Anda di halaman 1dari 7

Get free trial Sign up

by semrush.com

Skip Ad

0:15

Cerpen mu
Komunitas Penulis Cerpen Indonesia, Kumpulan Cerpen Karya Anak Bangsa

Home
100 Cerpen Terbaru
Cerpen Pilihan
Cerpen of The Month
Top Authors
Film Cerpenmu
Kirim Cerpen

Kontak Kami

Koridor Kenangan

Cerpen Karangan: Unique

Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Remaja

Lolos moderasi pada: 8 November 2022

Cerahnya siang hari ini membuat Grandis merasa bahwa langit sedang mengalami mood yang baik ditambah dengan hembusan angin yang
membuat beberapa helai rambut perempuan itu berterbangan. Grandis merasa rindu dengan masa-masa dimana dirinya dan teman-temannya

yang lain memutari koridor sekolah tersebut. Ya, sekarang Grandis berada di sekolah lamanya lebih tepatnya Sekolah Menengah Pertama, tempat
dimana dia pertama kali bertemu dengan tunangannya. Banyak sekali kenangan yang berputar di ingatan Grandis dan salah satunya adalah
koridor lantai 2.

Berjuta-juta kenangan sudah dibuat di koridor tersebut dan pada akhirnya Grandis menamai koridor itu adalah koridor kenangan. “Halo kak, kakak
sedang apa?” Lamunan Grandis dihancurkan oleh suara yang dilontarkan oleh gadis cantik yang berada didepannya. Gadis tersebut Grandis tebak
adalah siswi sekolah itu, di mata Grandis gadis itu sangatlah imut. Rambut dikepang dua ditambah dengan poni tipisnya membuat dirinya terlihat

cantik dan imut.

“Tidak sedang apa-apa, kamu sendiri? Bukannya ini jam pelajaran ya?” Tanya Grandis sembari tersenyum kearah anak itu. “hufttt, aku pusing kak.

Kelasku sedang pelajaran matematika sedangkan aku saja tidak suka matematika..” Anak itu menjawab sembari duduk disamping kanan Grandis.

“Oh iya kak, salam kenal ya aku mila. Aku anak kelas 9 di sekolah ini” Gadis tersebut
memperkenalkan dirinya sembari menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan
Grandis dan Grandis pun menerima jabat tangan tersebut. Pikir Grandis, Mila sangatlah mirip
dengan dirinya saat masa-masa smp dulu. Grandis sangat tidak suka pelajaran matematika dan
selalu mencoba mencari alasan agar bisa keluar kelas. Grandis juga sangat suka dikepang dua
tetapi Grandis tidak pernah mempunyai poni setipis Mila.

“Salam kenal Mila, aku Grandis. Aku alumni sekolah ini”

“Oalah, jadi kakak alumni sekolah ini”

Mila mengangguk-anggukan kepalanya setelah mendengar pernyataan yang Grandis sampaikan,

hal itu menambah kesan imut karena poninya yang ikut bergoyang-goyang. “Kamu imut sekali
Mila” Kalimat Grandis membuat Mila tersipu sampai-sampai membuat wajah Mila merah
merona. “Ah, kakak bisa saja” Jawab Mila.

“Mila mau temani kakak keliling sekolah?” Kesunyian tersebut dihancurkan oleh pertanyaan yang disampaikan Grandis untuk Mila. Grandis merasa
bosan hanya berdiam diri duduk di tangga lantai 2 menuju lantai 3. Grandis ingin mencari suasana baru, sudah berjam-jam dirinya duduk seperti
ini di tangga itu.

“Mau kak!”

Sekarang, mereka sedang duduk di lapangan futsal tempat dimana tunangannya dulu selalu bermain bola bersama teman-temannya. “Dulu saat
kakak awal-awal pacaran, ini itu tempat favorit kakak setelah pulang sekolah” Grandis memulai topik dengan menceritakan kisah remajanya

kepada Mila.

