Anda di halaman 1dari 31

 

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA


PASIEN DENGAN CHF (CONGESTIVE HEART FAILURE/
GAGAL JANTUNG KONGESTIF)

OLEH :
LUH AGUSTINA RAHAYU
NIM P07120319014

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


This website stores data such as POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing, JURUSAN KEPERAWATAN
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time PROFESI NERS
or accept the default settings.
2019

Privacy Policy

Marketing
Personalization

Analytics

Save Accept All


 

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN


DENGAN CHF (CONGESTIVE HEART FAILURE/
GAGAL JANTUNG KONGESTIF)

I.  KONSEP DASAR PENYAKIT


A.  Definisi Gagal Jantung Kongestif
Gagal jantung, sering disebut juga gagal jantung kongesti adalah
ketidakmampuan jantung untuk memompa aadarah yang adekuat untuk memnuhi
kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Istilah gagal jantung kongestif paling
sering digunakan kalau terjadi gagal jantung sisi kiri dan sisi kanan.
Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung
mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh
akan nutrien dan oksigen secara adekuat. Hal ini mengakibatkan peregangan ruang

 jantung (dilatasi) guna menampung darah lebih banyak untuk dipompakan ke seluruh
tubuh atau mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal. Jantung hanya mampu
memompa darah untuk waktu yang singkat dan dinding otot jantung yang melemah
tidak mampu memompa dengan kuat. Sebagai akibatnya, ginjal sering merespons
dengan menahan air dan garam. Hal ini akan mengakibatkan bendungan cairan dalam
 beberapa organ tubuh seperti tangan, kaki, paru, atau organ lainnya sehingga tubuh
klien menjadi bengkak (congestive
( congestive)) (Udjianti, 2014).

B.  Klasifikasi
 
1. Gagal jantung akut-kronik
a.  Gagal jantung akut terjadinya secara tiba-tiba, ditandai dengan penurunan
This website stores datakardiac
such asoutput dan tidak adekuatnya perfusi jaringan. Ini dapat mengakibatkan
cookies to enable essential site
functionality, as well as edema paru dan kolaps pembuluh darah.
marketing,
personalization, and analytics. You
 b.  Gagal jantung kronik terjadi secara perlahan ditandai dengan penyakit jantung
may change your settings at any time
or accept the default settings.
iskemik, penyakit paru kronis. Gagal jantung kronik terjadi retensi air dan
sodium pada ventrikel sehingga menyebabkan hipervolemia, akibatnya ventrikel
Privacy Policy
dilatasi dan hipertrofi.
Marketing
Personalization

Analytics

Save Accept All


 

2.  Gagal jantung kanan-kiri


a.  Gagal jantung kiri terjadi karena ventrikel gagal untuk memompa darah secara
adekuat sehingga menyebabkan kongesti pulmonal, hipertensi dan kelainan
 pada katub aorta/mitral.

 b.  Gagal jantung kanan disebabkan peningkatan tekanan pulmo akibat gagal
 jantung kiri yang berlangsung cukup lama sehingga cairan yang terbendung
akan berakumulasi secara sistemik di kaki, asites, hepatomegali, efusi pleura.
3.  Gagal jantung sistolik-diastolik
a.  Sistolik karena penurunan kontraktilitas ventrikel kiri sehingga ventrikel kiri
tidak mampu memompa darah akibat kardiak output menurun dan ventrikel
hipertrofi.
 b.  Diastolik karena katidakmampuan ventrikel dalam pengisian darah akibat
stroke volume cardiac output  turun.
 turun.

C. Etioogi
Di negara  –   negara berkembang, penyebab tersering adalah penyakit arteri
koroner yang menimbulkan infark miokard dan tidak berfungsinya miokardium
(kardiomiopati iskemik). Penyebab paling sering adalah kardiomiopati alkoholik,
miokarditis viral (termasuk infeksi HIV) dan kardiomiopati dilatasi tanpa penyebab
 pasti (kardiomiopati idiopatik). Hipertensi tetap merupakan penyebab gagal jantung
kongestif yang penting. Selain itu penyakit katup jantung juga merupakan penyebab
gagal jantung, namun saat ini agak jarang penyakit katup jantung menyebabkan gagal

 jantung. Stenosis aorta masih tetap merupakan penyebab yang sering dan dapat
diperbaiki.
This website stores data Menurut
such as Wajan Juni Udjianti (2014) etiologi gagal jantung kongestif (CHF)
cookies to enable essential site
functionality, asdikelompokan berdasarkan faktor etiolgi eksterna maupun interna, yaitu:
well as marketing,
personalization, and analytics. You
1. Faktor eksterna
eksterna   (dari luar jantung); hipertensi renal, hipertiroid, dan anemia
may change your settings at any time
or accept the default settings.
kronis/ berat.
2. Faktor interna
interna (dari
 (dari dalam jantung)
Privacy Policy
a. Disfungsi katup: Ventricular Septum D
Defect
efect (VSD), Atria Septum Defect
Marketing
(ASD), stenosis mitral, dan insufisiensi mitral.
Personalization

Analytics  b. Disritmia: atrial fibrilasi, ventrikel fibrilasi, dan heart block.

Save Accept All


 

c. Kerusakan miokard: kardiomiopati, miokarditis, d


dan
an infark miokard.
miokard.
d. Infeksi: endokarditis bacterial sub-akut

D.  Manifestasi Klinik

Menurut Nurarif & Kusuma (2015), klasifikasi gagal jantung menurut letaknya
yaitu:
1.  Gagal jantung kiri
Kongestif paru menonjol pada gagal ventrikel kirikarena vetrikel kiri tidak
mampu memompa darah yang datang dari paru, sehingga peningkatan tekanan
dalam sirkulasi paru menyebabkan cairan terdorong ke jaringan paru.
Manifestasi klinis yang terjadi pada gagal jantung kiri yaitu :
a.  Dispnea
 b.  Batuk
 
c. Mudah lelah
d.  Insomnia
e.  Kegelisahan dan kecemasan
2. Gagal jantung kanan
Kongestif jaringan perifer dan viscelar menonjol, karena sisi kananjantung tidak
mampu mengosongkan volume darah dengan adekuat sehingga tidak dapat
mengakomondasikan semua darah yang secara normal kembali dari sirkulasi
vena. Manifestasi klinis yang terjadi yaitu :
a.  Edema ekstremitas bawah
 
 b. Distensi vena leher dan escites
c.  Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen
This website stores data such as akibat pembesaran vena di hepar.
terjadi
cookies to enable essential site
functionality, as well as d.  Anorexia dan mual
marketing,
personalization, and analytics. You
e.  Kelemahan
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Selain itu, terdapat kriteria mayor
ma yor dan minor dari gagal jantung yaitu :
Kriteria mayor gagal jantung:
Privacy Policy
  dipsnea noktural paroksismal atau orthopnea
Marketing
   peningkatan tekanan vena jugularis
jugularis
Personalization

