelolaan yang kurang baik.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik, seluruh instansi pemerintah wajib menerapkan SPBE
atau yang lebih dikenal dengan e-government. Penerapan SPBE ditujukan untuk
mewujudkan proses kerja yang efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan
publik. Keberhasilan meningkatkan efektivitas pelayanan dipengaruhi oleh pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi. Penerapan digitalisasi tata kelola atau disebut juga e-
government adalah memberikan pelayanan melalui media elektronik seperti internet,
jaringan telepon seluler dan komputer serta multimedia.
B. SARAN
Saran yang dapat saya berikan kepada instansi Kelurahan Demangan adalah untuk
dapat mempertahankan pelaksanaan Digitalisasi Arsip dengan cara memelihara komitmen
24
dan konsistensi dalam sistem pengelolaan persuratan. Perubahan yang telah berhasil
diterapkan dalam masa off class Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini, yaitu dengan
melakukan digitalisasi arsip terhadap surat hardcopy sebagai upaya pencadangan arsip
hendaknya dapat dipertahankan terus-menerus. Selain itu dalam Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Kelurahan Demangan yang akan datang, dapat diusulkan
Rencana Anggaran dan Biaya untuk Pelatihan Pengelolaan Kearsipan dan Digitalisasi Arsip
dengan mengundang narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta,
dengan peserta perangkat Kelurahan Demangan dan perwakilan pengurus lembaga di
tingkat Kelurahan Demangan. Dengan demikian, diharapkan peserta mendapat informasi
dan wawasan mengenai pengelolaan arsip yang baik dan benar yang sangat bermanfaat
bagi instansi maupun lembaga.
C. PENGALAMAN PEMBELAJARAN
25
membentuk tim dan membagi ketugasan sesuai
kemampuan masing-masing, menumbuhkan rasa
saling percaya dan tanggung jawab dalam rangka
mendukung pelaksanaan aksi perubahan dan
mencapai tujuan bersama.
26
7. Penyimpanan File Arsip Pada kegiatan 7 saya mempelajari cara
Digital dalam Aplikasi E- penggunaan fitur pengarsipan di dalam aplikasi e-
Office office yang sebetulnya sudah lama ada, namun
belum banyak pegawai yang mengetahui ataupun
memanfaatkannya. Dengan fitur tersebut kita
dapat memasukkan arsip digital ke dalam sistem
e-office sebagai upaya pencadangan arsip
penting.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
LAMPIRAN
1. Biodata Peserta
2. Bukti Konsultasi dengan Mentor
3. Bukti Konsultasi Coach
4. Surat Pernyataan Mentor
5. Berita Acara Seminar Rencana Aksi Perubahan (Seminar RAP)
6. Catatan Hasil Seminar Rencana Aksi Perubahan
7. Slide Presentasi pada saat Seminar Aksi Perubahan
BIODATA PESERTA
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I
TAHUN 2021
NIP : 198308302011012006
No. Presensi : 27
Kota Yogyakarta.
e-mail : siska.dhanti@gmail.com
No Presensi : 27
No Contact : 085228030742
Konsultasi dan Bimbingan yang dilakukan selama Penyusunan Laporan Aksi Perubahan
Tanggapan Mentor Paraf
No. Hari/Tgl Kegiatan Output
Mentor
Segera menyusun SK
Tim Aksi Perubahan.
Segera konsultasi
dengan konsultan TI
untuk penyusunan
diagram alur
digitalisasi arsip.
Segera menyusun
laporan aksi
perubahan beserta
kelengkapan lampiran
dan bukti fisiknya, juga
dibuat power point
dan video untuk
paparan saat seminar.
Konsultasi dan Bimbingan yang dilakukan selama Penyusunan Implementasi Aksi Perubahan
Hari/ Tanggapan Coach Paraf
No. Kegiatan Output
Tgl Coach
3. Rabu, 7 Konsultasi draft narasi Narasi dan diagram Terima kasih emailnya.
April diagram alur alur
2021 mekanisme digitalisasi Saya belum
arsip melalui email menemukan
pembedaan antara
surat masuk dan surat
keluarnya. Tentunya
foldernya nanti harus
dibedakan kan?
11. Kamis, Laporan pelaksanaan Matriks dan bukti Mbak, untuk fotonya,
27 Mei milestone 8 fisik diberi keterangan
2021 gambar ya mbak. Di
bukti fisik ada yang
saya ubah urutan
penulisannya.
12. Jumat, Revisi Foto Milestone Bukti fisik dan draft Secara umum bagus,
28 Mei 8 dan konsultasi draft LAP hanya ada beberapa
2021 Laporan Aksi catatan.
Perubahan
Pada Bab I,
tambahkan sedikit
latar belakang
mengapa aksi
perubahan ini
panjenengan lakukan
dan pada pengelolaan
tim, apa yang sudah
panjenengan lakukan
dalam upaya
mengelola tim
tersebut, sehingga
mereka mau
mendukung AP
panjenengan.
Misalnya, memberikan
penjelasan tentang
pentingnya melakukan
digitalisasi arsip,
memberikan
bimbingan,
dst...dst..sampai
dengan memberikan
apresiasi dalam
bentuk ......
15. Minggu Konsultasi draft Draft LAP Tolong lihat lagi bab 3.
, 6 Juni Laporan Aksi Semua item harus ada
2021 Perubahan melalui di bab 3 nggih.
email.