PDF LP CHF Fix - Compress
PDF LP CHF Fix - Compress
OLEH :
LUH AGUSTINA RAHAYU
NIM P07120319014
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
jantung (dilatasi) guna menampung darah lebih banyak untuk dipompakan ke seluruh
tubuh atau mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal. Jantung hanya mampu
memompa darah untuk waktu yang singkat dan dinding otot jantung yang melemah
tidak mampu memompa dengan kuat. Sebagai akibatnya, ginjal sering merespons
dengan menahan air dan garam. Hal ini akan mengakibatkan bendungan cairan dalam
beberapa organ tubuh seperti tangan, kaki, paru, atau organ lainnya sehingga tubuh
klien menjadi bengkak (congestive
( congestive)) (Udjianti, 2014).
B. Klasifikasi
1. Gagal jantung akut-kronik
a. Gagal jantung akut terjadinya secara tiba-tiba, ditandai dengan penurunan
This website stores datakardiac
such asoutput dan tidak adekuatnya perfusi jaringan. Ini dapat mengakibatkan
cookies to enable essential site
functionality, as well as edema paru dan kolaps pembuluh darah.
marketing,
personalization, and analytics. You
b. Gagal jantung kronik terjadi secara perlahan ditandai dengan penyakit jantung
may change your settings at any time
or accept the default settings.
iskemik, penyakit paru kronis. Gagal jantung kronik terjadi retensi air dan
sodium pada ventrikel sehingga menyebabkan hipervolemia, akibatnya ventrikel
Privacy Policy
dilatasi dan hipertrofi.
Marketing
Personalization
Analytics
b. Gagal jantung kanan disebabkan peningkatan tekanan pulmo akibat gagal
jantung kiri yang berlangsung cukup lama sehingga cairan yang terbendung
akan berakumulasi secara sistemik di kaki, asites, hepatomegali, efusi pleura.
3. Gagal jantung sistolik-diastolik
a. Sistolik karena penurunan kontraktilitas ventrikel kiri sehingga ventrikel kiri
tidak mampu memompa darah akibat kardiak output menurun dan ventrikel
hipertrofi.
b. Diastolik karena katidakmampuan ventrikel dalam pengisian darah akibat
stroke volume cardiac output turun.
turun.
C. Etioogi
Di negara – negara berkembang, penyebab tersering adalah penyakit arteri
koroner yang menimbulkan infark miokard dan tidak berfungsinya miokardium
(kardiomiopati iskemik). Penyebab paling sering adalah kardiomiopati alkoholik,
miokarditis viral (termasuk infeksi HIV) dan kardiomiopati dilatasi tanpa penyebab
pasti (kardiomiopati idiopatik). Hipertensi tetap merupakan penyebab gagal jantung
kongestif yang penting. Selain itu penyakit katup jantung juga merupakan penyebab
gagal jantung, namun saat ini agak jarang penyakit katup jantung menyebabkan gagal
jantung. Stenosis aorta masih tetap merupakan penyebab yang sering dan dapat
diperbaiki.
This website stores data Menurut
such as Wajan Juni Udjianti (2014) etiologi gagal jantung kongestif (CHF)
cookies to enable essential site
functionality, asdikelompokan berdasarkan faktor etiolgi eksterna maupun interna, yaitu:
well as marketing,
personalization, and analytics. You
1. Faktor eksterna
eksterna (dari luar jantung); hipertensi renal, hipertiroid, dan anemia
may change your settings at any time
or accept the default settings.
kronis/ berat.
2. Faktor interna
interna (dari
(dari dalam jantung)
Privacy Policy
a. Disfungsi katup: Ventricular Septum D
Defect
efect (VSD), Atria Septum Defect
Marketing
(ASD), stenosis mitral, dan insufisiensi mitral.
Personalization
Analytics b. Disritmia: atrial fibrilasi, ventrikel fibrilasi, dan heart block.
