PENGGUNAAN APD

( MASKER )

No.Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020
SOP No.Revisi : 00
TanggalTerbit : 23 Maret 2020
Halaman : 1/3
UPTD Dr.Patma Ayunita
PUSKESMAS
NIP. 19811230 200903 2 001
PUWATU
1. Pengertian Alat pelindung diri ( APD ) adalah alat yang digunakan sebagai tehnik pencegahan
mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain yang disebut “carrier”. Barrier yang
umum digunakan masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala,
pelindung kaki
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untukmelindungi tenaga kesehatan, pasien,
keluarga pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No : /PUSK-PWT/SK/III/2020

4. Referensi
5. Alat dan Bahan 1. Alat dan Bahan
a. Masker

6. Langkah-Langkah 1. Cara menggunakan masker bedah atau N95:

a. Sebelum mengenakan masker, cuci tangan dengan cara steril
b. Periksa cacat pada masker, seperti robekan atau loop yang putus.
c. Posisikan sisi yang berwarna kearah luar.
d. Pastikan strip logam berada di bagian atas masker dan diposisikan pada pangkal
hidung.
e. Tarik bagian bawah masker ke mulut dan dagu anda.
f. Pastikan maskernya pas.

2. Jika masker memiliki:

a. Lingkaran telinga: Pegang masker pada kedua lingkar telinga dan letakkan satu
putaran di atas masing-masing telinga.
b. Pita elastis ganda: Tarik pita atas di atas kepala dan posisikan di atas mahkota kepala.
Tarik pita bawah di atas kepala anda dan posisikan di tengkuk.
c. Masker ikat :Pegang tali bagian atas lalu diikat pada atas mahkota kepala, lalu tali
bawah diikatkan pada bagian tengkuk.

3. Caramelepaskan masker:
a. Sebelum anda melepas masker, cuci tangan dengan cara steril
b. Hindari menyentuh masker itu sendiri, karena dapat terkontaminasi. Pegang hanya
pada loop atau talinya.
c. Keluarkan masker dari wajah dengan hati-hati dengan cara lepaskan kedua loop
telinga, atau lepaskan pita bawah terlebih dahulu dengan mengangkatnya di atas
kepala anda kemudian lakukan hal yang sama dengan pita atas atau lepaskan tali
bagian bawah diikuti dengan tali bagian atas
d. Buang ke tempat limbah infeksius
 PENGGUNAAN APD
( MASKER )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :23 Maret 2020
Halaman : 2/3
UPTD
PUSKESMAS Dr.Patma Ayunita
NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU
7. Bagan alir
Sebelum mengenakan masker, cuci
Cara menggunakan masker
tangandengan cara steril

Periksa cacat pada masker, seperti

Posisikan sisi yang berwarna kearah luar robekan atau loop yang putus.

Pastikan strip logam berada di bagian atas Tarik bagian bawah masker ke mulut
masker dan diposisikan pada pangkal hidung dan dagu anda

Cara melepaskan masker

Sebelum anda melepas masker,cuci tangan dengan cara steril

Hindari menyentuh masker itu sendiri, karena dapat

terkontaminasi.Pegang hanya pada loop atau talinya

Keluarkan masker dari wajah dengan hati-hati dengan cara lepaskan kedua
loop telinga, atau lepaskan pita bawah terlebih dahulu dengan mengangkatnya
di atas kepala anda kemudian lakukan hal yang sama dengan pita atas atau
lepaskan tali bagian bawah diikuti dengan tali bagian atas

Buang ketempat limbah infeksius

8. Hal – hal yang Permasalahan – Permasalahan yang ditemukan dilapangan

perlu
diperhatikan
 PENGGUNAAN APD
( MASKER )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :23 Maret 2020
Halaman : 3/3

UPTD Dr.Patma Ayunita

PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU

9. Unit Terkait Laboratorium

1. Dokumen
terkait

1. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
perubahan
1 Nama Puskesmas Puuwatu Januari 2019
Puskesmas Menjadi UPTD
2 Nama Kepala drg.Hj.Fauziah,M.Kes Januari 2019
Puskesmas berubah menjadi dr.Patma
Ayunita
 PENGGUNAAN APD
( SARUNG TANGAN )
No.Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020
SOP No.Revisi : 00
TanggalTerbit : 23 Maret 2020
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS Dr.Patma Ayunita
PUUWATU NIP. 19811230 200903 2 001
1. Pengertian Alat pelindung diri ( APD ) adalah alat yang digunakan sebagai tehnik pencegahan
mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain yang disebut “carrier”. Barrier yang
umum digunakan masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala,
pelindung kaki
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melindungi tenaga kesehatan, pasien,
keluarga pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No : /PUSK-PWT/SK/III/2020

