TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
Pertama : Keputusan Direktur RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tentang
Pembentukan Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien BLUD
RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Kedua : Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan RSUD dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo yang dimaksud dalam Diktum Pertama tercantum dalam
lampiran keputusan ini
Ketiga : Pada saat keputusan ini berlaku maka surat keputusan Direktur BLUD RSUD
dr. H. Soemarno Sosroatmodjo sebelumnya tentang pembentukan Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien BLUD RSUD dr. H. S
Sosroatmodjo dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Semua biaya yang ditimbulkan akibat dari keputusan ini di bebankan kepada
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RSUD dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo Kapuas
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, 01 Februari 2019
sampai dengan 01 Nopember 2023 dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. H. SOEMARNO
SOSROATMODJO
NOMOR : 101/ /BLUD RSUD.KPS/II/2019
TANGGAL : 01 Februari 2019
Komite Peningkatan Mutu Dan Keselamatan BLUD RSUD dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo
Pelindung : dr. Agus Waluyo, MM
Penasehat : dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
Ketua : Berliana Lumban Batu, SKM.,M.Kes
Sekretaris : Talenta Barega S.Kep, Ns
Anggota : Budhi Anggriani S.Kep, Ns
Inayah Amd.Kep
Ade Anggara Putra, S.Kom
Eka Puspita, Amdk,RMIK
Christianto S.Kom
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. H. SOEMARNO
SOSROATMODJO
NOMOR 101 / /BLUD RSUD.KPS/II/2019
TANGGAL : 01 Februari 2019
Komite Peningkatan Mutu Dan Keselamatan BLU RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Pelindung : dr. Agus Waluyo, MM
Penasehat : dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
Ketua : Berliana Lumban Batu, SKM.,M.Kes
Sekretaris : Talenta Barega S.Kep, Ns
Anggota : Budhi Anggriani S.Kep, N
Inayah Amd.Kep
Eka Puspita, Amdk,RMIK
Ade Anggara Putra, S.Kom
Christianto S.Kom
Pengumpul Data Unit/PJ : Komite Keperawatan : Sayid M. Widodo,S.Kep.Ns
Melati/VIP : Herlianty Paruna Shinta, S.Kep
ICU : Budhi Anggriani S.Kep, Ns
IGD : Widya Astuti,S.Kep.,Ns
Dahlia : Feryansyah, S.Kep.,Ns
Anggrek : Farida Ariani,S.Kep
Isolasi : Yayoe Winiarty, S.Kep.,Ns
VK : Megawati,Amdk
Mawar : M. Abdi, Amd.Kep
Teratai : Sri Iliyanti,S.Kep Ns
Kenanga : H Syarwani, S.Kep.,Ns
Cempaka : Novarina, SST
Perinatologi : Rinna Riesthanthy SST
Poli Dalam : Halifah,Amd.Kep
Poli Geriatri : Winda Meila, Amd,Kep
Poli Bedah : Mulhim,Amd.Kep
Poli Anak : Masitah, SST.,MM
Poli THT : Rusana,Amd.Kep
Poli Jiwa : Juniati,Amd.Kep
Poli Mata : Sari Narulita, S.Kep.,Ns
Poli Gigi : Marlita D Mambat
Poli Kebidanan : Raudah,SST
Poli Syaraf : Karini ,Amd.Kep
Poli Adiksi : Mariasi,S.Kep.,Ns
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
KOMITE PMKP RS
KETUA
BERLIANA LB,SKM.,M.KES
SEKRETARIS (PMKP)
Talenta Barega,S.Kep.Ns
ipcn
Sub Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sub Peningkatan Mutu Manajemen Resiko
BERLIANA LB,SKM.,M.KES Yayoe Winiarty,Skep.,Ns
Talenta, Nurdiana, Fifiasihati,
Dr Asna,Sp,An Hikmayanti
Doni, S.Kep., Ns
BID. YANMED
KPRS
Sie. JANGMED
K3 RS
SIE.
