2. Kisah Tupai
Rahwana telah menculik Sita dan membawanya ke Lanka. Ada lautan besar yang harus
dilintasi Rama untuk mendapatkan Sita kembali.
Seluruh Vanar Sena(Pasukan monyet) dan semua binatang mulai membantu Rama untuk
membuat jembatan yang akan membawa mereka ke Lanka. Rama sangat tersentuh oleh
dedikasi dan semangat seluruh pasukannya.
Dia memperhatikan bahwa seekor tupai kecil juga bekerja tanpa lelah. Tupai itu mengambil
batu-batu kecil di mulutnya dan terus meletakkannya di dekat batu-batu besar.
Antusiasme tupai tidak dihargai oleh para monyet ketika mereka mengolok-olok Tupai
dengan mengatakan bahwa dia harus menjauh dari batu atau dia akan hancur.
Melihat para monyet menertawakan Tupai, semua hewan lain juga mulai mengolok-olok
tupai kecil itu.
Tupai itu bersedih dan mulai menangis. Tupai yang kesal itu berlari ke Rama dan mengeluh
tentang seluruh kejadian itu.
Rama mengumpulkan semua orang dan menunjukkan kepada mereka bagaimana kerikil yang
dilemparkan oleh tupai kecil itu menghubungkan dua batu besar. Dia juga menyatakan bahwa
tidak ada kontribusi kecil atau besar; yang penting adalah niat dan pengabdian.
Menghargai kerja keras dan upaya tupai, Rama dengan penuh kasih membelai punggung
tupai. Belaian lembut Rama meninggalkan tiga garis di punggung tupai. Diyakini bahwa
sebelum kejadian ini, tupai tidak memiliki garis-garis pada tubuh mereka.
Pesan moral untuk anak-anak yang akan membantu mereka mengenali pentingnya usaha
kecil dan besar.
3. Bagaimana Raja Iblis Rahwana Mendapat Sepuluh Kepala
Untuk menyenangkan Dewa Brahma, Rahwana menjalani penebusan dosa berat ( tapasya )
yang berlangsung selama beberapa tahun.
Suatu hari untuk menenangkan Dewa Brahma, dia memutuskan untuk memenggal kepalanya.
Ketika dia memenggal kepalanya, itu tumbuh kembali. Dia terus memenggal kepalanya untuk
menyenangkan Dewa Brahma. Terkesan oleh dedikasi Rahwana, Dewa Brahma
memberkatinya dengan sepuluh kepala dan Rahwana menjadi salah satu raja yang terbesar
dan paling kuat.
Sepuluh kepala Rahwana adalah simbol dari enam Shastra dan empat Veda yang ia kuasai.