4. Referensi
5. Alat dan Bahan Sarung tangan
6. Langkah-Langkah 1. Mencuci tangan sebelum bekerja dengan cara steril
2. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati – hati pilih dengan sesuai ukuran
3. Jika harus mempertahankan prinsip – prinsip steril hindarkan sarung tangan
terkontaminasi obyek tidak steril
4. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan sarung tangan bagian atas dan
masukkan tangan non dominan dengan posisi telentang, masukkan jari secara berlahan –
lahan
5. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat jari tangan dominan, masukkan
dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar ). Segera masukkan tangan non dominan secara
berlahan – lahan.
6. Setelah melakukan tindakan, mengambil sarung tangan ujung luar ditarik, cubit sarung
tangan hanya setinggi pergelangan tangan untuk melepaskannya tanpa meyentuh telapak
tangan, lepaskan dengan posisi sarung tangan terbalik.
7. Buang ketempat limbah infeksius
 PENGGUNAAN APD
( SARUNG TANGAN )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23 Maret 2020
Halaman : 2/3
UPTD Dr.Patma Ayunita
PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU
7. Bagan alir
Mulai

Mencuci tangan sebelum bekerja dengan cara steril

Buka pembungkus sarung tangan dengan hati – hati

hindarkan sarung tangan terkontaminasi obyek tidak steril

Masukkan tangan non dominan dengan posisi

telentang masukkan jari secara berlahan – lahan

Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan

empat jari tangan dominan

Buang ketempat limbah infeksius

Selesai

8. Hal – hal yang Permasalahan – Permasalahan yang ditemukan dilapangan

perlu
diperhatikan
 PENGGUNAAN APD
( SARUNG TANGAN )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :23 Maret 2020
Halaman : 3/3

UPTD Dr.Patma Ayunita

PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU

10. Unit Terkait Laboratorium

2. Dokumen
terkait

2. Rekaman
Tanggal Mulai
historis No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
perubahan
1 Nama Puskesmas Puuwatu Menjadi Januari 2019
Puskesmas UPTD
2 Nama Kepala drg.Hj.Fauziah,M.Kes berubah Januari 2019
Puskesmas menjadi dr.Patma Ayunita
 PENGGUNAAN APD
( LEVEL 1 )
No.Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020
SOP No.Revisi : 00
TanggalTerbit : 23 Maret 2020
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS Dr.Patma Ayunita
PUUWATU NIP. 19811230 200903 2 001
1. Pengertian Alat pelindung diri ( APD ) adalah alat yang digunakan sebagai tehnik pencegahan
mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain yang disebut “carrier”. Barrier yang
umum digunakan masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala,
pelindung kaki
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melindungi tenaga kesehatan, pasien,
keluarga pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No : /PUSK-PWT/SK/III/2020

4. Referensi
5. Alat dan Bahan Baju kerja, Masker Bedah, sarung tangan, penutup kepala, face shield
6. Langkah-Langkah 1. Cara menggunakan APD level 1 :
a. Petugas terlebih dahulu melakukan hand hygiene secara 6 langka
b. Petugas memakai masker bedah
c. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
d. Petugas Memakai Penutup kepala
e. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
f. Petugas Memakai face Shield
g. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
h. Petugas Memakai Sarung tangan/Handskun Memakai face Shield
2. Cara melepaskan APD level 1 :
a. Petugas terlebih dahulu melakukan hand hygine
b. Petugas melepaskan sarung tangan dengan tidak menyentuh daerah yang
terkontaminasi lalu buang ditempat limbah infeksius
c. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
d. Petugas melepas face shield lalu disimpan diwadah untuk disterilkan
e. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
f. Petugas melepaskan penutup kepala lalu disimpan ditempat limbah infeksius
g. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
h. Petugas melepaskan masker bedah dengan tidak menyentuh daerah yang
terkontaminasi lalu buang ditempat limbah infeksius
i. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
 PENGGUNAAN APD
( LEVEL 1 )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :23 Maret 2020
Halaman : 2/3
UPTD Dr.Patma Ayunita
PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU
7. Bagan alir
Cara melepaskan APD level
1:
Cara menggunakan APD level 1
melakukan hand hygiene secara 6 langka

melakukan hand hygiene secara 6 langka

Melepaskan sarung tangan dengan tidak

menyentuh daerah yang terkontaminasi
lalu buang ditempat limbah infeksius
memakai masker bedah

melakukan hand hygiene secara 6 langka

Memakai Penutup kepala

melepas face shield lalu disimpan diwadah

melakukan hand hygiene secara 6 langka untuk disterilkan

melakukan hand hygiene secara 6 langka

Memakai face Shield

melepaskan masker bedah dengan tidak

menyentuh daerah yang terkontaminasi
melakukan hand hygiene secara 6 langka
lalu buang ditempat limbah infeksius

melakukan hand hygiene secara 6 langka

Memakai Sarung tangan/Handskun

Selesai

8. Hal – hal yang Permasalahan – Permasalahan yang ditemukan dilapangan

perlu
diperhatikan
 PENGGUNAAN APD
(LEVEL 1)

