Anda di halaman 1dari 34

KLASIFIKASI DAN DIVISI BARANG BERBAHAYA (DGs)

KELAS 1 : BAHAN PELEDAK (EXPLOISIVES)


Divisi 1.1 :Bahan dan barang yang memiliki bahaya ledakan besar
Divisi 1.2 :Bahan dan barang yang memiliki bahaya proyeksi tetapi bukan bahaya ledakan massal
Divisi 1.3 :Bahan dan barang yang memiliki bahaya kebakaran dan bahaya ledakan kecil atau bahaya proyeksi kecil
atau keduanya, tetap bukan bahaya ledakan massal
Divisi 1.4 :Bahan dan barang tanpa bahaya yang signifikan
Divisi 1.5 :Bahan yang tidak sensitif namun memiliki bahaya ledakan massal
Divisi 1.6 :Barang yang sangat sensitif dan tidak memiliki bahaya ledakan massal
KELAS 2 : GAS
Divisi 2.1 : gas mudah terbakar
Divisi 2.2 : gas tidak mudah terbakar, tidak beracun
Divisi 2.3 : gas beracun
KELAS 3 : CAIRAN MUDAH TERBAKAR
KELAS 4 : BAHAN PADAT YANG MUDAH TERBAKAR
Divisi 4.1 : Bahan padat mudah terbakar, reaktif dan peka terhadap ledakan
Divisi 4.2 : Bahan padat yang dapat menimbulkan pembakaran spontan
Divisi 4.3 : Bahan padat yang bila kena air dapat mengeluarkan gas yang mudah terbakar
KELAS 5 : BAHAN PENGOKSIDASI DAN PEROKSIDA ORGANIK
Divisi 5.1 : Bahan pengoksidasi
Divisi 5.2 : Peroksida organik
KELAS 6 : BAHAN BERACUN DAN MENULAR
Divisi 6.1 : Bahan beracun
Divisi 6.2 : bahan menular
KELAS 7 : MATERIAL RADIOAKTIF
KELAS 8 : BAHAN KOROSIF
KELAS 9 : BAHAN DAN BARANG BERBAHAYA LAINNYA, TERMASUK BAHAN YANG BERBAHAYA TERHADAP LINGKUNGAN

Item Diijinkan Dilarang Penjelasan

1) Kawat las/elektroda Ditempatkan sebagai Kawat las/Elektroda adalah


bagasi tercatat dan kawat baja yang dilapisi selaput
Persetujuan operator fluksi (selaput fluksi terdiri dari
airline dibutuhkan beberapa jenis, misalnya:
selulosa, kalsium karbonat (Ca
C03), titanium dioksida (rutil),
kaolin, kalium oksida mangan,
oksida besi, serbuk besi, besi
silikon, besi mangan dan
sebagainya, dan bukan jenis yang
di klasifikasikan Dangerous goods
Item Diijinkan Dilarang Penjelasan

2) Korek api gas/batang lihat ICAO table 8.1.1 doc 9284


Item/barang no.15,

Korek api batang di


klasifikasikan Dangerous
goods kelas 4.1

3) Belerang Belerang di klasifikasikan


Dangerous goods kelas 6.1
karena zat dari belerang dapat
menjadi fungisida dan
insectisida, bahkan bila
tercampur dengan zat lain dapat
menjadi bahan peledak atau
bubuk misiu

4) baygon atau sejenisnya Baygon atau sejenisnya di


klasifikasikan Dangerous goods
kelas 6.1, karena isi yang
dikeluarkan dari baygon tersebut
ialah insektisida (racun serangga)

5) spray anti nyamuk penggunaan Spray anti nyamuk penggunaan


dikulit dikulit di klasifikasikan
Dangerous goods kelas 6.1
karena mengandung insektisida
(racun serangga).

Durian Harus dijadikan bagasi tercatat,


dan dibutuhkan persetujuan
operator
6) Tanaman a) Tanaman harus bersih dari
tanah.

b) Tanaman harus memiliki


surat dari Badan Karantina

c) Tanaman harus dijadikan


sebagai bagasi tercatat

7) Tanah Tanah bukan termasuk klasifikasi


Dangerous goods. Tapi
dibutuhkan persetujuan operator

8) Minuman beralkohol Minuman alkohol dengan


tutup/segel telah terbuka harus
dijadikan sebagai bagasi tercatat,
untuk pembatasan lihat ICAO
table 8.1.1 doc 9284 AN 905
no.12

9) Spray sepatu lihat ICAO table 8.1.1 doc 9284


AN 905

10) Silikon/Sealent Silikon/sealent bukan di


klasifikasikan Dangerous goods,
dan harus dijadikan bagasi
tercatat

11) Brasso Brasso di klasifikasikan


Dangerous goods kelas 9, karena
dalam bahan brasso terkandung
Ammonium hydroxide cair yang
bersifat kaustik dan dapat
merusak kesehatan

12) Pupuk cair/bubuk/butir Pupuk cair terdapat bermacam


jenis, diantaranya:
1) Pupuk cair organik yang
terbuat dari tumbuhan
2) Pupuk cair organik yang
terbuat dari air seni hewan
3) Pupuk cair yang terbuat dari
bahan kimia

Pupuk cair jenis no.1 dan 2 boleh


dibawa sebagai
bagasi tercatat, dan harus
persetujuan operator

Pupuk serbuk atau butiran, di


klasifikasikan kelas 5.1. Pupuk
jenis ini terbuat dari Ammonium
( bahan dasar peledak)

13) Tabung (cartridge) buat lihat ICAO Table 8.1.1 doc 9284
pelampung (life jackets) AN 905 no.18

14) Tabung/kaleng oksigen Lihat ICAO Table 8.1.1 doc 9284


AN 905

15) Power bank Kapasitas baterainya Kapasitas baterai lebih Power bank di kategorikan
tidak lebih dari 100Wh dari 160Wh tidak di Spare/cadangan dan diatur
tidak ada pembatasan, ijinkan atau dilarang dalam ICAO table 8.1.1 doc 9284
lebih dari 100Wh tapi AN 905, kapasitas baterai tidak
tidak lebih dari 160Wh lebih dari 160 Wh (Wh=volt X
hanya 2 buah setiap mAh : 1000), dan ditempatkan
penumpang sebagai bagasi kabin, dan harus
persetujuan operator

16) TV tabung TV tabung tidak diklasifikasikan


dangerous goods, tetapi harus
persetujuan operator

17) Aki kering/Not spilable battry lihat ICAO table 8.1.1 doc 9284
AN 905 no.27
18) Magnet medan magnet dapat Medan magnet tidak
menyebabkan defleksi menyebabkan defleksi kompas
kompas lebih dari 2 lebih dari 2 derajat pada jarak
derajat pada jarak 2,1m 2,1m.

