TUGAS BESAR
MANAJEMEN KUALITAS DAN RISIKO
KELOMPOK 4
EGA ALVIAN SUTEKAT 2006545660
JAFFAR GIBRANI 2006545950
JOHANES BURJU 2006493493
JOSHUA FERDINAND 2006545982
SATRIA GUMILANG K N 2006546272
SATYA ADITAMA 2006546285
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROYEK
SALEMBA
2021
Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................III
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................IV
DAFTAR TABEL..................................................................................................V
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................6
1.1 DESKRIPSI PROYEK....................................................................................6
1.2 DATA NON TEKNIS PROYEK......................................................................6
1.3 DATA TEKNIS PROYEK..............................................................................7
1.4 LOKASI PROYEK........................................................................................7
1.5 STRUKTUR ORGANISASI PROYEK..............................................................8
1.6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN....................................................................9
1.7 TAHAP PELAKSANAAN RUANG LINGKUP................................................12
1.8 ILUSTRASI PERENCANAAN PROYEK REVITALISASI..................................15
1.9 PROJECT CHARTER...................................................................................17
BAB 2 PROJECT RISK MANAGEMENT.......................................................26
2.1 RISK MANAGEMENT PLAN......................................................................26
2.1.1 Risk Management Plan........................................................................30
2.2 IDENTIFY RISK.........................................................................................37
2.2.1 Risk Register........................................................................................43
Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR
Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL
Universitas Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN
Universitas Indonesia
1.3 Data Teknis Proyek
Luas Bangunan : 17,477.63 m2
Biaya : Rp 800.000.000.000,00
Pekerjaan Pokok:
1. Struktur:
Pekerjaan Bore Pile
Pekerjaan Beton
Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan Pembesian
2. Arsitektur:
Pekerjaan Bata Ringan
Pekerjaan Plester Aci
Pekerjaan Marble Tile
Pekerjaan Konstruksi Pipa Baja
3. Mekanikal dan Elektrikal:
Pekerjaan Plumbing
Pekerjaan Pemadam Kebakaran
Pekerjaan Tata Udara
Pekerjaan Lift
Pekerjaan Elektrikal
Pekerjaan Elektronika
Universitas Indonesia
Gambar 1.1 Lokasi Proyek Revitalisasi Terminal X Bandara Soekarno Hatta
Universitas Indonesia
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Proyek
Universitas Indonesia
3. Pekerjaan Struktur
a. Pekerjaan GWT As 1-7/G-K
b. Pekerjaan Struktur Terminal Umroh
c. Pekerjaan Struktur Linking Bridge dan
Boarding Lounge
d. Pekerjaan Struktur Bangunan Chiller
4. Pekerjaan Arsitektur
a. Pekerjaan Area Main Building &
Terminal Haji Eksisting
b. Pekerjaan Area Terminal Haji Baru
c. Pekerjaan Area Boarding Lounge dan
Boarding Lounge
d. Pekerjaan Finishing Tangga
e. Pekerjaan Penutup Atap
f. Pekerjaan Fasade
g. Pekerjaan Finishing GWT
5. Pekerjaan Interior Dan Signage
6. Pekerjaan Lanskap
7. Pekerjaan Mekanikal
8. Pekerjaan Elektrikal
9. Pekerjaan Elektronika
10. Pekerjaan Plumbing
Universitas Indonesia
Gambar 1.4 Layout Area Pekerjaan
Universitas Indonesia
1.7 Tahap Pelaksanaan Ruang Lingkup
Terdapat 10 bagian besar ruang lingkup pada proyek Revitalisasi Terminal X
Bandara Internasional Soekarno – Hatta, yang akan dilaksanakan dalam beberapa
tahap. Tahap tersebut diantaranya:
Universitas Indonesia
Gambar 1.8 Tahap 2 Lantai Dasar Terminal X
Universitas Indonesia
Gambar 1.11 Tahap 2 Lantai 1 Terminal X
Universitas Indonesia
1.8 Ilustrasi Perencanaan Proyek Revitalisasi
Terdapat beberapa ilistrasi perencanaa hasil Revitalisasi Terminal X Bandara
Internasional Soekarno – Hatta. Berikut beberapa ilustrasi perencanaan :
Universitas Indonesia
Gambar 1.16 Ilustrasi Hasil Revitalisasi Check In Hall dan Commercial Corridor
Terminal X
Gambar 1.17 Ilustrasi Hasil Revitalisasi Central Corridor dan Connecting Bridge
Terminal X
Universitas Indonesia
Project Charter merupakan bagian dari proses atau kegiatan manajemen
integrasi proyek yang berbentuk dokumen untuk menyatakan tersahkannya proyek
secara formal untuk memberikan kewenangan kepada manajer proyek dalam
menerapkan sumber daya organisasi pada aktifitas proyek. Pembuatan Project
Charter bertujuan agar seluruh organisasi terkait mengetahui proyek yang akan
dikerjakan melalui pembuatan dokumen. Setelah menentukan proyek apa yang
akan dikerjakan maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membuat
dokumen agar seluruh organisasi mengetahui proyek yang akan dikerjakan.