“Karena bisa melihat pacar kakak bermain bola ya?” Mila bertanya sembari menatap Grandis.

“Benar sekali, kok kamu tahu?”

“Aku juga seperti itu kak, hehe”

Grandis tertawa mendengar penjelasan dari Mila, rupanya kelakukan dirinya saat smp pun sama dengan Mila. Dilihat-lihat Grandis dan Mila itu

seperti kakak dan adik, banyak persamaannya. “Kakak ceritain dong pertama kali kakak ketemu dengan pacar kakak, aku penasaran hehe” Mila
tersenyum malu kearah Grandis.

“Baiklah kalau Mila mau dengar cerita kakak, kakak ceritain ya. Awalnya…”

“Gran! Ayo kita keliling, aku bosan menunggu allie makan. Lama sekali! Seperti menunggu

FULL LOAN Owner Bankrup jodohku datang saja”


RUMAH CANTI… Jual [ SHAH AL…
Saat ini sedang istirahat, semua anak-anak dari kelas 7,8,9 duduk di koridor lantai 2 untuk
RM 190,000 RM 467,667 menyantap bekal mereka termasuk Grandis, Allie, dan Jesha. Grandis dan Jesha sudah selesai

menyantap bekal mereka tetapi berbeda dengan Allie, dia masih duduk diam menyantap
bekalnya yang terlihat nikmat itu.

“Tungguin aku! Sebentar lagi selesai kok” Allie memohon agar Grandis dan Jesha tidak

meninggalkannya tetapi karena kesabaran Jesha yang sudah menipis, Jesha pun menarik
Grandis untuk berkeliling duluan.

“Kamu nyusul ya Allie, byebye!”

Grandis dan Jesha berbincang-bincang tentang adik kelas mereka yang menurut Jesha mirip dengan adudu, salah satu karakter dalam seri
BoBoiBoy. Grandis penasaran dengan wajah adik kelas tersebut dan ternyata pas sekali, adik kelas itu berada di koridor lantai 2 didepan kelas

Grandis dan Jesha.

“Adudu!” Jesha secara tiba-tiba memanggil adik kelas tersebut dengan panggilan adudu. Grandis merasa tidak enak karena memanggil orang lain

menggunakan nama karakter seri, rasanya hal itu seperti mengejek walapun niatnya bukan itu. “Eh, Jes jangan gitu!” Grandis memukul pelan
lengan Jesha karena merasa kesal dengan sikap Jesha tadi.

“Ih Gran, itu liat dulu mirip kan?” Grandis melihat kearah adik kelas tersebut dan secara tidak sadar Grandis berkata “Pacaran yuk?”

Adik kelas itu tersenyum malu mendengar perkataan Grandis tetapi dia hanya diam dan lanjut berbincang dengan temannya. Jesha yang
mendengar itu langsung menarik Grandis dan menatap jengkel Grandis. “Jes! Dia manis sekali!” Grandis tersenyum sembari melompat-lompat

seperti anak kecil yang baru saja diberi mainan oleh orangtuanya.

“Gila kamu Gran, bagaimana bisa kamu berucap seperti itu kepada orang yang belum kamu kenal? Astaga, Allie harus tau ini” Jesha menatap
Grandis tidak percaya dan Grandis hanya tertawa malu melihat tatapan temannya.

“Jesha tolong beri tahu siapa nama adik kelas itu, dia manis sekali yaampun!”

“Siapa yang manis? aku ya?” Tiba-tiba Allie muncul di belakang Jesha dan Grandis, dan Allie pun akhirnya bergabung ditengah-tengah mereka.
“Iya, kamu manis sekali. Sampai-sampai aku ingin muntah melihat kamu” Jawab Jesha yang dibalas pukulan oleh Allie.

“Bercanda Allie hehe, kamu tau adudu kan? Tadi kami berdua bertemu dia lalu tahu apa yang Grandis katakan?”