19) Cat tembok Cat tembok di klasifikasikan


Dangerous goods kelas 5.1,
karena mengandung bahan kimia
yang menyebakan iritasi mata
dan pernapasan

20) Lem dan Silikon/sealent banyak sekali jenis Lem yang


digunakan dalam rumah tangga
maupun industri, dan ada yang di
klasifikasikan Dangerous goods.
Dan juga bukan klasifikasi
dangerous goods.

DGs Kelas 3
21) Semen Semen terbuat di klasifikasikan
Dangerous goods kelas 5.2
(peroksida organik)

22) Kaporit atau Kalsium hipoklorit Kaporit di klasifikasikan


Dangerous goods kelas 5.2
peroksida organik

23) Wipol dan sejenisnya Wipol dan sejenisnya bukan di


klasifikasikan Dangerous nyak
goods, jika jumlahnya banyak
harus persetujuan operator

24) Oli pelumas mesin dan minyak Oli dan Minyak sayur Oli dan Minyak sayur bukan di
bekas tidak di izinkan klasifikasikan Dangerous goods,
karena flash point/titk nyalanya
berada di suhu 193 atau 249
derajat celcius, Oli dan Minyak
sayur harus sesuai:

a) Oli dan minyak sayur masih


baru
b) kemasan tidak mudah
tumpah, dan bocor
c) harus persetujuan operator

25) Arang shisa Arang shisa tidak diklasifikasikan


Dangerous goods, karena terbuat
dari arang kayu yang di padatkan

26) Pasir besi dan batu karang Pasir besi dan batu karang bukan
di klasifikasikan Dangerous
goods, tetapi harus
dikoordinasikan ke Badan
karantina atau Bea cukai

27) Lumpur Lumpur bukan di klasifikasikan


Dangerous goods

28) WD 40 (pembersih karat) WD 40 (pembersih karat)


termasuk klasifikasi Dangerous
goods kelas 2.1

29) Cold spray (peregang otot) Lihat ICAO table 8.1.1 doc 9284
AN 905 no.3

30) KIT KIT ada beberapa jenis, dan ada


yang di klasifikasikan Dangerous
goods, ada yang bukan
Dangerous goods.
DGs kelas 2.1

31) Garam (NaCl) Garam tidak termasuk klasifikasi


Dangerous goods, karena tidak
menyebabkan korosi secara
langsung pada benda.

32) Pengharum ruangan, minyak Lihat ICAO table 8.1.1 doc 9284
wangi, dan hairspray AN 905 no.3,10 dan 13
33) Batu bara Batu bara termasuk klasifikasi
Dangerous goods kelas 5.2
(Peroksida organik)

34) Dry ice lihat ICOA table 8.1.1 doc 9284


AN 905 no.22

35) Baterai remote/baterai alkalin Baterai harus terlindungi dari


kerusakan dan hubungan arus
pendek

36) Baterai lithium HP/HT lihat ICOA table 8.1.1 doc 9284
AN 905 no.20

37) Termometer lihat ICOA table 8.1.1 doc 9284


AN 905 no.23

38) cabai giling dan sambal cabai Cabai giling dan sambal cabai
termasuk Dangerous article,
Penepatan barangnya harus di
jadikan bagasi tercatat

39) Senter listrik kejut/Stun gun Senter listrik kejut klasifikasikan


Dangerous goods kelas 9, karena
senter tersebut dapat
menghasilkan api dan tertanam
baterai lithium

40) Speaker aktif Speaker aktif terdiri dari


komponen elektronik dan
magnet, dan Medan magnetya
tidak menyebabkan defleksi
kompas lebih dari 2 derajat pada
jarak 2,1m, Persetujuan operator
dibutuhkan

41) Liquid vape Liquid vape tidak termasuk


klasifikasikan Dangerous goods,
karena terbuat dari cairan yang
tidak beracun dan tidak mudah
terbakar
42) Aroma therapi Aroma therapi di izinkan karena
telah tercampur dengan zat
lainnya, untuk bibit/biang
parfum aroma therapi tidak di
izinkan karena termasuk
klasifikasi Dsngerous goods kelas
5.2 (peroksida organik)

42) Ethanol Etanol adalah cairan alkohol


90% dan termasuk klasifikasi
Dangerous goods kelas 3 (cairan
mudah terbakar)

43) Madu Madu harus dijadikan bagasi


tercatat, dikemas oleh
kemasan/wadah yang tidak
mudah rusak, dan didalam
kemasan diberikan sedikit ruang
kosong.

44) Larutan garam Larutan garam adalah garam


yang dilarutkan, larutan tersebut
tidak termasuk klasifikaasi
Dangerous goods.

45) Zat pewarna plastik/masterbatch Zat pewarna plastik tidak


termasuk klasifikasi Dangerous
goods

46) Tawas Tawas adalah bahan penjernih


air yang bersifat mengikat
partikel-partikel air, dan tidak
termasuk klasifikasi Dangerous
goods.
47) Tiner Tiner termasuk klasifikasi
Dangerous goods kelas 3 (cairan
mudah terbakar)

48) Tinta printer dan sejenisnya Tinta printer dan sejenisnya,


tidak termasuk Dangerous
goods, dengan catatan:
a) Kemasan harus tidak mudah
bocor.
b) Persetujuan operator

49) Gemuk Gemuk adalah bahan pelumas


yang tidak mudah terbakar, dan
tidak termasuk klasifikasi
Dangerous goods.

50) Wallet ninja dan telor mentah Wallet ninja di kategorikan tool
kit (Dangerous article) harus di
jadikan bagasi tercatat.

Telor mentah harus dikemas


dengan kemasan yang tidak
mudah bocor. Dan harus
persetujuan operator

ICAO TABLE 8.1.1 DOC. 9284 AN 905


PROVISIONS FOR DANGEROUS GOODS CARRIED BY PASSANGERS OR CREW
(Ketentuan Barang berbahaya yang dibawa oleh penumpang dan personil pesawat udara)

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI

ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

Kebutuhan medis
1) Gas oksigen atau silinder udara YA YA YA YA YA a) tidak boleh lebih dari 5kg berat
kecil untuk penggunaan medis bruto setiap silinder/tabung

b) Silinder, katup dan regulator, jika


dipasang harus di lindungi dari
kerusakan yang dapat menyebabkan
pelepasan isi secara tidak sengaja.

c) Pilot in command (PIC) harus di


beritahu tentang jumlah tabung
oksigen atau silinder udara yang
dimuat di pesawat dan juga
lokasinya
perangkat yang mengandug oksigen
cair dilarang untuk di angkut sebagai
bagasi tercatat, atau bagasi kabin