Dokumen yang dimaksud adalah project charter dokumen kontrak, yaitu
dokumen formal yang memberikan legitimasi untuk mengerjakan proyek,
memberi acuan berhubungan dengan tujuan dan hasil yang akan dicapai serta
manajemen yang harus dilakukan.
Berikut ini adalah tabel dari project charter Proyek Revitalisasi Terminal
X Bandara Internasional Soekarno – Hatta.
Tabel 1.1 Project Charter Revitalisasi Terminal X Bandara Internasional Soekarno
Hatta
Project Charter :
Project
manager
XXX Sponsor PT. Angkasa Pura II
Business need PT. Y ingin berperan serta dalam proyek strategis bandara internasional
and business soekarno-hatta. Proyek ini melakukan perluasan bandara internasional di Banten,
benefits
Indonesia. Proyek tersebut melibatkan pembangunan gedung terminal seluas
184,817m2. Terminal X memiliki 3 sub-terminal, masing-masing dilengkapi
Universitas Indonesia
dengan 25 gerai lapor-masuk, 5 pengambilan bagasi (8 unit di subterminal D dan
E), dan 7 gerbang. Gerbang di Terminal X memiliki awalan huruf D, E, dan F.
Gerbangnya adalah D1-D7, E1-E7, dan F1-F7. Konsultan Perencana yang ditunjuk
adalah PT Z, dan PT XYZ sebagai Konsultan MK. Dimana jangka waktu
pelaksanaan adalah 360 (Tiga Ratus Enam Puluh) Hari Kalender, dan jangka
waktu pemeliharaan adalah 360 (Tiga Ratus Enam Puluh) Hari Kalender. Proyek
ini akan melaksanakan Revitalisasi Area Bangunan Main Building, Area
Bangunan Baru Main Building, Revitalisasi Area Central Corridor, Revitalisasi
Boarding Lounge, Area Boarding Lounge Baru. Karena proyek ini dinilai sangat
startegis bagi PT.Y dan PT. Y ikut berkontribusi untuk Terminal X setelah
dilakukan revitalisasi yang akan dijadikan sebagai terminal yang melayani Low
Cast Carrier (LCC) dan menjadi terminal bandar udara LCC pertama di
Indonesia, hal tersebut didukung oleh rata-rata pertumbuhan penumpang
internasional setiap tahunnya sebesar 13%, dan dari jumlah tersebut penumpang
yang memakai layanan Full Service Carriers (FSC) hanya 7%, sedangkan untuk
LCC mencapai 55%.
Objectives Proyek ini diharapkan mampu memenuhi keinginan pihak PT X (Persero) dalam
Revitalisasi Terminal X Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Sasaran proyek
Revitalisasi sebagaimana tertera pada kontrak adalah:
1.Revitalisasi Area Bangunan Main Building
2. Area Bangunan Baru Main Building
3. Revitalisasi Area Central Corridor
4. Revitalisasi Boarding Lounge
5. Area Boarding Lounge Baru
Universitas Indonesia
waktu selama pelakasanaan
dan Boarding Lounge
revitalisasi
d. Pekerjaan Struktur Bangunan Chiller
4. Pekerjaan Arsitektur
a. Pekerjaan Area Main
3.Klaim ganti rugi dari pihak
Building &Terminal Haji tenant komersial/pengguna
Eksisting terminal X bukan menjadi
tanggung jawab kontraktor
b. Pekerjaan Area Terminal
Haji Baru
c. Pekerjaan Area Boarding
4.Kerusakan diluar waktu masa
Lounge dan Boarding pemeliharaan bukan menjadi
Lounge tanggung jawab kontraktor.