Menurut Nurarif & Kusuma (2015), klasifikasi gagal jantung menurut letaknya
yaitu:
1. Gagal jantung kiri
Kongestif paru menonjol pada gagal ventrikel kirikarena vetrikel kiri tidak
mampu memompa darah yang datang dari paru, sehingga peningkatan tekanan
dalam sirkulasi paru menyebabkan cairan terdorong ke jaringan paru.
Manifestasi klinis yang terjadi pada gagal jantung kiri yaitu :
a. Dispnea
b. Batuk
c. Mudah lelah
d. Insomnia
e. Kegelisahan dan kecemasan
2. Gagal jantung kanan
Kongestif jaringan perifer dan viscelar menonjol, karena sisi kananjantung tidak
mampu mengosongkan volume darah dengan adekuat sehingga tidak dapat
mengakomondasikan semua darah yang secara normal kembali dari sirkulasi
vena. Manifestasi klinis yang terjadi yaitu :
a. Edema ekstremitas bawah
b. Distensi vena leher dan escites
c. Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen
This website stores data such as akibat pembesaran vena di hepar.
terjadi
cookies to enable essential site
functionality, as well as d. Anorexia dan mual
marketing,
personalization, and analytics. You
e. Kelemahan
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Selain itu, terdapat kriteria mayor
ma yor dan minor dari gagal jantung yaitu :
Kriteria mayor gagal jantung:
Privacy Policy
dipsnea noktural paroksismal atau orthopnea
Marketing
peningkatan tekanan vena jugularis
jugularis
Personalization
Analytics
ronkhi basah dan nyaring
Save Accept All
kardiomegali
edema paru akut
irama S3
peningkatan tekanan vena
refluk hepatojugular
Kriteria minor:
edema pergelangan kaki
batuk malam hari
dipsnea de’effort
de’effort
hepatomegali
effuse pleura
takikardia
E. Patofisiologi
Menurut Safery (2015) Respon kompensasi terhadap Cardiac Output yang tidak
adekuat memicu beberapa respon komp
kompensasi
ensasi yang berusaha untuk mempertahankan
perfusi organ- organ tubuh yang
yang vital.
Respon awal adalah stimulus kepada saraf simpati yang menimbulkan dua pengaruh
utama :
1. Meningkatkan kecepatan dan kekuatan kontraksi myocardium.
2. Vasokontriksi perifer
Vasokontriksi perifer menggeser arus darah arteri ke organ-organ yang kurang
vital, seperti kulit dan ginjal dan juga organ-organ yang lebih vital, seperti otak.
Kontriksi vena meningkatkan arus balik dari vena ke jantung. Peningkatan peregangan
This website stores data such as
serabut
cookies to enable ototsite
essential myocardium memungkinkan kontraktilitas.
functionality, as well as marketing,
Pada permulaan
personalization, and analytics. You respon berdampak perbaikan terhadap cardiac out put, namun
may change your settings atmeningkatkan
selanjutnya any time kebutuhan oksigen untuk myocardium, meregangkan serabut-
or accept the default settings.
serabut myocardium dibawah garis kemampuan kontraksi. Bila orang tidak berada
Privacy Policy dalam status kekurangan cairan untuk memulai peningkatan volume ventrikel dapat
Analytics
pada peningkatan preload maupun afterload
afte rload pada waktu jangka panjang dan seterusn
seterusnya.
ya.
Kompensasi yang ketiga yaitu dengan terjadinya perubahan struktur micardium itu
sendiri yang akhirnya lama- kelamaan miocrdium akan menebal atau menjadi hipertropi
untuk memperbaiki kontraksi namun ini berdampak peningkatan kebutuhan oksigen
untuk miocardium.
tekanan yang naik pada sirkulasi pada paru- paru. Kegagalan ventrikel kanan
dalam memompakan darah akan mengakibatkan oedema pada ekstrimitas. Pada
This website stores data such as
hati site
cookies to enable essential juga mengalami pembesaran karena berisi cairan intra vaskuler, tekanan di
functionality, as well as marketing,
dalam sistem portal menjadi begitu tinggi sehingga cairan didorong melalui
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
pembuluh darah masuk ke rongga perut (acites) akibatnya akan mendesak
or accept the default settings.