2) Silinder gas divisi 2.2 untuk YA YA YA TIDAK TIDAK Silinder gas Divisi 2.2 dipakai untuk
anggota tubuh mekanis pengoperasian anggota tubuh mekanis,
dan silinder cadangan dengan ukuran
yang sama, jika diperlukan, untuk
memastikan pasokan yang cukup selama
perjalanan.
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

3) Barang obat-obatan non YA YA YA TIDAK TIDAK a) Total kuantitas bersih setiap barang
radioaktif ( termasuk aerosol) tidak melebihi 0,5 kg atau 0,5 L.
0,5L

b) katup pelepasan pada aerosol harus


dilindungi oleh atau sarana lain yang
sesuai untuk mencegah pelepasan isi
yang tidak disengaja, dan

c) tidak lebih dari 2 kg atau 2 L jumllah


total bersih dari semua item yang
disebutkan dalam 3), 10), dan 13)
(misalnya empat kaleng aerosol
masing-masing 500 mL) untuk setiap
orang

4) Alat pacu jantung (radioisotopic TIDAK TIDAK YA TIDAK TIDAK I) harus ditanamkan pada tubuh
cardiac pacemaker) dan seseorang atau dipasang secara
radiofarmasi eksternal

II) harus menjadi hasil perawatan


medis

5) Alat bantu mobilitas (misalnya YA TIDAK TIDAK YA YA a) baterai basah yang tidak tumpah
kursi roda) yang didukung oleh harus sesuai dengan special
baterai basah atau baterai yang provision A67 atau uji diferensial
tidak dapat tumpah ( AKI getaran dan pengetesan dari
KERING ) yang sesuai dengan packing intructin 872
sepecial provision A123 atau
A199 , untuk digunakan oleh b) Operator harus memverifikasi
penumpang yang mobilitas bahwa:
terbatas karena cacat, i) baterai terpasang dengan alat
kesehatan, usia, dan atau bantu mobilitas
masalah mobilitas sementara (
contoh: patah kaki) ii) terminal baterai harus dilindungi
dari hubungan arus pendek.

iii) sirkuit listrik telah di isolasi


c) alat bantu mobilitas semacam itu
diangkut dengan cara sedemikian
rupa sehingga mencegah
pengaktifan yang tidak disengaja
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

dan terlindungi dari kerusakan


akibat pergerakan bagasi, surat,
barang perbekalan atau barang
kargo lainnya.

d) alat bantu mobilitas yang dirancang


khusus, dimana baterainya dapat
dilepas oleh penggunanya (misalnya
dilipat) :

i) baterai harus dilepas, kemudian


alat bantu mobilitas dapat
dibawa sebagai bagasi tercatat
tanpa batasan.

ii) baterai yang sudah dilepas harus


dibawa dalam kemasan
yang kuat dan kaku dan harus
disimpan di kompartemen kargo

iii) baterai harus dilindungi dari


hubungan arus pendek,dan

iv) Pilot in command harus


diberitahu tentang baterai yang
dikemas

6) Alat bantu mobilitas (misalnya YA TIDAK TIDAK YA YA a) Jika memungkinkan alat bantu
kursi roda) yang didukung oleh mobilitas harus dimuat, disimpan,
baterai basah atau baterai yang diamankan dan dibongkar selalu
dapat tumpah untuk ( AKI dalam posisi tegak. Operator harus
BASAH ) digunakan oleh memverifikasi bahwa:
penumpang yang mobilitas
terbatas karena cacat,
kesehatan, usia, dan atau i) baterai terpasang dengan alat
masalah mobilitas sementara ( bantu mobilitas
contoh: patah kaki) ii) terminal baterai harus dilindungi
dari hubungan arus pendek (
misalnya meliputi dalam tempat
baterai ), dan
iii) terminal sirkuit telah di isolasi

b) jika alat bantu mobilitas tidak


Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

dapat dimuat, disimpan, diamankan


dan dibongkar selalu dalam posisi
tegak, baterai harus dilepas dan
dibawa dalam kemasan yang kuat
dan kaku, sebagai berikut :

i) kemasan harus tahan bocor dan


ketat terhadap cairan baterai
dan terlindungi dari guncangan
dengan mengamankannya ke
palet atau dengan
mengamankannya di
kompartemen kargo dengan cara
pengamanan yang sesuai (selain
dengan menguatkan barang atau
bagasi) dengan menahan
menggunakan tali, kemasan.

ii) baterai harus dilindungi dari


hubungan arus pendek,
diamankan tegak lurus dalam
kemasan, dan dikelilingi oleh
bahan penyerap yang kompatibel
yang cukup menyerap isi cairan
totalnya, dan

iii) kemasan ini harus ditandai


"Baterai basah dengan kursi
roda" atau "Baterai basah
dengan alat bantu mobilitas"
dan diberi label "Korosif"

c) alat bantu mobilitas semacam itu


diangkut dengan cara sedemikian
rupa sehingga terlindungi dari
kerusakan akibat pergerakan bagasi,
surat, barang perbekalan atau
barang kargo lainnya.

d) Pilot in command harus


Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

diberitahu tentang lokasi alat bantu


mobilitas dengan baterai yang
terpasang atau baterai yang dikemas

7) Alat bantu mobilitas ( misalnya YA lihat TIDAK YA YA a) Baterai harus dari jenis yang
kursi roda) yang di tenagai oleh 7.d)) memenuhi persyaratan setiap
baterai lithium ion, untuk di pengujian dalam UN Manual of test
gunakan oleh penumpang yang and Criteria, part III, subsection
mobilitasnya dibatasi oleh cacat, 38.3
kesehatan, atau usia,dan
mobilitas sementara ( misalnya: b) operator harus memverifikasi
patah kaki ) bahwa:

i) baterai terpasang dengan


kencang pada alat bantu
mobilitas

ii) terminal baterai harus terlindung


dari hubungan arus pendek (
misalnya diliputi dalam kemasan
baterai ), dan

iii) sirkuit listrik telah di isolasi

c) alat bantu mobilitas harus diangkut


dengan cara sedemikian rupa
sehingga terlindungi dari kerusakan
akibat pergerakan bagasi, surat,
barang perbekalan atau barang
kargo lainnya.

d) jika alat bantu mobilitas yang


dirancang khusus, dimana
baterainya dapat dilepas oleh
penggunanya (misalnya dilipat) :

i) baterai harus dilepas dan dibawa


sebagai bagasi kabin

ii) terminal harus terlindungi dari


hubungan arus pendek

iii) baterai harus terlindungi dari


Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

kerusakan (misalnya dengan


menempatkan baterai kedalam
kantong pelindung)

iv) pencopotan baterai dari alat


bantu mobilitas harus dilakukan
dengan mengikuti petunjuk dari
produsen atau pemilik
perangkat.

