PROLOG

Hembusan angin yang menerpa wajahnya membuat mata seorang gadis itu tertutup dan
membiarkan rambut pendeknya terkena terpaan angin.Daisy Liana,adalah gadis itu,seorang gadis
yang saat ini tengah duduk di pinggir sungaii,menikmati angin sepoisepoi yang membuat dia tenang.

Daisy Liana memang menyukai kesendirian,itulah penyebab nya dia sangat ingin memiliki teman laki-
laki lebih dari teman,bukan tanpa sengaja karena memang Daisy membutuhkan kasih sayang dari
seorang pria,Daisy yang begitu Egois ketika dia mencintai lawan jenisnya.mengagumi seorang remaja
laki-laki di sekolah nya. MENCINTAI TIDAK HARUS MEMILIKI,itulah kata orang-orang,tapi Daisy tidak
peduli dan dia tetap ada pada pendiriannya.

Sampai pada akhirnya dia harus menerima kenyataan dia tidak bisa memiliki orang itu,Daisy benar-
benar jatuh untuk kedua kalinya,walaupun ia harus menerima kenyataan pahit itu. Benar saja Daisy
tidak akan pernah bisa menerima orang baru sama halnya dengan Azka, yang belum bisa menerima
Daisy,entah sampai kapan rasa yang ada tertinggal begitu saja,sekelebat rasa yang pernah ada
melekat pada hati Daisy.
 SEE YOU ALWAYS☺︎

“Melihat mu dari jauh adalah suatu kebanggaan yang selalu aku lakukan “

-Daisy Liana-

“Good Morning sy”Seorang gadis berambut panjang menepuk pundak sahabatnya itu

Ia adalah Elena Rosalina,Dia adalah sahabat dekat Daisy sifatnya yang Dingin kepada orang-orang
membuat mereka enggan untuk mendekat,tetapi beda sifat kalau dengan Daisy bersama Daisy
kelakuan nya sangat random,bisa dibilang memiliki 2 kepribadian.Ini beda nih

“Morning”Daisy menyahut Elena

“Pagi-pagi malah badmood,Are you okay?”Tanya Elena lagi

“Fine aja nih,emang gue kenapa?”Tanya Daisy penasaran

“Kamu naenyeaaaaaa?”Elena menirukan seperti Alif Tiktok

Pletakkk. Daisy menjitak kepala Elena

Elena meringis kesakitan,sungguh sangat kejam bukan seorang Daisy Liana?

“Aduhhh,.... Sakit sy”Elena mengusap kepalanya dengan hati-hati

“Makanya jangan main-main mulu lho”Daisy kesal

“Ya maap sy kan biar lebih keren lagipula udah mau 2023 harus lebih kece”Elena menyengir tanpa
dosa

***

Jam pelajaran pun dimulai,semua siswa/i dikelas Daisy mengeluarkan buku paket
pelajaran,sebenarnya Daisy sangat malas untuk mengikuti pelajaran hari ini tapi ia tidak ingin
membuat ulah,terpaksa pun tetap ia ikuti.

“Sy”Elena mencolek Daisy

“Hmmm? “Daisy tidak menoleh,dia hanya berdeham

“Lho liat tu,siapa coba? “Dengan malas Daisy menoleh dan mengikuti gerakan tangan sahabatnya itu

Untuk beberapa saat Daisy berdiam matanya berbinar bak melihat Dewa,ya Daisy saat ini sedang
melihat dari kelasnya Azka Eddison,seorang remaja laki-laki yang mampu meluluhkan hati Daisy,Azka
adik kelas Daisy yang menempati jurusan IPA sedangkan Daisy BAHASA,sikap Dingin dan cuek Azka
membuat Daisy kagum dan merasa semakin tertantang.
“Nahkan apa gue bilang”Elena membuyarkan lamunan Daisy

“Apasih,gue kan udah bilang Kegantengan nya itu mampu meluluhkan hati gue yang sekeras baja
ini”Dengan enteng Daisy menjawabnya,Elena bergidik ngeri mendengar nya.

Akhirnya,Bel pulang pun berbunyi menandakan seluruh pelajaran telah usai,Daisy dan Elena
menunggu didepan kelas,namun mata Daisy terbelalak ketika melihat Azka keluar dari kelas.
Membuat gadis berambut pendek itu tersenyum.

Daisy melihat potongan baru rambut Azka semakin tampan dan sangat manis. Membuat Daisy
pangling untuk beberapa saat sebelum Elena mencolek Daisy.

