Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BESAR – I

Manajemen Proyek

Diajukan untuk melengkapi

Tugas Mata Kuliah Manajemen Proyek

Disusun oleh :

GIFTA GUNAWAN RUNTU 41617310073

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MERCUBUANA

BEKASI

2019/2020
Project Charter Document
Project Name: Pembutan Bisnis Clothing Line
Company : Luxe Clothing
Focus Area: International quality Clothing
Product/Process: Pakaian
Project Time : 2 Bulan
Cost Estimation : Rp 35.650.000

Prepared By
Document Owner(s) Project/Organization Role
Project Manager

Developer
Stakeholder

Project Charter Version Control


Version Date Author Change Description
1.0 11/04/20 Document created
Contents

1 PROJECT CHARTER PURPOSE....................................................................................4


2 PROJECT EXECUTIVE SUMMARY..............................................................................4
3 PROJECT OVERVIEW.....................................................................................................4
4 PROJECT SCOPE..............................................................................................................4
Goals and Objectives...................................................................................................4
Departmental Statements of Work (SOW)................................................................5
Project Deliverables.....................................................................................................5
Deliverables Out of Scope...........................................................................................6
Project Estimated Costs & Duration..........................................................................7
5 PROJECT CONDITIONS..................................................................................................7
Project Assumptions....................................................................................................7
Project Issues...............................................................................................................7
Project Risks................................................................................................................8
Project Constraints......................................................................................................9
6 Budget Summary.................................................................................................................9
7 Project Approach................................................................................................................9
8 Project Team Organization Plans.......................................................................................9
9 Project Authorization.........................................................................................................10
1 . PROJECT CHARTER DPURPOSE
Bagian ini menjelaskan kebutuhan bisnis, kepentingan dan , kebutuhan customer, maupun tujuan bisnis.

Pada era globalisasi ini, perkembangan Industri fashion di Indonesia saat ini bisa dibilang
sangat baik dan pesat. Terbukti dari semakin bermunculannya merk pakaian dengan tema
yang semakin beragam dan unik.

Terlebih dengan semakin banyaknya merk pakaian luar negeri yang tertarik untuk ikut
berinvestasi dan berkompetisi. Membuat sektor bisnis pakaian ini semakin menarik.

Salah satu konsep bisnis fashion yang cukup menarik perhatian adalah clothing line yang
muncul dan menjadi tren pada tahun 90an. Clothing line sendiri adalah bisnis pakaian oleh
anak-anak muda dengan merk karya mereka sendiri yang dipasarkan melalui distro
(distribution outlet) atau FO (factory outlet).

Luxe Clothing ingin menjadi bagian dari sebuah perkembangan fashion di indonesia dengan
menghasilkan produk yang unggul dan memiliki kualitas yang baik sehingga dipercaya
untuk dipakai oleh masyarakat luas.

Tentu dalam hal ini banyak tantangan dalam membuat sebuah fashion ditengah persaingan
fashion ini,oleh karena itu Luxe Clothing akan terus melakukan peningkatan dalam proses
pembuatan pakaian distro serta bahan yang nyaman untuk dipakai di berbagai kalangan
dari anak-anak hingga dewasa.
2. PROJECT EXECUTIVE SUMMARY
Berisi Ringkasan dalam projectt Charter ini.

• Project goals
• Objectives
• Scope
• Assumptions
• Risks
• Costs
• Approach

3. PROJECT OVERVIEW
Bagian ini berisi gambaran tentang proyek ini

Luxe Clothing Distro adalah Brand Fashion yang memiliki proses dengan cara yang terbaik
dalam pembuatan pakaian distro sehingga menghasilkan pakaiaan dengan kualitas terbaik
disamping itu selain menjamin proses yang baik dalam pembuatannya Luxe Clothing
Distro menjamin dalam pemilihan bahan pakaian yang digunakan sehingga menghasilkan
kualitas yang terbaik dan nyaman untuk digunakan.

Luxe Clothing akan melakukan berbagai peningkatan seiring perkembangan zaman dan
permintaan pasar perihal fashion yang berkembang di masyarakat sehingga masyarakat
akan tetap percaya dengan Brand yang dipilihnya.

4. PROJECT SCOPE
Bagian ini berisi proses yang diperlukan agar proyek tersebut berjalan lancar dan mencakup semua ruang lingkup
ataupun kegitan yang diperlukan

Goals Objectives
Proyek akan menghasilkan 1. Menghasilkan produk fashion yang berkualitas tinggi
Brand Image Yang baik dan dengan proses pembuatan yang terbaik dan bahan
dipercaya masyarakat. dengan kualitas terbaik.

