Anda di halaman 1dari 1

Pewarnaan Sediaan Darah Malaria

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP
Tgl terbit :
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS Kaharuddin, SKM
LANSILOWO NIP. 19861107 200604 1 004

1. Pengertian Pewarnaan sediaan apus darah malaria adalah salah satu teknik pemeriksaan sel-
sel darah menggunakan mikroskop. Yang digunakan untuk membantu
pemeriksaan parasit seperti malaria
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam pelaksanaan pelayanan pemeriksaan
laboratorium
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lansilowo No.: /KEP/PKM.LSW /I/2021
tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium.
4. Referensi Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria Direktorat Pencegahan Dan
Pengendalian Penyakit Tular Vektor Dan Zoonotik Direktorat Jenderal
Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia 2017
5. Prosedur Alat dan Bahan :
Sediaan darah tipis, sediaan darah tebal, methanol, geimsa.
Prosedur :
1. SD tipis yang sudah kering difiksasi dengan methanol. Jangan sampai terkena
SD tebal.
2. Letakkan pada rak pewarna dengan posisi darah berada di atas.
3. Siapkan 3% larutan Giemsa dengan mencampur bagian giemsa stock dan 97
bagian larutan buffer.
4. Tuang larutan Giemsa 3% dari tepi hingga menutupi seluruh permukaan object
glass. Biarkan selama 45-60 menit.
5. Tuangkan air bersih secara perlahan-lahan dari tepi object glass sampai larutan
Giemsa yang terbuang menjadi jernih. Angkat dan keringkan SD. Setelah
kering, SD siap diperiksa.

Anda mungkin juga menyukai