Analytics 
  ronkhi basah dan nyaring
Save Accept All
 

  kardiomegali
  edema paru akut
  irama S3
   peningkatan tekanan vena
  refluk hepatojugular
Kriteria minor:
  edema pergelangan kaki
   batuk malam hari
  dipsnea de’effort 
de’effort 
  hepatomegali
  effuse pleura
  takikardia

E. Patofisiologi
Menurut Safery (2015) Respon kompensasi terhadap Cardiac Output yang tidak
adekuat memicu beberapa respon komp
kompensasi
ensasi yang berusaha untuk mempertahankan
 perfusi organ- organ tubuh yang
yang vital.
Respon awal adalah stimulus kepada saraf simpati yang menimbulkan dua pengaruh
utama :
1. Meningkatkan kecepatan dan kekuatan kontraksi myocardium.
2. Vasokontriksi perifer
Vasokontriksi perifer menggeser arus darah arteri ke organ-organ yang kurang
vital, seperti kulit dan ginjal dan juga organ-organ yang lebih vital, seperti otak.
Kontriksi vena meningkatkan arus balik dari vena ke jantung. Peningkatan peregangan
This website stores data such as
serabut
cookies to enable ototsite
essential myocardium memungkinkan kontraktilitas.
functionality, as well as marketing,
Pada permulaan
personalization, and analytics. You respon berdampak perbaikan terhadap cardiac out put, namun
may change your settings atmeningkatkan
selanjutnya any time kebutuhan oksigen untuk myocardium, meregangkan serabut-
or accept the default settings.
serabut myocardium dibawah garis kemampuan kontraksi. Bila orang tidak berada

Privacy Policy dalam status kekurangan cairan untuk memulai peningkatan volume ventrikel dapat

memperberat preload dan kegagalan komponen- komponen. Jenis kompensasi yang


Marketing
kedua yaitu dengan mengaktivkan sistem renin angiotensin yang akhirnya berdampak
Personalization

Analytics
 pada peningkatan preload maupun afterload
afte rload pada waktu jangka panjang dan seterusn
seterusnya.
ya.

Save Accept All


 

Kompensasi yang ketiga yaitu dengan terjadinya perubahan struktur micardium itu
sendiri yang akhirnya lama- kelamaan miocrdium akan menebal atau menjadi hipertropi
untuk memperbaiki kontraksi namun ini berdampak peningkatan kebutuhan oksigen
untuk miocardium.

1. Kegagalan ventrikel kiri


Kegagalan ventrikel kiri untuk memompakan darah yang mengandung oksigen
guna memenuhi kebutuhan tubuh berakibat dua hal :
a. Tanda- tanda dan gejala- gejala penurunan
penurunan cadiac output.
output.
 b. Kongesti paru- paru.
2. Dispnea
Pernafasan yang memerlukan tenaga merupakan gejala dini dari kegagalan
ventrikel. Bisa timbul akibat gangguan pertukaran gas karena cairan di dalam
alveoli. Hal ini bisa menjadi payah karena pergerakan tubuh, misal menaiki

tangga, berjalan mendaki dll. Karena dengan kegiatan tersebut memerlukan


 peningkatan oksigen.
3. Orthopnea
Timbul kesukaran bernafas pada waktu berbaring terlentang dan orang harus
tidur pakai sandaran di tempat tidur atau tidur duduk pada sebuah kursi. Bila
orang tidur terlentang ventilasi kurang kurang dan volume darah pada pembuluh-
 pembuluh paru- paru meningkat.
meningkat.
4. Kegagalan ventrikel kanan
Kegagalan ventrikel kanan terjadi bila bilik ini tidak mampu memompa melawan

tekanan yang naik pada sirkulasi pada paru- paru. Kegagalan ventrikel kanan
dalam memompakan darah akan mengakibatkan oedema pada ekstrimitas. Pada
This website stores data such as
hati site
cookies to enable essential juga mengalami pembesaran karena berisi cairan intra vaskuler, tekanan di
functionality, as well as marketing,
dalam sistem portal menjadi begitu tinggi sehingga cairan didorong melalui
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
 pembuluh darah masuk ke rongga perut (acites) akibatnya akan mendesak
or accept the default settings.
diafragma yang akhirnya akan susah untuk bernafas.

Privacy Policy

Marketing
Personalization

Analytics

Save Accept All


 

 
Pathway CHF

Preload Afterload
Arterosklerosis Kontraktilitas
Retensi cairan   Stenosis
Congenital defect   Hipertensi sistemik dan pulmonal
(Left to right shut) Aliran darah ke otot Peradangan dan
 jantung ↓ 
↓   penyakit myokardium
Beban kerja jantung meningkat
Merusak serabut otot
Hipoksia & asidosis  jantung
Hipertropi miocard

Kontraksi otot jantung ↓ 


↓ 

Gagal Jantung Kongestif Gagal jantung kanan


Gagal jantung kiri

Ventrikel tidak mampu Volume darah yang diejeksikan oleh atrium ke ventrikel ↓ 
↓  Akumulais residu ventrikel kanan
memompa darah
Darah dari atrium kanan
tidak dapat masuk ke
Volume residu meningkat Blood Brain Bladder Bone ventrikel kanan

Tekanan ventrikel
ventrikel kiri meningkat ↑ Tekanan atrium kanan
Perfusi jaringan otak Penurunan aliran Penurunan aliran
Penurunan menurun darah ke ginjal darah sistemik
Breath ↑Tekanan vena sistemik  
curah jantung
Suplai O2 ke otak ↓  Gangguan pada tubulus Suplai O2 ke tbh ↓
↑ permeabilitas kapiler paru 
paru   & nefron
Bowel
Blood Bone
Hipoksia Sianosis,
PK syok
Cairan masuk ke intrakeintravaskuler  jaringan GFR ↓ 
↓  Lelah, Dipsnea
kardiogeni Hepatomegali,
otak Edema di Penurunan
  distensi abdomen
Oliguri, nokturia ektremitas aliran darah
Intoleransi
Edema paru Pusing, gangguan ke jaringan
kesadaran, aktifitas Anoreksia Hipervolemia
Penurunan Perubahan pola , mual
Proses difusi antara Perfusi pada
kesadaran eliminasi urin muntah
O2 & CO2 terganggu  jaringan
kulit yang
Bed rest total
Resiko cidera tertekan
Sesak, dipsnea, pH↓
pH↓ Co2
 Co2↓↓, O2 ↓  Defisit Nutrisi kurang
Kerusakan
integritas
Gangguan Resiko
Pola Napas Tidak kulit
pertukaran gas kerusakan
Efektif
intregitas kulit