Proyek akan menghasilkan 2. Menjamin melakukan pengembangan terus menerus


produk yang dapat bersaing seiring mengikuti perkembangan zaman sehingga
dengan brand lokal lainnya. dapat memiliki produk pakaian yang dapat bersaing
dengan brand lokal lainnya.
Departmental Statements of Work (SOW)

Departmental SOW Owner/Prime Due Date/Sequence


Interview kebutuhan Project Manager, Melakukan wawancara untuk
stakeholder System Analyst mendapatkan kebutuhan
Project, Stakeholder utama
Penentuan rancangan Analisa Tim Analyst akan menggali
proyek requirement dari para
rancangan proyek(Proyek stakeholder secara
komprehensif
analist),
Stakeholder
Melakukan Prototyping Proyek Analyst, Fashion Fashion Designer, System
Desain Interface Desainer dan Stake holder Analyst dan Stakeholder akan
berdiskusi untuk menyetujui
rancangan prototype

Deskripsi Kebutuhan Proyek Proyek Analyst Clothing Line Stakeholder dan Proyek
Clothing Line Stakeholder Analayst akan berdiskusi
untuk menyetujui bagaimana
proses pembuatan pakaian.
Estimasi cost dari proyek Project Manager Project manager akan
menentukan cost cost yang
diperlukan untuk
mengembangkan proses
pembuatan pakaian.

Development Sistem Developer, Proyek Analyst Developer dan proyek analyst


Informasi akan bekerja untuk
membangun proses
pembuatan pakaian
Testing pembuatan pakaian Quality Control Melakukan uji coba terhadap
hasil pakaian yang telah
dibuat apakah sesuai dengan
apa yang diharapkan manager
proyek.
Implementasi pembuatan proyek Tim Proyek Tim melakukan implementas
brand fashion Sistem proses pembuatan
brand fashion tersebut.
Project Deliverables

Miel Stone Deliverable


1. Melakukan interview  Mendapatkan data dan informasi mengenai proyek
pada stakeholder utama untuk  Mendapatkan kebutuhan utama stakeholder
mendapatkan kebutuhan proyek
yang sesuai  Data struktur organisasi luxe Clothing .
 Menentukan batasan proyek
 Menentukan estimasi kebutuhan dana awal
 Dokumentasi kebutuhan proyek

2. Melakukan penentuan  Membuat list list kebutuhan dari hasil elisitasi kebutuh
Desain Sistem Proses  Merancang desain pakaian.
pembuatan Pakaian.  Dokumentasi kebutuhan awal .

3. Melakukan prototyping 
Membuat Prototype dari pakaian yang akan
dibangun
 Mendapat feedback dari stakeholder terkait
proyek clothing line yang akan dibangun
 Dokumentasi pengembangan pakaian.
4. Deskripsi kebutuhan Proses  Persetujuan mengenai bagaimana proses
pembuatan Brand baru. pembuatan brand akan dibuat
 Spesifikasi Kebutuhan Proyek pembuatan brand.
 Dokumen Deskripsi Perancangan Pembuatan brand.

5. Presentasi Produk Akhir  Proyek berjalan dengan baik


 Produk telah dilaunching
 Dokumen laporan akhir system
Deliverables Out of Scope

Tidak termasuk dalam proyek ini adalah pengimplementasian proses bisnis yang terjadi didalam Luxe
Clothing. Selain itu pengolahan data dan data diluar dari lingkup pengerjaan proyek juga tidak
termasuk dalam kebutuhan proyek dan tidak digunakan dalam proses pengerjaan proyek.

Project Estimated Costs & Duration

Project Date
Milestone Estimat Deliverable(s) Included Confidence Level
e
Melakukan Interview 02/05/2020 Informasi High
pada Stakeholder mengenai Luxe
Clothing
Informasi stakeholder
yang
terlibat
Informasi proses
bisnis yang ada
Informasi
struktur
organisasi
Dokumen Kebutuhan
Analisa hasil 07/05/2020 Mendapatkan High
interview kebutuhan utama
Dokumen Kebutuhan

Prototyping Sistem 26/05/2020 Prototype Sistem High


Dokumen
Feedback
dari
Stakeholder
Dokumentasi
pengembangan proyek
Clothing Line
Persetujuan Kebutuhan 07/06/2020 Dokumen pendukung Medium
Akhir Proyek Clothing Line pelaksanaan proyek
clothing
line.
Testing Aplikasi 21/06/2020 Dokumentasi testing High
Produk

Implementasi Sistem 10/06/2016 Dokumen Medium


Final Produk
5. . BUDGET SUMMARY
Bagian ini menjelaskan pembiayaan proyek secara ringkas.

