PENDAHULUAN
1. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
b. Tujuan
Laporan bulanan ini ditujukan kepada Kabareskrim Polri, Karo, Kapus dan Direktur
yang berkepentingan guna memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri dan jajaran.
2
3. Ruang Lingkup
4. Tata Urut
a. PENDAHULUAN
b. TUGAS YANG DILAKSANAKAN
c. SITUASI
d. HASIL YANG DICAPAI
e. ANALISA DAN EVALUASI
f. PENUTUP
5. Tugas
c) Subdit Jatanras
(1) menyelenggarakan kegiatan-kegiatan penyidikan tindak pidana
umum yang berkaitan dengan kejahatan : kesopanan, penghinaan
atau penistaan, membuka rahasia kemerdekaan seseorang, jiwa,
penganiayaan, pencurian, perampokan, pemerasan dan ancaman
serta penghancuran/ pengrusakan barang;
d) Subdit Renakta
(1) menyelenggarakan kegiatan-kegiatan penyelidikan, penyidikan
tindak pidana yang secara spesifik pelaku atau korbannya adalah
anak-anak, remaja dan wanita dan oleh karena kondisi dan
sifatnya membutuhkan proses penanganan secara khusus;
(2) pembinaan fungsi penyelidikan, penyidikan tindak pidana umum
yang berkaitan dengan kejahatan sebagaimana dimaksud huruf
(a) serta kegiatan-kegiatan lain yang menjadi tugas Subdit Serse
Renakta dalam lingkungan Dit Reskrimum;
5
6. Situasi
a. Eksternal
1) I POLEKSOSHANKAM
a) Ideologi
b) Politik
Secara umum situasi politik di Kepri cukup kondusif. Hal ini terlihat
dari berbagai agenda politik di pemerintahan khususnya eksekutif
dan legislatif berjalan dengan lancar. Meskipun terdapat beberapa
kebijakan pemerintah setempat yang bertentangan dengan legislatif
namun masih dapat diatasi dengan pendekatan / cara-cara yang baik
dan produktif.
c) Ekonomi
Aksi teroris yang saat ini sedang mengincar personil Polri karena
alasan balas dendam mengingat banyaknya kelompok mereka yang
telah tertangkap oleh Polri, kelompok yang saat ini sedang gencar
diburu oleh tim densus 88 sebagian besar merekrut kelompok
pemuda yang masih belum mempunyai pekerjaan tetap dan jauh
dari perhatian orang tuanya terutama mempelajari pendidikan
agama yang setengah-setengah. Sasaran yang rawan dijadikan
12
2 Pembakaran 0 0 0 4 2 50
3 Karena alpa
menimbulkan 6 5 83 2 0 0
kebakaran/banjir
4 Perzinahan 3 4 133 0 0 0
6 Palsu materai/Mata
1 0 0 4 0 0
Uang
7 Palsu Surat 24 9 38 17 10 59
9 Perkosaan 19 12 63 5 3 60
10 Perjudian 19 12 63 18 23 128
11 Penghinaan 3 1 33 11 2 18
13 Pembunuhan 1 2 200 0 0 0
15 Penganiayaan Berat 23 16 70 44 30 68
19 Pencurian Ringan 58 20 34 58 40 69
20 Pencurian dengan
64 28 44 60 19 32
kekerasan
21 PTM 22 8 36 18 14 78
13
26 Rusak Barang 28 8 29 13 8 62
28 Pengeroyokan 95 15 16 89 35 39
30 Orang
hilang/meninggalkan 78 40 51 83 56 67
rmh
31 KDRT 68 18 26 73 25 34
32 Jambret 41 10 24 19 14 74
33 Temu mayat 30 10 33 22 10 45
34 Perb. Cabul 46 18 39 58 35 60
36 Penculikan 1 0 0 3 3 100
39 Meninggal dunia/bunuh
16 10 63 16 6 38
diri
40 UU pernikahan 4 0 0 3 2 67
41 Pengrusakan dan
17 9 53 16 4 25
pencurian
43 Perlindungan Anak 49 13 27 45 30 67
14
45 TPPO 5 4 80 4 3 75
46 Penyalahgunaan
3 3 100 6 6 100
Senpi/sajam
47 Perlindungan Konsumen 1 0 0 0 0 0
48 Memperkerjakan anak
1 0 0 2 1 50
dibawah umur
48 Memberi /Menerima
0 0 0 7 3 43
suap
49 Perzinahan 0 0 0 6 4 67
49 Lain-lain 24 37 154 20 14 70
2) Data Laporan Polisi bulan Semester I tahun 2017 yang masuk dan ditangani
oleh Ditreskrimum Polda Kepri
1 I / KAMNEG 10 1 10 P21=1
7 2 29 P21=2
2 II / HARBANG
24 16 67 P21=14, SP3=2
3 III / JATANRAS
JUMLAH 45 30 64
3) Dari jumlah kasus sebanyak 2043 Kasus dengan jumlah Pelaku sebanyak 474
orang dengan perincian sebagai berikut :
a) Pelajar / Mahasiswa : 21 Orang
b) Swasta : 202 Orang
c) Buruh / Pedagang : 59 Orang
15
4) Modus Operandi dari kasus tersebut meliputi: (diisi sesuai kumpulan modus
operandi yang terjadi)
a) Mencongkel / bongkar jendela/ pintu : 31
b) Mengambil barang milik orang lain : 206
c) Merusak kunci Stang : 59
d) Bujuk rayu dengan tipu daya : 78
e) Pinjam uang / barang tidak kembali : 50
f) Perkataan bohong pada keadaan palsu : 31
g) Berbicara dengan nada kasar :1
h) Menggali / memperlebar tanah tanpa ijin :0
i) Menampar / memukul : 67
j) Tidak memberi nafkah lahir dan bathin :0
k) Lain-lain : 255
c) Terminal Stasion :1
d) Jalan Umum : 41
e) Toko / Pasar : 43
f) Tempat hiburan :0
g) Pabrik :0
h) Kampus / Sekolah :0
i) Hotel :1
j) Tempat Parkir : 69
k) Rumah Sakit :0
l) Kantor : 19
m) Pesantren :0
n) Mesjid /gereja :2
o) Kandang :0
p) Gudang :6
q) Kebun :0
r) Lain-lain : 143
b. Internal
1) Situasi Personel sebagaimana dalam Lampiran “A”.
2) Situasi Materiil (sarana dan prasarana) sebagaimana dalam Lampiran “B”.
8. Rekapitulasi Laporan Polisi yang di tangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda
Kepri Sebagaimana Lampiran “G”.
17
1) trend perkembangan Gangguan Kamtibmas berdasarkan data yang ada dan dilaporkan 2
(dua) semester :
a) SEM II 2016 : 35 %
b) SEM I 2017 : 49 %
PENUTUP
a. Kesimpulan
Penyesaian perkara pada Semester I tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 247 kasus
dengan prosentasi 15 % dibandingkan dengan penyelesaian perkara pada Semester II
tahun 2016. Pelaksanaan tugas Ditreskrimum Polda Kepri selama Semester I Tahun 2017
Berjalan dengan baik dan lancar.
b. Saran
5) menindak tegas pelaku tindakan kejahatan terutama curas, curat, curanmor, street
crime dan premanisme;