Anda di halaman 1dari 6

Scene1

Suasana kelas yg sepi tiba tiba mrnjadi ramai karena ulah Gilang dan Dito sedang
memukul-mukul meja dan bernyanyi-nyanyi

Gilang dan Dito


"Ramadhan tiba, ramadhan tiba, tiba-tiba ramadhan"

Siswa/siswi mulai berdatangan ke Kelas.


Sinta pun menegur mereka seraya memukul meja.
Sinta
"Hey kalian berdua pagi-pagi udah berisik"
Gilang
"Suka-suka kita lah" jawabnya dengan sewot.

Sinta hanya mendelik. sambil melipat tangannya di atas meja dan menutup matanya
menghilangkan rasa penat di dalam tubuhnya

Sinta
"Ramadhan kali ini beda banget ya, sama ramdhan yang tahun lalu"
Adel
"Iyaa gara-gara pandemi Ramadhan jadi sepi kayak gini gak seru, gak bisa mudik juga,
gak bisa rame-rame kayak dulu, huufffttt... "
Dito yang melihat Sinta sedang menutup mata langsung menghampiri sinta dan
mengganggu nya.
Dito
"woy Sinta pasti malem lo begadang ya?"
Sinta hanya membukan matanya perlahan, tidak berniat menjawab, tapi Dito terus
mengganggu
Sinta
"Apasih Dit, siapa juga yang begadang, terus siapa juga yang tidur. So tau banget!"

Dito
"Alah alesan, jelas-jelas lo tadi tidur, pastikan lo sengaja begadang dibulan puasa
kan?, supaya nanti siang tidur pas bangun udah magrib aja jadi gak kerasa laper
hahahah ..."

Gilang yang menghampiri mereka sambil tertawa


Gilang
"Hahahaha ... bener juga lo Dit"
Sinta
"Kumha maraneh we lah, lier urang mah"
Gilang dan Dito masih mengejek Sinta, Adel hanya ikut tersenyum sambil mencoret-
coret buku dihalaman belakangnya (gabut)

SCENE2

Saat semua siswa\siswi sedang asik dengab kegiatannya masing masing, daniel
beranjak dari mejanya ke depan pintu .
Daniel
"PAK GURU DATANG, PAK GURU DATANG MASUK WOYY
PAK GURU DATANG SEMUANYA DUDUK YANG RAPIH"
teriakannya menggema di seluruh penjuru kelas.
Seluruh siswa/siswi langsung duduk rapih, Pak GURU pun memasuki Kelas
Pak Guru
"Assalamu'alaikum anak-anak"
Siswa\siswi
"Wa'alaikumsalam Pak"
Guru
"Gimana semuanya sehat?"
Siswa\ siswi
"Alhamdulillah sehat Pak"
Pak Guru
"Gimna puasanya udah ada yang bolong gak?, kalau perempuan Bapak maklumi yang laki-laki
gimana lancar, lancar gak?"

Gilang berucap dengan muka polodnya seraya menunjuk Dito.


Gilang
"Itu Pak Dito kemarin batal"
DITO
"heh kalau ngomong dijaga ya"
ujar Dito sambil melotot dan memukul gilang .
Gilang pun terkekeh dan lebih gencar menggoda Dito
Gilang
"Emang bener, kemarin gue liat lo wudhu, kumur-kumur kan 3 kali kok yang keluar 2 kali?,
hayo loh ngaku ga?"
Mendengar ucapan Gilang seisi kelas mentertawakan Dito
Dito pun di buat salah tingkah
Dito
"Ya ... itu anu Pak, emmm ... ketelen Pak heheh ..."
Gilang
"Alesan lo mah"
Gilang sambil mensoraki Dito dan yang lain pun ikut menyorakinya. Dito hanya garuk-garuk
kebingungan

Pak guru ikut mnggoda dito


Pak Guru
"Sudah-sudah, Dito kok kamu batal puasa udah gede juga, masa jomblo bertahun-tahun kuat,
puasa cuman satu bulan aja gak kuat"

seisi kelas menertawakan Dito


"HAHAHAHAHA … "
Dito
"HEH DIEM KALIAN YA ... KE GAK YANG JOMBLO AJA"
ledek seisi kelas, Dito hanya memanyunkan bibirnya.
Seisi kelas
"HUUHH DASAR DITO, DITO"
Pak Guru
"Sudah-sudah anak-anak, Karna waktu sudah menunjukan jam 8, sebaiknya kalian bersiap-siap
mengambil air wudhu dan segera pergi ke masjid kita tadarus bersama-sama "
"Baik Pak" jawab serempak murid
Pak Guru
"Oh ya Dito jangan ditelen lagi ya air wudhunya, malu sama bocil"
ledek nya lalu pergi dan ditertawakan kembali oleh seisi kelas

Dito
"Isshhh... si Bapak belum apa-apa udah ke tahuan"

SCENE3 Ditto jalan menuju masjid sendiri, meninggakl kan teman teman nya karena merasa kesel.

Gilang
"Woy Dito tungguin gue dong"
Dito menghiraukan Gilang
Dito
"Mbung akhh urang mah te boga babaturan ciga maneh ngerakeun wae"
Gilang
"Diihh baperan lo mah ... woiii tungguin" ledek
Dito tidak mendengarkannya ia langsung berjalan ke arah masjid
Adel yang masih berada di dalam kelas bersama Sinta, dia mendengarkan
obrolan Dito dan Gilang yang memakai bahasa Sunda, tapi dia tidak
mengerti. Akhirnya menanyakan pada Sinta
Adel
"Sin itu yang dibicarakan Gilang sama Dito apa artinya, kayaknya mereka
berantem gara-gara tadi"
Sinta
"Mana gue tau, tanya aja nanti ke Gilangnya langsung, mending kita
kemesjid biar gak telat"
Adel
"Ikh Sinta, masa lo gak tau, lo kan orang sunda"
Sinta
"Pake google translate aja"
Adel
"ikhh Sinta mana bisa yang kek gitu"
protes Adel tapi sayangnya dihiraukan oleh Sinta.

Anda mungkin juga menyukai