PROJECT COMPONENT COMPONENT COST


Sewa Tempat Rp 5.000.000

Fashion desainer Rp 2.000.000

Pengadaan komputer Rp 6.500.000

Rekrutmen karyawan Rp 3.000.000

Pengadaan Pakaian Rp 3.000.000


Biaya Peralatan penunjang lainnya Rp 6.750.000

Biaya Launching/peresmian Rp 7.000.000

Biaya Dokumentasi Rp 2.400.000

Total Rp 35.650.000
6. PROJECT CONDITIONS
Bagian ini menjelaskan tentang asumsi maupun isu didalam proyrk

Project Assumptions

Proyek ini diasumsikan satu proyek yang bertujuan untuk membuat brand
fashion lokal baru di indonesia
Proyek ini diasumsikan dapat bersaing dengan brand lokal lainnya yang
berada di indonesia
Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang baik dan unik berbeda dengan
brand lokal lain yang telah ada.
Project Issues

# Issue Priority Owner Description Status & Resolution


1 Anggota tim Low Project Kemungkinan Mempunyai anggota
mendapatka Manage a terjadi hal cadangan yang siap
n musibah r yang tidak dipekerjakan sesuai
diharapkan dengan keahlian yang
yang dibutuhkan
menimpa
anggota tim
2 Anggota team Hight Project Hasil yang Mencari anggota tim
tidak Manage tidak sesuai proyek yang baru
kompeten r seperti yang
dalam diharapkan
pekerjaannya
3 Bahan Hight Project Kemungkinana Mempunyai Distributor
Pakaian yang Manage terjadi hal cadangan untuk
didatangakan r yang tidak pengiriman bahan
distributor dinginkan.sep
tidak sesuai e rti bahannya
keinginan tidak nyaman
untuk
digunakan
Project Risks
# Risk Area Likelihood RiskOwner Project Impact-Mitigation Plan
1 Waktu untuk Medium Mungkin diadakan pertemuan setiap
melakukan harinya walaupaun hanya sebentar.
pertemuan sangat Jika belum mengatasi solusi lain adalah
sulit melakukan netmeeting untuk memecahkan
masalah jarak dan waktu.
2. Informasi dari Medium Project Mencari stakeholder yang lainnya .
stakeholder Manag
utama kurang er
3. Kurangnya Medium Project Melakukan perekrutan tambahan person
Personil Manag baru.
Tim er
3. Waktu proyek Hight. Project Membuat schedule task pada setia
tidak sesuai yang Manag kegiatan yang berkaitan dengan proye
diharapakan. er yang disesuaikan dengan kesepakata
pengerjaan proyek dan jumlah anggota
tim.
7. Project Structure Approach

Pendekatan yang dilakukan dalam pembuatan proyek ini adalah dengan melakukan
interview seintensif mungkin. Interview dengan pihak stakeholder merupakan metode
yang mudah dilakukan karena dengan interview sudah cukup mendapatkan informasi
yang dibutuhkan.
Informasi tersebut kemudian di oleh untuk menjadi sebuah dokumen kebutuhan sebagai
sarana pengembangan proyek Clothing Line ini.

8. Project Team Organization Plans


bagian ini berisi angota tim proyek dan beserta tugasnya masing-masing.

Project Team Role Project Team Member(s) Responsibilities


Project Manager Gifta Gunawan Runtu • Melakukan interview
terhadap
stakeholder proyek
• Melukan pembagian tugas
• Control Project Team
• Bertanggung
jawab atas
berjalannya proyek
Finnancial
Developer Chevi
• Melakukan
pengembangan
Fashion
Designer Hadyan Shadiqi Gunawan
• Desain Fashion Luxe
Clothing
Sistem Analyst Caesar
• Melakukan analisa
terhadap
rancangan proyek
clothing line
Dokumentator Herna Hidayat
• Dokumentasi
pengerjaan
proyek
• Dokumentasi
pengembangan
Fashion
Tester Riki Risna
• Melakukan pengujian
terhadap pakaian
yang sudah dibuat
• Memberikan feedback
9. . Project Authorization
Bagian ini berisikan persetujuan/otorisasi project yang disahkan oleh project
manager dan project sponsor.
APPROVED BY: PROJECT MANAGER DATE
Gifta Gunawan Runtu 25 April 2019

APPROVED BY: PROJECT SPONSOR DATE


Andika Caesar S.Kom., 28 April 2019

Anda mungkin juga menyukai