Manajemen Proyek
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI
2019/2020
Project Charter Document
Project Name: Pembutan Bisnis Clothing Line
Company : Luxe Clothing
Focus Area: International quality Clothing
Product/Process: Pakaian
Project Time : 2 Bulan
Cost Estimation : Rp 35.650.000
Prepared By
Document Owner(s) Project/Organization Role
Project Manager
Developer
Stakeholder
Pada era globalisasi ini, perkembangan Industri fashion di Indonesia saat ini bisa dibilang
sangat baik dan pesat. Terbukti dari semakin bermunculannya merk pakaian dengan tema
yang semakin beragam dan unik.
Terlebih dengan semakin banyaknya merk pakaian luar negeri yang tertarik untuk ikut
berinvestasi dan berkompetisi. Membuat sektor bisnis pakaian ini semakin menarik.
Salah satu konsep bisnis fashion yang cukup menarik perhatian adalah clothing line yang
muncul dan menjadi tren pada tahun 90an. Clothing line sendiri adalah bisnis pakaian oleh
anak-anak muda dengan merk karya mereka sendiri yang dipasarkan melalui distro
(distribution outlet) atau FO (factory outlet).
Luxe Clothing ingin menjadi bagian dari sebuah perkembangan fashion di indonesia dengan
menghasilkan produk yang unggul dan memiliki kualitas yang baik sehingga dipercaya
untuk dipakai oleh masyarakat luas.
Tentu dalam hal ini banyak tantangan dalam membuat sebuah fashion ditengah persaingan
fashion ini,oleh karena itu Luxe Clothing akan terus melakukan peningkatan dalam proses
pembuatan pakaian distro serta bahan yang nyaman untuk dipakai di berbagai kalangan
dari anak-anak hingga dewasa.
2. PROJECT EXECUTIVE SUMMARY
Berisi Ringkasan dalam projectt Charter ini.
• Project goals
• Objectives
• Scope
• Assumptions
• Risks
• Costs
• Approach
3. PROJECT OVERVIEW
Bagian ini berisi gambaran tentang proyek ini
Luxe Clothing Distro adalah Brand Fashion yang memiliki proses dengan cara yang terbaik
dalam pembuatan pakaian distro sehingga menghasilkan pakaiaan dengan kualitas terbaik
disamping itu selain menjamin proses yang baik dalam pembuatannya Luxe Clothing
Distro menjamin dalam pemilihan bahan pakaian yang digunakan sehingga menghasilkan
kualitas yang terbaik dan nyaman untuk digunakan.
Luxe Clothing akan melakukan berbagai peningkatan seiring perkembangan zaman dan
permintaan pasar perihal fashion yang berkembang di masyarakat sehingga masyarakat
akan tetap percaya dengan Brand yang dipilihnya.
4. PROJECT SCOPE
Bagian ini berisi proses yang diperlukan agar proyek tersebut berjalan lancar dan mencakup semua ruang lingkup
ataupun kegitan yang diperlukan
Goals Objectives
Proyek akan menghasilkan 1. Menghasilkan produk fashion yang berkualitas tinggi
Brand Image Yang baik dan dengan proses pembuatan yang terbaik dan bahan
dipercaya masyarakat. dengan kualitas terbaik.
Deskripsi Kebutuhan Proyek Proyek Analyst Clothing Line Stakeholder dan Proyek
Clothing Line Stakeholder Analayst akan berdiskusi
untuk menyetujui bagaimana
proses pembuatan pakaian.
Estimasi cost dari proyek Project Manager Project manager akan
menentukan cost cost yang
diperlukan untuk
mengembangkan proses
pembuatan pakaian.
2. Melakukan penentuan Membuat list list kebutuhan dari hasil elisitasi kebutuh
Desain Sistem Proses Merancang desain pakaian.
pembuatan Pakaian. Dokumentasi kebutuhan awal .
3. Melakukan prototyping
Membuat Prototype dari pakaian yang akan
dibangun
Mendapat feedback dari stakeholder terkait
proyek clothing line yang akan dibangun
Dokumentasi pengembangan pakaian.
4. Deskripsi kebutuhan Proses Persetujuan mengenai bagaimana proses
pembuatan Brand baru. pembuatan brand akan dibuat
Spesifikasi Kebutuhan Proyek pembuatan brand.
Dokumen Deskripsi Perancangan Pembuatan brand.
Tidak termasuk dalam proyek ini adalah pengimplementasian proses bisnis yang terjadi didalam Luxe
Clothing. Selain itu pengolahan data dan data diluar dari lingkup pengerjaan proyek juga tidak
termasuk dalam kebutuhan proyek dan tidak digunakan dalam proses pengerjaan proyek.
Project Date
Milestone Estimat Deliverable(s) Included Confidence Level
e
Melakukan Interview 02/05/2020 Informasi High
pada Stakeholder mengenai Luxe
Clothing
Informasi stakeholder
yang
terlibat
Informasi proses
bisnis yang ada
Informasi
struktur
organisasi
Dokumen Kebutuhan
Analisa hasil 07/05/2020 Mendapatkan High
interview kebutuhan utama
Dokumen Kebutuhan
Total Rp 35.650.000
6. PROJECT CONDITIONS
Bagian ini menjelaskan tentang asumsi maupun isu didalam proyrk
Project Assumptions
Proyek ini diasumsikan satu proyek yang bertujuan untuk membuat brand
fashion lokal baru di indonesia
Proyek ini diasumsikan dapat bersaing dengan brand lokal lainnya yang
berada di indonesia
Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang baik dan unik berbeda dengan
brand lokal lain yang telah ada.
Project Issues
Pendekatan yang dilakukan dalam pembuatan proyek ini adalah dengan melakukan
interview seintensif mungkin. Interview dengan pihak stakeholder merupakan metode
yang mudah dilakukan karena dengan interview sudah cukup mendapatkan informasi
yang dibutuhkan.
Informasi tersebut kemudian di oleh untuk menjadi sebuah dokumen kebutuhan sebagai
sarana pengembangan proyek Clothing Line ini.