d. Pekerjaan Finishing
Tangga
5. Operasional terminal setelah
e. Pekerjaan Penutup Atap
masa konstruksi bukan kewajiban
f. Pekerjaan Fasade kontaktraktor
g. Pekerjaan Finishing GWT
5. Pekerjaan Interior Dan Signage
6. Pekerjaan Lanskap
7. Pekerjaan Mekanikal
8. Pekerjaan Elektrikal
9. Pekerjaan Elektronika
10.Pekerjaan Plumbing
Risks
Key
Assumptions & Constraints
considerations
Category Risk Description
Universitas Indonesia
Kecelakaan pada area kerja
karena konsleting listrik arus
Assumptions Teknis pendek yang terjadi pada
pekerjaan mekanikal dan
elektrikal
Universitas Indonesia
Project
Organization
1. Project Manager
Universitas Indonesia
Konsultan Pengawas.
Menjalin hubungan baik dengan pejabat setempat.
Menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitarnya.
Memonitor bermacam-macam proses perijinan untuk keperluan
proyek.
Universitas Indonesia
diperlukan.
Menyiapkan tersedianya tenaga kerja yang terampil sesuai
kebutuhannya.
Mencatat seluruh hasil kemajuan pekerjaan yang telah dikerjakan baik
secara periodik maupun secara komulatif.
Mengevaluasi kemajuan prestasi pekerjaan terhadap rencana.
Membuat usulan-usulan alternatif perbaikan metode kerja agar bisa
lebih cepat dan hemat.
Membuat daftar biaya yang harus dibayarkan atas kemajuan pekerjaan
secara periodik.
Mengevaluasi dan mengoreksi atas kesesuaian biaya yang terjadi
dengan rencana yang telah ditentukan.
Universitas Indonesia
Signature
Date
Signature
Project
manager
Printed name
Date
BAB 2
PROJECT RISK MANAGEMENT
Universitas Indonesia
dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa derajat, jenis, dan visibilitas
manajemen risiko adalah proporsional dengan risiko dan pentingnya proyek untuk
organisasidan pemangku kepentingan lainnya.
Input
Tools&Techniques
1) Rencana Manajemen
Proyek Output
1) Analisis Data
2) Dokumen Proyekk
2) Rapat 1) Rencana Manajemen
3) Faktor Lingkungan
Risiko
Perusahaan
4) Aset Proses Organisasi
Universitas Indonesia
- Revitalisasi Terminal X Menjadi Proyek Terminal terbaik di bandara Soekarno-
Hatta
-Menjadikan Karyawan/Pekerja dalam Proyek Revitalisasi Terminal X Menjadi
Tenaga Ah;i dan Profesional yang berbasis teknologi sistematis
Misi
-Bekerja Cepat cerdas dan Pro Aktid
-Bekerja berdasarkan prosedur dan metode yang benar sesuai standar
k3l&quality
-Mempunyai jiwa disiplin yang tinggi dalam lingkungan kerja proyek
-Menciptakan lingkungan kerja dengan target zero fatality accidenr, zero defect,
zero complain ramah lingkungan serta kondusif,komprehensf, nyaman dan aman
-Teamwork yang solid
3)Budaya Perusahaan : Visi & Misi PT. X , dan Nilai-Nilai PT.X yaitu Integritas,
Inspirasi, dan Inovasi
Aset Proses 1) Kebijakan Mutu dan K3L
Organisasi
Universitas Indonesia
3) Rujukan Pelaksanaan QHSE
Universitas Indonesia
4)Sistem Manajemen ISO-9001, ISO-14001,OHSAS 18001 dan SMK3
Tools and Techniques
1) Analisis Teknik analisis data yang dapat digunakan untuk proses karena dapat
Data dilakukan analisis pemangku kepentingan untuk menentukan selera risiko (Rtsk
appetite) pemangku kepentingan proyek.