“Apa?”

“Pacaran yuk!”

Allie melotot mendengar perkataan Jesha. “Grandis! Kamu ini ada-ada saja tingkahnya” Allie menggeleng-gelengkan kepala sembari menatap

Grandis. “Jadi, adik kelas itu siapa namanya Jesha?” Grandis masih saja menanyai nama adik kelasnya itu.

“Darren namanya, dia anak kelas 8.2”

“Wah, kelasku dulu. Memang jodoh sekali deh aku dengan Darren” Ucapan Grandis membuat Jesha dan Allie menatap dirinya mual. “Mimpimu
kejauhan manis” Jawab Jesha dan Allie secara bersamaan.

“Jahat sekali! Sampai aku berjodoh dengan dia, awas kalian” Jesha tertawa—

“Mila! Ini sedang jam pelajaran, kenapa kamu berada disini?”

Cerita Grandis terhenti karena datangnya seorang satpam yang sedang mengelilingi sekolah. “Yaampun kak, aku harus balik kelas sebelum aku
dilaporin ke orangtuaku” Mila berdiri lalu mengucap terima kasih kepada Grandis karena sudah mau menceritakan masa-masa remajanya.

“Terima kasih kak Grandis sudah mau menceritakan separuh masa-masa smp kakak, kapan-kapan lagi kita cerita ya, byebye!” Mila langsung

berlari menuju kelasnya dan Grandis hanya tersenyum melihat tingkah Mila.

“Gran, ayo kita pulang” Grandis mengenali suara ini, dan benar saja setelah ia menoleh kearah suara tersebut ternyata pemiliki suara itu adalah
Darren, tunangannya.

Cerpen Karangan: Unique

Blog: uniquearchive.blogspot.com

Cerpen Koridor Kenangan merupakan cerita pendek karangan Unique, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca
cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

Share ke Facebook
Twitter
WhatsApp

« Berdamai (Sebelumnya) | (Selanjutnya)

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "

Kutemukan Lagi Dirimu


Oleh: Muhammad Arief Nurza

Kutatap deretan nama itu, “oh tidak”, ternyata ada namanya. Jantungku berdegup kencang saat aku tau ternyata dirinya yang kucinta
sejak SMA yang lalu sekelompok KKN denganku. Mataku tak henti-hentinya

Persahabatan Kita (Part 1)


Oleh: Frida Alawiyah

Kini tepat di sore hari aku duduk di depan rumahku menanti kedatangan mereka, tak lama ku menunggu mereka datang juga akhirnya.

“Rafa, tara kalian lama sekali tadi, jadi nggak?”.

Inilah Aku
Oleh: Farhatus Sholihah

Inilah aku yang hidup hanya sendirian, aku andini putri ababil. Orangtuaku sudah pergi dan sekarang aku tinggal dengan nenekku,

nenekku yang tak mampu berjalan, nenekku yang tak mampu untuk

Tak Akan Terganti (Part 2)


Oleh: Titin Enggi Febriana

Besok adalah hari terakhir berada di hutan ini, sebelum kembali aku dan vania berjalan menikmati alam sekitar termasuk danau indah

diujung sana “wow, ini bagus banget” ucap vania tertawa

Dari 5 jadi 3
Oleh: Rhany S

Cerita ini berawal sejak aku duduk di bangku kelas XI, di kelas ini aku punya 4 orang sahabat yaitu, Lyta, Ecca, Eva dan Mina. Awal nya

kita adalah sahabat


“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”

"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu
penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

Post Comment

Aturan Penggunaan Konten Cerpenmu Untuk Youtube!


Cerpenmu.com
Follow Page 70K followers

“Lebih dari 70 ribu orang suka Cerpenmu, Kamu suka juga kan?”

