Scene Film Part 3 Ramadan
Scene Film Part 3 Ramadan
Suasana kelas yang gaduh, tiba tiba menjadi hening karena pak guruyang tiba
tiba masuk . murid-murid yang lain segera duduk di kursinya masing-masing
PAK GURU
"Assalamu'alaikum anak-anak"
SEISI KELAS
"Wa'alaikumsalam Pak"
PAK GURU
"Sekarang jam Bapak masukkan?"
SEIDI KELAS
"Iya pak"
PAK GURU
"Sekarang mah jamkos aja we nya, tapi inget ntong kaluar kelas, ntong
garandeng, Bapak ker aya perlu heulanya"
DITO
"Wisshh ... Bapak emang guru paling the best"
timpal Dito sambil mengacungkan jempolnya
GILANG
"Bapak meni bageur pisan, nuhun nya pak nya"
SINTA
"Saranghaeyo bapak"
DANIEL
"Udah-udah jangan berisik, nanti Pak Anton berubah pikiran coba"
PAK GURU
"Bapak ge apal kalian mah pasti aratoh jamkos teh, giliran dibere tugas weh
jawab nateh atuh da ... atuh da ... pokona loba atuh da"
SEISI KELAS
"Si Bapak tau aja" jawab serempak
PAK GURU
"Tau atuh da Bapak ge ngalaman jiga kalian"
PAK GURU
"Yaudah Bapak pergi dulu, inget jangan keluar kelas"
SEISI KELAS
"Baik pak ... "
PAK GURU
"Ke Daniel mun aya nu kaluar kelas tuliskennya, kasih ka Bapak"
DANIEL
"Siap Pak"
Pak Anton pun keluar Kelas, murid-murid pun melanjutkan aktivitas yang tadi,
ada yang tidur kembali, ada yang main game, dan lain sebagainya
SCENE2 KELAS
SINTA
"Ada yang punya pulpen dua gak pinjem bentar dong, yang gua ilang"
DANIEL
"Cie ayang pppffft ... " timpal nya sambil menahan tawa
SINTA
"Najis"
GILANG
"Sinta kamu jangan babadug terus ya, harus sabar kan lagi puasa, harus kuat
dari hawa nafsu"
SINTA
"Bodo amat, lagian Dito yang mulai"
ADEL
"Babadug teh apa?" Tanya nya polos
DITO
"Babadug artinya kamu cantik"
ADEL
"Ouh berarti Adel sangat babadug?"
ADEL
"Makasih Dito"
ADEL
"Hah maksudnya apa?"
SINTA
"Babadug artinya marah-marah Adel, makanya belajar bahasa Sunda dong biar
keren" jawabnya gereget
ADEL
"Berarti bukan Cantik dong, tapi suka marah-marah" tanya Adel
SINTA
"Iya Adel"
DITO
"Sorry-sorry Del becanda, lagian sih lu gampang percaya an"
ADEL
" Ya mana gue tau artinya kan si Sinta belum ajarin itu ?"
SINTA
" Gila aja sih gue ngajarin lu semua kosa kata bahasa Sunda "
ADEL
" Kan biar Adel tau "
DITO
" Gilaa bisa mabok tuh si Sinta "
GILANG
"Emang si Adel udah di ajarin sin?"
SINTA
" Baru beberapa kata cape ngajarin ni anak gak ngerti ngerti "
ADEL
" Ihhh udah hafal ya dikit dikit "
ucap Adel dengan menggerakan tangan sedikit
DANIEL
" Coba gimana gue mau dengerin"
Daniel penasaran apa saja yang sudah di ajarkan oleh Sinta kepada adel
ADEL
" Maneh itu kamu, urang itu aku, maraneh itu kalian Emmm ... apa lagi yaa ?"
Ucap Adel sambil mengingat ngingat dan yang lain mengagukan kepala sambil
mendengarkan adel
ADEL
"Ohh iya kata Sinta kalo mau bilang ganteng dalam bahasa Sunda itu artinya
boloho, jadi kalo mau bilang ganteng ke Dito kayak gini, ihh Dito boloho.
Kayak gitu "
Sinta mebulatkan mata mendengar itu kenapa Adel malah menyebut namanya?
Pikir Sinta bisa_-bisa Sinta kena Amuk Dito, dan benar saja saat melihat Dito
terlihat Dito akan meledak
DITO
"SINTAAAAA WOYYY, Lu sesat ngajarin anak orang gak bener "
ucap Dito marah. Sedangkan Daniel Gilang ya mereka tertawa melihat itu
sedang kan Adel bingung sendiri, apa ada yang salah dengan perkataannya?
SINTA
"Ehh ehh dit sabar, si Adel salah tanggap itu "
ADEL
"Loh emang kenapa sih?"
Ucap Adel polos, Gilang hanya geleng-geleng kepala melihat Adel dan Daniel
masih tertawa
GILANG
" Adel Adel lu tuh ya gampang ke tipu, boloho itu artinya bego tau "
ADEL
" Lah kalo gitu Adel salah dong "
GILANG
" Ya iya lah itu alesan kenapa si Dito marah "
ucap Gilang di sela tawanya dan melihat Dito yang mengejar Sinta yang berlari
ADEL
" Ohh gue gak tau " ucap nya polos
SCENE3 JALAN
DITO
"Ya allah, jauhkanlah aku dari godaan warteg yang tertutup gorden"
Tanya Daniel heran karna dito berhenti di tepi jalan, ujar dito yang masih
memperhatikan warteg tutup itu
DITO
" Gak papa cuman liat warteg doang, ke goda gue "
DANIEL
" Busett dah woyy Dito sadar itu warteg masih nutup, lu ke goda apanya?"
Tanya Daniel heran akan sikap temanya yang tidak pernah masuk akal saja
setiap harinya.
DITO
" ya kan gue ngebayangin ada maknanya di situ "
DANIEL
" Astaghfirullah dosa woyy dosa "
ucap Daniel dan hanya di angguki oleh Dito, Dito pun pergi dari sana