F.  Pemeriksaan Penunjang


1.  Hitung darah dapat menunjukan anemia , merupakan suatu penyebab gagal

This website stores data  jantung


such as output tinggi dan sebagai faktor eksaserbasi untuk bentuk disfunsi
cookies to enable essential site
 jantung lainnya
functionality, as well as marketing,
personalization, and   Pemeriksaan
2.analytics. You biokimia untuk menunjukan insufiensi ginjal
may change your settings at any time
  Tes fungsi ginjal untuk menentukan apakah gagal jantung ini berkaitan dengan
3.settings.
or accept the default

azotemia prerenal
Privacy Policy 4.  Pemeriksaan elektrolit untuk mengungkap aktivitas neuroendokrin
Marketing 5.  Fungsi tiroid pada pasien usia lanjut harus dinilai untuk mendeteksi
Personalization
tirotoksikosis atau mieksedema tersembunyi
Analytics
6.  Pemeriksaan EKG
Save 7.  Accept All dada
Radiografi
8.  Angiografi radionuklir mengukur fraksi ejeksi ventrikel kiri dan memungkinkan
analisis gerakan dinding regional
9.  Kateterisasi jantung untuk menentukan penyakit arteri koroner sekaligus luas
yang terkena.

G.  Penatalaksanaan
1.  Koreksi sebab  –  sebab
  sebab yang dapt diperbaiki, penyebab  –  penyebab
  penyebab utama yang
dapt diperbaiki adalah lesi katup jantung, iskemia miokard, aritmia, depresi
miokardium diinduksi alcohol, pirau intrakrdial dan keadaan output tinggi.
t inggi.
2.  Diet dan aktivitas, pasien  –   pasien sebaiknya membatasi garam (2 gr natrium
atau 5 gr garam). Pada gagal jantung berat dengan pembatasan aktifitas, tetapi
 bila pasien stabil dianjurkan peningkatan aktifitas secara teratur
3.  Terapi diuretic
4.   penggunaan penghambat
penghambat sistem rennin – 
rennin –  angiotensin – 
 angiotensin –  aldosteron
 aldosteron
5.  Terapi beta blocker
6.  terapi glikosida digitalis
7.  terapi vasodilator
8.  Obat inotropik positif generasi baru
9.  Penghambat kanal kalsium

10. Atikoagulan
11. Terapi antiaritmia
12. Revaskularisasi koroner

This website stores13.  Transplantasi


data such as jantung
cookies to enable essential site
14. Kardoimioplasti
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the II.   KONSEP
default settings. DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

A.  Pengkajian
Privacy Policy
1.  Anamnesa dan Identitas
Marketing Anamnesa terkait keluhan pasien seperti nyeri pada dada, kesulitan saat bernapas
Personalization
atau adanya bengkak pada kaki. Untuk Identitas pasien sangat penting dikaju
Analytics
seperti : Nama, usia, jenis kelamin, status, agama, alamat, tanggal MRS, diagnosa
Save Accept
masuk. All
pendidikan dan pekerjaan.
2.  Riwayat Kesehatan 
a.  Riwayat Kesehatan Dahulu
Pengkajian RPD yang mendukung di kaji dengan menanyakan apakah
sebelumya klien pernah menderita nyeri dada, hipertensi, iskemia miokardium.
infark miokardium, diabetes mellitus dan hiperlipidemia.
Tanyakan mengenai obat-obatan yang biasa di minum oleh klien pada masa
yang lalu dan masih relevan dengan kondisi saat ini obat-obatan ini meliputi
obat diuretic, nitrat,penghambat beta,serta antihipertensi.catat adanya efek
samping yang terjadi di masa lalu,alergi obat dan reaksi alergi yang timbul.
Sering kali klien menafsirkan suatu alergi sebagai efek samping obat.
 b.  Riwayat Kesehatan Sekarang
Pengkajian RPS yang mendukung keluhan utama di lakukan dengan
mengajukan serangkaian pertanyaan mengenai kelemahan fisik klien secara
PQRST,yaitu :
  Provoking incident : kelemahan fisik terjadi setelah melakukan aktivitas
ringan sampai berat,sesua derajat gangguan pada jantung(lihat
klasifikasi gagal jantung

  Quality of pain : seperti apa keluhan kelemahan dalam melakukan


aktifitas yang di rasakan atau di gambarkan klien biasanya tetap
 beraktivitas klien merasakan sesak
s esak nafas(dengan menggunakan alat atau

This website stores data such as otot bantu pernafasan).


cookies to enable essential site
  Region : radiation,relif : apakah kelemahan fisik bersifat lokal atau
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
memengaruhi keseluruhan system otot rangka dan apakah di sertai
may change your settings at any time
or accept the default settings. ketidakmampuan dalam melakukan pergerakan.

  Severity (scale) of pain : kaji rentang kemampuan klien dalam


Privacy Policy

Marketing melakukan aktivitas sehari - hari. Biasanya kemampuan klien dalam


 beraktivitas menurun sesuai derajat gangguan perfusi yang di alami
Personalization
organ.
Analytics
  Time : sifat mula timbulnya (onset) keluhan kelemahan beraktivitas
Save Accept All
 biasanya yimbul perlahan. Lama timbulnya (durasi) kelemahan saat
 beraktivitas biasanya setiap saat,baik saat istirahat maupun saat
 beraktifitas.
c.  Riwayat Kesehatan Keluarga
Perawat menanyakan tentang penyakit yang pernah di alami oleh keluarga

anggota keluarga yang meninggal terutama pada usia produktif dan penyebab
kematianya. Penyakit jantung iskemik pada orang tua yang timbulnya pada usia
muda merupakan factor risiko utama terjadinya penyakit jantung iskemik pada
keturunanya.
d.  Riwayat keluarga
Perawat menanyakan tentang penyakit yang pernah dialami oleh keluarga. Bila
ada anggota keluarga yang meninggal, maka penyebab kematian juga perlu
ditanyakan. Peyakit jantung iskemik pada orang tua yang timbul pada usia muda
merupakan faktor resiko utama untuk penyakit jantung iskemik bagi

keturunanya.
e.  Psikososial
Kegelisahan dan kecemasan terjadi akibat gangguan oksigenasi jaringan, stres
akibat kesakitan bernapas, dan pengetahuan bahwa jantung tidak berfungsi
dengan baik. Penurunan lebih lanjut dari curah jantung dapat disertai insomnia
atau kebingungan.