“Sy,pemandangan nya indah bet yak”Elena tersenyum kepada Daisy

“Indah banget,bahkan gue g bisa gapai,saking indahnya”Daisy berkata sejujurnya

Begitu indah ketika ia melihat seorang Azka tampan,pintar,tapi Dinginnya mendarah daging entah
apa yang membuat Azka begitu Dingin. Tapi ntahlah Daisy sangat mengagumi Azka

“Sy,lho gimana baik-baik aja kan? Lhu kalau ngomong gitu kek galau berat tau gak,gue gtau apa gue
harus manggil Azka kesini atau gu-ehmmm apaansihhh lepasin ehhhh“ucapan Elena terpotong kala
teman Azka baru saja melewati mereka berdua,Daisy menutup rapat mulut Elena menggunakan
kedua tangan nya itu.

“Begeeeee!Tadi barusan temannya Azka kalau dia denger gimana pen gue bejek-bejek lhu
naaa”Daisy sangat jantungan menghadapi sahabatnya satu ini

“Ya elah mana gue tau,orang dia tetiba nongol kan gue gtauuu”Elena menyengir tanpa dosa

“Mampusss!”Ternyata teman Azka baru saja melewati mereka lagi

“apaansih tu orang pasti mata-mata tuhhh”Tuduh Elena memang benar seperti orang mata-mata

Daisy dan Elena lalu pergi meninggalkan kelas dan sekolah,meskipun dirinya sangat ingin melihat
Azka berlama-lama. Tapi ya sudahlahhh sekeras apapun usaha itu pasti akan kalah sama perempuan
yang diinginkan oleh Azka.
 Manik matamu berbinar seperti bulan yang bersinar kala malam telah menyelimuti bumi✨

“Ingin menyapamu namun ego memukul paksa diriku”

-Daisy Liana-

Hari ini senin,hari yang sangat melelahkan setelah melewati hari minggu,Daisy sangat
malasbagaimana tidak hari senin hari wajib untuk mengikuti upacara bendera. Tapi Daisy tiba-tiba
terkejut ketika melihat Azka berjalan mendekati nya,tapi bukan untuk menghampiri Daisy melainkan
hanya lewat saja.

“Eh,ganteng banget loh”Daisy bergumam sendiri

Elena menyenggol Daisy dengan menggodanya

“Pagi-pagi liat yang seger² ya syyy”Tawa Elena membuat wajah Daisy memerah

“Ck,iyalah Azka itu gantengnya kelewatan bahkan kelebihan gula manisnya”Ucap Daisy bangga

“Sipaling manis g tuh”ujar Elena

“Udaah gue bilang confess lho nya g mau,gengsi nomor 1 yg”sindiri Elena membuat gadis yang
disebelah nya menoleh dan menatap Nya dengan tajam

“Belum tepat begeeee,tunggu aja tanggal mainnya”Daisy dengan enteng menjawabnya

“Gue tungguin,eh tapi btw entar pulsek kemana nih?apa nongki aja? “tanya Elena lagi

“Ada yang pengen gue omongin,tapi enggak untuk sekarang”Daisy sebenarnya ingin menceritakan
hal itu tapi tunggu mereka bertemu sore hari saja

Ketika Daisy sedang berbicara kepada Elena,mata Daisy tiba-tiba saja bertemu dengan mata Azka
spontan saja Daisy langsung memutuskan hubungan mata itu,karena Daisy sangat terkejut ditambah
lagi tiba-tiba saja Azka berbaris dibarisan kelas XII,jantung Daisy berdegup kencang membuatnya
panas dingin,Azka sedari tadi menatapnya entah apa yang dilihat remaja itu.

“Tatapan sendumu selalu terbayang dipikiranku”

“Kantin yuk”Elena mengajak Sahabat nya itu dibalas anggukan kecil dari Daisy

“Tapi gue kedepan dulu,soalnya ada nyokap, lhu temenin gue”Lagi dibalas anggukan oleh Daisy

Mereka pun melewati koridor yang dipenuhi siswa/i.Diperjalan menuju kantin,Daisy kaget kala Azka
yang saat itu berada dibelakang nya,membuat jantung Daisy berdetak 3 kali lebih cepat.

“Anjirrr”Daisy mengumpat,namun dapat didengar oleh Azka,Azka tak mempedulikan, hanya diam
namanya juga Azka sifatnya juga pasti Dingin dan tak peduli pada orang lain.