diafragma yang akhirnya akan susah untuk bernafas.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
Pathway CHF
Preload Afterload
Arterosklerosis Kontraktilitas
Retensi cairan Stenosis
Congenital defect Hipertensi sistemik dan pulmonal
(Left to right shut) Aliran darah ke otot Peradangan dan
jantung ↓
↓ penyakit myokardium
Beban kerja jantung meningkat
Merusak serabut otot
Hipoksia & asidosis jantung
Hipertropi miocard
Ventrikel tidak mampu Volume darah yang diejeksikan oleh atrium ke ventrikel ↓
↓ Akumulais residu ventrikel kanan
memompa darah
Darah dari atrium kanan
tidak dapat masuk ke
Volume residu meningkat Blood Brain Bladder Bone ventrikel kanan
Tekanan ventrikel
ventrikel kiri meningkat ↑ Tekanan atrium kanan
Perfusi jaringan otak Penurunan aliran Penurunan aliran
Penurunan menurun darah ke ginjal darah sistemik
Breath ↑Tekanan vena sistemik
curah jantung
Suplai O2 ke otak ↓ Gangguan pada tubulus Suplai O2 ke tbh ↓
↑ permeabilitas kapiler paru
paru & nefron
Bowel
Blood Bone
Hipoksia Sianosis,
PK syok
Cairan masuk ke intrakeintravaskuler jaringan GFR ↓
↓ Lelah, Dipsnea
kardiogeni Hepatomegali,
otak Edema di Penurunan
distensi abdomen
Oliguri, nokturia ektremitas aliran darah
Intoleransi
Edema paru Pusing, gangguan ke jaringan
kesadaran, aktifitas Anoreksia Hipervolemia
Penurunan Perubahan pola , mual
Proses difusi antara Perfusi pada
kesadaran eliminasi urin muntah
O2 & CO2 terganggu jaringan
kulit yang
Bed rest total
Resiko cidera tertekan
Sesak, dipsnea, pH↓
pH↓ Co2
Co2↓↓, O2 ↓ Defisit Nutrisi kurang
Kerusakan
integritas
Gangguan Resiko
Pola Napas Tidak kulit
pertukaran gas kerusakan
Efektif
intregitas kulit
azotemia prerenal
Privacy Policy 4. Pemeriksaan elektrolit untuk mengungkap aktivitas neuroendokrin
Marketing 5. Fungsi tiroid pada pasien usia lanjut harus dinilai untuk mendeteksi
Personalization
tirotoksikosis atau mieksedema tersembunyi
Analytics
6. Pemeriksaan EKG
Save 7. Accept All dada
Radiografi
8. Angiografi radionuklir mengukur fraksi ejeksi ventrikel kiri dan memungkinkan
analisis gerakan dinding regional
9. Kateterisasi jantung untuk menentukan penyakit arteri koroner sekaligus luas
yang terkena.
G. Penatalaksanaan
1. Koreksi sebab – sebab
sebab yang dapt diperbaiki, penyebab – penyebab
penyebab utama yang
dapt diperbaiki adalah lesi katup jantung, iskemia miokard, aritmia, depresi
miokardium diinduksi alcohol, pirau intrakrdial dan keadaan output tinggi.
t inggi.