RUMGA
6
3. IDENTIFIKASI RISIKO
Unit
Inventaris risiko ( daftar risiko)
777
4. ALUR PELAPORAN & PENANGANAN RISIKO
Unit
• Monitoring & Pelaporan/kronologis
• Tindak lanjut SI
Direktur
Koreksi, arahan
Kebijakan dan persetujuan 888
Manajemen Risiko
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melakukan monitoring 1. Mengelola tim 1. Terlaksananya program
perencanaan risk manajemen risiko manajemen risiko rumah
manajemen RS sakit
2. Melakukan monitoring 2. Melakukan 2. Terpenuhinya prosedur –
pelaksanaan program pengawasan dan prosedur pelaksanaan dan
3. Melakukan pendidikan melaksanakan layanan yang menjamin
/ edukasi staf tentang manajemen risiko di pelaksanaan risiko di
manajemen risiko seluruh unit kerja rumah sakit
rumah sakit rumah sakit 3. Terkendalinya kondisi –
4. Monitoring 3. Memberi masukan kondisi yang berpotensi
insiden/kecelakaan dan rekomendasi membahayakan pasien,
karena fasilitas kepada Direktur staf, maupun pengunjung
5. Melakukan evaluasi rumah sakit dengan serta mendukung
dan revisi program tugas kegiatan pelaksanaan manajemen
secara berkala manajemen risiko risiko dirumah sakit
6. Memberikan laporan 4. Terjaganya komitmen
tahunan kepada karyawan terhadap
pemilik RS tentang manajemen risiko di
pencapaian program rumah sakit
7. Melakukan
pengorganisasian dan
pengelolaan secara
konsisten dan terus
menerus
Bidang Investigasi
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melakukan 1. Meminta arahan dari ketua 1. Bertanggungjawab
investigasi untuk melaksanakan tugas terhadap penyusunan
terhadap insiden 2. Melakukan koordinasi laporan Investigasi
keselamatan dengan unit – unit kerja di Insiden Keselamatan
pasien lingkungan RSUD Pasien
2. Melakukan Soemarno Sosroatmodjo 2. Bertanggung jawab
analisis untuk Kapuas terkait pelaksanaan melaporkan hasil
mencari akar investigasi terhadap insiden pelaksanaan Investigasi
masalah dari keselamatan pasien dan hal Insiden Keselamatan
insiden – hal lainnya yang
keselamatan berhubungan dengan Pasien kepada Ketua
pasien keselamatan pasien rumah Komite PMKP
3. Mengusulkan sakit 3. Bertanggung jawab
tindak lanjut dari 3. Meminta data dan terhadap pengolahan
hasil analisis informasi yang data dan informasi yang
insiden berhubungan dengan berhubungan dengan
keselamatan pelaksanaan investigasi Investigasi Insiden
pasien terhadap insiden Keselamatan Pasien
4. Melaporkan hasil keselamatan pasien rumah 4. Bertanggung jawab
investigasi dan sakit dari unit – unit kerja di dalam pemberian
analisis kepada lingkungan informasi yang
Ketua Komite berhubungan dengan
PMKP kegiatan Investigasi
Insiden Keselamatan
Pasien
Indikator Mutu
1. Indikator Mutu Area Klinis (IAK)
No Indikator Judul Indikator
1 Asesmen pasien Kelengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pasien
rawat inap
2 Pelayanan Laboratorium Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium (darah rutin
dan kimia darah) rawat inap
3 Pelayanan Radiologi Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto rawat inap
4 Prosedur Bedah Kelengkapan Informed Consent
5 Penggunaan Antibiotika & Obat Pasien dengan acute myocard infarction (AMI)
Lainnya diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk di rumah
sakit (IIL)
Aspirin received within 24 hours of arrival to the
hospital for patients having an acute myocardial
infaction (AMI)
6 Kesalahan Medikasi (Medication Kesalahan penulisan resep di rawat inap
Error) dan Kejadian Nyaris Cedera
(KNC)
7 Penggunaan Anestesi dan Sedasi Kelengkapan pengkajian pre anestesi untuk pasien pra-
operasi elektif dengan anestesi umum
8 Penggunaan Darah dan Produk Darah Reaksi transfusi darah yang dilaporkan
9 Ketersediaan, isi dan penggunaan Kelengkapan pengisian formulir edukasi pasien dan
rekam medik keluarga setelah selesai pelayanan
10 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 1. Kejadian Infeksi Saluran Kemih
2. Kejadian Infeksi Daerah Operasi
3. Kejadian Infeksi Aliran Darah Primer
4. Kejadian Ventilator Associated Pneumonia
(VAP)
5. Kejadian Phlebitis