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :23 Maret 2020
Halaman : 3/3

UPTD Dr.Patma Ayunita

PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU

11. Unit Terkait Laboratorium untuk Assesmen Pasien

3. Dokumen
terkait

3. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
 PENGGUNAAN APD
( LEVEL 2 )
No.Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020
SOP No.Revisi : 00
TanggalTerbit : 23 Maret 2020
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS Dr.Patma Ayunita
PUUWATU NIP. 19811230 200903 2 001
1. Pengertian Alat pelindung diri ( APD ) adalah alat yang digunakan sebagai tehnik pencegahan
mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain yang disebut “carrier”. Barrier yang
umum digunakan masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala,
pelindung kaki
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untukmelindungi tenaga kesehatan, pasien,
keluarga pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No : /PUSK-PWT/SK/III/2020

4. Referensi
5. Alat dan Bahan Baju Kerja, Masker N95, Sarung Tangan, Penutup kepala, Gown, Face Shield, Sepatu boot /
Cover Shoes
6. Langkah-Langkah 1. Cara menggunakan APD level 2 :
a. Petugas terlebih dahulu melakukan hand hygiene secara 6 langka
b. Petugas memakai masker N95
c. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
d. Petugas Memakai Penutup kepala
e. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
f. Petugas memakai Gown
g.Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
h.Petugas Memakai face Shield
i.Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
j.Petugas Memakai Sarung tangan/Handskun
k.Petugas memakai sepatu boots/cover shoes
2. Cara melepaskan APD level 2 :
a. Petugas terlebih dahulu melakukan hand hygine
b. Petugas melepaskan sarung tangan dengan tidak menyentuh daerah yang
terkontaminasi lalu buang ditempat limbah infeksius
c. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
d. Petugas membuka Gawn dengan tidak menyentuh daerah yang terkontaminasi lalu
disimpan diwadah untuk disterilkan, apabila terkena darah/cairan tubuh pasien
maka Gown disimpan ditempat limbah infeksius
e. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
f. Petugas melepas face shield lalu disimpan diwadah untuk disterilkan
e. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
f. Petugas melepaskan penutup kepala lalu disimpan ditempat limbah infeksius
g. Petugasmelakukan hand hygiene secara 6 langka
h. Petugas melepaskan sepatu boots/cover shoes
i. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
j. Petugas melepaskan masker dengan tidak menyentuh daerah yang terkontaminasi
lalu buang ditempat limbah infeksius
k. Petugas melakukan hand hygiene secara 6 langka
 PENGGUNAAN APD
( LEVEL 2 )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :23 Maret 2020
Halaman : 2/3
UPTD Dr.Patma Ayunita
PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU
7. Bagan alir
Cara melepaskan APD level
Cara menggunakan APD level 2 2:

melakukan hand hygiene secara 6 langka

melakukan hand hygiene secara 6 langka

Melepaskan sarung tangan

memakai masker N95

melakukan hand hygiene secara 6 langka

melakukan hand hygiene secara 6 langka

Membuka Gawn dengan tidak
menyentuhdaerah yang terkontaminasi

Memakai Penutup kepala

melakukan hand hygiene secara 6 langka

melakukan hand hygiene secara 6 langka melepas face shield

memakai Gown melakukan hand hygiene secara 6 langka

Petugas melepaskan penutupkepala

melakukan hand hygiene secara 6 langka

melakukan hand hygiene secara 6 langka

Memakai face Shield

melepaskansepatu boots/cover shoes

melakukan hand hygiene secara 6 langka
melakukan hand hygiene secara 6 langka

MemakaiSarungtangan/Handskun
melepaskan masker N95

8. Hal – hal yang Permasalahan – Permasalahan yang ditemukan dilapangan

perlu
diperhatikan
 PENGGUNAAN APD
( LEVEL 2 )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit:23Maret 2020
Halaman : 3/3

UPTD Dr.Patma Ayunita

PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU

12. Unit Terkait Laboratorium

4. Dokumen
terkait

3. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
 PENGGUNAAN APD
( LEVEL 3 )
No.Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020
No.Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 23 Maret 2020
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS Dr.Patma Ayunita
PUUWATU NIP. 19811230 200903 2 001
1. Pengertian Alat pelindung diri ( APD ) adalah alat yang digunakan sebagai tehnik pencegahan
mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain yang disebut “carrier”. Barrier yang
umum digunakan masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala,
2. Tujuan pelindung kakipenerapan langkah – langkah untukmelindungi tenaga kesehatan, pasien,
Sebagai acuan
keluarga pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No : /PUSK-PWT/SK/III/2020

4. Referensi
5. Alat dan Bahan Baju Kerja, Masker N95, Sarung Tangan, Penutup kepala, Coverall/hazmat, Gown, Kacamata
Pelindung/google, Face Shield, Sepatu boot / Cover Shoes
6. Langkah-Langkah 1. Cara menggunakan APD level 3 :
a. Petugas terlebih dahulu melakukan hand hygiene secara 6 langka
b. Petugas memakai masker N95 dan melakukan hand hygiene
c. Petugas Memakai Penutup kepala dan melakukan hand hygiene
d. Petugas memakai sarung tangan lapisan pertama/lapisan dalam dan melakukan
hand hygiene
e. Petugas Memakai coverall/hazmat dan melakukan hand hygiene
f. Petugas Memakai sepatu boot/covershoes dan melakukan hand hygiene
g. Petugas memakai kacamata pelindung/google dan melakukan hand hygiene
h. Petugas memakai sepatu boots/cover shoes dan melakukan hand hygiene
i. Petugas menutup kepala coverall dan melakukan hand hygiene
j. Petugas menambahkan gown/apron dan melakukan hand hygiene
k. Petugas memakai face shield dan melakukan hand hygiene
l. Petugas memakai sarung tangan kedua sebagi proteksi ganda pelindung tangan
2. Cara melepaskan APD level 3 :
a. Petugas terlebih dahulu melakukan hand hygine
b. Petugas melepaskan sarung tangan luar (teknik kotor-kotor/bersih-bersih) lalu buang
ditempat limbah infeksius dan melakukan hand hygiene
c. Petugas membuka Gawn dengan tidak menyentuh daerah yang terkontaminasi lalu
disimpan diwadah untuk disterilkan, apabila terkena darah/cairan tubuh pasien maka
Gown disimpan ditempat limbah infeksius dan melakukan hand hygiene
d. Petugas melepas kan face shield dan melakukan hand hygiene
e. Petugas membuka tudung kepala coverall dan melakukan hand hygiene
f. Petugas melepaskan sepatu boots/cover shoes dan melakukan hand hygiene
g. Petugas melepaskan coverall lalu buang ditempat limbah infeksius dan melakukan
hand hygiene
h. Petugas melepaskan kaca mata pelindung/google dan melakukan hand hygiene
i. Petugas melepaskan penutup kepala dan melakukan hand hygiene
j. Petugas melepaskan sarung tangan lapisan pertama dan melakukan hand hygiene
k. Petugas menggunakan sarung tangan bersih untuk melepaskan masker N95 dan
melakukan hand hygiene
l. Petugas melepaskan masker N95 dengan sarung tangan bersih hindari sentuh
bagian depan dan melakukan hand hygiene
m. Petugas melepaskan sarung tangan terakhir dan melakukan hand hygiene

PENGGUNAAN APD
( LEVEL 3 )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit:23Maret 2020
Halaman : 3/3

UPTD Dr.Patma Ayunita

PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU

13. Unit Terkait Laboratorium

5. Dokumen
terkait
4. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
 PENGGUNAAN APD
( LEVEL 3 )

No. Dokumen : /PUSK-PWT/SOP/2020

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :23 Maret 2020
Halaman : 2/3
UPTD Dr.Patma Ayunita
PUSKESMAS NIP. 19811230 200903 2 001
PUUWATU
7. Bagan alir
Cara menggunakan APD level 3 Cara melepaskan APD level 3

melakukan hand hy giene secara 6 langka melakukan hand hygiene secara 6 langka

memakai masker N95 dan melakukan hand hygiene Melepaskan sarung tangan luar dan melakukan
hand hygiene

Memakai Penutup kepala dan melakukan hand hygiene Membuka Gawn dan melakukan hand hygiene

Memakai sarung tangak lapisan pertama dan melepas face shield dan melakukan hand hygiene
melakukan hand hygiene

Melepaskan tudung kepala coverall dan

Memakai coverall dan melakukan hand hygiene melakukan hand hygiene

Memakai sepatu boot/cover shoes dan melakukan Melepaskan sepatu boots/cover shoes dan
hand hygiene melakukan hand hygiene

Memakai kaca mata pelindung /boots cover shoes

dan melakukan hand hygiene Petugas melepaskan penutup kepala dan
melakukan hand hygiene

Menutup kepala coverall dan melakukan hand hygiene Melepaskan sarung tangan lapisan pertama dan
melakukan hand hygiene

Menambahkan gown dan melakukan hand hygiene

Menggunakan sarung tangan bersih dan
melakukan hand hygiene
Memakai face shield dan melakukan hand hygiene

melepaskan masker N95

Memakai sarung tangak lapisan keduadan
melakukan hand hygiene

8. Hal – hal yang Permasalahan – Permasalahan yang ditemukan dilapangan

perlu
diperhatikan