3.  Pengkajian Survey Primer


a.  Airway
Keadaan jalan nafas
nafas : tingkat kesadaran, pernafasan, upaya
upaya bernafas , benda

This website stores data asing


such asdi jalan nafas, bunyi nafas, hembusan nafas, Bersihan jalan napas klien
cookies to enable essential site
 bisa terganggu karena produksi sputum pada gagal jantung kiri
functionality, as well as marketing,
personalization, and b.analytics. You
  Breathing
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Fungsi pernafasan : jenis pernafasan, frekwensi pernafasan, retraksi otot bantu
nafas, kelainan dinding thoraks (simetris, perlukaan, jejas trauma), bunyi nafas,
Privacy Policy
hembusan nafas, kongesti vaskuler pulmonal
Marketing
  Dispnea dikarakteristikan dengan pernapasan cepat,dangkal dan keadaan
Personalization
yang menunjukkan bahwa klien sulit mendapatkan udara yang cukup,yang
Analytics
menekan klien.terkadang klien mengeluh adanya insomnia,gelisah,atau
Save Accept All
kelemahan yang di sebabkan oleh dispnea.
  Ortopnea yaitu ketidakmampuan untuk berbaring datar karena
dispnea,adalah keluhan umum lain dari gagal ventrikel kiri yang
 berhubungan dengan kongesti
kongesti vaskuler pulmonal.perawat harus menentukan
apakah ortopnea benar  –  benar
  benar berhubungan dengan penyakit jantung atau

apakah peninggian kepala saat tidur adalah kebiasaan klien belaka.sebagai


contoh,bila klien menyatakan bahw ia terbiasa menggunakan
me nggunakan tiga bantal saat
tidur.tetapi,perawat harus menanyakan alasan klien tidur dengan
menggunakan tiga bantal. Bila klien mengatakan bahwa ia melakukan ini
karena menyukai tidur dengan ketinggian ini dan telah di lakukan sejak
sebelum mempunyai gejala gangguan jantung, kondisi ini tidak tepat di
anggap sebagai ortopnea.
  Dispnea nokturnal paroksismal (DNP) adalah keluhan yang di kenal baik
oleh klien yaitu klien biasanya terbangun di tengah malam karena

mengalami napas pendek yang hebat. Dispnea nokturnal paroksismal di


 perkirakan di sebabkan oleh perpindahan cairan dari jaringan ke dalam
kompartemen intravaskuler sebagai akibat dari posisi telentang. Pada siang
hari, saat klien melakukan aktivitas, tekanan hidrostatisk vena meningkat,
khususnya pada bagian bawah tubuh karena adanya gravitasi, peningkatan
volume cairan dan peningkatan tonus sismpatetik. Dengan peningkatan

tekanan hidrostatik ini sejumlah cairan keluar masuk ke area jaringan secara
normal. Namun dengan posisi telentang. Tekanan pada kapiler  –   kapiler
dependen menurun dan cairan di serap kembali ke dalam sirkulasi.
This website stores data such Peningkatan
as volume cairan dalam sirkulasi akan memberikan sejulmlah
cookies to enable essential site
tambahan drah yang di alirkan ke jantung untuk di pompa tiap menit
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
(peningkatan beban awal) dan memberikan beban tambahan pada dasar
may change your settings at any time
or accept the default settings.
vaskuler pulmonal yang telah mengalami kongesti. Mengingat bahwa DNP
terjadi bukan hanya pada malam hari tetapi dapat terjadi kapan saja. Klien
Privacy Policy
harus di berikan tirah baring selama perawatan akut di rumah sakit
Marketing
  Batuk iritatif adalah salah satu gejala dari kongesti vaskuler pulmonal yang
Personalization
sering tidak menjadi perhatian tetapi dapat merupakan gejala dominan batuk
Analytics
ini dapat produktif tetapi biasanya kering dan batuk pendek. Gejala ini di
Save Accept All
hubungkan dengan kongesti mukosa bronchial dan berhubungan dengan
 peningkatan produksi
produksi mucus.
  Edema pulmonal akut adalah gambaran klinis paling bervariasi di
hubungkan dengan kongesti vaskuler pulmonal. Edema pulmonal akut ini
terjadi bila tekanan kapiler pulmonal melebihi tekanan yang cenderung

mempertahankan cairan di dalam saluran vaskuler (kurang lebih 30 mmHg).


Pada tekanan ini, akan terjadi transduksi cairan ke dalam alveoli. Namun
sebaliknya tekanan ini akan menurunkan tersedianya area untuk transport
normal oksigen dan karbon dioksida dari darah dalam kapiler pulmonal.
  Edema pulmonal akut dicirikan oleh dyspnea hebat, batuk, ortopnea,
ansietas, sianosis, berkeringat, kelainan bunyi pernapasan dan sangat sering
nyeri dada dan sputum berwarna merah muda, berbusa yang keluar dari
mulut. Ini memerlukan kedaruratan medis dan harus di tangani dengan cepat
dan tepat.

c.  Circulation
Keadaan sirkulasi : tingkat kesadaran, perdarahan (internal/eksternal), kapilari
refill, nadi radial/carotis, akral perifer.
This website stores data   B2as( Blood )
1)such
cookies to enable essential site
  Inspeksi: Inspeksi tentang adanya parut pada dada, keluhan kelemahan
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
fisik dan adanya edema ekstremitas
may change your settings at any time
or accept the default settings.
  Palpasi :Denyut nadi periver melemah. Thrill biasanya di temukan.

  Auskultasi : Tekanan darah biasanya menurun akibat penurunan volume


Privacy Policy

Marketing sekuncup.bunyi jantung tambahan akibat kelainan katup biasanya di


temukan apabila penyebab gagal jantung adalah kelainan katup.
Personalization
  Perkusi : Batas jantung mengalami pergeseran yang menunjukkan adany
adanyaa
Analytics
hipertrofi ( kardiomegali )
Save Accept All
2)  Penuranan curah jantung
Selain gejala  –   gejala yang di akibatkan gagal ventrikel kiri dan kongesti
vaskuler pulmonal, kegagalan ventrikel kiri juga di hubungkan dengan
gejala tidak spesifik yang berhubungan dengan penurunan curah jantung.
klien dapat mengeluh lemah, mudah lelah, apatis, letargi, kesulitan

