Kemasan bertekanan
Logam berat
Limbah Cair
Radioaktif
Sitotoksik
Patologis
Infeksius
Farmasi
Tajam
Kimia
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN No.
1204/MENKES/SK/X/2004
Tentang PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT
INFEKSIUS
PATOLOGIK
BENDA TAJAM
GENOTOKSIK LIMBA
FARMASI H
BAHAN KIMIA MEDIS
MENGANDUNG
LOGAM BERAT
KONTAINER
BERTEKANAN
RADIOAKTIF
Alur Pengelolaan Limbah medis
Pengurangan
Pemilahan
Pewadahan
Pengangkutan
Penyimpanan sementara
Pengolahan/Penimbunan/Pemanfaatan
Limbah Patologis
Jarum suntik
Kaca preparat
Infus
Ampul/vial
Pecahan kaca
Limbah sitotoksik/Genotoksik
Tumpahan obat
Lokalisasi tumor
Serta berbagai jenis metode investigasi
dan terapi
Jenis Limbah Fasyankes Berdasarkan
Karakteristiknya
Limbah tajam Termometer &
1% tabung rusak
1%
Limbah kimia &
farmasi
3%
Limbah domestik Limbah infeksius & patologi Limbah kimia & farmasi Limbah tajam
SEGREGASI YANG BAIK:
LIMBAH PLASTIK INFEKSIUS
24
Pewadahan Limbah medis
26
CONTOH WADAH LIMBAH MEDIS
27
KAIDAH PENGISIAN LIMBAH DALAM WADAH
ATAU KANTONG
32
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah
medis
Permukaan
Lantai kedap Saluran air Persediaan
mudah
air yang baik air cukup
dibersihkan
35
Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan
Limbah B3
Pembeda PP 101/2014:
• Penetapan kategori limbah, kode karakteristik & kodifikasi limbah B3: ;
• Perubahan status limbah B3 menjadi bukan LB3;
• Ada prosedur Penetapan, Pengecualian, dan limbah Non-B3;
• Uji coba sebelum ijin untuk kegiatan pemanfaatan dan pengolahan
limbah B3;
• Penetapan batas waktu penyimpanan lebih dari 90 hari;
• Dana jaminan lingkungan lebih eksplisit;
• Pengaturan dumping, rincian dan kriteria pemulihan, dan rincian
Prinsip Pengelolaan Limbah B3
Prioritas
HINDARKAN
• From cradle to grave
KURANGKAN
GUNAKAN ULANG
DAUR ULANG
RECOVER
OLAH
Polluter pays…
G
N
A
U
B
LIMBAH
BAHAN
BAHAN
BERBAHAYA
LIMBAH BERBAHAYA
DAN
DAN
BERACUN
BERACUN
LAMPIRAN V
IV
III BAKU MUTU
NILAI BAKU
CAIR
MEDIS limbah infeksius,
GAS imbah patologi,
limbah benda tajam,
Limbah farmasi,
semua limbah yang
berbentuk gas yang
semua air buangan termasuk
tinja yang berasal dari
limbah sitotoksis,
limbah kimiawi, LB
3
berasal dari kegiatan kegiatan rumah sakit yang limbah radioaktif,
pembakaran di rumah kemungkinan mengandung limbah kontainer
sakit seperti mikroorganisme, bahan kimia
bertekanan, dan
insinerator, dapur, beracun dan radioaktif yang
perlengkapan berbahaya bagi kesehatan limbah dengan
generator, anastesi, kandungan logam
dan pembuatan obat beratLimbah
yang tinggi.