2) Rapat Karena Rencana manajemen risiko dapat dikembangkan sebagai bagian
dari rapat pembukaan proyek atau dapat diadakan rapat perencanaan tersendiri,
Peserta rapat mungkin termasuk manajer proyek, anggota tim proyek yang
dipilih, pemangku kepentingan utama, atau anggota tim yang bertanggung jawab
untuk mengelola proses manajemen risiko pada proyek.
Universitas Indonesia
Gambar 2.19 Flowchart Risk Management Plan-1
Universitas Indonesia
Gambar 2.20 Flowchart Risk Management Plan-2
Universitas Indonesia
Gambar 2.22 Flowchart Risk Management Plan-4
Universitas Indonesia
2) Risk Breakdown Structure
Environmental
Schedule Force Majeur
permit
Stakeholder Political
support intervention
Human
HSE
resources
Poor of quality
control
Universitas Indonesia
3) Risk Impact Matrix
Universitas Indonesia
Gambar 2.26 Consequences Rating
Universitas Indonesia
Tabel 2.3 Pendanaan Risiko
Risk
Risk
Response Plan Pendanaan Sumber
Level 1 Level 2 Explanation Owner
Expert
Kesalahan dalam Benchmarking
Project Output Judgement IDR
pendefinisian lingkup dan Owner Proyek
Definition (Menggunakan 50,000,000.00
Pemerintah
tujuan proyek
jasa konsultan)
Identifikasi
Kondisi lahan yang belum Owner, IDR Biaya Survey 3
Land Acquisition ketersediaan
terakuisisi Sponsor 10,000,000.00 orang
lahan sejak dini
Kondisi lokasi proyek yang Menggunakan IDR 0.8% dari nilai
AMDAL Owner
belum memiliki AMDAL konsultan 640,000,000.00 Kontrak
Initiation Phase
Benchmarking
Stakeholder Proyek tidak disetujui oleh Memperjelas IDR
Owner Proyek
Support stakeholder feasibility study 58,000,000.00
Pemerintah
Mengidentifikas
i jumlah SDM
yang diperlukan Benchmarking
Kekurangan SDM yang IDR
Human Resource Manager berdasarkan Proyek
kompeten di bidangnya 50,000,000.00
Pemerintah
Resource
Identification &
Estmiation
Perubahan estimasi durasi Benchmarking
Menggunakan IDR
Schedule dan waktu pelaksanaan Manager Proyek
jasa konsultan 960,000,000.00
Pemerintah
proyek
Benchmarking
Planning Phase Perubahan estimasi biaya Menggunakan IDR
Financial Budget Manager Proyek
proyek jasa konsultan 960,000,000.00
Pemerintah
Benchmarking
Menggunakan IDR
DED Perubahan design konstruksi Manager Proyek
jasa konsultan 190,000,000.00
Pemerintah
Melakukan
Benchmarking
Delay saat penyusunan workshop IDR
Procurement Owner Proyek
dokumen lelang mengenai 58,000,000.00
Pemerintah
procurement
Memastikan Benchmarking
IDR
Health and Safety Terjadinya kecelakaan kerja Manager SMK3 berjalan 46,000,000.00
Proyek
sesuai prosedur Pemerintah
Melakukan
mitigasi
Owner, berdasarkan Benchmarking
Terjadinya bencana, konflik, IDR
Force Majeure Sponsor, kemungkinan Proyek
kerusuhan, dll 4,600,000,000.00
Pemerintah
Manager force majeur
Execution/Constructio yang mungkin
n Phase terjadi
Penyuluhan
Benchmarking
Gangguan dari pihak luar, terkait IDR
Others Manager Proyek
ormas, masyarakat, dll gangguan yang 46,000,000.00
Pemerintah
terjadi
Perubahan volume Benchmarking
Memperkuat IDR
Design Changes pekerjaan akibat pekerjaan Manager Proyek
DED 460,000,000.00
Pemerintah
tambah kurang
Buruknya pemantauan
kualitas Sumber daya Memastikan Benchmarking
IDR
Quality Control Material, Alat, Bahan, dan Manager QC/QA sesuai 2,300,000,000.00
Proyek
Manusia beserta standard Pemerintah
deliverablenya
