Naskah Filem Ramadan
Naskah Filem Ramadan
Suasana kelas yg sepi tiba tiba mrnjadi ramai karena ulah Gilang dan Dito sedang
memukul-mukul meja dan bernyanyi-nyanyi
Sinta hanya mendelik. sambil melipat tangannya di atas meja dan menutup matanya
menghilangkan rasa penat di dalam tubuhnya
Sinta
"Ramadhan kali ini beda banget ya, sama ramdhan yang tahun lalu"
Adel
"Iyaa gara-gara pandemi Ramadhan jadi sepi kayak gini gak seru, gak bisa mudik juga,
gak bisa rame-rame kayak dulu, huufffttt... "
Dito yang melihat Sinta sedang menutup mata langsung menghampiri sinta dan
mengganggu nya.
Dito
"woy Sinta pasti malem lo begadang ya?"
Sinta hanya membukan matanya perlahan, tidak berniat menjawab, tapi Dito terus
mengganggu
Sinta
"Apasih Dit, siapa juga yang begadang, terus siapa juga yang tidur. So tau banget!"
Dito
"Alah alesan, jelas-jelas lo tadi tidur, pastikan lo sengaja begadang dibulan puasa
kan?, supaya nanti siang tidur pas bangun udah magrib aja jadi gak kerasa laper
hahahah ..."
SCENE2
Saat semua siswa\siswi sedang asik dengab kegiatannya masing masing, daniel
beranjak dari mejanya ke depan pintu .
Daniel
"PAK GURU DATANG, PAK GURU DATANG MASUK WOYY
PAK GURU DATANG SEMUANYA DUDUK YANG RAPIH"
teriakannya menggema di seluruh penjuru kelas.
Seluruh siswa/siswi langsung duduk rapih, Pak GURU pun memasuki Kelas
Pak Guru
"Assalamu'alaikum anak-anak"
Siswa\siswi
"Wa'alaikumsalam Pak"
Guru
"Gimana semuanya sehat?"
Siswa\ siswi
"Alhamdulillah sehat Pak"
Pak Guru
"Gimna puasanya udah ada yang bolong gak?, kalau perempuan Bapak maklumi yang laki-laki
gimana lancar, lancar gak?"
Dito
"Isshhh... si Bapak belum apa-apa udah ke tahuan"
SCENE3 Ditto jalan menuju masjid sendiri, meninggakl kan teman teman nya karena merasa kesel.
Gilang
"Woy Dito tungguin gue dong"
Dito menghiraukan Gilang
Dito
"Mbung akhh urang mah te boga babaturan ciga maneh ngerakeun wae"
Gilang
"Diihh baperan lo mah ... woiii tungguin" ledek
Dito tidak mendengarkannya ia langsung berjalan ke arah masjid
Adel yang masih berada di dalam kelas bersama Sinta, dia mendengarkan
obrolan Dito dan Gilang yang memakai bahasa Sunda, tapi dia tidak
mengerti. Akhirnya menanyakan pada Sinta
Adel
"Sin itu yang dibicarakan Gilang sama Dito apa artinya, kayaknya mereka
berantem gara-gara tadi"
Sinta
"Mana gue tau, tanya aja nanti ke Gilangnya langsung, mending kita
kemesjid biar gak telat"
Adel
"Ikh Sinta, masa lo gak tau, lo kan orang sunda"
Sinta
"Pake google translate aja"
Adel
"ikhh Sinta mana bisa yang kek gitu"
protes Adel tapi sayangnya dihiraukan oleh Sinta.