 berkonsentrasi,deficit memori,atau penurunan toleransi latihan. Gejala ini


mungkin timbul pada tingkat curah jantung rendah kronis dan merupakan
keluhan utama klien. Namun, gejala ini tidak spesifik dan sering di anggap
sebagai depresi, neurosis, atau keluhan fungsional. Oleh karena itu, kondisi
ini secara potensial merupakan indicator penting penyimpangan fungsi
 pompa yang sering tidak di perhatikan dank lien juga
juga di beri keyakinan yang
tidak tepat atau di beri tranquilizer atau sediaan yang dapat meningkatk
meningkatkan
an
suasana hati ( mood ). Sebaiknya di ingat, adanya gejala tidak spesifik dari
curah jantung yang rendah memerlukan pengkajian yang lebih lanjut dan

tepat terhadap jantung dan pemeiksaan psikologis klien yang akan


memberikan informasi untuk menentukan penatalaksanaan yang tepat
3)  Bunyi jantung dan crackle
Tanda fisik yang berkaitan dengan kegagalan ventrikel kiri yang dapat di
kenali dengan mudah adalah adanya bunyi jantung ke tiga dankeempat
(S3,S4 ) dan crackles pada paru – 
paru  –  paru
 paru . s4 atau gallop atrium,di hubungkan

dengan dan mengikuti kontraksi atrium dan terdengar paling baik dengan
 bell stetoskop
stet oskop yang di tempelkan dengan tepat pada apeks jantung. Klien di
minta untuk berbaring pada posisi miring kiri untuk mendapatkan bunyi.
This website stores data such as S4 ini terdengar sebelum bunyi jantung pertama (S1) dan tidak selalu
Bunyi
cookies to enable essential site
merupakan tanda pasti kegagalan kongesti,tetapi dapat menunjukan adanya
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
 penurunan komplians
komplians (peningkatan kekakuan) miokardium. Hal ini mung
mungkin
kin
may change your settings at any time
or accept the default settings.
merupakan indikasi awal (premonitori) menuju kegagalan. Bunyi S4
umumnya di temukan pada klien dengan infark miokardium akut dan
Privacy Policy
mumgkin tidak mempunyai proknosis bermakna tetapi mungkin
Marketing
menunjukkan kegagalan yang baru terjadi S3 atau gallop ventrikel adalah
Personalization
tanda penting dari gagal ventrikel kiri dan pada orang dewasa hamper tidak
Analytics
 pernah di temukankecuali jika ada penyakit jantung signifikan.
si gnifikan. Kebanyakan
Save Accept All
dokter akan setuju bahwa tindakan intervensi terhadap gagal kongestif di
indikasikan dengan adanya tanda ini. S3 terdengar pada awal diastolik
setelah bunyi jantung ke dua (S2) dan berkaitan dengan periode pengisian
ventrikel pasif yang cepat. Suara ini juga terkenal paling baik dengan bell
stetoskop yang di letakkan tepat di apeks akan lebih baik dengan posisi klien
klie n
 berbaring miring kiri, dan pada akhir
akhir ekspirasi
Crackles atau ronkhi basah halus secara umum terdengar pada dasar
 posterior paru dan sering di kenali sebagai bukti gagal ventrikel kiri dan
memang demikian sesungguhnya. Sebelum crackles di tetakan sebagai
kegagalan pompa jantung klien harus di instruksikan untuk batuk dalam
yang bertujuan membuka alveoli basilaris yang mungkin mengalami
kompresi karena berada di bawah diafragma. Crackles yang tidak
menghilang setelah batuk (pasca – 
(pasca  –  batuk
  batuk rejan) perlu di evaluasi sedangkan
yang hilang setelah batuk mungkin secara klinis tidak penting. Perawat
harus segera memberikan perhatian pada klien yang mungkin mempunyai
 bukti bahwa gagal ventrikel kiri terjadi atau adanya S3 pada apeks dan
 belum mempunyai area paru yang cukup bersih. Jangan menunggu
memberikan terapi bila tidak di temukan bunyi crackles pada paru – 
paru  –  paru.
 paru.

4)  Disritmia
Karena peningkatan frekuensi jantung adalah respon awal jantung
terhadap stress, sinus takikardia mungkin di curigai dan sering di temukan
This website stores data such as pemeriksaan klien dengan kegagalan
 pada k egagalan pompa jantung. Irama lain yang
cookies to enable essential site
 berhubungan dengan kegagalan pompa meliputi kontraksi atrium prematur,
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
takikardia atrium paroksismal dan denyut ventrikel prematu. Kapanpun
may change your settings at any time
or accept the default settings.
abnormalitas irama terdeteksi seseorang harus berupaya untuk menemukan
mekanisme dasar patofisiologisnya. Kemudian terapi dapat di rencanakan
Privacy Policy
dan di berikan dengan tepat.
Marketing
5)  Ditensi vena jugularis
Personalization
Bila ventrikel kanan tidak mampu berkompensasi terhadap kegagalan
Analytics
ventrikel kiri, akan terjadi di latasi dari ruang ventrikel, peningkatan volume
Save Accept All
dan tekanan pada diastolik akhir ventrikel kanan,tahanan untuk mengisi
ventrikel, dan peningkatan lanjut pada tekanan atrium kanan. Peningkatan
tekanan ini akan di teruskan ke hulu vena kava dan dapat di ketahui dengan
 peningkatan pada tekanan vena jugularis. Seseorang dapat mengevaluasi
 peningkatan vena jugularis dengan melihat pada vena  –   vena di leher dan
memerhatikan ketinggian kolom darah. Klien di instruksikan untuk
 berbaring di tempat tidur dan kepala tempat tidur dan kepala di tempat tidur
di tinggikan antara 30-60 derajat, kolom darah di vena  –   vena jugularis
eksternal akan meningkat. Pada orang normal, hanya beberapa millimeter di
atas batas klavikula. Namun, pada klien dengan gagal ventrikel kanan akan
tampak sangat jelas dan berkisar antara 1-2 cm.
6)  Kulit dingin
Kegagalan arus darah ke depan (forward failure) pada ventrikel kiri
menimbulkan tanda  –   tanda yang menunjukkan berkurangnya perfusi ke
organ – 
organ  –  organ.
 organ. Karena darah di alihkan dari organ – 
organ  –  organ
 organ nonvital ke organ
 –   organ vital seperti jantung dan otak untuk mempertahankan perfusinya,
maka manifestasi paling awal dari gagal ke depan yang lebih lanjut adalah
 berkurangnya perfusi organ – 
organ –  organ
 organ seperti kulit dan otot – 
otot  –  otot
 otot rangka. Kulit
tampak pucat dan terasa dingin karena pembuluh darah perifer mengalami

vasokontriksi dan kadar hemoglobin yang tereduksi meningkat. Sehingga


akan terjadi sianosis.
7)  Perubahan nadi
This website stores data such as
Pemeriksaan denyut arteri selama gagal jantung akan menunjukkan denyut yang
cookies to enable essential site
functionality, as well as cepat dan lemah
marketing,
personalization, and analytics. You
  Denyut jantung yang cepat atau takikardia, mencerminkan respons terhadap
may change your settings at any time
or accept the default settings.
 perangsangan saraf simpatik.
  Penurunan yang bermakna dari volume sekuncup dan adanya vasokontriksi
Privacy Policy