Memastikan Benchmarking
Ditemukan defek atau cacat IDR
Maintenance Manager QC/QA sesuai Proyek
saat masa pemeliharaan 90,000,000.00
Pemerintah
standard
Closing Phase
Benchmarking
Pertambahan biaya akibat Memperkuat IDR
Claim Owner Proyek
pekerjaan tambah scope baseline 90,000,000.00
Pemerintah
Universitas Indonesia
Tabel 2.4 Dampak terhadap Biaya Proyek
Risk Project Budget Sumber
Risk Assesment
Prob. Impact
Level 1 Level 2 Explanation Matrix Percentage Nominal
Kesalahan
dalam ANU Risk
Project Output IDR
pendefinisian 1 2 2 Low 1.000% Assessment
Definition 8,000,000,000.00
lingkup dan Matrix
tujuan proyek
Kondisi lahan ANU Risk
IDR
Land Acquisition yang belum 1 1 1 Low 0.025% Assessment
200,000,000.00
terakuisisi Matrix
Initiation Kondisi lokasi
ANU Risk
Phase proyek yang Moderat IDR
AMDAL 1 4 4 10.000% Assessment
belum memiliki e 80,000,000,000.00
Matrix
AMDAL
Proyek tidak ANU Risk
IDR
Stakeholder Support disetujui oleh 1 1 1 Low 0.025% Assessment
200,000,000.00
stakeholder Matrix
Kekurangan
ANU Risk
SDM yang IDR
Human Resource 1 2 2 Low 1.000% Assessment
kompeten di 8,000,000,000.00
Matrix
bidangnya
Perubahan
estimasi durasi ANU Risk
IDR
Schedule dan waktu 4 3 12 High 5.000% Assessment
40,000,000,000.00
pelaksanaan Matrix
proyek
Planning
Perubahan ANU Risk
Phase IDR
Financial Budget estimasi biaya 4 3 12 High 5.000% Assessment
40,000,000,000.00
proyek Matrix
Perubahan ANU Risk
Moderat IDR
DED design 3 2 6 1.000% Assessment
e 8,000,000,000.00
konstruksi Matrix
Execution Delay saat ANU Risk
Moderat IDR
Phase Procurement penyusunan 4 1 4 0.025% Assessment
e 200,000,000.00
dokumen lelang Matrix
Terjadinya ANU Risk
Moderat IDR
Health and Safety kecelakaan 4 1 4 0.025% Assessment
e 200,000,000.00
kerja Matrix
Terjadinya
ANU Risk
bencana, Moderat IDR
Force Majeure 1 5 5 10.000% Assessment
konflik, e 80,000,000,000.00
Matrix
kerusuhan, dll
Gangguan dari
ANU Risk
pihak luar, Moderat IDR
Others 5 1 5 0.025% Assessment
ormas, e 200,000,000.00
Matrix
masyarakat, dll
Perubahan
volume
ANU Risk
pekerjaan Moderat IDR
Design Changes 3 2 6 1.000% Assessment
akibat e 8,000,000,000.00
Matrix
pekerjaan
tambah kurang
Quality Control Buruknya 4 3 12 High 5.000% IDR ANU Risk
pemantauan 40,000,000,000.00 Assessment
kualitas Matrix
Sumber daya
Material, Alat,
Bahan, dan
Manusia
Universitas Indonesia
beserta
deliverablenya
Ditemukan
defek atau ANU Risk
Moderat IDR
Maintenance cacat saat 5 1 5 0.025% Assessment
e 200,000,000.00
masa Matrix
Closing
pemeliharaan
Phase
Pertambahan
ANU Risk
biaya akibat Moderat IDR
Claim 5 1 5 0.025% Assessment
pekerjaan e 200,000,000.00
Matrix
tambah
IDR
Project IDR
39.175% 313,400,000,000.0
Budget 800,000,000,000.00
0
*Angka probability dan impact berdasarkan expert judgment tim.
Universitas Indonesia
2.2 Identify Risk
fldentifikasi Risiko adalah proses melakukan identifikasi risiko
individual proyek serta sumber risiko proyek secara keseluruhan, dan
mendokumentasikan karakteristik risiko. Manfaat utama dari proses ini berupa
dokumentasi risiko individual proyek dan sumber risiko proyek secara
keseluruhan. Selain itu juga memberikan informasi untuk tim Proyek sehingga
dapat merencanakan respons yang tepat untuk risiko yang teridentifikasi. Proses
inidilakukan sepanjang waktu proyek.