v) baterai tidak melebihi dari


300Wh, dan

vi) maksimum satu baterai


cadangan yg tidak melibihi dari
300Wh atau dua baterai
cadangan yang tidak melibihi dari
160Wh per orang

e) Pilot in command harus diberitahu


tentang lokasi alat bantu mobilitas
dengan baterai lithium ion

8) Perangkat elektronik medis YA YA YA TIDAK TIDAK a) dibawa penumpang untuk kerluan


potabel ( automated external medis.
defibrilator (AED), nebulizer,
continous positive airway b) masing-masing baterai terinstal atau
pressure (CPAP), dll ) yang cadangan harus dari jenis yang
menggunakan sel/baterai lithium memenuhi persyaratan setiap
metal tidak melebihi dari 2 gram pengujian dalam UN Manual of test
kandungan lithium ion tidak and criteria part III subsection 38.3
melibihi 100WH

c) baterai cadangan harus dilindungi


secara invidual agar tidak terjadi
hubungan arus pendek dengan
menempatkan dalam kemasan asli
atau dengan terminal terisolasi atau
menempatkan setiap baterai ke
dalam kantong plastik atau kantong
pelindung secara terpisah
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

Perangkat elektronik medis YA YA YA YA TIDAK a) dibawa penumpang untuk kerluan


potabel ( automated external medis.
defibrilator (AED), nebulizer,
continous positive airway b) masing-masing baterai terinstal atau
pressure (CPAP), dll ) yang cadangan harus dari jenis yang
menggunakan sel/baterai lithium memenuhi persyaratan setiap
metal melebihi dari 2 gram tapi pengujian dalam UN Manual of test
tidak melebihi 8 gram kandungan and criteria part III subsection 38.3
lithium, atau sel/baterai lithium
ion melibihi 100Wh tapi tidak
melebihi 160Wh c) baterai cadangan harus dilindungi
secara invidual agar tidak terjadi
hubungan arus pendek dengan
menempatkan dalam kemasan asli
atau dengan terminal terisolasi atau
menempatkan setiap baterai ke
dalam kantong plastik atau kantong
pelindung secara terpisah

Baterai cadangan untuk TIDAK YA YA YA TIDAK tidak lebih dari dua baterai cadangan
perangkat elektronik medis yang melebihi dari 2 gram tapi tidak
portabel lebih dari 8 gram kandungan lithium
metal atau melebihi dari 100Wh tapi
tidak lebih dari 160Wh lithium ion

9) Termometer medis atau klinis YA YA YA TIDAK TIDAK a) tidak lebih dari satu per orang
kecil yang mengandung air raksa
b) harus untuk penggunaan pribadi,
dan.

c) harus dalam kemasan pelindungnya.

Barang yang digunakan dalam berpakaian atau perawatan


10) barang perlengkapan mandi YA YA YA TIDAK TIDAK a) istilah" barang perlengkapan mandi
(termasuk aerosol) (termasuk aerosol)" dimaksudkan
untuk memasuka barang seperti
hairs spray, parfum, dan cologne.

b) tidak lebi dari 0,5 kg atau 0,5L per


satu barang
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

c) katup pada aerosol harus dilindungi


oleh penutup atau alat lain yang
sesuai untuk mencegah pelepasan
yang tidak disengaja.

d) tidak boleh melebihi 2 kg atau 2 L


(misalnya empat kaleng aerosol
masing-masing 500 mL) per orang.
11) Pengeriting rambut yangg YA YA YA TIDAK TIDAK a) tidak lebih dari satu per orang
mengandung gas hidrokarbon
b) penutup pengaman harus dipasang
dengan aman di atas elemen
pemanas, dan

d) isi ulang gas untuk pengeriting


tersebut tidak boleh di angkut

Barang konsumen
12) Minuman beralkohol YA YA YA YA YA a) harus dalam kemasan ritel. Dan
memiliki kadar alkohol lebih dari 24
persen tapi tidak lebih dari 70
persen

b) tidak lebih dari 5 L per kemasan, dan

c) tidak lebih dari 5 L jumlah berrsih


per orang untuk minuman tersebut.

Catatan; Minuman yang memiliki kadar


alkohol kurang dari 24 persen menurut
volome tidak dikenai pembatasan.

13) Aerosol di Divisi 2.2 tanpa YA TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK a) tidak lebi dari 0,5 kg atau 0,5L per
tambahan resiko, untuk satu barang
keperluan olahraga atau di
rumah b) katup pada aerosol harus dilindungi
oleh penutup atau alat lain yang
sesuai untuk mencegah pelepasan
yang tidak disengaja.

c) tidak boleh melebihi 2 kg atau 2 L


Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

(misalnya empat kaleng aerosol


masing-masing 500 mL) per orang.

14) Selongsong peluru ini untuk YA TIDAK TIDAK YA TIDAK a) tidak melebihi 5 kg berat kotor per
keperluan olahraga, dan dikemas orang untuk kebutuhannya sendiri.
dengan aman hanya dalam
kemasan UN 0012 atau UN 0014
b) tidak termasuk amunisi dengan
saja dari Divisi 1.4s
proyektil peledak atau proyektil
pembakar.

c) Pemberian ijin untuk lebih dari satu


orang tidak boleh di gabung menjadi
satu kemasan atau lebih

15) Pemantik rokok kecil/korek api TIDAK TIDAK YA TIDAK TIDAK a) tidak lebih dari satu per orang
gas
b) dimaksudkan untuk penggunaan
pribadi

c) tidak mengandung bahan bakar cair


yang tidak terserap (selain gas cair)

Pemantik api pembakar TIDAK TIDAK YA TIDAK TIDAK a) tidak lebih dari satu per orang
premixing
b) dimaksudkan untuk penggunaan
pribadi

c) tidak mengandung bahan bakar cair


yang tidak terserap (selain gas cair)

d) pemantik api pembakar premixing


harus dilengkapi dengan alat
perlindungan terhadap aktivasi yang
tak disengaja (unintentional
activation).

e) Bahan bakar dan isi ulangnya tidak


diizinkan untuk diangkut pada orang
tersebut, atau pada bagasi
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

16) Peralatan yang menghasilkan YA YA TIDAK YA TIDAK a) peralatan bertenaga baterai


panas yang mampu menghasilkan panas
yang ekstrem dan dapat
menyebabkan kebakaran jika
diaktifkan (misalnya lampu dengan
intensitas tinggi di dalam air),

b) komponen penghasil panas dan


sumber tenaga (baterai) dilepas
satu sama lain dengan
memindahkan komponen
penghasil panas, baterai atau
komponen lain (misalnya sekering)
tersebut.

c) Setiap baterai yang telah


dilepas harus terlindungi dari
hubungan arus pendek (dengan
menempatkat dalam kemasan
eceran asli atau dengan terminal
terisolasi, dan menempatkan baterai
kedalam kantong plastik atau
kantong pelindung secara terpisah.