Dan,Daisy tiba-tiba saja membalikkan badannya dan mata mereka bertemu kini jarak antara
keduanya hanya 5 jengkal,Daisy melihat didepannya ini Tubuh tegap azka,manis
wajahnya,tatapannya yang sendu membuat jantung Daisy jedag jedug seperti di aplikasi
capcut.Daisy melihat Azka secara dekat bahkan sangat dekat,dan saling beradu pandang membuat
Daisy pasrah.Daisy sangat Mengagumi Azka,bahkan ia sangat ingin memiliki Azka meskipun secuil
kemungkinan,tiba-tiba saja Elena menarik tangan Daisy,membuat Daisy kaget dan Azka juga
tersadarkan

“Sy gilaaaa.... Lhu mau confess kan?! “Elena mengguncang tubuh Daisy

“Gue sedekat itu sama Azka,gue bahkan g pernah sedekat itu tapi ini tuh langka banget”Daisy tak
percaya

“Benar-benar dekat syyy,lhu gda niatan mau meluk dia gitu tadi?kalau gue mah langsung
meluk”Elena memberi gerakan seolah-olah dia meminta pelukan dari sahabatnya
“Dihhhh! Gelooo dikira gue apaan? Dasar lho”Tapi jujur Daisy sangat ingin melakukan nya

Meskipun gengsi berat.

Kriiiingggg.... Kriiingggg... Bel pulang bunyi sebenarnya belum saatnya untuk pulang tetapi guru-guru
mengadakan rapat untuk UAS,Daisy dan Elena sudah bersepakat untuk bertemu sekitar pukul 15.00
ada hal penting yang ingin Daisy bicarakan.

(Caffe)

“Sy,gue mau tanya sebenarnya lho itu g tertarik sama orang lain gitu?serius Cuma Azka doang?
“tanya Elena penasaran

“Kenapa?Semua yang gue suka udah ada sama Azka, g tau kenapa bisa sedalem ini,padahal Azka aja
g tau gue ada apa ngga”Ucap Daisy kritis

“Busettt,tapi kalau ada yang nembak lhu mau gk lhu?”Elena sangat penasaran sebenarnya sudah
lama ia ingin menanyakan hal ini pada Sahabat nya itu

“Semua cowo Dark banget,kecuali Azka seorang,tapi gue g yakin dia g punya cewe orang seganteng
Azka g punya cewe?g bangettt. Sekalipun punya cewe gue g pnya hak buat cemburu”Daisy
tersenyum kecut.

“Ya udah sih biarin aelah,kann g harus memiliki”Elena meyakinkan sahabat nya untuk tidak galau
terlalu lama
“Gue pengen cerita,ini tentang Dino”sebenarnya Dino adalah mantan Daisy 2 tahun yang lalu Daisy
begitu mencintai Dino tapi mantannya itu berkhianat tapi sekarang?Dino datang lagi ke kehidupan
Daisy

“Dino?ngapain tu orang?gila udah buat lho trauma sekarang malah dateng lagi,g habis
thinking”Elena tak percaya namun dia akhirnya percaya kepada sahabatnya karena Dia tau betul
siapa Daisy dan kehidupan nya seperti apa.

“G usah balek lagi sy,stop kasihan sama orang gue ga mau lho sakit lagi Cuma gegara ini”Elena serius
kepada Daisy

“Yang mau balek siapa dah? G mau gua, ngapain juga kan,kurang kerjaan banget”Daisy hanya
mengedikkan bahunya

“Bener banget kalau lhu mau balikkan itu artinya lhu belum bisa move on”Elena berbicara sesuai
fakta

“Dih!Gamon? Gue? Gk banget tuhhh!”Daisy kesal lantaran Elena seperti menyindir dirinya, ya lagi
pula kalau pun balikkan bener tuh belum bisa move on(Gamon)

“Wkwkwkkk iya dah iya”Elena meng iyakan ucapan Daisy sambil terkekeh

“Tapi dia g minta balikan lho, tapi ada sih yang ngeyakinin gue kalau dia mau balikan pasti tapi
tenang gue udah nundain enak aja minta balikan “Daisy sangat kepedean,membuat Elena hanya
melongo pasrah

“mencegah lebih baik dari pada mengobati ygy”Ucap Elena dramatis

“Apa hubungan nya? “Daisy sangat penasaran

“itu doang lemot,lhu kalau iyain balikan ujung-ujungnya pasti NT sy,fyi NT itu Nice Try yaaa jangan
sampaaiiiii lho kek gitu”Elena mencoba menjelaskan

“emang lho doang yang megang hp?dan ngerasa lho paling okeh gitu??gueeee juga.gk usah
ngejelasin gue males beroverthinking”Daisy sangat makir(Malas mikir) ada-ada saja Daisy ini

“Siapa tau lho belum tau kan gue ini baik bak bu peri yang menolong orang-orang termasuk sahabat
nya”Elena seperti drama di televisi terlalu DRAMATIS.
“Cihhhh,mana ada lho mah pahlawan kesiangan,pas gue udah ada yang nolongin baru lho
adaaaa,telattt lho telatttt”Daisy mencoba meyakinkan berharap sahabatnya itu peka terhadap nya.