Input
Tools&Techniques
1) Rencana Manajemen
Proyek Output
1) Pengumpulan Data
2) Dokumen Proyekk
2) Rapat 1) Risk Register
3) Faktor Lingkungan
Perusahaan
4) Aset Proses Organisasi
Universitas Indonesia
Tabel 2.5 Breakdown Input, Tools&Techniques Identify Risk
INPUT
Rencana Mengacu pada flowchart di Risk Management Plan
Manajemen
Proyek
Dokumen
Proyek Assumptions
1. Selama proses revitalisasi tidak terdapat perubahan besar pada desain.
2. Proyek ini selesai dalam jangka waktu 360 hari kalender
3. Proses sosialisasi kepada maskapai dan pihak komersial yang terdapat pada terminal telah dilakukan oleh
pihak PT. X
4.Kegiatan komersial pada area konstruksi telah ditiadakan
Constraints
1. Tidak terdapat nilai eskalasi
2. Sistem rekayasa lalu lintas bandara saat pelaksanaan konstruksi
3. Tidak terdapat proses klaim dalam kontrak
4. Aktivitas terminal yang berderkatan
Stakeholders Register
Apa yang kita butuhkan
Stakeholders Peran dalam Proyek
dari mereka?
Kesediaan untuk
berinvestasi dalam proyek
Stakeholder yang paling ini agar tercapainya
PT. Angkasa
diuntungkan dalam proyek kemudahan dalam
Pura II (Owner)
Revitalisasi Terminal X pendanaan dan
kemampuan untuk
merealisasikan proyek
Stakeholder yang bertanggung
PT. Z
jawab dalam melakukan Hasil dari pekerjaan desain
(Konsultan
desain perencanaan untuk perencanaan
Perencana)
proyek revitalisasi Terminal X
Stakeholder yang paling
PT. Y diuntungkan dalam aktivitas Kemampuan dalam proses
(Contractor) konstruksi proyek Revitalisasi konstruksi
Terminal X
Hasil pengawasan
Stakeholder yang memiliki
PT.XYZ (supervising) dari seluruh
peran penting dalam
(Konsultan MK) proses konstruksi
kesuksesan proyek
Revitalisasi Terminal X
Suppliers dan Stakeholder yang paling Penyediaan alat dan
Vendors diuntungkan dalam proses material yang dibutuhkan
procurement dari alat dan dalam proyek
Universitas Indonesia
material
Stakeholder yang merasakan Keinginan mereka untuk
Pengguna
tujuan (objective) dari proyek berpartisipasi setelah
Bandara
Revitalisasi Terminal X proyek selesai
Masyarakat Stakeholder yang menerima Pemberian izin untuk
Sekitar dampak dari konstruksi merealisasikan proyek
Stakeholder yang memiliki
Dinas Izin untuk melakukan
kekuasaan terbesar dalam
Perhubungan konstruksi
memberikan izin dalam proyek
Faktor 1)Lokasi Sumber Daya, Ketersediaan Sumber Daya Internal
Lingkungan 2) Visi dan Misi Proyek:
Perusahaan Visi
- Revitalisasi Terminal X Menjadi Proyek Terminal terbaik di bandara Soekarno-
Hatta
-Menjadikan Karyawan/Pekerja dalam Proyek Revitalisasi Terminal X Menjadi
Tenaga Ahli dan Profesional yang berbasis teknologi sistematis
Misi
-Bekerja Cepat cerdas dan Pro Aktid
-Bekerja berdasarkan prosedur dan metode yang benar sesuai standar
k3l&quality
-Mempunyai jiwa disiplin yang tinggi dalam lingkungan kerja proyek
-Menciptakan lingkungan kerja dengan target zero fatality accidenr, zero defect,
zero complain ramah lingkungan serta kondusif, komprehensif, nyaman dan
aman
-Teamwork yang solid
3)Budaya Perusahaan: Visi & Misi PT. X, dan Nilai-Nilai PT.X yaitu Integritas,
Inspirasi, dan Inovasi
Aset Proses 1) Kebijakan Mutu dan K3L
Organisasi
Universitas Indonesia
2) Sasaran Mutu dan K3L
Universitas Indonesia
4)Sistem Manajemen ISO-9001, ISO-14001, OHSAS 18001 dan SMK3
Tools and Techniques
Pengumpulan Tukar pikiran. Tujuan tukar pikiran adalah untuk mendapatkan daftar
Data risiko individual proyek dan sumber risiko proyek secara keseluruhan yang
komprehensif. Biasanya yang melakukan tukar pikiran adalah tim proyek,
dan sering kali dengan para ahli dari pakar dalam proyek sejenis.