citotoksik B3 dalam
PermenLHK No. P.56/Menlhk-
43
Sekjen/2015
Kewajiban Penghasil Limbah B3 & Limbah
Lainnya
Kode Keterangan Kat Tujuan
Limba ego Pengelolaan
h ri
A337-1 Limbah klinis infeksius 1 insinerasi
LIMBAH B3 A337-2 Farmasi kadaluarsa 1 Sendiri/pihak
III
SUMBER A337-3 Bahan kimia kadaluarsa 1 Sendiri/pihak
III
SPESIFIK A337-5 Peralatan medis 1 Sendiri/pihak
mengandung logam berat III
B337-1 Kemasan produk farmasi 2 Sendiri/pihak
III
B337-2 Sludge IPAL 2 Sendiri/pihak
III
LIMBAH B3 Kode Keterangan Kat Tujuan
SUMBER Limba ego Pengelolaan
h ri
TIDAK A102a Pelarut terhalogenasi
Trikloroetilen 1 Sendiri/pihak
III
SPESIFIK B105d Minyak pelumas bekas 2 Sendiri/pihak
III
A102d Aki/batere bekas 1 Sendiri/pihak
III
Pengolahan Air
Limbah
LIMBAH Pengolahan
Emisi/Gas
LAINNYA Pengolahan
Limbah
padat/domestik
Pengelolaan Limbah B3 dari fasilitas pelayanan
kesehatan (PERMEN LHK Nomor: P.56/Menlhk-
Sekjen/2015)
Dilaksanakan dengan:
PENGURANGAN DAN
PEMILAHAN LIMBAH B3; • Menerapkan prinsip hirarki
pengelolaan limbah;
PENYIMPANAN LIMBAH B3;
• Ada pembedaan kegiatan
PENGANGKUTAN LIMBAH pengelolaan LB3 internal
B3; dan eksternal;
PENGOLAHAN LIMBAH B3; • Pada umumnya mengadopsi
praktek yang sudah berjalan
PENGUBURAN LIMBAH B3;
DAN/ATAU
namun dengan
peningkatan/penetapan
PENIMBUNAN LIMBAH B3. standard LH
Pasal 5
1. PENGURANGAN & PEMILAHAN
Menghindari penggunaan material yang
mengandung bahan berbahaya dan
beracun apabila terdapat pilihan yang
lain;
Melakukan tata kelola yang baik (good
house keeping) setiap bahan atau
material yang berpotensi menimbulkan
gangguan kesehatan dan/atau
pencemaran terhadap lingkungan;
Melakukan pemisahan aliran limbah
(waste stream) menurut jenis, kelompok,
dan/atau karakteristik limbah;
Melakukan tata kelola yang baik
pengadaan bahan kimia dan bahan
farmasi untuk menghindari terjadinya 46
penumpukan dan kedaluwarsa; dan
2. PENYIMPANAN LIMBAH B3
Dilakukan dengan cara antara lain: Tempat
a. menyimpan Limbah B3 di fasilitas
Penyimpanan
Penyimpanan Limbah B3; limbah
Infeksius
b. menggunakan wadah Limbah B3
sesuai kelompok Limbah B3;
c. penggunaan warna pada setiap
kemasan dan/atau wadah Limbah
sesuai karakteristik Limbah B3; dan
d. pemberian simbol dan label Limbah
B3 pada setiap kemasan dan/atau
wadah Limbah B3 sesuai
karakteristik Limbah B3.
49
MASA PENYIMPANAN LIMBAH B3
Untuk limbah bahan kimia kedaluwarsa,
Untuk limbah dengan tumpahan, atau sisa kemasan; radioaktif;
karakteristik infeksius; farmasi; sitotoksik; peralatan medis yang
memiliki kandungan logam berat tinggi; dan
benda tajam; dan patologis; tabung gas atau kontainer bertekanan
disimpan di tempat disimpan di tempat Penyimpanan Limbah B3
sebelum dilakukan Pengangkutan Limbah B3,
Penyimpanan Limbah B3 Pengolahan Limbah B3, dan/atau
sebelum dilakukan Penimbunan Limbah B3 paling lama:
1. 90 (sembilan puluh) hari, untuk Limbah B3 yang
Pengangkutan Limbah B3, dihasilkan sebesar 50 kg (lima puluh kilogram)
Pengolahan Limbah B3, per hari atau lebih; atau
2. 180 (seratus delapan puluh) hari, untuk Limbah
dan/atau Penimbunan B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg (lima puluh
kilogram) per hari untuk Limbah B3 kategori 1,
Limbah B3 paling lama: sejak Limbah B3 dihasilkan.
52
MODEL I
PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT
Pengolahan
Penghasil RS A dengan Insinerator
Perusahaan
“X”
yang telah
Penghasil RS B mendapatkan izin dari KLH
Landfill
Kelas I
Penghasil RS C PT. PPLi
ABU
53
MODEL II LIMBAH
PENGELOLAAN
RUMAH SAKIT
Pengha
Landfill
sil
Kelas I
RS B
PT. PPLi
ABU
Rumah Sakit
RS C “A”
(Penghasil+Pengolah)
Penghasil
RS D RS E
54
Penghasil Penghasil
CONTOH GAMBAR ALAT ANGKUT
PT. EDELWEIS
TRANSPORTASI
HALWA
Apabila terjadi
kecelakaan, hubungi
Telp. (021) 85906527
56