2. Diet dan aktivitas, pasien – pasien sebaiknya membatasi garam (2 gr natrium
atau 5 gr garam). Pada gagal jantung berat dengan pembatasan aktifitas, tetapi
bila pasien stabil dianjurkan peningkatan aktifitas secara teratur
3. Terapi diuretic
4. penggunaan penghambat
penghambat sistem rennin –
rennin – angiotensin –
angiotensin – aldosteron
aldosteron
5. Terapi beta blocker
6. terapi glikosida digitalis
7. terapi vasodilator
8. Obat inotropik positif generasi baru
9. Penghambat kanal kalsium
10. Atikoagulan
11. Terapi antiaritmia
12. Revaskularisasi koroner
A. Pengkajian
Privacy Policy
1. Anamnesa dan Identitas
Marketing Anamnesa terkait keluhan pasien seperti nyeri pada dada, kesulitan saat bernapas
Personalization
atau adanya bengkak pada kaki. Untuk Identitas pasien sangat penting dikaju
Analytics
seperti : Nama, usia, jenis kelamin, status, agama, alamat, tanggal MRS, diagnosa
Save Accept
masuk. All
pendidikan dan pekerjaan.
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pengkajian RPD yang mendukung di kaji dengan menanyakan apakah
sebelumya klien pernah menderita nyeri dada, hipertensi, iskemia miokardium.
infark miokardium, diabetes mellitus dan hiperlipidemia.
Tanyakan mengenai obat-obatan yang biasa di minum oleh klien pada masa
yang lalu dan masih relevan dengan kondisi saat ini obat-obatan ini meliputi
obat diuretic, nitrat,penghambat beta,serta antihipertensi.catat adanya efek
samping yang terjadi di masa lalu,alergi obat dan reaksi alergi yang timbul.
Sering kali klien menafsirkan suatu alergi sebagai efek samping obat.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pengkajian RPS yang mendukung keluhan utama di lakukan dengan
mengajukan serangkaian pertanyaan mengenai kelemahan fisik klien secara
PQRST,yaitu :
Provoking incident : kelemahan fisik terjadi setelah melakukan aktivitas
ringan sampai berat,sesua derajat gangguan pada jantung(lihat
klasifikasi gagal jantung
anggota keluarga yang meninggal terutama pada usia produktif dan penyebab
kematianya. Penyakit jantung iskemik pada orang tua yang timbulnya pada usia
muda merupakan factor risiko utama terjadinya penyakit jantung iskemik pada
keturunanya.
d. Riwayat keluarga
Perawat menanyakan tentang penyakit yang pernah dialami oleh keluarga. Bila
ada anggota keluarga yang meninggal, maka penyebab kematian juga perlu
ditanyakan. Peyakit jantung iskemik pada orang tua yang timbul pada usia muda
merupakan faktor resiko utama untuk penyakit jantung iskemik bagi
keturunanya.
e. Psikososial
Kegelisahan dan kecemasan terjadi akibat gangguan oksigenasi jaringan, stres
akibat kesakitan bernapas, dan pengetahuan bahwa jantung tidak berfungsi
dengan baik. Penurunan lebih lanjut dari curah jantung dapat disertai insomnia
atau kebingungan.
tekanan hidrostatik ini sejumlah cairan keluar masuk ke area jaringan secara
normal. Namun dengan posisi telentang. Tekanan pada kapiler – kapiler
dependen menurun dan cairan di serap kembali ke dalam sirkulasi.
This website stores data such Peningkatan
as volume cairan dalam sirkulasi akan memberikan sejulmlah
cookies to enable essential site
tambahan drah yang di alirkan ke jantung untuk di pompa tiap menit
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
(peningkatan beban awal) dan memberikan beban tambahan pada dasar
may change your settings at any time
or accept the default settings.
vaskuler pulmonal yang telah mengalami kongesti. Mengingat bahwa DNP
terjadi bukan hanya pada malam hari tetapi dapat terjadi kapan saja. Klien
Privacy Policy
harus di berikan tirah baring selama perawatan akut di rumah sakit
Marketing
Batuk iritatif adalah salah satu gejala dari kongesti vaskuler pulmonal yang
Personalization
sering tidak menjadi perhatian tetapi dapat merupakan gejala dominan batuk
Analytics
ini dapat produktif tetapi biasanya kering dan batuk pendek. Gejala ini di
Save Accept All
hubungkan dengan kongesti mukosa bronchial dan berhubungan dengan
peningkatan produksi
produksi mucus.