17) Ransel penyelamat (avalanche YA YA TIDAK YA TIDAK


a) tidak lebih dari satu ransel
rescue backpack) yang berisi
penyelamat per orang dilengkapi
silinder gas terkompresi Divisi 2.2
dengan mekanisme pemicu
tanpa resiko tambahan
piroteknik (pyrotechnic trigger
mechanism) yang mengandung tidak
lebih dari 200mg berat bersih dari
Divisi 1.4s.

b) Ransel penyelamat harus dikemas


sedemikian rupa sehingga ransel
penyelamat tersebut tidak dapat
diaktifkan tanpa sengaja. Kantong
udara dalam ransel penyelamat
harus dilengkapi dengan katup
pengatur tekanan.

18) Tabung (cartridges) kecil YA YA YA YA TIDAK a) tidak lebih dari satu alat
dipasang pada alat keselamatan pribadi per orang
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

keselamatan pribadi dengan b) alat keselamatan pribadi harus


pompa dikemas sedemikian rupa sehingga
otomatis seperti jaket atau alat keselamatan pribadi tersebut
rompi keselamatan tidak dapat diaktifkan tanpa sengaja

c) alat keselamatan pribadi harus


dilengkapi dengan tidak lebih dari
dua tabung kecil karbondioksida
atau gas lain dari divisi 2.2, dan
d) tidak lebih dari dua tabung
cadangan.

Tabung kecil untuk perangkat YA YA YA YA TIDAK a) tidak lebih dari empat tabung kecil
lain karbondioksida atau gas lain yang
sesuai di Divisi 2.2, tanpa resiko
tambahan per orang, dan

b) kapasitas air (volume) tabung


masing-masing tidak boleh lebih dari
50 mL.
Catatan: untuk tabung gas
karbondiosida dengan kapasitas air
(volume) 50 mL setara dengan 28 g
berat bersih

19) Baterai yang digunakan TIDAK YA YA TIDAK TIDAK a) dibawa oleh penumpang atau
perangkat rokok elektronik personil pesawat udara untuk
portabel (misalnya e-igarette, e- keperluan pribadi
cigs, e-cigars, e-pipes, personal
vaporizers, electronic nicotine b)
baterai cadangan harus dilindungi
delivery systems)
secara individual sehingga mencegah
hubungan arus pendek (dengan
penempatan masuk
kemasan eceran asli atau cara lain
dengan terminal diisolasi, misal
dengan menutup terminal yang
terbuka atau menempatkan setiap
baterai pada kantong plastik
terpisah atau kantong pelindung

c) setiap baterai tidak boleh melebihi


sebagai berikut;
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

I) untuk baterai lithium metal,


kandungan metal lithium tidak
lebih dari 2 gram, atau

ii) untuk baterai lithium ion, tidak


lebih dari 100 Wh (rating watt-
hour)

d) baterai harus dari jenis yang


memenuhi persyaratan setiap
pengujian dalam UN Manual of test
and criteria part III subsection 38.3

e) mengisi ulang perangkat dan/atau


baterai didalam pesawat tidak
diijinkan

20) Perangkat elektronik portabel YA YA YA TIDAK TIDAK a) dibawa oleh penumpang atau
(seperti jam tangan, kalkulator, personil pesawat udara untuk
kamera, telepon seluler, laptop, keperluan pribadi
camcorder) yang menggunakan
b) harus dibawa sebagai bagasi kabin
baterai atau sel lithium metal
dan lithium ion
c) setiap baterai tidak melebihi sebagai
berikut:

— untuk baterai lithium metal,


kandungan lithium tidak lebih dari 2
gram, atau
— untuk baterai lithium ion, tidak lebih
dari rating watt-hour 100Wh

d) jika perangkat dibawa dalam bagasi


tercatat,

i) langkah-langkah harus dilakukan


untuk mencegah pengaktifan
yang tidak di sengaja dan untuk
melindungi perangkat dari
kerusakan, dan

ii) perangkat harus benar-benar


dimatikan (tidak dalam modus
tidur atau getar), dan
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

e) baterai harus dari jenis yang


memenuhi persyaratan setiap
pengujian dalam UN Manual of test
and criteria part III subsection 38.3

Baterai cadangan Perangkat TIDAK YA YA TIDAK TIDAK a) dibawa oleh penumpang atau
elektronik portabel yang personil pesawat udara untuk
mengandung lithium metal tidak keperluan pribadi
melebihi 2 gram, atau rating watt-
b) harus dilindungi secara tersendiri
hour tidak melebihi 100 Wh
agar tidak terjadi hubungan arus
pendek, dengan menempatkan
kedalam kemasan eceran asli,
dengan terminal terisolasi atau
menempatkan baterai kedalam
kantong plastik atau kantong
pelindung secara terpisah

c) baterai harus dari jenis yang


memenuhi persyaratan setiap
pengujian dalam UN Manual of test
and criteria part III subsection 38.3

Perangkat elektronik portabel YA YA YA YA TIDAK a) dibawa oleh penumpang atau


menggunakan baterai lithium ion personil pesawat udara untuk
yang melebihi rating watt-hour keperluan pribadi
100 Wh, tapi tidak melebihi 160
b) harus dibawa sebagai bagasi kabin
Wh
c) jika perangkat dibawa dalam bagasi
tercatat,

i) langkah-langkah harus dilakukan


untuk mencegah pengaktifan
yang tidak disengaja, dan untuk
melindungi perangkat dari
kerusakan; dan

ii) perangkat harus benar-benar


dimatikan (tidak dalam modus
tidur atau getar), dan

d) baterai harus dari jenis yang


Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

memenuhi persyaratan setiap


pengujian dalam UN Manual of test
and criteria part III subsection 38.3

Baterai cadangan untuk TIDAK YA YA YA TIDAK a) dibawa oleh penumpang atau


Perangkat elektronik portabel personil pesawat udara untuk
menggunakan baterai atau sel keperluan pribadi
lithium ion yang melebihi rating
watt-hour 100 Wh tapi tidak
b) tidak lebih dari dua baterai cadangan
melebihi 160 WH
yang dilindungi secara individual per
orang

c)
baterai harus dilindungi secara
individual agar tidak terjadi
hubungan arus pendek dengan
menempatkan baterai didalam
kemasan eceran asli atau terminal
yang terisolasi, dan menempatkan
baterai kedalam kantong plastik atau
kedalam kantong pelindung secara
terpisah.

d)
baterai harus dari jenis yang
memenuhi persyaratan setiap
pengujian dalam UN Manual of test
and criteria part III subsection 38.3