Marketing  perifer akan mengurangi tekanan nadi (perbedaan antara tekanan sistolik
sis tolik dan
diasolik) dan menghasilkan denyut yang lemah atau thread pulse.
Personalization
  Hipotensi sistolik di temukan pada gagal jantung yang lebih berat.
Analytics
  Selain itu, pada gagal jantung kiri yang berat dapat timbul pulsus altenans
Save Accept All
atau gangguan pulsasi, suatu perubahan dari kekuatan denyt arteri. Pulsus
alternans menunjukkan gangguan fungus mekanis yang berat dengan
 berulangnya variasi denyut ke denyut
denyut pada volume sekuncup.
d.  Disability
Pemeriksaan Neurologis: GCS, reflex fisiologis, reflex patologis, kekuatan otot.

4.  Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)


a.  Kepala : Kulit kepala, Mata, Telinga, Hidung, Mulut dan gigi, Wajah  
 b.  Leher
c.  Tanda : pembesaran tiroid
d.  Dada/ thoraks : Keadaan paru-paru dan jantung (inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi) 
e.  Abdomen (inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi) dan Pola Makan 
f.  Pelvis (inspeksi dan palpasi) 

g.  Perineum dan rektum


h.  Genitalia
i.  Ekstremitas : Status sirkulasi dan Keadaan injury 
 j.   Neurologis : Fungsi sensorik dan motoric 

B.  DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung,
 perubahan frekuensi jantung, perubahan kontraktilitas, perubhan preload atau
This website stores data perubahan
such as afterload.
cookies to enable essential site
functionality, as well2.as marketing,
Pola Napas Tidak Efektif berhubungan
berhubungan dengan penurunan volume paru
personalization, and analytics. You
3. Gangguan
may change your settings at any time pertukaran gas berhubungan dengan kongesti
kongesti paru, hipertensi
or accept the default settings.
 pulmonal, penurunan perifer yang mengakibatkan
mengakibatkan asidosis laktat dan penurunan
curah jantung.
Privacy Policy

Marketing 4. Hipervolemia berhubungan dengan berkurangnya curah jantung, retensi cairan


dan natrium oleh ginjal, hipoperfusi ke jaringan perifer dan hipertensi pulmonal
Personalization
5. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
Analytics
kebutuhan oksigen, tirah baring dan kelemahan.
Save Accept All
 

C.  INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN 

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


KEPERAWATAN
This website stores data such as HASIL KEPERAWATAN
cookies to enable essential site
(SLKI) (SIKI)
functionality, as well as marketing,
personalization,
1. and analytics. YouCurah
Penurunan Setelah dilakukan asuhan  Identifikasi tanda/gejala
may change your settings at any time
Jantung
or accept the default settings. keperawatan selama…..
selama…..XX …  jam  primer penurunan curah
Definisi : diharapkan curah jantung  jantung (dyspnea,
Privacy Policy
ketidakadekuatan jantung meningkat dengan Kriteria Hasil : kelelahan,edema,ortopnea,
Marketing
memmpa darah untuk  Kekuatan nadi perifer meingkat CVP)
Personalization
memenuhi kbutuhan  Dyspnea menurun  Identifikasi tanda/gejala
Analytics
metabolism tubuh  Bradikardia menurun sekunder penurunan curah
SavePenyebab Accept All
:  Takikardia menurun  jantung (peningkatan BB,
 Perubahan irama  Batuk menurun hepatomegaly, distensi vena
 jantung   Murmur jantung menurun  jugularis,palpitasi,ronchi
 Prubahan frekuensi  basah, oliguria, batuk)
 Tekanan darah membaik
 jantung   Monitor tekanan darah
 CRT membaik
 Perubahan kontraktilitas   Monitor intake dan output
 
Edema menurun
 Perubhan preload  cairan
 Lelah
menurun
 Perubahan afterload   Monitor satuarsi oksigen
 Suara jantung S3 menurun
 Monitor keluhan nyeri dada
 Suara jantung S4 Menurun
Gejala dan tanda  Monitor EKG 12 sadapan
mayor :  Monitor aritmia
  Palpitasi  Monitor nilai laboratorium
  Bradikardia/takikardia  jantung
  Gamban ekg aritmia /  Posisikan pasien semi fowler

ganguan konduksi / fowler dengan kaki


  Lelah kebawah/posisi nyaman
  Edema  Berikan terapi relaksasi
  Distensi vena jugularis untuk megurangi stress
  Central venous  Berikan dukungan

 pressure (cvp) emosional dan spiritual


meingkat/menurun  Berikan oksigen untuk
  Hepatomegaly memprtahankan saturasi
This website stores data such as
  Tekanan darah osigen >94%
cookies to enable essential site
functionality, asmeningkat/menurun
well as marketing,  Anjurkan berhenti merokok
personalization, and analytics. You
may changeyour  Nadi
settings at any time
perifer teraba  Kolaborasi pemberian
or accept the default settings.
lemah antiaritmia
  Crt > 3 detik
Privacy Policy

Marketing
 Oliguria
 
  Warna kulit pucat
Personalization
  Dyspnea
Analytics

  Paroxynmal nocturnal
Save Accept All
dyspnea (pnd)
  Ortopnea
  Batuk
  Terdengar suara
 jantung s3 dan/atau s4
  Ejection fraction (fe)
menurun

Gejala dan Tanda Minor


  Murmur jantung 
  Berat badan bertambah 
  Pulmonary artery
wedge pressure
(PAWP) menurun 
  Pulmonary vascular
resistence (PVR)
meningkat/menurun 
  Systemic vascular
resistence (SVR)

meningkat/menurun 
  Cardiac index (CI)
menurun 
This website stores data such as
  Left ventricular stroke
cookies to enable essential site
functionality, aswork
well as index
marketing,
(LVSW)
personalization, and analytics. You
may change your menurun
settings  at any time
or accept the default settings.
  Stroke volume index
(SVI) menurun 
Privacy Policy

Marketing
 Gelisah 
 
  Cemas
Personalization

Analytics

Save Accept All


 

