BAB 6

BELA NEGARA DALAM KONTEKS

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

A. MAKNA BELA NEGARA

Dalam pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, dijelaskan
bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban dalam upaya pembelaan negara.
Kemudian dalam pasal 9 ayat (1) UUD No.3 tahun 2002 pertahanan negara “setiap warga
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam
penyelanggaran pertahanan negara“. Menurut UUD No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan
negara yang dimaksud adalah sikap dan prilaku warga negara yang di jiwai oleh cinta
kepada negara kesatuan Republik Indonesia. Inti dari bela negara adalah kesediaan untuk
memberikan sesuatu tanpa pamrih dan rela berkorban untuk bangsa dan negara untuk
melindungi, mempertahankan serta memajukan bangsa. Ungkapan oleh John F. Kennedy
bahwa “Jangan tanyakan apa yang di lakukan oleh negara untukmu, tapi tanyakan apa yang
kamu lakukan untuk negaramu!.

B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENGATUR BELA NEGARA

1. UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
a. Pasal 27 ayat 3 yang berbunyi : “setiap warga berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara”.
b. Pasal 30 ayat {1} yang berbunyi : “tiap tiap warga berhak dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara”.
c. Pasal 30 ayat {3} yang bebunyi “usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui setiap pertahanan dan keamanan rakyat oleh tentara TNI”.
d. Pasal 30 ayat {3} yang berbunyi : “Tentara Nasional Indonesia berdiri atas angkatan
darat, laut, udara sebagai alat untuk melindungi, dan memelihara kedaulatan negara “
e. Pasal 30 ayat {4} yang berbunyi :”Kepolisian NKRI sebagai alat negara menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat”.
f. Pasal 30 ayat {5} berbunyi : “susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia” .
2. KETETAPAN MPR
a. Ketetapan MPR RI NO . IV /MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan kepolisian NKRI
peran fungsinya
1) TNI Merupakan alat negara yang berperan dalam pertahanan negara
2) Kepolisian NKRI adalah alat negara berperan dalam memelihara keamanan
3) Dalam hal terdapat keterkaitan kegiatan pertahanan dan keamanan TNI bekerja
sama dan saling membantu
b. MPR RI No. VII/MPR/2000 tentang peran Tentara Nasional dan peran Kepolisian
Negara Republik Indonesia peran TNI sebagai berikut:
1) TNI merupakan alat negara yang berperan sebagai alat pertahanan negara yang
berperan sebagai alat pertahanan negara kesatuan republik
2) TNI sebagai alat negara yang betugas menegakan kedaulatan negara
3) TNI melaksanakan tugas negara dalam penyelanggaraan wajib militer bagi warga
negara .

Peran Kepolisian NKRI adalah sebagai berikut:

1) Kepolisian Negara RI merupakan Kepolisian Nasional dan organisasinya disusun

secara berjenjang dari tingkat pusat hingga tingkat daerah.
2) Dalam menjalankan perannya Kepolisian Negara RI wajib memiliki keahlian secara
profesional.

3. UNDANG-UNDANG
a. UU No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian NKRI
b. UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
c. UU No. 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia
d. UU No. 39 Tahun 1999 Tentang hak asasi manusia, pasal 68 yang menyatakan bahwa
setiap warga negara serta dalam upaya pembelaan negara
e. UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang mengatasi bahwa
pertahanan menjadi salah satu bidang yang tidak diotonomikan kepada pemerintah