21) Fuel cells (sel bahan bakar) yang TIDAK YA YA TIDAK TIDAK a) wadah fuel cells mungkin hanya
digunakan untuk menyalakan mengandung cairan yang mudah
perangkat elektronik portabel ( terbakar, zat korosif, gas cair yang
misalnya kamera, telepon mudah di cairkan, zat reaktif air,
seluler, laptop, dan camcorder) atau hidrogen dalam hidrdida logam

b) pengisian bahan bakar fuel cells di


atas pesawat pesawat tidak diizinkan
kecuali pemasangan wadah
cadangan di perbolehkan.

c) jumlah maksimum bahan bakar


dalam fuel cells tidak boleh
melebihi:
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

— untuk cairan 200 mL


— untuk padatan 200 gram
— untuk gas cair: 120 mL untuk
wadah fuel cells non-logam atau
200 mL fuel cells logam atau
wadah fuel cells logam
— - untuk hidrogendalam hidrida
logam, fuel cells atau wadah fuel
cells harus memiliki kapasitas air
(volume) 120 mL atau kurang

d) setiap fuel cells atau wadah fuel cells


Wadah cadangan fuel cells YA YA YA TIDAK TIDAK harus sesuai dengan IEC 62282-6-
100 Ed. 1, termasuk amandemen 1,
dan harus ditandai dengan sertifikasi
pabrikan yang sesuai dengan
spesifikasi. Selain itu, setiap wadah
fuel cells harus ditandai dengan
jumlah dan jenis bahan bakar
maksimum dalam wadah

e)
wadah fuel cells yang mengandung
hidrogen dalam hidrida logam harus
memenuhi persyaratan dalam
Special Provision A162

f) tidak lebih dari dua wadah fuel cells


yang dapat dibawa oleh penumpang

g) fuel cell yang mengandung bahan


bakar hanya diizinkan dalam bagasi
tercatat saja

h) fuel cells hari jenis yang tidak akan


mengisi baterai saat perangkat
elektronik portabel tidak digunakan
dan harus tahan lama, ditandai oleh
pabrikan. "APPROVED CARRIAGE IN
AIRCRAFT CABIN ONLY" untuk
memberi indikasi, dan
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

i) interaksi antara fuel cells dan baterai


harus sesuai dengan IEC 62282-6-
100 Ed. 1, termasuk amandemen 1.
Fuel cells yang fungsinya mengisi
perangkat tidak di izinkan.

j) selain bahasa yang diminta oleh


Negara Asal untuk tanda-tanda yang
ditentukan diatas, bahasa inggris
harus diguakan

22) Es kering (DRY ICE) YA YA TIDAK YA TIDAK a) tidak lebih dari 2,5 kg per orang

b) digunakan untuk mengemas


barang/bahan mudah rusak tidak
tunduk pada Instruksi ini,
dengan syarat kemasan
memungkinkan keluarnya
gaskarbondioksida.

c) Saat dibawa dalam bagasi tercatat,


setiap paket harus ditandai:

I)."DRY ICE" atau "KARBON


DIOKSIDA, SOLID"; dan

II).dengan berat bersih es kering


(dry ice), atau indikasi bahwa
berat bersih 2,5 kg atau kurang

23) Barometer atau termometer TIDAK YA TIDAK YA YA a) Barometer atau Termometer air
yang menggunakan air raksa atau raksa yang dibawa oleh perwakilan
merkuri biro cuaca pemerintah atau badan
resmi serupa.

b) Barometer atau termometer


tersebut harus dikemas dalam
kemasan luar yang kuat, memiliki
segel di dalamnya atau dalam tas
anti bocor yang kuat dan terbuat
dari bahan yang tidak bisa ditembus
air raksa, yang dapat
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

mencegah keluarnya air raksa dari


kemasan bagaimanapun posisinya.

24) Peralatan yang mengandung YA YA TIDAK YA TIDAK a) Peralatan yang mengandung


bahan radioaktif misalnya bahan radioaktif tersebut tidak
chemical agent monitor (CAM) boleh melebihi batas aktivitas yang
dan rapid alarm and ditentukan dalam Table 2-14 Doc
identification device monitor 9284
(RAD-M)
b) harus dikemas dengan aman dan
tanpa baterai lithium, dan

c) harus dibawa oleh anggota


Organization for the Prohibition of
Chemical Weapons (OPCW) untuk
perjalanan dinas.

25) Lampu hemat energi YA YA YA TIDAK TIDAK a) lampu hemat energi harus didalam
kemasan asli.

b) ditujukan untuk
kepentingan pribadi atau
penggunaan di rumah.

26) Peralatan permeabilitas YA TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK harus mengikuti Special Provision A41
(permeation devices) untuk
mengkalibrasi peralatan
pemantauan kualitas udara

27) Peralatan elektronik yang YA YA TIDAK TIDAK TIDAK a) harus memenuhi special provision
menggunakan baterai non- A67
spillable (AKI KERING)
b) baterai tidak boleh memiliki voltase
lebih besar dari 12 volt dan rating
Watt-hour 100 Wh, dan

c) peralatannya harus terlindugi dari


aktivasi tanpa di sengaja, atau
baterai dilepaskan dan terminalnya
terisolasi.

Baterai non-spillable cadangan YA YA TIDAK TIDAK TIDAK a) harus memenuhi special provision
A67
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

b) baterai tidak boleh memiliki voltase


lebih besar dari 12 volt dan rating
Watt-hour 100 Wh, dan

c) baterai harus terlindungi dari


hubungan arus pendek dengan
insulasi efektif terminal yang
terbuka.

d) tidak lebih dari dua baterai yang


terlindungi secara individual per
orang

28) Mesin pembakar internal atau YA TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK harus sesuai dengan Special provision
mesin fuel cells A70

29) Spesimen non-menular YA YA TIDAK TIDAK TIDAK harus sesuai dengan Special provision
A180

Peralatan tipe keamanan


30 Kemasan berisolasi mengandung YA YA TIDAK TIDAK TIDAK harus sesuai dengan Special provision
nitrogen cair berpendingin A152

31) Peralatan dengan jenis YA TIDAK TIDAK YA TIDAK a) peralatan harus dilengkapi sarana
pengaman, seperti koper khusus efektif untuk mencegah aktivasi
Atase (Cash bags), kotak uang kecelakaan
(Cash boxes), terdapat unsur
barang berbahaya didalamnya,
b) jika bahan mengandung bahan
seperti baterai lithium atau peledak atau piroteknik, barang atau
bahan piroteknik (pyrotechnic bahan ini harus di kecualikan dari
material). class 1 sesuai dengan Technical
Intructions Part 2 Chapter 1.5.2.1
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

berbahaya didalamnya, b) jika bahan mengandung bahan


seperti baterai lithium atau peledak atau piroteknik, barang atau
bahan piroteknik (pyrotechnic bahan ini harus di kecualikan dari
material). class 1 sesuai dengan Technical
Intructions Part 2 Chapter 1.5.2.1

c) jika peralatan mengandung baterai


atau sel lithium, baterai atau sel ini
harus sesuai dengan batasan
dibawah ini:

I) untuk sel lithium metal,


kandungan lithium tidak lebih
dari 1 gram

II) untuk baterai lithium metal,


kandungan lithium tidak lebih
dari 2 gram

III) untuk sel lithium ion, rating Watt-


hour tidak lebih dari 20 WH

IV) setiap sel atau baterai memiliki


jenis yang terbukti memenuhi
persyaratan setiap pengujian
dalam UN Manual of Tests and
criteria, Part III, subsection 38.3

d) jika peralatan mengandung gas


untuk mengeluarkan pewarna atau
tinta

I) Hanya cartridge dan wadah gas


kecil, yang mengandung gas
dengan kapasitas (volume) tidak
lebih dari 50 mL,unsur
konstituen yang termasuk dalam
instruksi selain gas Divisi 2.2.