“Pasrah gue pasrah”Elena mengalah

“Realita ku tak semanis Ekspetasi sahabat ku”

2 hari lagi UAS,membuat Daisy harus extra belajar,kepalanya berat,tubuhnya yang tidak kuat lagi
membuat dia merebahkan kepalanya diatas meja. Terlintas dipikiran Daisy ingin menggunting kan
rambutnya lagi,tapi sudah terlalu pendek. Daisy terbangun,dan melihat sekeliling kelas yang masih
sama. Ia pun bangkit,tanpa aba-aba dia berjalan keluar kelas,menuruni anak tangga dengan tubuh
yang semangat.melihat hal itu Elena,mengikuti Daisy dari belakang.

“Tumben gak ngajak,biasanya runding dulu”Elena penasaran.

Langkah Daisy melambat ketika mendekati kantin,yang saat ini ditempati azka dan temannya. Daisy
mengambil duduk dibelakang Azka,Elena yakin Daisy hari ini melakukan itu. Daisy mengambil duduk
dibelakang Azka, mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara. Untungnya semua yang ada
dikantin meninggalkan kantin.

“Azka”1, 2,3 Azka menoleh dilihatnya seorang gadis berambut pendek tengah menatap nya sendu

“Ya?kok lhu tau nama gue? “Azka bertanya kepada Daisy

“Gue peramal az makanya gue tau”polos Daisy sembari menunjukkan deretan gigi putihnya

Terdengar kekekahan dari Azka melihat tawa itu Daisy terdiam dan bibirnya terangkat ia bisa melihat
sedekat ini Azka tertawa. “Btw lho kelas 12 kan ka?”Daisy tersadarkan

“Iya ehehehe, salam kenal az”Daisy mulai mengintro dirinya dibalas juga oleh Azka,Daisy mengambil
napas lagi

“I HAVE A CRUSH ON YOU!”Daisy mengatakan dengan lantang,Azka tidak tau harus berbuat apa

“kok bisa? Udah berapa lama? “tanya Azka bertubi-tubi

“ya bisa lah,gue udah 5 tahun kagum sama lho waktu SMP lho adek kelas gue,gue kaget ketika tau
kalau lho sekolah disini juga, awalnya agak asing tapi ternyata gak deh hehehhe”Daisy menjelaskan
semua itu

“Gue gak nyangka,makasih btw, gue g tau ngomong apa..”senyum Daisy luntur ketika melihat Azka
menggaruk tengkuknya

“Sorry,perasaan gue ke lho bukan Cuma singgah tapi udah menetap,gue suka semua hal tentang lho
gue suka lho sederhana,suara lho,senyum lho,cara lho natap gue,meskipun sahabat gue bilang lho
ngeliat gue karena emang punya mata tapi gue seneng banget “Daisy berbicara dengan gemetar
“Semua hal itu lho suka? Lho tulus yaaa,tapi... Gue g mau lho berharap lebih dan gmau ngeliat lho
sakit hati percuma lho berharap ke gue,gue g bisa ngebalas perasaan gue,jujur gue baru kenal lho
gue g pantes buat lho,lho berhak bahagia. Lupain gue”Azka menepuk pundak Daisy

“Lupain gue,gue bukan orang yang tepat. Gue masih banyak kurangnya, lho berhak bahagia “

Azka pergi meninggalkan Daisy,Daisy tak percaya tanpa aba-aba air matanya jatuh bagaikan hujan
yang datang secara bersamaaan.