Daftar-periksa merupakah daftar item, tindakan, atau poin-poin yang
harus dipertimbangkan. Daftar-periksa risiko dikembangkan berdasarkan
informasi sebelumnya dan pengetahuan yang telah diakumulasi dari
proyek-proyek serupa dan darisumberinformasi lain. Cara ini merupakan
cara yang efektif untuk mempelajari proyek-proyek serupa yang telah
selesai.
Rapat Untuk melakukan identifikasi risiko, tim proyek dapat mengadakan rapat khusus.
Universitas Indonesia
Rapat mencakup beberapa bentuk tukar pikiran tetapi teknik identifikasi risiko
lain mungkin termasuk, tergantung pada tingkat proses risiko yang telah
didefinisikan dalam rencana manajemen risiko.
Universitas Indonesia
2.2.1 Risk Register
Tabel 2.6 Risk Register
Risk Assesment Risk
Risk Prob. Impact Response Plan
Matrix Owner
Level 1 Level 2 Explanation
Expert
Project Output Kesalahan dalam pendefinisian Judgement
1 2 2 Low Owner
Definition lingkup dan tujuan proyek (Menggunakan
jasa konsultan)
Identifikasi
Owner,
Land Acquisition Kondisi lahan yang belum terakuisisi 1 1 1 Low ketersediaan
Sponsor
lahan sejak dini
Kondisi lokasi proyek yang belum Menggunakan
AMDAL 1 4 4 Moderate Owner
memiliki AMDAL konsultan
Initiation Phase
Proyek tidak disetujui oleh Memperjelas
Stakeholder Support 1 1 1 Low Owner
stakeholder feasibility study
Mengidentifikasi
jumlah SDM
yang diperlukan
Kekurangan SDM yang kompeten di
Human Resource 1 2 2 Low Manager berdasarkan
bidangnya
Resource
Identification &
Estmiation
Perubahan estimasi durasi dan waktu Menggunakan
Schedule 4 3 12 High Manager
pelaksanaan proyek jasa konsultan
Menggunakan
Planning Phase Financial Budget Perubahan estimasi biaya proyek 4 3 12 High Manager
jasa konsultan
Menggunakan
DED Perubahan design konstruksi 3 2 6 Moderate Manager
jasa konsultan
Execution/Construction Melakukan
Phase Delay saat penyusunan dokumen workshop
Procurement 4 1 4 Moderate Owner
lelang mengenai
procurement
Memastikan
Health and Safety Terjadinya kecelakaan kerja 4 1 4 Moderate Manager SMK3 berjalan
sesuai prosedur
Force Majeure Terjadinya bencana, konflik, 1 5 5 Moderate Owner, Melakukan
kerusuhan, dll Sponsor mitigasi
Universitas Indonesia
berdasarkan
kemungkinan
,
force majeur
Manager
yang mungkin
terjadi
Penyuluhan
Gangguan dari pihak luar, ormas,
Others 5 1 5 Moderate Manager terkait gangguan
masyarakat, dll
yang terjadi
Perubahan volume pekerjaan akibat Memperkuat
Design Changes 3 2 6 Moderate Manager
pekerjaan tambah kurang DED
Buruknya pemantauan kualitas Memastikan
Quality Control Sumber daya Material, Alat, Bahan, 4 3 12 High Manager QC/QA sesuai
dan Manusia beserta deliverablenya standard
Memastikan
Ditemukan defek atau cacat saat
Maintenance 5 1 5 Moderate Manager QC/QA sesuai
masa pemeliharaan
Closing Phase standard
Pertambahan biaya akibat pekerjaan Memperkuat
Claim 5 1 5 Moderate Owner
tambah scope baseline
Universitas Indonesia