Langkah-1:
Tentukan bilangan oksidasi atom atom yang terlibat dalam reaksi, kemudian tuliskan rumus
kimia dari zat yang didalamnya terdapat atom yang berubah bilangan oksidasinya.
Atom yang berubah bilangan oksidasinya adalah Mn dan Cl, maka rumus kimia zat yang
dituliskan adalah MnO4¯ , Cl¯ , Mn2+, dan Cl2.
Langkah-2:
↓ ↓ ↓ ↓
+7 2 x -1 +2 0
(-2)
Langkah-3:
↓ ↓ ↓ ↓
+7 -2 +2 0
Turun (5)
Naik (2)
Langkah-4:
Setarakan jumlah kenaikan dan penurunan billangan oksidasi dengan cara mengubah
koefisien (jumlah atom atau molekul) dari atom-atom yang berubah bilangan oksidasinya.
↓ ↓ ↓ ↓
+7 -2 +2 0
Turun (5 × 2)
Naik ( 2×5)
Langkah-5:
Hitunglah jumlah muatan pada setiap ruas. Jika belum setara, muatan disetarakan dengan
menambah :
Pada reaksi ini, lingkungan reaksinya adalah asam 9ditandai dengan adanya ion H +)
Oleh karena lingkungan reaksi asam, maka ditambahkan ion H+ di ruas kiri sebanyak 16 agar
setara.
Langkah-6:
Setarakan jumlah atom hidrogen (H) dengan menambahkan H2O pada ruas kekurangan
atom H.
Pada reaksi ini, ruas kanan kekurangan 16 atom H sehingga diruas kanan ditambahkan 8
molekul H2O (mengandung 16 atom H).
Langkah-1:
Persamaan reaksi dipecah menjadi dua persamaan setengah reaksi dan tentukan jumlah
elektron yang diikat atau dilepas.
Catatan:
Untuk mempermudahkan perhitungan jumlah elektron, digunakan pedoman sebagai
berikut.
Pada reaksi reduksi, jumlah penurunan bilangan oksidasi sama dengan jumlah
elektron yang diikat.
Pada reaksi oksidasi, jumlah kenaikan bilangan oksidasi sama dengan jumlah
elektron yang dilepas.
Langkah-2:
Setarakan muatan dengan menambahkan H+ (suasana asam) atau OH¯ (suasana basa)
Pada reaksi ini, suasananya basa sehingga reaksinya sebagai berikut.
Langkah-3:
NAMA : DOLA MOMPO ULI SIRAIT
KELAS : XII MIA 2