II) pelepasan tidak boleh


menyebabkan gangguan atau
Lanjutan

LOKASI

COMMAND (PIC)

INFORMASIKAN
PERSETUJUAN
OPERATOR
BAGASI KABIN

PILOT IN

ARUS DI
TERCATAT

DI ORANG
BAGASI
ITEM/BARANG/BAHAN PEMBATASAN

ketidaknyamanan yang ekstrim


bagi personil crew pesawat
sehingga tidak dapat melakukan
tugas yang baik dan benar.

III) jika terjadi aktivasi tanpa di


sengaja, semua efek berbahaya
harus dibatasi dalam peralatan
dan tidak boleh menghasilkan
suara yang sangat ekstrim, dan

e) peralatan jenis pengaman yang


rusak atau yang telah rusak dilarang
untuk diangkut kedalam pesawat
udara.

III.SPECIAL PROVISIONS/SPs
Special Provision ini disesuaikan untuk Provisions for dangerous goods carried by passanger or crew/Ketentuan
untuk barang berbahaya yang dibawa oleh penumpang dan personil pesawat udara sesuai ketentuan ICAO Doc
9284 Part III chapter 3 table 3-2 Special Provision Doc 9284
SPs A41 Permeation devices that contain dangerous goods and that are used for calibrating air quality
monitoring devices are not subject to these Instructions when carried as cargo provided the
following requirements are met:

a. Each device must be constructed of a material compatible with the


dangerous goods it contains;

b. The total contents of dangerous goods in each device is limited to 2


millilitres and the device must not be liquid full at 55°C;

c. Each permeation device must be placed in a sealed, high impact-resistant,


tubular inner packaging of plastic or equivalent material. Sufficient
absorbent material must be contained in the inner
packaging to completely absorb the contents of the device. The closure of
the inner packaging must be securely held in place with wire, tape or other
positive means;

d. Each inner packaging must be contained in a secondary packaging


constructed of metal, or plastic having a minimum thickness of 1.5mm.
The secondary packaging must be hermetically sealed;
Each inner packaging must be contained in a secondary packaging
constructed of metal, or plastic having a minimum thickness of 1.5mm.
The secondary packaging must be hermetically sealed;

e. The secondary packaging must be securely packed in strong outer


packaging. The completed package must be capable of withstanding,
without breakage or leakage of any inner packaging and without significant
reduction in effectiveness:

I) the following free drops onto a rigid, non-resilient, flat and


horizontal surface from a height of 1.8 m:

— one drop flat on the bottom;


— one drop flat on the top;
— one drop flat on the long side;
— one drop flat on the short side;
— one drop on a corner at the junction
— of three intersecting edges; and

II) a force applied to the top surface for a duration of 24 hours,


equivalent to the total weight of identical packages if stacked to a
height of 3 m (including the test sample).

Note.— Each of the above tests may be performed on different but identical packages.

f. The gross mass of the completed package must not exceed 30 kg.

SPs A67 Non-spillable batteries meeting the requirements of Packing Instruction 872 are not subject to
these Instructions when carried as cargo if, at a temperature of 55°C, the electrolyte will not
flow from a ruptured or cracked case. The battery must not contain any free or unabsorbed
liquid. Any electrical battery or battery powered device, equipment or vehicle having the
potential of dangerous evolution of heat must be prepared for transport so as to prevent:

a. a short circuit (e.g. in the case of batteries, by the effective insulation of


exposed terminals; or, in the case of equipment, by disconnection of the
battery and protection of exposed terminals); and

b. unintentional activation

The words “not restricted” and the special provision number A67 must be provided on the air
waybill when an air waybill is issued.

SPs A70 Internal combustion or fuel cell engines being shipped either separately or incorporated into a
vehicle, machine or other apparatus, without batteries or other dangerous goods, are not
subject to these Instructions when carried as cargo provided that:

a. for flammable liquid powered engines

I) the engine is powered by a fuel that does not meet the


classification criteria for any class or division; or

II) the fuel tank of the vehicle, machine or other apparatus has never
contained any fuel or the fuel tank has been flushed and purged
the fuel tank of the vehicle, machine or other apparatus has never
contained any fuel or the fuel tank has been flushed and purged
of vapours and adequate measures taken to nullify the
hazard; and

III) the entire fuel system of the engine has no free liquid and all fuel
lines are sealed or capped or securely connected to the engine
and vehicle, machinery or apparatus

b. for flammable gas powered internal combustion or fuel cell engines:

I) the entire fuel system must have been flushed, purged and filled
with a non-flammable gas or fluid to nullify the hazard;

II) the final pressure of the non-flammable gas used to fill the system
does not exceed 200 kPa at 20°C;

III) the shipper has made prior arrangements with the operator; and

IV) the shipper has provided the operator with written or electronic
documentation stating that the flushing, purging and filling
procedure has been followed and that the final contents of the
engine(s) have been tested and verified to be non-flammable.

Multiple engines may be shipped in a unit load device or other type of pallet provided that the
shipper hasmade prior arrangements with the operator(s) for each shipment.

When this special provision is used, the words “not restricted” and the special provision
number A70 must be provided on the air waybill when an air waybill is issued.

SPs A152 Insulated packagings conforming to the requirements of Packing Instruction 202 containing
refrigerated liquid nitrogen fully absorbed in a porous material are not subject to these
Instructions provided the design of the insulated packaging would not allow the build-up of
pressure within the container and would not permit the release of any refrigerated liquid
nitrogen irrespective of the orientation of the insulated packaging and any outer packaging or
overpack used is closed in a way that will not allow the build-up of pressure
within that packaging or overpack. When used to contain substances not subject to these
Instructions, the words “not restricted” and the special provision number A152 must be
provided on the air waybill when an
air waybill is issued.

SPs A162 Fuel cell cartridges containing hydrogen in a metal hydride transported under this entry must
have a water capacity less than or equal to 120 mL.