Edema pulmonal akut adalah gambaran klinis paling bervariasi di
hubungkan dengan kongesti vaskuler pulmonal. Edema pulmonal akut ini
terjadi bila tekanan kapiler pulmonal melebihi tekanan yang cenderung
c. Circulation
Keadaan sirkulasi : tingkat kesadaran, perdarahan (internal/eksternal), kapilari
refill, nadi radial/carotis, akral perifer.
This website stores data B2as( Blood )
1)such
cookies to enable essential site
Inspeksi: Inspeksi tentang adanya parut pada dada, keluhan kelemahan
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
fisik dan adanya edema ekstremitas
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Palpasi :Denyut nadi periver melemah. Thrill biasanya di temukan.
dengan dan mengikuti kontraksi atrium dan terdengar paling baik dengan
bell stetoskop
stet oskop yang di tempelkan dengan tepat pada apeks jantung. Klien di
minta untuk berbaring pada posisi miring kiri untuk mendapatkan bunyi.
This website stores data such as S4 ini terdengar sebelum bunyi jantung pertama (S1) dan tidak selalu
Bunyi
cookies to enable essential site
merupakan tanda pasti kegagalan kongesti,tetapi dapat menunjukan adanya
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
penurunan komplians
komplians (peningkatan kekakuan) miokardium. Hal ini mung
mungkin
kin
may change your settings at any time
or accept the default settings.
merupakan indikasi awal (premonitori) menuju kegagalan. Bunyi S4
umumnya di temukan pada klien dengan infark miokardium akut dan
Privacy Policy
mumgkin tidak mempunyai proknosis bermakna tetapi mungkin
Marketing
menunjukkan kegagalan yang baru terjadi S3 atau gallop ventrikel adalah
Personalization
tanda penting dari gagal ventrikel kiri dan pada orang dewasa hamper tidak
Analytics
pernah di temukankecuali jika ada penyakit jantung signifikan.
si gnifikan. Kebanyakan
Save Accept All
dokter akan setuju bahwa tindakan intervensi terhadap gagal kongestif di
indikasikan dengan adanya tanda ini. S3 terdengar pada awal diastolik
setelah bunyi jantung ke dua (S2) dan berkaitan dengan periode pengisian
ventrikel pasif yang cepat. Suara ini juga terkenal paling baik dengan bell
stetoskop yang di letakkan tepat di apeks akan lebih baik dengan posisi klien
klie n
berbaring miring kiri, dan pada akhir
akhir ekspirasi
Crackles atau ronkhi basah halus secara umum terdengar pada dasar
posterior paru dan sering di kenali sebagai bukti gagal ventrikel kiri dan
memang demikian sesungguhnya. Sebelum crackles di tetakan sebagai
kegagalan pompa jantung klien harus di instruksikan untuk batuk dalam
yang bertujuan membuka alveoli basilaris yang mungkin mengalami
kompresi karena berada di bawah diafragma. Crackles yang tidak
menghilang setelah batuk (pasca –
(pasca – batuk
batuk rejan) perlu di evaluasi sedangkan
yang hilang setelah batuk mungkin secara klinis tidak penting. Perawat
harus segera memberikan perhatian pada klien yang mungkin mempunyai
bukti bahwa gagal ventrikel kiri terjadi atau adanya S3 pada apeks dan
belum mempunyai area paru yang cukup bersih. Jangan menunggu
memberikan terapi bila tidak di temukan bunyi crackles pada paru –
paru – paru.
paru.
4) Disritmia
Karena peningkatan frekuensi jantung adalah respon awal jantung
terhadap stress, sinus takikardia mungkin di curigai dan sering di temukan
This website stores data such as pemeriksaan klien dengan kegagalan
pada k egagalan pompa jantung. Irama lain yang
cookies to enable essential site
berhubungan dengan kegagalan pompa meliputi kontraksi atrium prematur,
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
takikardia atrium paroksismal dan denyut ventrikel prematu. Kapanpun
may change your settings at any time
or accept the default settings.
abnormalitas irama terdeteksi seseorang harus berupaya untuk menemukan
mekanisme dasar patofisiologisnya. Kemudian terapi dapat di rencanakan
Privacy Policy
dan di berikan dengan tepat.
