Anda di halaman 1dari 7

CURUG INDRA

Profil
Kawasan Wisata
Curug Indra

KECAMATAN CIKAKAK
KABUPATEN SUKABUMI

2020
Kawasan Wisata Curug Indra
mulai dirintis pada 1 Januari
2018 dan mulai mengalami
perkembangan pada bulan
Oktober 2019 dengan sumber
pembiayaan Pembangunan
dari Dana APBD Kabupaten
Sukabumi melalui Program
Peningkatan Partisipasi
Pembangunan Kecamatan
Cikakak. Dalam teknis
Pengelolaan Kawasan Wisata
Curug Indra sepenuhnya
merupakan hak dari pada Pengelola dalam hal ini Desa Sukamaju.

Kawasan Wisata Curug Indra tidak hanya terkenal karena keberadaan


Curugnya yang tidak pernah kering walaupun kemarau panjang, namun karena
adanya 25 ha. Pohon durian lokal yang beragam jenis diantaranya yang paling
terkenal yaitu durian Si Gandaria yang rasanya manis, legit, berbiji kecil dan
berdaging tebal, bahkan pohon induk si gandaria sampai sekarang masih hidup
sudah berusia hampir 100 tahun, ada juga jenis lain seperti durian si getih, si
susu, si matahari , si mantega dan banyak lagi, tidak lupa pesawahan yang
berada di sekitar kawasan curug yang berbentuk terrasering karena lokasi yang
berbukit dan lembah menambah indah kawasan.

Lokasi dan Status


 Kawasan Wisata Curug Indra terletak di dusun Cidadap Desa Sukamaju

Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi dengan letak geografis antara


6°93`LS dan 106°51`BT, berjarak ± 10 km dari Kota Palabuhan Ratu. Status
kawasan ini tanah milik adat dengan total luas 5 ha.
 Sarana dan Prasarana Kawasan Wisata ini dibangun diatas tanah milik
warga yang dengan sukarela menghibahkan tanahnya ( tercatat ada 4 surat
hibah dan di dokumentasikan di kantor desa Sukamaju ) begitupun dalam
proses pembangunan partisipasi warga sekitar yang berjumlah ± 78 kk turut
serta dalam pekerjaannya sehingga pembangunan berjalan lancar.
 Kawasan Wisata Curug Indra berada sangat dekat dengan Samudra Beach
Hotel yang terkenal dengan kamar 108 nya.
Topografi
 Keadaan topografi Kawasan Wisata Curug Indra Berbukit dan lembah
dengan ketinggian antara 50 -100 m dpl.
Iklim
 Menurut klasifikasi iklim Schmidt & Ferguson, Kawasan Wisata Curug Indra
termasuk tipe iklim C dengan surah hujan rata-rata 2700-3200 mm
pertahun, suhu udara berkisar antara 18°-30° C.
Floora
 Jenis-jenis tumbuhan yang terdapat didalam kawasan ini adalah mahoni,
durian, rambutan dan berbagai jenis bambu dengan kerapan yang tinggi.
Selain dari jenis tersebut diatas masih ada 44 jenis lainnya antara lain :
Amplas (Tetracera scadens), Pule (Alstonia scholaris), Buni (Antidesma
bunius), Cempaka kuning (Michelia camphaka), Kepohpoh (Buchanania
arborescens) dan lain sebagainnya.
Fauna
 Jenis-jenis satwa yang paling dominan dan menjadi ciri khas kawasan ini
adalah Biawak, adapun hewan lain yang sering terlihat di sekitar lokasi
dimana populasinya berdasarkan inventarisasi tahun 2013 sebanyak 22
jenis antara lain : Alap-alap (Elanus hypoleucu), Elang (Halioaster Indus),
Burung Hantu (Typte alba javanica), Musang (Paradorurus hermaproditus),
Kucing hutan (Felis bengalensis), dan lain sebagainya.
Sarana Wisata Alam
 Pada lokasi Kawasan Wisata Curug Indra telah tersedia berbagai fasilitas
antara lain : jalan setapak, MCK, tempat parkir, pos jaga, pintu gerbang,
Gasibu, jasa pelayanan photo serta pemandu Wisata. Selain itu terdapat
tempat penjualan durian, pete dan hasil kebun lainya, serta makanan dan
layanan informasi.
Pencapaian ke lokasi
 Untuk mencapai lokasi dapat mempergunakan kendaraan angkutan umum
waktu tempuh ± 15 menit dari Kota Palabuhan Ratu ke lokasi dengan jarak
± 10 km

 Dari Hotel Samudra Beach hanya berjarak ± 3 km dengan waktu tempuh


± 5 menit

Anda mungkin juga menyukai