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN

This website stores data such as (SLKI) (SIKI)


cookies to enable essential site
2. Pola Napas Tidak Efektif Setelah dilakukan asuhan  Monitor pola napas 
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics.
Definisi : Youinspirasi keperawatan selama….x….
selama….x….   jam  Monitor bunyi napas
may change your settings at any time
or accept thedan/atau ekspirasi yang
default settings. diharapkan status pola nafas tambahan 
tidak membrikan ventilasi membaik dengan Kriteria Hasil :  Monitor sputum 
Privacy Policy
adekuat   Dyspnea menurun  Pertahankan kepatenan jalan
Marketing
Penyebab :   Penggunaan otot bantu napas
Personalization
 Hambatan upaya napas  pernapasan menurun  Posisikan semi
Analytics
 Deformitas dinding   Pemanjangan fase ekspirasi fowler/fowler  
Save dada Accept All menurun  Berikan minum hangat 
 Gangguan   Frekuensi napas membaik  Lakukan fisioterapi dada 
neuromuscular   Kedalaman napas membaik  Lakukan suction <15 detik  
 Gangguan neurologis  Berikan oksigen 
 Efek agen farmakologis  Anjurkan asupan cairan
 Kecemasan
2000 ml/hari 
 Penurunan energy  Ajarkan teknik batuk efektif  

 Sindrom hipoventilasi  Kolaborasi pemberian


Gejala dan tanda mayor  bronkodlator, ekspetoran,
  Dyspnea mukolitik  
  Penggunaan otot bantu
napas
  Fase ekspirasi
memanjang
 
Pola napas abnormal
Gejala dan tanda minor
  Ortopnea 
  Pernapasan pursed-lip 
  Pernapasan cuping

hidung 
  Tekanan ekspirasi
menurun 
This website stores data such as
  Tekanan inspirasi
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
menurun  
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing
Personalization

Analytics

Save Accept All


 

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN
(SLKI) (SIKI)
This website stores data such as
3. Ganggguan pertukaran Setelah dilakukan tindakan Pemantauan respirasi
cookies to enable essential site
functionality, Gas
as well as marketing, keperawatan .. x…. jam, 1.  Observasi
personalization, and analytics. You
may change Penyebab
your settings at any time diharapkan pertukaran gas   Monitor frekuensi,
or accept the default settings.
1.  Ketidakseimbangan membaik dengan kriteria hasil : irama, kedalaman, dan
ventilasi-perfusi   Dispnea menurun upaya nafas
Privacy Policy
 
Marketing
2. Penurunan membrane 
  Bunyi nafas tambahan 
  Monitor pola nafas
alveolus-kapiler menurun (seperti bradipnea,
Personalization

Analytics   Gelisah menurun takipnea, hiperventilasi,


Gejala dan tanda mayor
  PCO2 membaik kussmaul, cheyne-
Save SubjektifAccept All
: dyspnea
  PO2 membaik stokes, ataksisk)
Objektif
  Takikardia membaik   Monitor saturasi
  PCO2 meningkat/
   pH arteri membaik oksigen
menurun
  Auskultasi bunyi nafas
  PO2 menurun
  Palpasi kesimetrisan
  Takikardia
ekspansi paru
   pH arteri
  Monitor nilai AGD
meningkat/menurun
  Monitor hasil x-ray
   bunyi napas tambahan
thoraks
2.  Terapeutik
Gejala dan tanda minor
  Atur interval
subjektif
 pemantauan respirasi
1.  Pusing
sesuai kondisi pasien
2.  Penglihatan kabur
  Dokumentasikan hasil
Objektif
 pemantauan
1.  Sianosis
3.  Edukasi
2.  Diaphoresis
  Jelaskan tujuan dan
3.  Gelisah
 prosedur pemantauan
4.   Napas cuping
  Informasikan hasil
hidung

5.  Pola nafas  pemantauan, jika perlu


abnormal
6.  Warna kulit Terapi oksigen
This website stores data such as
abnormal
cookies to enable essential site
Observasi
functionality, as well
7.  as marketing,
Kesadaran   Monitor kecepatan
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
menurun aliran oksigen
or accept the default settings.
  Monitor alat terapi
Kondisi klinis terkait oksigen
Privacy Policy
 
Marketing PPOK 
  Monitor aliran oksigen
  GJK
Personalization secara periodic dan
Analytics   Asma  pastikan fraksi yang
  Pneumonia diberikan cukup
Save Accept All
  Tuberkulosis paru   Monitor efektifitas
  Penyakit membrane terapi oksigen (mis.

hialin Oksimetri, AGD), jika

  Asfiksia  perlu

  PPHN   Monitor kemampuan


  Prematuritas melepaskan
  Infeksi saluran oksigen saat makan

nafas   Monitor tanda tanda


hipoventilasi
  Monitor tanda dan
gejala toksikasi
oksigen dan atelectasis
  Monitor tingkat
kecemasan akibat

terapi oksigen
  Monitor integritas
mukosa hidung akibat
 pemasangan oksigen

Terapeutik
  Bersihkan secret pada
mulut, hidung,
This website stores data such as
cookies to enable essential site dan trakea, jika perlu
functionality, as well as marketing,
  Siapkan dan atur
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time  peralatan pemberian
or accept the default settings.
Oksigen

Privacy Policy   Berikan oksigen

Marketing tambahan, jika perlu


Personalization   Tetap berikan oksigen
Analytics saat Pasien ditransportasi
  Gunakan perangkat
Save Accept All
oksigen yang sesuai
dengan tingkat mobilitas
 pasien.
Edukasi
  Ajarkan pasien dan

keluarga cara
menggunakan oksigen
dirumah
Kolaborasi
  Kolaborasi penentuan
dosis oksigen
  Kolaborasi penggunaan
oksigen saat aktivitas
dan/atau tidur

4. Hypervolemia Setelah dilakukan asuhan   Periksa tanda/gejala


Definisi :  peningkatan keperawatan selama …x….
…x….   jam hypervolemia
volme cairan intravsuler, diharapkan keseimbangan cairan (dyspnea,ortopnea,edema,
This website stores data such as
interstisial,
cookies to enable essential site dan/atau meningkat dengan Kriteria Hasil : suara naps tambahan 
functionality, intraseluler
as well as marketing,
  Asupan cairan meningkat   Identifikasi penyeba
personalization, and analytics. You
may change Penyebab
your settings :at any time   Haluaran urin ,memingkat hipervoleia 
or accept the default settings.
 Ganguan mekanisme   Kelembaban membrane   Monitor status

Privacy Policy regulasi mukosa meningkat hemodinamik  

Marketing
 Kelebihan supan cairan
  
  Edema menurun 
  Monitor intake dan output 
 Kelebihan
Personalization asupan   Dehidrasi menurn   Monitor kecepatan infus  