Marketing
5) Ditensi vena jugularis
Personalization
Bila ventrikel kanan tidak mampu berkompensasi terhadap kegagalan
Analytics
ventrikel kiri, akan terjadi di latasi dari ruang ventrikel, peningkatan volume
Save Accept All
dan tekanan pada diastolik akhir ventrikel kanan,tahanan untuk mengisi
ventrikel, dan peningkatan lanjut pada tekanan atrium kanan. Peningkatan
tekanan ini akan di teruskan ke hulu vena kava dan dapat di ketahui dengan
peningkatan pada tekanan vena jugularis. Seseorang dapat mengevaluasi
peningkatan vena jugularis dengan melihat pada vena – vena di leher dan
memerhatikan ketinggian kolom darah. Klien di instruksikan untuk
berbaring di tempat tidur dan kepala tempat tidur dan kepala di tempat tidur
di tinggikan antara 30-60 derajat, kolom darah di vena – vena jugularis
eksternal akan meningkat. Pada orang normal, hanya beberapa millimeter di
atas batas klavikula. Namun, pada klien dengan gagal ventrikel kanan akan
tampak sangat jelas dan berkisar antara 1-2 cm.
6) Kulit dingin
Kegagalan arus darah ke depan (forward failure) pada ventrikel kiri
menimbulkan tanda – tanda yang menunjukkan berkurangnya perfusi ke
organ –
organ – organ.
organ. Karena darah di alihkan dari organ –
organ – organ
organ nonvital ke organ
– organ vital seperti jantung dan otak untuk mempertahankan perfusinya,
maka manifestasi paling awal dari gagal ke depan yang lebih lanjut adalah
berkurangnya perfusi organ –
organ – organ
organ seperti kulit dan otot –
otot – otot
otot rangka. Kulit
tampak pucat dan terasa dingin karena pembuluh darah perifer mengalami
Marketing perifer akan mengurangi tekanan nadi (perbedaan antara tekanan sistolik
sis tolik dan
diasolik) dan menghasilkan denyut yang lemah atau thread pulse.
Personalization
Hipotensi sistolik di temukan pada gagal jantung yang lebih berat.
Analytics
Selain itu, pada gagal jantung kiri yang berat dapat timbul pulsus altenans
Save Accept All
atau gangguan pulsasi, suatu perubahan dari kekuatan denyt arteri. Pulsus
alternans menunjukkan gangguan fungus mekanis yang berat dengan
berulangnya variasi denyut ke denyut
denyut pada volume sekuncup.
d. Disability
Pemeriksaan Neurologis: GCS, reflex fisiologis, reflex patologis, kekuatan otot.
Marketing
Oliguria
Warna kulit pucat
Personalization
Dyspnea
Analytics
Paroxynmal nocturnal
Save Accept All
dyspnea (pnd)
Ortopnea
Batuk
Terdengar suara
jantung s3 dan/atau s4
Ejection fraction (fe)
menurun
meningkat/menurun
Cardiac index (CI)
menurun
This website stores data such as
Left ventricular stroke
cookies to enable essential site
functionality, aswork
well as index
marketing,
(LVSW)
personalization, and analytics. You
may change your menurun
settings at any time
or accept the default settings.
Stroke volume index
(SVI) menurun
Privacy Policy
Marketing
Gelisah
Cemas
Personalization
Analytics
hidung
Tekanan ekspirasi
menurun
This website stores data such as
Tekanan inspirasi
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
menurun
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
Asfiksia perlu
Prematuritas melepaskan
Infeksi saluran oksigen saat makan
terapi oksigen
Monitor integritas
mukosa hidung akibat
pemasangan oksigen
Terapeutik
Bersihkan secret pada
mulut, hidung,
This website stores data such as
cookies to enable essential site dan trakea, jika perlu
functionality, as well as marketing,
Siapkan dan atur
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time peralatan pemberian
or accept the default settings.
