Anda di halaman 1dari 5

Soreang, 26 September 2019

Kepada : Ketua Hisfarsi Jabar


Dari : Kepala Instalasi Farmasi
Nomor : 30/FA-RSUDS/IX/2019
Tanggal : 26 September 2019
Perihal : Permohonan Fasilitas Penerbitan Sertifikat /SKP
Lampira : 1 berkas
n

Sehubungan dengan penilaian akreditasi rumah sakit, yang mewajibkan petugas farmasi
mampu melakukan pencampuran obat dengan teknik aseptik maka dengan ini kami
merencanakan untuk mengadakan kegiatan In House Training : “ Pelatihan Pencampuran Obat
dengan Teknik Aseptik “ ( Proposal Terlampir )

Sehubungan hal tersebut diatas kami selaku panitia penyelenggara bermaksud


mengajukan permohonan fasilitas penerbitan sertifikat / SKP dari IAI PC Jawa Barat melalui
Hisfarsi Jabar

Demikian kami sampaikan, mohon untuk dapat ditindaklanjuti dan atas perhatian yang
diberikan kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui

Direktur RSUD Soreang Ketua Panitia In-House Training

Dr.H.Iping Suripto W,SpA.,MH.Kes Insaniyah S.Si,Apt


NIP.19610102 198803 1 007 NIP.19691005 199203 2 012
PROPOSAL
PELATIHAN PENCAMPURAN OBAT DENGAN TEKNIK ASEPTIK

RSUD SOREANG KABUPATEN BANDUNG

A . PENDAHULUAN

Sediaan Parenteral merupakan sediaan steril yang biasa diberikan dengan berbagai rute.
Sediaan parenteral ini merupakan sediaan unik diantara bentuk obat yang terbagi-bagi. Karena
sediaan ini disuntikkan melalui kulit atau membran mukosa ke bagian dalam tubuh. Jenis
pembagian parenteral yang paling umum adalah intravena, intra muscular, subkutan, intrakutan
dan intraspinal. Pada umumnya pemberian secara parenteral dilakukan bila diinginkan kerja obat
yang lebih cepat seperti dalam keadaan gawat bila penderita tidak dapat diajak bekerjasama,
tidak sadar atau bila obat tersebut tidak efektif dengan cara pemberian yang lain.

Pencampuran obat suntik dan penanganan sediaan sitostatik seharusnya dilakukan oleh
apoteker di Instalasi Farmasi Rumah sakit, tetapi kenyataannya sebagian besar masih
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan lain dengan sarana dan pengetahuan yang sangat terbatas,
sedangkan pekerjaan kefarmasian tersebut memerlukan teknik khusus dengan latar belakang
pengetahuan antara lain sterilitas, sifat fisiko kimia dan stabilitas obat, ketidakcampuran obat
serta resiko bahaya pemaparan obat. Selain hal tersebut, diperlukan juga sarana dan prasarana
khusus yang menunjang pekerjaan hingga tujuan sterilitas,stabilitas dan ketercampuran obat
dapat tercapai.

B. TUJUAN

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga apoteker, tenaga teknis


kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya dalam melakukan pencampuran obat suntik dengan
tehnik aseptik di Instalasi Farmasi RSUD Soreang Kabupaten Bandung

.
C. MATERI YANG AKAN DISAMPAIKAN
1. Teknik pencampuran obat suntik

1.1 Penyiapan
1.2 Pencampuran
1.3 Cara Pemberian
1.4 Data stabilitas setelah pencampuran

2. Teknik pencampuran obat dengan teknik aseptik

2.1 Penyiapan
2.2 Pencampuran
2.3 Cara pemberian
2.4 Penanganan tumpahan kecelakaan kerja

3. Permasalahan dan cara mengatasinya

3.1. Pemberian obat suntik


3.2. Farmasetik obat suntik

D. PESERTA YANG DIUNDANG


1. Direktur
2. Bidang Kemedikan
3. Ketua Akreditasi
4. Kepala ruangan rawat inap
5. Apoteker dan tenaga Teknik kefarmasian
6. PPI
E. WAKTU PELAKSANAAN DAN TEMPAT
Hari / tanggal : Rabu / 02 Oktober 2019
Waktu : 08.00 sampai selesai
Tempat : Ruang Rapat RSUD Soreang

F. JADWAL KEGIATAN
PUKUL TOPIK / KEGIATAN NARA SUMBER
07.30 – 08.00 Registrasi ulang Panitia
08.00 – 08.30 Pembukaan
- Sambutan ketua panitia
- Sambutan Ketua Hisfarsi Jabar
- Sambutan Direktur RSUD
SOREANG Kab. Bandung
08.30 – 10.30 Teknik Pencampuran Obat Suntik Septiana Meliana S.Si,Apt
10.30 – 11.30 Permasalahan dan Cara Mengatasinya Septiana Meliana S.Si,Apt
11.30 – 12.30 Workshop Pencampuran Obat dengan Septiana Meliana S.Si,Apt
Teknik Aseptik
12.30 – 13.30 ISOMA
13.30 – 14.30 Workshop Drug calculation (focus Septiana Meliana S.Si,Apt
obat higt alert)
14.30 – selesai Penutup
G. NARA SUMBER
Nara Sumber : PT. Widatra Bhakti

H. PENUTUP
Demikian rencana gambaran mengenai pelatihan Teknik Aseptik di RSUD Soreang.
Besar harapan semoga acara pelatihan ini berjalan dengan lancar. Atas segala perhatian dan
bantuan kami ucapkan terimakasih

Soreang, 26 September 2019


Ketua Sekertaris

Insaniyah, S.Si.Apt Komariah,S.Si.Apt


NIP.196910051992032012 NIP.197803072006042012

Mengetahui
Kepala Bidang Kemedikan

Dr. H. Mulja munadjat, MH.Kes


NIP.19680813 200212 1 005
SUSUNAN PANITIA
PELATIHAN PENCAMPURAN OBAT DENGAN TEKNIK ASEPTIK

RSUD SOREANG KABUPATEN BANDUNG

Pelindung : Direktur RSUD Soreang Kab. Bandung

Penasihat : Dr. H. Mulja Munadjat, MH,Kes

Dr. H. Iman SF Wirayat, Sp.OG


Ketua : Insaniyah, S.Si., Apt

Sekertaris : Komariah, S.Si, Apt

Bendahara : Dra. Utari Kamawati, Apt

Sie kegiatan : Adiyah, S.Farm, Apt

Laras Gumilar, S.Farm, Apt

Sie perlengkapan : Teti Nurhayati, S.Si , Apt

Sie dokumentasi : Tessa Anisa Galuh S.Farm, Apt

Anda mungkin juga menyukai