“Sy,It's okay,g semuanya sesuai ekspetasi lho”Elena datang lalu memeluk sahabatnya yang sedang
meringkuk menangis

“Gue terlalu egois, gue terlalu maksain perasaan orang,gue g pantes buat siapa-siapa “Gadis itu
menangis sejadi-jadinya

“Gueeee terlalu banyak drama,seolah-olah apa yang gue peranin bakal berjalan mulus,gue bakal
kalah sama orang yang disuka Azka, gue tau itu. Tap-tapi guee mohon hargain perasaan gue!
“tambah Daisy lagi

Azka berhenti dan menoleh dia tercekat kala melihat Daisy menangis sesegukan,ia menarik napas
dalam-dalam seolah sedang membuat tubuh nya stabil,dia berjalan,berdiri di depan Daisy,lalu
mendudukkan setengah kakinya didepan Daisy

“Liat gue”Azka meminta Daisy untuk melihat nya. Daisy mengangkat kepalanya, sungguh mata Daisy
yang sembab rambut yang berantakan, seperti kejadian ia sudah diputuskan oleh pacarnya, tapi ini
beda cerita

“Jangan nangisin laki-laki yang sama sekali g ngehargain perasaan lho,gue masih banyak kurangnya
kalau lho tanya apa gue punya doi/suka sama orang? Jawaban nya enggak gue lagi berusaha perbaiki
diri gue,lho juga harus gitu,gue ngehargaiin perasaan lho selama 5 tahun,tapi lho tau?gue lagi
pertimbangkan perasaan gue,hidup gue hampa sy,dan lho?Terserah lho mau nunggu gue sampai
kapan aja,tapi gue berharap setelah ini lho dapet orang yang benar-benar mau sama lho,kalau pun
jodoh lho bakal sama gue. Gue mau, tapi mungkin nanti gue g tau kedepannya gimana perjalanan
gue masih panjang”Ucap Azka diakhiri senyuman nya,Azka mengusap puncak kepala Daisy lalu pergi
meninggalkan Daisy dan Elena, untung saja Elena sedari tadi

Daisy mematung hingga akhirnya menyeka air matanya,menarik napas dalam-dalam yang tadinya
dia kesusahan untuk bernapas. Akan dia tandai tempat ini tempat yang selama 1 jam lebih dia dan
Azka berbincang yang membuat dia menangis sesegukan,ia sudah terjebak di zona nyaman yang
membuat nya kehilangan kendali. “Gue g akan pernah berhenti buat jatuh cinta sama lho,semua
yang ada pada diri lho gue suka,gue egois emang tapi egois gue beda. Gue pengen milik in lho
seutuhnya entah sampai berapa lama gue nunggu.selama apa pun itu gue g peduli. Lho Azka versi
terbaik menurut gue ditahun ini,5 tahun perasaan gue ke elho dan g akan pernah sia-sia”Daisy
tersenyum kecut namun disamakan dengan semangat untuk berjuang.
 DAISY LIANA HAVE A QOUTES FOR AZKA EDDISON

“Perbanyak sadar diri,bukan perbanyak maksain diri biar disuka sama seseorang”

✿Daisy Liana

“Jika menunggu adalah keberadaan yang harus aku lakukan,lantas mengapa aku tidak mendapatkan
apapun dari keberadaan itu? “

✿Daisy Liana

“Ada masanya aku menyerah bukan karena perasaan ku, tapi karena aku kalah dengan seseorang
yang kau inginkan”

✿Daisy Liana

“Aku pernah seegois itu ketika mencintaimu,tapi aku di pukul mundur oleh realita yang awalnya
aku berekspektasi tinggi bahwa aku bisa memiliki mu seutuhnya, dan menunggumu adalaah hal yang
selalu ingin aku lakukan, maka aku akan menunggu mu selama apa pun itu sampai aku benar-benar
lelah”

✿Daisy Liana

“Menyukai mu memang sangat menguras energi dan perasaan,tapi lebih menguras nya lagi ketika
kita sama-sama tau tetapi kita lebih memilih untuk diam”

✿Daisy Liana

“Ternyata berharap pada sesuatu yang mustahil untuk dimiliki adalah kesalahan yang paling besar”

✿Daisy Liana

“Ada saatnya aku akan menjauh dari mu,bukan karena rasa ini hilang hanya saja aku sadar bukan
aku yang kamu inginkan “

✿Daisy Liana

“Teruslah menatap ku seperti itu,aku sudah tau bagaimana caranya berharap lebih melalui tatapan “

✿Daisy Liana
“ Kau tau?Kau selalu menjadi tokoh utama didalam cerita ku “

✿Daisy Liana

“ Melihatmu dari jauh adalah pekerjaan yang selalu aku lakukan,tapi ingin memiliki mu adalah
ketidakmungkinan yang selalu aku harapkan”

✿Daisy Liana