The pressure in the fuel cell cartridge must not exceed 5 MPa at 55°C. The design type must
withstand, without leaking or bursting, a pressure of two (2) times the design pressure of the
cartridge at 55°C or 200 kPa more than the design pressure of the cartridge at 55°C, whichever
is greater. The pressure at
which this test is conducted is referred to in the drop test and the hydrogen cycling test as the
“minimum shell burst pressure”.
which this test is conducted is referred to in the drop test and the hydrogen cycling test as the
“minimum shell burst pressure”.

Fuel cell cartridges must be filled in accordance with procedures provided by the manufacturer.
The manufacturer must provide the following information with each fuel cell cartridge:

a. inspection procedures to be carried out before initial filling and before


refilling of the fuel cell cartridge;

b. safety precautions and potential hazards to be aware


of;
c. method for determining when the rated capacity has been achieved;

d. minimum and maximum pressure range;

e. minimum and maximum temperature range; and

f. any other requirements to be met for initial filling and refilling including
the type of equipment to be used
for initial filling and refilling.

g. The fuel cell cartridges must be designed and constructed to prevent fuel
leakage under normal conditions of transport. Each cartridge design type,
including cartridges integral to a fuel cell, must be subjected to and
must pass the following tests:

Drop test

A 1.8 metre drop test onto an unyielding surface in four different orientations:

a 1.8 metre drop testvertically,


onto an unyielding
on the endsurface in four
containing thedifferent
shut-off orientations:
valve

b.vertically, on the end opposite to the shut-off valve assembly

c.horizontally, onto a steel apex with a diameter of 38 mm, with the steel
apex in the upward position; and

d.at a 45° angle on the end containing the shut-off valve assembly

There must be no leakage, determined by using a soap bubble solution or other equivalent
means on all possible leak locations, when the cartridge is charged to its rated charging
pressure. The fuel cell cartridge must then be hydrostatically pressurized to destruction. The
recorded burst pressure must exceed 85 per cent of the minimum shell burst pressure

Fire test

A fuel cell cartridge filled to rated capacity with hydrogen must be subjected to a fire
engulfment test. The cartridge design, which may include a vent feature integral to it, is
deemed to have passed the fire test if:
a.the internal pressure vents to zero gauge pressure without rupture of the cartridge; or

b.the cartridge withstands the fire for a minimum of 20 minutes without rupture.

Hydrogen cycling test

This test is intended to ensure that a fuel cell cartridge design stress limits are not exceeded
during use.

The fuel cell cartridge must be cycled from not more than 5 per cent rated hydrogen capacity
to not less than 95 per cent rated hydrogen capacity and back to not more than 5 per cent
rated hydrogen capacity. The rated charging pressure must be used for charging and
temperatures must be held within the operating temperature range. The cycling must be
continued for at least 100 cycles.

Following the cycling test, the fuel cell cartridge must be charged and the water volume
displaced by the cartridge must be measured. The cartridge design is deemed to have passed
the hydrogen cycling test if the water volume displaced by the cycled cartridge does not exceed
the water volume displaced by an uncycled cartridge charged to 95 per cent rated capacity and
pressurized to 75 per cent of its minimum shell burst pressure.

Production leak test

Each fuel cell cartridge must be tested for leaks at 15°C ± 5°C, while pressurized to its rated
charging pressure. There must be no leakage, determined by using a soap bubble solution or
other equivalent means
on all possible leak locations.

Each fuel cell cartridge must be permanently marked with the following information:

a. Each fuel cell cartridge must be permanently marked with the following
information:

b. the manufacturer's serial number of the fuel cell cartridges or unique


identification number; and

c. the date of expiry based on the maximum service life (year in four digits;
month in two digits).

SPs A180 Non-infectious specimens, such as specimens of mammals, birds, amphibians, reptiles, fish,
insects and other invertebrates containing small quantities of UN 1170, UN 1198, UN 1987 or
UN 1219 are not subject to these Instructions provided the following packing and marking
requirements are met:

a. specimens are:
I) wrapped in paper towel and/or cheesecloth moistened with
alcohol or an alcohol solution and then placed in a plastic bag that
is heat-sealed. Any free liquid in the bag must not exceed 30 mL;
or

II) placed in vials or other rigid containers with no more than 30 mL


of alcohol or an alcohol solution;

b. the prepared specimens are then placed in a plastic bag that is then heat-
sealed;

c. the bagged specimens are then placed inside a another plastic bag with
absorbent material then heatsealed;

d. the finished bag is then placed in a strong outer packaging with suitable
cushioning material;

e. the total quantity of flammable liquid per outer packaging must not
exceed 1 L; and

f. the completed package is marked “scientific research specimens, not


restricted Special Provision A180
applies”.

The words “not restricted” and the special provision number A180 must be provided on the air waybill when
an air waybill is issued
Packing Instruction 872
Passenger and cargo aircraft for UN 2800

General requirements

Part 4, Chapter 1 requirements must be met, including

1) Compatibility requirements
— Substances must be compatible with their packagings as required by 4;1.1.3.
— Metal packagings must be corrosion resistant or be protected against corrosion
2) Closure requirements

— Closures must meet the requirements of 4;1.1.4.

COMBINATION PACKAGINGS
Total
quanti
Total quantity ty per
UN number and per package packag SINGLE
proper shipping name Packing conditions — passenger e PACKAGINGS
UN 2800 Batteries must be protected against
Batteries, short circuits and must be securely No limit No limit No
wet, nonspillable packed in strong outer packagings

OUTER PACKAGINGS OF COMBINATION PACKAGINGS (see 6;3.1)

Boxes Drums Jerricans

Strong outer packagings

TESTING

Batteries can be considered as non-spillable provided that they are capable of withstanding the vibration and
pressure differential tests given below, without leakage of battery fluid
Vibration test: The battery is rigidly clamped to the platform of a vibration machine and a simple harmonic
motion having an amplitude of 0.8 mm (1.6 mm maximum total excursion) is applied. The frequency is varied
at the rate of 1 Hz/min between the limits of 10 Hz to 55 Hz. The entire range of frequencies and return is
traversed in 95 ± 5 minutes for each mounting position (direction of vibration) of the battery. The battery
must be tested in three mutually perpendicular positions (to include testing with fill openings and vents, if
any, in an inverted position) for equal time periods.

Pressure differential test: Following the vibration test, the battery is stored for six hours at 24°C ±4°C while
subjected to a pressure differential of at least 88 kPa. The battery must be tested in three mutually
perpendicular positions (to include testing with fill openings and vents, if any, in an inverted position) for at
least six hours in each position.
Note.— Non-spillable type batteries which are an integral part of, and necessary for the operation of,
mechanical or electronic equipment must be securely fastened in the battery holder on the equipment and
protected in such a manner so as to prevent damage and short circuits.

Anda mungkin juga menyukai