Analyticsnarium   Tekanan darah membaik   Monitor efek saping


 Gangguan aliran balik   Mebran mukosa membaik deuretik  
Save Accept All
vena   Mata cekung mebaik   Batsi aspan cairan dan
 Efek agen farmakologis   Turgorkulit membaik garam 
  Tinggikan kepala tempat
Gejala dan tanda mayor
tidur 30-40 derajat 
:
  Kolaborasi pemberian
 Ortopnea
deuretik  
 Dyspnea

 Paroxysmal nocturnal
dyspnea (PND)
 Edema anasarca
dan/atau edena perifer
 BB meningkat dal
waktu singkat
 JVP dan/ CVP

meningkat
 Reflex hepatojugular
 positif

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN
(SLKI) (SIKI)
This website stores data such as
cookies
5. to enable essentialaktivitas
Intoleransi site Setelah dilakukan asuhan   Identifikasi gangguan
functionality, as well as marketing,
Definisi
personalization, : ketidakcukupan
and analytics. You keperawatan selama …x….
…x….   jam fungsi tubuh yang
may change your settings at any time
energi untuk melakukan diharapkan toleransi aktivitas mengakibatkan kelelahan
or accept the default settings.
aktivitas sehari - hari meningkat dengan Kriteria Hasil :   Monitor kelelahan fisk
Privacy PolicyPenyebab :   keluhan lelah menurun dan emosional
Marketing
 Ketidakseimbangan
  
  Dyspnea saat aktivitas 
  Monitor pola dan jam
Personalization
antara suplai dan menurun tidur
Analyticskebutuhan oksigen   Dyspnea setelah aktivitas   Monitor lokasi dan
Save  Tirah baring
Accept All menurun ketidaknyamnan selama
 Kelemahan   Frekuensi nadi meningkat melaukan aktivitas
 Imobilitas   Sediakan lingkungan
 Gaya hidp monoton nyaman dan rendah
stimulus
Gejala dan tanda mayor :
  Laukan latihan rentang
 
Mengeluh lelah gerak pasif dan/atau aktif
  Frekuensi jantung
  Berikan aktivitas distraksi
meningkat >20% dar
yang menenagkan
kondisi istirahat
  Fasilitasi duduk di sisi
Gejala dan tanda minor
tempat tidur
:
  Anjurkan tirah abring
  Dyspnea saat/setelah
  Anjurkan melakukan
aktivitas
aktivitas secara bertahap
  Merasa tidak nyaman
  Anjurkan strategi koping
setelah beraktivitas untuk megurangi kellahan
  Merasa lemah
  Kolaborasi dengan ahli
  Tekanan darah berubah
gizi tentang cara
>20% dari kondisi
meningkatkan asupan
istirahat
makan

  Gambaran EKG
menunjukkan aritmia
saat/setelah aktivitas
This website stores data such as
  Gambaran
cookies to enable essential site EKG
functionality, as well as marketing,
menunjukkan
personalization, and iskemia
analytics. You
may change your settings at any time
  sianosis
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing
Personalization

Analytics

Save Accept All


 

D.  Implementasi
Pada tahap ini penulis melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan
 perencanaan yang telah disusun sebelumnya yang disesuaikan dengan diagnosa
This website stores data such as
yang dirumuskan
cookies to enable essential site dengan mengacu kepada SDKI, SLKI dan SIKI.
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your   Evaluasi
E.settings at any time
or accept the default settings.
Pada akhir pelaksanaan asuhan keperawatan didadapatkan evaluasi. Evalusai
 juga tidak ada kesenjangan
kesenjang an teori dan kasus. Evaluasi adalah membandingkan suatu
Privacy Policy
hasil / perbuatna dengan standar untuk tujuan pengambilan keputusan yang tepat
Marketing
sejauh mana tujuan tercapai .
Personalization
  Evaluasi keperawatan : membandingkan efek / hasil suatu tindakan
Analytics
keperawatan dengan norma atau kriteria tujuan yang sudah dibuat.
Save Accept All
  Tahap akhir dari proses keperawatan.
  Menilai tujuan dalam rencana perawatan tercapai atau tidak.
  Menilai efektifitas rencana keperawatan atau strategi askep.
  Menentukan efektif / tidaknyatindakan keperawatan dan perkembangan
 pasien terhadap masalah kesehatan.
Perawat bertanggung jawab untuk mengevaluasi status dan kemajuan klien
terhadap pencapaian hasil
hasi l setiap hari. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan
seberapa efektifnya tindakan keperawatan itu untuk mendegah atau mengobati
respon manusia terhadap prosedur kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah M. 2014. Medikal
2014. Medikal Bedah untuk Mahasiswa.
Mahasiswa. Diva Press: Yogyakarta.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, asAustaryani Putri. 2015. Asuhan
well as marketing, 2015. Asuhan Keperawatan pada
pada Tn. J dengan Congestif
Congestif Heart  
personalization, and analytics. You
may change your settings Failure
at any (CHF)
time Vascular Care Unit (ICVCU) di Rumah Sakit Dr.
or accept the default settings.
 Moewardi Surakarta. Karya Tulis Ilmiah.Surakarta:
Ilmiah.Surakarta: Universitas 
Universitas 
Muhammadiyah Surakarta.
Privacy Policy

Marketing
Black & Hawks. 2014.  Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk  
Personalization
 Hasil yang Diharapkan. Edisi 8.Sounders: Elsevier  Philadelphia.
 Philadelphia.
Analytics

Mansjoer, A dkk. 2015.  Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media
Save Accept All
Aesculapius
Udjianti, Wajan J. 2014. Keperawatan
2014. Keperawatan Kardiovaskuler . Jakarta: Salemba medika

Potter, Perry.2014. Buku
Perry.2014. Buku Ajar  Fundamental
 Fundamental Keperawatan : Konsep, proses, dan
dan praktik .

Jakarta: EGC.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan

 Indonesia : Definisi dan Indikator diagnostik 


diagnostik . Jakarta : DPP PPNI

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

Jakarta : DPP PPNI

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 2017. Standar Intervensi Keperawatan

 Indonesia. Jakarta : DPP PPNI

Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. 2015. Buku


2015.  Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, edisi 8. Jakarta
8. Jakarta : EGC

Badung , 2019

Pembimbing Praktik / CI Mahasiswa


This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.
( ) Luh. Agustina Rahayu

Privacy Policy NIP. NIM.P07120319014


NIM.P07120319014

Marketing
Personalization

Analytics

Pembimbing Akademik / CT
Save Accept All
( )
 NIP.

This website stores data such as


cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing
Personalization

Analytics

Save Accept All

Anda mungkin juga menyukai