~ Halaman Utama

~ 100 Cerpen Kiriman Terbaru

~ Cerpen Pilihan Bulan ini

~ Cerpen of the Month

~ Kriteria Penilaian Cerpen

~ Film Cerpenmu

~ Top Authors

~ Kirim Cerpen

~ Aturan dan Kebijakan

Cerpenmu Event:

Event 8 Tahun Cerpenmu! (Open!)

Cerpenmu Giveaway Event! (Closed!)


Cerpenmu Monthly Rewards! (Closed!)
Cerpenmu Rewards! (Total Hadiah Rp 600.000,-) (Closed!)

Mini Kontes Cerpenmu Berhadiah Buku Best Seller Favoritmu (Closed!)

Business Email from

$0.91/mo.
Namecheap

Kategori Cerpen

Cerpen Anak (2,490)

Cerpen Bahasa Daerah (27)


Cerpen Bahasa Inggris (129)
Cerpen Bahasa Jawa (104)
Cerpen Bahasa Sunda (51)

Cerpen Budaya (92)


Cerpen Cinta (4,835)
Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam) (1,188)

Cerpen Cinta Islami (891)


Cerpen Cinta Pertama (370)
Cerpen Cinta Romantis (1,110)
Cerpen Cinta Sedih (2,504)

Cerpen Cinta Segitiga (978)


Cerpen Cinta Sejati (169)
Cerpen Covid 19 (Corona) (37)

Cerpen Dongeng (Cerita Rakyat) (154)


Cerpen Fabel (Hewan) (263)
Cerpen Fantasi (Fiksi) (1,927)
Cerpen Fiksi Penggemar (Fanfiction) (102)

Cerpen Galau (1,101)


Cerpen Gokil (178)
Cerpen Horor (Hantu) (1,208)

Cerpen Inspiratif (364)


Cerpen Islami (Religi) (903)
Cerpen Jepang (368)
Cerpen Kehidupan (1,844)

Cerpen Keluarga (3,404)


Cerpen Kisah Nyata (485)
Cerpen Korea (294)

Cerpen Kristen (59)


Cerpen Liburan (176)
Cerpen Lingkungan (158)

Cerpen Lucu (Humor) (625)


Cerpen Malaysia (9)
Cerpen Mengharukan (194)
Cerpen Misteri (1,078)

Cerpen Motivasi (682)


Cerpen Nasihat (582)
Cerpen Nasionalisme (87)

Cerpen Olahraga (33)


Cerpen Patah Hati (1,629)
Cerpen Penantian (331)
Cerpen Pendidikan (387)
Cerpen Pengalaman Pribadi (530)

Cerpen Pengorbanan (480)


Cerpen Penyesalan (1,309)
Cerpen Perjuangan (361)
Cerpen Perpisahan (687)
Cerpen Persahabatan (3,361)
Cerpen Petualangan (144)
Cerpen Ramadhan (112)

Cerpen Remaja (4,215)


Cerpen Renungan (20)
Cerpen Rindu (72)
Cerpen Rohani (65)
Cerpen Romantis (701)
Cerpen Sastra (129)
Cerpen Sedih (2,562)

Cerpen Sejarah (26)


Cerpen Slice Of Life (213)
Cerpen Terjemahan (9)
Cerpen Thriller (Aksi) (323)
PENTING!

"Apabila kamu menemukan hasil karya cerpen mu dipublikasikan di situs ini tanpa sepengetahuanmu, atau kamu tidak pernah merasa
mengirimkannya kepada kami, maka tidak perlu ragu untuk segera melaporkannya kepada kami!"

Laporkan Pelanggaran Hak Cipta!

"Berikan Dukunganmu Untuk Cerpenmu!"

Kirim Cerpen | Kontak Kami | Aturan dan Kebijakan | Pertanyaan dan Jawaban | Hak Cipta dan Publikasi Cerpen | Info Iklan dan Sponsorship

Copyright © 2016 Cerpen mu

Anda mungkin juga menyukai