01
PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS RUMAH SAKIT
MOD-TR-RS-001. REV.01
Limbah medis
dihasilkan • Sumber limbah medis dari Rumah Sakit
dalam jumlah sekitar 140 gr/tempat tidur/hari (Ditjen PP &
yang tidak PL, 2003)
sedikit • Rumah Sakit berjumlah 2.249 (Jan 2014).
(data di samping belum
termasuk Posyandu, • Sumber limbah medis dari Puskesmas sekitar
Apotek, Laboratorium,
Institusi akademis, 7,5 gr/pasien/hari (PATH, 2004).
Pengobatan tradisional, • Puskesmas berjumlah 9.655 (Jan 2014).
Klinik, dan Praktik
dokter)
MOD-TR-RS-001. REV.01
Limbah
Layanan Medis
• Rumah sakit merupakan penghasil limbah medis/klinis terbesar, sehingga
perlu pengolahan pendahuluan sebelum diangkut ke tempat pengumpulan
dan pemusnahan
• Limbah atau sampah medis/klinis adalah limbah yang berasal dari pelayanan
medis, perawata, gigi, veterinary, farmasi atau sejenisnya, pengobatan,
perawatan, pendidikan dan penelitian yang menggunakan bahan beracun dan
infeksius
Peraturan Pemerintah No. 18 jo No. 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
MOD-TR-RS-001. REV.01
DASAR HUKUM
PERIZINAN DAN KEWAJIBAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Pasal 40 PP 18/1999
1) Setiap badan usaha yang melakukan kegiatan :
Penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan atau
penimbunan limbah B3 wajib memiliki izin operasi dari Kepala
Instansi yang bertanggung jawab
STANDAR
BAHAN BERBAHAYA
(MFK 5)
MOD-TR-RS-001. REV.01
BAHAN BERBAHAYA
Standar MFK 5
• RS memp. renc. tentang inventaris, penanganan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta
pengendalian dan pembuangan bahan dan limbah berbahaya.
Elemen Penilaian MFK 5
1. RS mengidentifikasi bahan & limbah berbahaya & memp.
daftar terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya tsb di RS. (lihat juga
AP5.5, EP 1 reagensia, & AP.6.6, EP 1 X-ray film & reagensia)
identifikasi bahan berbahaya & risikonya.
2. Renc utk penanganan, penyimpanan & penggunaan yg aman
disusun & diimplementasikan/diterapkan (lihat juga AP.5.1, Maksud &
Tujuan, & EP 3 Progarm safety lab; AP.5.5, EP 3 reagensia; AP.6.2, EP 4;
dan AP.6.6, EP 3 penyimpanan X ray & reagensia)
MOD-TR-RS-001. REV.01
BAHAN BERBAHAYA
3. Rencana untuk pelaporan dan investigasi dari tumpahan,
paparan (exposure) dan insiden lainnya disusun dan diterapkan.
4. Rencana untuk penanganan limbah yang benar di dalam rumah
sakit dan pembuangan limbah berbahaya secara aman dan sesuai
ketentuan hukum disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.6.2, EP 4
pembuangan bahan infeksius & berbahaya)
5. Rencana untuk alat dan prosedur perlindungan yang benar
dalam penggunaan, ada tumpahan dan paparan disusun dan
diterapkan. (lihat juga AP.5.1, EP 4; AP.6.2, EP 5; dan AP.6.6, EP 5)
Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan
Medis Korban Masal akibat Bencana Kimia
MOD-TR-RS-001. REV.01
BAHAN BERBAHAYA
6. Rencana untuk mendokumentasikan persyaratan, meliputi
setiap izin, lisensi, atau ketentuan persyaratan lainnya
disusun dan diterapkan.
7. Rencana untuk pemasangan label pada bahan dan limbah
berbahaya disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.5.5, EP 5;
dan AP.6.6, EP 5)
8. Bila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan
pasien yang akan disurvei, rumah sakit memastikan bahwa
unit tersebut mematuhi rencana penanganan bahan
berbahaya.
Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang Pedoman
Penanganan Medis Korban Masal akibat Bencana Kimia
MOD-TR-RS-001. REV.01
Limbah Medis
Limbah non medis : sampah makanan, kertas, maupun alat lain yang tidak
kontak langsung dengan penderita
Limbah yang tidak termasuk dalam daftar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2)
diidentifikasi sebagai limbah B3 apabila setelah melalui pengujian memiliki salah satu
atau lebih karakteristik sebagai berikut:
Kemasan bertekanan
Bahan Kimia
Logam berat
Limbah Cair
Radioaktif
Sitotoksik
Patologis
Infeksius
Farmasi
Tajam
MOD-TR-RS-001. REV.01
Mengevaluasi pilihan
Tugas Pimpinan
Pengurangan
Pemilahan
Pewadahan
Pengangkutan
Penyimpanan Sementara
Pengolahan Akhir
MOD-TR-RS-001. REV.01
Pengurangan sumber
Penggunaan produk daur
ulang
Kebijakan dalam pembelian
Pemilahan limbah
Pemilahan Limbah
SAMPAH YG DIHASILKAN
PEMILAHAN SAMPAH
PLASTIK
NEEDLE HITAM
DESTROYER PENGUMPULAN SAMPAH
DALAM KONTAINER
DUMPING
WARNA KONTAINER DIBEDAKAN
SESUAI KATEGORI SAMPAH
INCENERATOR
MOD-TR-RS-001. REV.01
Wadah yang hampir penuh harus segera diganti dengan yang kosong
MOD-TR-RS-001. REV.01
• Sampah Infeksius
Kantong berwarna kuning dengan simbol biohazard yang
berwarna hitam (international)
• Sampah Sitotoksik
Kantong berwarna ungu dengan simbol limbah sitotoksik
(pembelahan sel fase telofase)
• Sampah Radioaktif
Kantong berwarna merah dengan simbol trefoil (bhs lain :
trifolium, three-leaved plant (international)
• Sampah Umum
Kantong warna hitam dengan simbol tulisan “Domestik”
warna putih
MOD-TR-RS-001. REV.01
Kemudahan
tidak ya ya ya tidak
Pengoperasian
Reduksi Volume signifikan rendah signifikan tidak signifikan
Masalah Bau ya sedikit sedikit sedikit tidak
Ramah Lingkungan tidak ya ya tidak ya
MOD-TR-RS-001. REV.01
Insinerator
Kriteria yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Insinerator
• Keputusan Bapedal No 03 tahun 1995. Peraturan tersebut mengatur tentang
kualitas incinerator dan emisi yang dikeluarkannya. Incinerator yang diperbolehkan
untuk digunakan sebagai penghancur limbah B3 harus memiliki efisiensi
pembakaran dan efisiensi penghancuran / penghilangan (Destruction Reduction
Efisience) yang tinggi.
• Baku Mutu DRE untuk Incinerator
1. POHCs 99.99%
2. Polychlorinated biphenil (PCBs) 99.9999%
3. Polychlorinated dibenzofuran (PCDFs) 99.9999%
4. Polychlorinated dibenzo-p-dioksin 99.9999%
MOD-TR-RS-001. REV.01
Jangan panik
Segera desinfeksi dengan alkohol dan cuci dengan air
mengalir menggunakan sabun atau cairan antiseptik
Lapor ke Tim PPIRS dan K3RS, Tim PPIRS akan melakukan
tindak lanjut
Konsultasi dengan Dr Penyakit Dalam
MOD-TR-RS-001. REV.01
Penanganan pecahan/benda
tajam
• Gunakan sarung tangan tebal
• Gunakan kertas koran untuk mengumpulkan
pecahan benda tajam tersebut, kemudian bungkus
dengan kertas
• Masukkan dalam kontainer tahan tusukan beri label
MOD-TR-RS-001. REV.01
Tempat
Penampungan Sementara
Peringatan
LIMBAH CAIR
• Laboratorium
• Patologi
• Rawat Inap
• Rawat Jalan UPL
• Farmasi
• Radiologi
• Kimia
• Citostatika
MOD-TR-RS-001. REV.01
Limbah Gas
Kebijakan Pembuangan
Sampah Medis/Klinis
Latihan Penanganan
dan Pembuangan
• Semua petugas yg kerja di tempat penghasil sampah medis (pemyimpan
dan pengumpul) harus mendapat informasi dan pelatihan dalam
pengelolaannya serta pemakaian APD
- memeriksa pakah kantong telah tertutup
- menangani kantong dgn pegang lehernya saja
- tahu prosedur mengatasi tumpahan
- memastikan pengikat kantong tidak putus selama proses
Sekian