Anda di halaman 1dari 5

SCENE1 TEMPAT: KELAS

Suasana kelas yang gaduh, tiba tiba menjadi hening karena pak guruyang tiba
tiba masuk . murid-murid yang lain segera duduk di kursinya masing-masing

PAK GURU
"Assalamu'alaikum anak-anak"

SEISI KELAS
"Wa'alaikumsalam Pak"

PAK GURU
"Sekarang jam Bapak masukkan?"

SEIDI KELAS
"Iya pak"

PAK GURU
"Sekarang mah jamkos aja we nya, tapi inget ntong kaluar kelas, ntong
garandeng, Bapak ker aya perlu heulanya"

DITO
"Wisshh ... Bapak emang guru paling the best"
timpal Dito sambil mengacungkan jempolnya

GILANG
"Bapak meni bageur pisan, nuhun nya pak nya"

SINTA
"Saranghaeyo bapak"

DANIEL
"Udah-udah jangan berisik, nanti Pak Anton berubah pikiran coba"

PAK GURU
"Bapak ge apal kalian mah pasti aratoh jamkos teh, giliran dibere tugas weh
jawab nateh atuh da ... atuh da ... pokona loba atuh da"

SEISI KELAS
"Si Bapak tau aja" jawab serempak

PAK GURU
"Tau atuh da Bapak ge ngalaman jiga kalian"

jawaban Pak Anton, membuat seisi kelas tertawa

PAK GURU
"Yaudah Bapak pergi dulu, inget jangan keluar kelas"

SEISI KELAS
"Baik pak ... "
PAK GURU
"Ke Daniel mun aya nu kaluar kelas tuliskennya, kasih ka Bapak"
DANIEL
"Siap Pak"
Pak Anton pun keluar Kelas, murid-murid pun melanjutkan aktivitas yang tadi,
ada yang tidur kembali, ada yang main game, dan lain sebagainya

SCENE2 KELAS

SINTA
"Ada yang punya pulpen dua gak pinjem bentar dong, yang gua ilang"

tanya Sinta ke teman kelasnya


DITO
"Ada sayang ada"

jawab Dito sambil mengacungkan dua pulpen


SINTA
"Idiih ... sayang-sayang pala lu peang" jawab nya mendelik

DANIEL
"Cie ayang pppffft ... " timpal nya sambil menahan tawa

SINTA
"Najis"

GILANG
"Sinta kamu jangan babadug terus ya, harus sabar kan lagi puasa, harus kuat
dari hawa nafsu"

SINTA
"Bodo amat, lagian Dito yang mulai"

ADEL
"Babadug teh apa?" Tanya nya polos

DITO
"Babadug artinya kamu cantik"

ADEL
"Ouh berarti Adel sangat babadug?"

Timpal Adel sambil menggaya so imut


DITO
"Iya Adel babadug terus pokonya"

ADEL
"Makasih Dito"

Mendengar ujaran Adel, yang lain hanya tertawa


SINTA
"Bukan itu artinya bego" semprot Sinta

ADEL
"Hah maksudnya apa?"

SINTA
"Babadug artinya marah-marah Adel, makanya belajar bahasa Sunda dong biar
keren" jawabnya gereget

ADEL
"Berarti bukan Cantik dong, tapi suka marah-marah" tanya Adel

SINTA
"Iya Adel"

jawab Sinta, yang lain hanya ikut tertawa


ADEL
"Ikhhh Dito nyebelin deh" kesal nya

DITO
"Sorry-sorry Del becanda, lagian sih lu gampang percaya an"

ADEL
" Ya mana gue tau artinya kan si Sinta belum ajarin itu ?"

SINTA
" Gila aja sih gue ngajarin lu semua kosa kata bahasa Sunda "

ADEL
" Kan biar Adel tau "

DITO
" Gilaa bisa mabok tuh si Sinta "

Gilang dan Daniel tertawa saja mendengar ucapan Dito

GILANG
"Emang si Adel udah di ajarin sin?"

SINTA
" Baru beberapa kata cape ngajarin ni anak gak ngerti ngerti "

ucap Sinta frustasi mengajar kan Adel


DITO
" Udah gue Dugong "

ADEL
" Ihhh udah hafal ya dikit dikit "
ucap Adel dengan menggerakan tangan sedikit

DANIEL
" Coba gimana gue mau dengerin"

Daniel penasaran apa saja yang sudah di ajarkan oleh Sinta kepada adel

ADEL
" Maneh itu kamu, urang itu aku, maraneh itu kalian Emmm ... apa lagi yaa ?"

Ucap Adel sambil mengingat ngingat dan yang lain mengagukan kepala sambil
mendengarkan adel
ADEL

"Ohh iya kata Sinta kalo mau bilang ganteng dalam bahasa Sunda itu artinya
boloho, jadi kalo mau bilang ganteng ke Dito kayak gini, ihh Dito boloho.
Kayak gitu "

Sinta mebulatkan mata mendengar itu kenapa Adel malah menyebut namanya?
Pikir Sinta bisa_-bisa Sinta kena Amuk Dito, dan benar saja saat melihat Dito
terlihat Dito akan meledak
DITO
"SINTAAAAA WOYYY, Lu sesat ngajarin anak orang gak bener "

ucap Dito marah. Sedangkan Daniel Gilang ya mereka tertawa melihat itu
sedang kan Adel bingung sendiri, apa ada yang salah dengan perkataannya?

SINTA
"Ehh ehh dit sabar, si Adel salah tanggap itu "

ADEL
"Loh emang kenapa sih?"

Ucap Adel polos, Gilang hanya geleng-geleng kepala melihat Adel dan Daniel
masih tertawa

GILANG
" Adel Adel lu tuh ya gampang ke tipu, boloho itu artinya bego tau "

ADEL
" Lah kalo gitu Adel salah dong "

GILANG
" Ya iya lah itu alesan kenapa si Dito marah "

ucap Gilang di sela tawanya dan melihat Dito yang mengejar Sinta yang berlari

ADEL
" Ohh gue gak tau " ucap nya polos
SCENE3 JALAN

Saat perjalanan pulang Dito melihat warteg yang tertutup gorden

DITO
"Ya allah, jauhkanlah aku dari godaan warteg yang tertutup gorden"

timpal Dito sambil mengusap dada bersabar


Tiba tiba muncul Daniel dari belakang
DANIEL
" Kenapa dit?"

Tanya Daniel heran karna dito berhenti di tepi jalan, ujar dito yang masih
memperhatikan warteg tutup itu
DITO
" Gak papa cuman liat warteg doang, ke goda gue "

DANIEL
" Busett dah woyy Dito sadar itu warteg masih nutup, lu ke goda apanya?"

Tanya Daniel heran akan sikap temanya yang tidak pernah masuk akal saja
setiap harinya.
DITO
" ya kan gue ngebayangin ada maknanya di situ "

DANIEL
" Astaghfirullah dosa woyy dosa "

ucap Daniel geleng geleng kepala dan Dito hanya cengengesan


DANIEL
" Ya udah deh gue duluan "

ucap Daniel dan hanya di angguki oleh Dito, Dito pun pergi dari sana

Anda mungkin juga menyukai