Oksigen
keluarga cara
menggunakan oksigen
dirumah
Kolaborasi
Kolaborasi penentuan
dosis oksigen
Kolaborasi penggunaan
oksigen saat aktivitas
dan/atau tidur
Marketing
Kelebihan supan cairan
Edema menurun
Monitor intake dan output
Kelebihan
Personalization asupan Dehidrasi menurn Monitor kecepatan infus
Paroxysmal nocturnal
dyspnea (PND)
Edema anasarca
dan/atau edena perifer
BB meningkat dal
waktu singkat
JVP dan/ CVP
meningkat
Reflex hepatojugular
positif
Gambaran EKG
menunjukkan aritmia
saat/setelah aktivitas
This website stores data such as
Gambaran
cookies to enable essential site EKG
functionality, as well as marketing,
menunjukkan
personalization, and iskemia
analytics. You
may change your settings at any time
sianosis
or accept the default settings.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
D. Implementasi
Pada tahap ini penulis melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun sebelumnya yang disesuaikan dengan diagnosa
This website stores data such as
yang dirumuskan
cookies to enable essential site dengan mengacu kepada SDKI, SLKI dan SIKI.
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your Evaluasi
E.settings at any time
or accept the default settings.
Pada akhir pelaksanaan asuhan keperawatan didadapatkan evaluasi. Evalusai
juga tidak ada kesenjangan
kesenjang an teori dan kasus. Evaluasi adalah membandingkan suatu
Privacy Policy
hasil / perbuatna dengan standar untuk tujuan pengambilan keputusan yang tepat
Marketing
sejauh mana tujuan tercapai .
Personalization
Evaluasi keperawatan : membandingkan efek / hasil suatu tindakan
Analytics
keperawatan dengan norma atau kriteria tujuan yang sudah dibuat.
Save Accept All
Tahap akhir dari proses keperawatan.
Menilai tujuan dalam rencana perawatan tercapai atau tidak.
Menilai efektifitas rencana keperawatan atau strategi askep.
Menentukan efektif / tidaknyatindakan keperawatan dan perkembangan
pasien terhadap masalah kesehatan.
Perawat bertanggung jawab untuk mengevaluasi status dan kemajuan klien
terhadap pencapaian hasil
hasi l setiap hari. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan
seberapa efektifnya tindakan keperawatan itu untuk mendegah atau mengobati
respon manusia terhadap prosedur kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah M. 2014. Medikal
2014. Medikal Bedah untuk Mahasiswa.
Mahasiswa. Diva Press: Yogyakarta.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, asAustaryani Putri. 2015. Asuhan
well as marketing, 2015. Asuhan Keperawatan pada
pada Tn. J dengan Congestif
Congestif Heart
personalization, and analytics. You
may change your settings Failure
at any (CHF)
time Vascular Care Unit (ICVCU) di Rumah Sakit Dr.
or accept the default settings.
Moewardi Surakarta. Karya Tulis Ilmiah.Surakarta:
Ilmiah.Surakarta: Universitas
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Privacy Policy
Marketing
Black & Hawks. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk
Personalization
Hasil yang Diharapkan. Edisi 8.Sounders: Elsevier Philadelphia.
Philadelphia.
Analytics
Mansjoer, A dkk. 2015. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media
Save Accept All
Aesculapius
Udjianti, Wajan J. 2014. Keperawatan
2014. Keperawatan Kardiovaskuler . Jakarta: Salemba medika
Potter, Perry.2014. Buku
Perry.2014. Buku Ajar Fundamental
Fundamental Keperawatan : Konsep, proses, dan
dan praktik .
Jakarta: EGC.
Badung , 2019
Marketing
Personalization
Analytics
Pembimbing Akademik / CT
Save Accept All
( )
NIP.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics