Anda di halaman 1dari 77

1 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat Penelitian
Tempat dilakukannya penelitian adalah pada PT. Jalak Bali Lestari
yang terletak di wilayah Renon, Denpasar Selatan. PT Jalak Bali Lestari
merupakan salah satu bisnis yang bergerak dibidang jasa perjalanan
wisata di Bali. Jalak Bali Lestari sebelumnya memiliki nama Gama
Holiday yang sudah berdiri sejak 1986 di kantor pertamanya di Jalan
Satelit Denpasar, lalu pada tahun 1990 mengalami pergantian
manajemen, Gama Holiday kemudian mengambil fokus tour pakage
internasional dan dibentuklah Jalak Bali Lestari Travel Service dimana
perusahaan ini berbentuk badan Perseroan Terbatas, yaitu PT. Jalak Bali
Lestari yang mengambil fokus penjualan paket tour di Bali. Jalak Bali
Lestari mendirikan kantor pertamanya yang terletak di Jalan Nusa Indah
Denpasar, hingga kini berpindah di Jalan Tukad Yeh Aya Renon
Denpasar, masih dengan fokus penjualan paket tour di Bali. Penulis
melakukan penelitian pengolahan serta pengolahan data mengenai travel
agent pada PT. Jalak Bali Lestari selama 2 bulan. Keterangan tentang
Kantor PT. Jalak Bali Lestari
Nama Perusahaan : PT. Jalak Bali Lestari
No. Telp : (0361) 8956424
Alamat : Jalan Tukad Yeh Aya IX No. 61B

Metode Pengembangan Sistem


Beberapa teknik yang digunakan dalam pengumpulan dan
pendukung penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi langsung
dilapangan, wawancara dan kepustakaan. Penelitian ini menggunakan
teknik pengembangan waterfall, yang terbagi atas beberapa tahap yaitu
tahap pertama mengidentifikasi masalah, tahap kedua menganalisa
kebutuhan, tahap ketiga mendesain sistem, tahap keempat menuliskan
kode program, tahap kelima melakukan pengujian sistem dan tahap
akhirnya melakukan penerapan serta pemeliharaan sistem. Teknik
Pengembangan Waterfall dapat dilihat pada Gambar 3.1

19
Mengidentifikasi
Masalah

Analisa Kebutuhan

Desain Sistem

Penulisan Kode
Program

Pengujian

Penerapan dan
Pemeliharaan

Gambar 3.1 Pengembangan Waterfall

Penjabaran tahapan teknik pengembangan waterfall adalah


sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah dilakukan dengan menggunakan
teknik pengumpulan data observasi langsung dengan mendatangi
tempat penelitian kemudian mewawancarai dengan salah satu
Manager Tour Operation Tour pada tempat penelitian.
2. Analisa Kebutuhan
Peneliti melakukan analisa berdasarkan data yang
diperoleh pada saat mengidentifikasi masalah. Analisa kebutuhan
berisi tentang solusi yang ditawarkan peneliti untuk permasalahan
yang dihadapi pihak travel.
3. Desain Sistem
Pada tahap desain sistem peneliti menggambarkan user
interface sistem.
4. Penulisan Kode Program
Penulisan kode program dilakukan setelah tahap desain
sistem selesai. Peneliti melakukan penulisan kode program secara
keseluruhan.
5. Pengujian
Tahap ini dibuat pengujian sistem berupa beberapa
skenario pengujian yang telah direncanakan oleh peneliti yang
berfungsi untuk menguji sistem agar dapat berjalan sesuai dengan
yang diinginkan.
6. Penerapan dan Pemeliharaan
Penerapan dilakukan oleh perusahaan dalam waktu ±2 minggu
penerapan sedangkan pada tahap pemeliharaan sistem dilakukan oleh
perusahaan bukan oleh pembuat sistem
Metode Pengumpulan Data
Didalam penelitian ini, penulis menggunakan dua teknik
pengumpulan data yaitu teknik pengumpulan data primer dan teknik
pengumpulan data sekunder.
1.3.1 Metode Pengumpulan Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung
dilapangan oleh peneliti sebagai objek penulisan. Metode wawancara
mendalam atau interview digunakan untuk memperoleh data dengan
metode wawancara dengan narasumber yang akan diwawancarai.
Wawancara dengan penggunaan pedoman (interview guide) dimaksudkan
untuk wawancara yang mendalam dengan memfokuskan pada persoalan
– persoalan yang akan diteliti. Pedoman wawancara biasanya tak hanya
berisi pertanyaan-pertanyaan yang men, tetapi sekedar garis besar tentang
data atau Informasi apa yang ingin didapatkan dari narasumber yang nanti
akan dapat disumbangkan dengan memperhatikan perkembangan konteks
dan situasi wawancara.
a. Wawancara
Penulis melakukan wawancara tatap muka dengan Manajer
Operasional PT. Jalak Bali Lestari, yaitu I Komang Reta Suyasa pada
tanggal 4 November 2019 dengan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan
sebelumnya. Pertanyaan yang diajukan kepada Manajer Operasional PT.
Jalak Bali Lestari seperti sejarah berdiri dari PT. Jalak Bali Lestari,
Informasi mengenai bagaimana cara proses manajemen operasional tour
dilapangan dan bagaimana proses pencatatan order masuk di PT. Jalak
Bali Lestari .
Hasil yang didapatkan dalam wawancara tersebut adalah PT. Jalak
Bali Lestari dalam melakukan pencatatan group yang masuk dan yang
akan ditangani oleh tim operasional di Bali biasanya ditulis secara manual
di papan Tour Distribution, dengan media papan tulis tersebut, pencatatan
tidak akan maksimal selain itu staf juga terkadang lupa mencatat secara
men sehingga akan menyebabkan beberapa Informasi terlewatkan. Selain
itu staf tour operation terkadang susah untuk mengatur jadwal dan
menghubungi guide yang akan memandu wisata, karena guide juga
memiliki jadwal pribadi di travel agent lainnya. Demikian juga guide
harus datang ke kantor cabang Bali, untuk mengambil cetakan data
kelengkapan group dan dana yang diperlukan. Apabila terdapat
perubahan data secara tiba – tiba, guide akan kembali ke kantor cabang
untuk mengambil data yang sudah direvisi. Demikian pula saat guide
21
memandu wisata di lapangan, harus selalu berkordInformasi dan
memberikan laporan kepada manajer tour operation, biasanya
kordInformasi hanya dilakukan melalui telepon atau whatsapp, dimana
hal tersebut akan membuat guide berulang kali menelpon. Selain itu
manajer tour operation juga kesulitan mengontrol perkembangan group
dengan jelas.

b. Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan
cara melakukan pengamatan langsung pada PT. Jalak Bali Lestari untuk
melengkapi catatan penelitian yang diperlukan. Pada penelitian ini,
penulis langsung datang ke PT. Jalak Bali Lestari untuk melakukan
observasi atau pengamatan secara langsung.

1.3.2 Metode Pengumpulan Data Sekunder


Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literature yang
dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatatan –
catatan yang berhubungan dengan penelitian, selain itu penelitian
mempergunakan data yang diperoleh dari internet.

a. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan
mendokumentasikan data yang ada pada perusahaan. Pada penelitian
ini dokumentasi yang dilakukan pada PT. Jalak Bali Lestari
dokumentasi atau foto papan Tour Distribution dan email order
masuk.
b. Kepustakaan
Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data yang
menggunakan buku – buku, literature, atau pun catatan yang berhubungan
dengan topic yang diangkat. Metode studi literature digunakan sebagai
landasan teori dalam menuyun penelitian dan perancangan aplikasi iiini.
Literatur dikutip dari buku yang berhubungan dengan penelitian ini.

Analisis Sistem
Setiap perusahaan memiliki sistem manajemen operasional yang
berbeda – beda. Saat ini pada PT. Jalak Bali Lestari melakukan
manajemen operasional dengan menggunakan sistem yang masih manual,
mulai dari pencatatan belum adanya sistem komputerisasi demikian pada
saat team dilapangan, untuk memberikan laporan hanya dapat
berkomunikasi via telepon atau whatsapp.
1.4.1 Analisis Sistem Berjalan
Sampai saat ini PT. Jalak Bali Lestari memiliki prosedur dalam
pencatatan order masuk dan mengatur manajemen operasional tour.
Adapun proses yang telah berjalan pada PT. Jalak Bali Lestari
digambarkan dengan document flow sebagai berikut :

Document Flow Diagram Perencanaan dan Manajemen Operasional Tour Pada PT. Jalak Bali Lestari
Customer Manager Pusat Manager Tour Operation Staff Operation Guide

Mulai

Membuat
Memesan
Proposal
Paket Tour
Tour

Tidak

Menerima Mengirim
Proposal Tour Proposal Tour

Setuju dengan
Proposal Tour

Ya

Menerima
Lakukan Deposit
Deposit

Mengirim Mencatat Order,


order ke Menyusun dan
Menerima Order
Manager Tour Mengirim
Operation
Budgeting

Menerima File
Budget

Setuju dengan
Tidak
Budget?

Ya

Transfer Biaya
Menerima Uang
Budget

Mempersiapkan
Keperluan Tour & Menerima Itinerary
Mengirim
Itinerary ke Guide

Melaksanakan
Eksekusi Tour

Memontoring Melakukan
dan Evaluasi Pelaporan

Membuat & Mengirim


Laporan Pertanggung
Menerima LPJ Jawaban (LPJ)

Setuju dengan
Tidak
Budget Awal?

Ya

Selesai

Gambar 3.2 Document Flow Sistem Berjalan

1. Customer melakukan reservasi ke kantor PT. Jalak Bali Lestari


pusat di Jakarta melalui telepon atau email.
2. Pihak customer meminta PT. Jalak Bali Lestari Travel untuk
membuatkan rencana perjalanan wisata sesuai dengan tujuan
dan waktu perjalanan yang diinginkan.

23
3. Kemudian pihak manajer akan menerima order dan
memprosesnya dengan mengirimkan proposal tour serta
anggaran biaya ke customer.
4. Apabila pihak customer sudah menyetujui proposal tour dan
rincian biaya yang sudah diajukan, pihak manajer akan
mengInformasikan kepada customer untuk melakukan deposit
terlebih dahulu.
5. Setelah proses order dan deposit dilaksanakan, manajer Jalak
Bali Lestari pusat Jakarta akan menindaklanjuti order tersebut
dan menyerahkan kepada manajer operasional tour Jalak Bali
Lestari di cabang Bali , untuk dilakukan proses persiapan teknis.
6. Kemudian manajer operasional tour akan
mengkordInformasikan kepada stafnya untuk menyusun
anggaran pengeluaran group dilapangan, yang nantinya akan
dikirim ke kantor pusat Jakarta melalui email agar dapat
disetujui dan dilakukan pengiriman dana group ke kantor
cabang Bali.
7. Staff operasional tour akan mempersiapkan kelengkapan
group, mulai dari menentukan Local Tour Guide, melakukan
reservasi ke penyedia transportasi, ke hotel, obyek wisata dan
restaurant yang akan dikunjungi group, mencetak susunan
acara, data peserta tour, nama penjemputan dan data lainnya.

1.4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan


Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang berjalan,
penulis menyimpulkan bahwa sistem tersebut memiliki masukan,
proses, dan keluaran. Dari hasil analisis tersebut, diperlukan adanya
sistem Informasi yang mampu mengatasi kelemahan dan mampu
mengurangi kesalahan yang terjadi dari sistem yang sedang berjalan.
Dari sistem yang sedang berjalan mengakibatkan dampak
pencatatan order yang kurang efektif, komunikasi di lapangan yang
tidak efisien. Dari permasalahan yang terjadi berdasarkan hasil
analisis tekonologi yang berjalan, maka penulis mengajukan
rancangan sistem yang dapat membantu menimalkan dan mengatasi
permasalahan yang terjadi dari proses yang sedang berjalan. Sistem
yang dirancang akan menggunakan perangkat keras komputer
sebagai bagian dari sistem Informasi dan sebagai pengolahan
laporannya. Adapun analisa sistem yang diusulkan ada pada tabel
requirement, dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Requierements System

No Requirements Use Case


Sistem dapat mengolah data user aplikasi Mengolah data login
1 (user profil) sistem
Sistem dapat menerima dan memvalidasi Mengolah data login
2 inputan user ID dan password sistem
Sistem dapat memverifikasi hak akses Memvalidasi dan
3 login memverifikasi user
Sistem dapat mengolah data order (insert Mengolah data
4 dan update) proyek tour
Sistem dapat mencari dan menampilkan Memanipulasi data
5 data proyek tour proyek tour
Sistem dapat mengolah data guide (insert
6 dan update) Mengolah data guide
Sistem dapat mencari dan menampilkan Memanipulasi data
7 data guide guide
Sistem dapat mengolah jadwal guide Mengolah jadwal
8 (insert dan update) guide
Sistem dapat mencari dan menampilkan Memanipulasi jadwal
9 data jadwal guide guide
Sistem dapat mengolah biaya guide (insert Mengolah data biaya
10 dan update) guide
Sistem dapat menghitung dan Memproses
11 menampilkan biaya guide pembayaran guide
Sitem dapat mengolah data Manajer Mengolah data
12 Operasional Tour (insert dan update) Manajer Operasional
Sistem dapat mencari dan menampilkan Memanipulasi data
13 data Manajer Operasional Tour Manajer Operasional
Sistem dapat mengolah data Staff Mengolah data Staff
14 Opersional (insert dan update) Operasional
Sistem dapat memberikan Informasi
15 rundown group Menampilkan data
Sistem dapat mengolah data budgeting
dan LPJ operasional tour (insert dan Mengolah data
16 update) Manajer Operasional
Sistem dapat mencari dan menampilkan Memanipulasi data
17 data keuangan operasional tour keuangan operasional

25
No Requirements Use Case
Mengolah data
Sistem dapat melakukan perhitungan anggaran pengeluaran
18 anggaran pengeluaran group group
Sistem dapat menghasilkan output berupa Mengolah data
laporan pertanggung jawaban operasional laporan pertanggung
19 tour jawaban

Gambaran Umum Sistem


Gambaran umum sistem menggambarkan alur dari sistem yang
akan dirancang. Sistem Informasi data validasi itinerary, service order,
jadwal guide, monitoring guide, kelola tour operation, guide fee,
budgeting tour, laporan pertanggung jawaban yang penulis rancang
dalam kegiatan kerja praktik ini merupakan sebuah sistem Informasi yang
berfungsi untuk membantu pihak Manager Tour Operation dalam
memonitoring guide dan team di lapangan. Berikut ini merupakan
gambaran umum sistem Informasi yang dirancang dalam laporan kerja
praktik ini :

Sistem manajemen operasional yang akan dirancang berupa


aplikasi android yang terdiri dari beberapa menu yaitu :
1. Menu Dashboard yaitu menu yang berfungsi menampilkan
halaman Informasi user.
2. Menu Validasi Guide yaitu menu yang berfungsi untuk
memvalidasi ketika jadwal guide sudah dijalankan yang
nantinya akan divalidasikan oleh guide
3. Menu Jadwal Guide yaitu menu yang berfungsi untuk
menampilkan jadwal memandu wisata guide.
4. Menu Proyek Tour yaitu menu yang berfungsi untuk
menampilkan dan menginputkan perlengkapan apa saja
yang diperlukan oleh tamu group saat tour.
5. Menu Guide Fee, yaitu menu yang berfungsi menampilkan
berapa guide fee (pembayaran guide ) yang diperoleh sesuai
dengan perjalanan yang dilakukan guide.
6. Menu Budgeting Tour yaitu menu yang berfungsi untuk
membuat serta mengelola anggaran yang dikeluarkan oleh
team operasional untuk group dilapangan
7. Menu Kelola LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) , menu
ini berfungsi untuk membuat serta mengelola laporan
pertanggung jawaban yang dibuat setelah tour
dilaksanakan.
8. Menu Validasi Budgeting, menu ini berfungsi untuk
memvalidasi anggaran yang sudah dibuat oleh staf
operation
9. Menu Validasi LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban), menu
ini berfungsi untuk memvalidasi bahwa LPJ sudah dibuat
dan sesuai dengan pengeluaran di lapangan.

Gambar 3.3 Gambaran Umum Sistem

Analisis Kebutuhan Sistem


Analisis kebutuhan sistem dari perancangan sistem Informasi
perencaan dan manajemen operasional tour pada PT. Jalak Bali Lestari,
terdiri dari data-data yang diperlukan baik data kebutuhan fungsional dan
non fungsional.

1.6.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem


Analisis Kebutuhan Fungsional dari sistem yang aakan dibuat ini
adalah sebagai berikut :
1. Sistem / Aplikasi ini memiliki beberapa hak akses login
untuk setiap pengguna. Hak akses login dibagi menjadi lima
yaitu sebagai admin, manajer pusat Jakarta, manajer
operasional tour, staff operasional tour, dan guide.
2. Aplikasi dapat melakukan pengolahan data pengguna
seperti menambah data, mengubah data mencari data,
menghapus data dan menyimpan data.

27
3. Aplikasi dapat melakukan pengolahan data guide, seperti
memvalidasi jadwal guide yang sudah dijalankan saat
dilapangan.
4. Aplikasi dapat menangani pengolahan data seperti
menambah proyek tour, menambah file budgeting,
melakukan validasi jadwal guide.
5. Aplikasi dapat mengolah laporan pertanggung jawaban.

1.6.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Sistem


Analisa kebutuhan non fungsional dari perancangan sistem
Informasi perencanaan dan manajemen operasional tour pada PT. Jalak
Bali Lestari terdiri dari spesifikasi minimum perangkat lunak dan
perangkat keras.
Spesifikasi minimum perangkat lunak yang digunakan dalam
perancangan, sebagai berikut :
 Sistem Operasi Windows 10
 Microsoft Visual Paradigm
 Microsoft Visio
 Microsoft Word
 Balsamiq Mockup
Spesifikasi minimum perangkat keras yang digunakan dalam
perancangan, yaitu :
 Processor Core I3
 Ram 4 Gb
 Memori 2 Gb
 Printer
 Mouse

Perancangan Sistem
Untuk memberikan gambaran yang jelas pada perancangan
sistem, maka dalam penelitian ini menggunakan perancangan sistem
Unified Modelling Language (UML) dimana melibatkan beberapa alur –
alur perancangan sistem diantaranya use case diagram, activity diagram
dan sequence diagram.

Use Case Diagram


Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pelaku-pelakunya.
Use case diagram yang akan dibangu menunjukan model yang lengkap
mengenai apa yang dilakukan user pada sistem manajemen operasional
berupa website ini. Melalui diagram ini dapat memberikan Informasi
mengenai proses yang terjadi secara tepat mengenai kemampuan sistem
untuk berinteraksi dengan user. Pada gambar berikut pengguna dapat
berinteraksi dengan sistem, dengan memilih menu Login, kemudian
mengelola validasi proyek tour yang dapat dilakukan oleh guide,
mengelola data master, proyek tour, mengelola data partner, mengelola
jadwal guide yang dapat dilakukan oleh Manajer Operasional, lalu
mengelola proyek tour, pembuatan data partner , guide fee, budgeting
tour dan LPJ yang dilakukan oleh staff operasional tour serta manajer
pusat yang dapat mengelola proyek tour, validasi budgeting dan validasi
LPJ. Use case diagram dapat dilihat pada Gambar 3.3

Gambar 3.4 Use Case Diagram Manajemen Operasional PT.


Jalak Bali Lestari

Narative Diagram
Narative use case adalah penjabaran atau penjelasan dari use
case yang ada pada use case diagram, berikut merupakan penjabaran dari
masing-masing use yang ada pada use case diagram :

29
1.9.1 Narative Use Case Login

Pada Narative Use Case login, aktor akan masu ke sistem seusai
dengan hak akses masing- masing.
Tabel 3.2 Narative Use Case Login
Tujuan
Login ke sistem
Deskripsi
Dengan proses login aktor dapat masuk ke sistem
dan melakukan proses pengelolaan manajemen operasional
tour pada sistem

Aktor
Admin, Manajer Pusat, Manajer Operasional, Staff
Operasional, Guide.
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Sistem menampilkan halaman login
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor menginputkan username dan password dan memilih
button sign in
2. Sistem merespon dan memvalidasi username dan
password
3. Jika terdapaftar sistem akan menampilkan halaman utama
4. Jika tidak terdapaftar sistem akan kembali ke login
dengan peringatan bahwa akun tidak terdaptar.
Kondisi akhir
Aktor dapat login ke sistem

1.9.2 Narative Use Case Mengelola Validasi Jadwal Guide

Pada Narative Use Case Mengelola Validasi Jadwal Guide,


dengan menggunakan sistem ini aktor yaitu guide akan dapat melakukan
validasi jadwal guide.

Tabel 3.3 Narative Use Case Mengelola Validasi Jadwal Guide


Tujuan
Mengelola validasi jadwal guide
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
melakukan validasi jadwal guide

Aktor
Guide
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor memilih menu jadwal guide
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman jadwal guide
3. Aktor dapat melihat menu jadwal guide dan status validasi
4. Aktor memilih menu jadwal guide
5. Sistem merespon dan menampilkan jadwal guide.
6. Aktor memvalidasi jadwal guide yang sudah dilaksanakan
di lapangan.
7. Sistem merespon dan menyimpan data validasi tour
itinerary.
8.
Kondisi akhir
Aktor dapat melakukan validasi jadwal guide

1.9.3 Narative Use Case Mengelola Proyek Tour

Narative Use Case Mengelola Proyek Tour, dengan


menggunakan sistem ini aktor yaitu guide akan dapat melakukan
pengelolaan proyek tour.

Tabel 3.4 Narative Use Case Mengelola Proyek Tour


Tujuan
Mengelola Proyek Tour
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola data proyek tour mulai dari menambahkan proyek
tour baru, melihat proyek tour dalam proses dan proyek tour
yang telah selesai dilaksanakan.
Aktor
Manajer Operasional
Kondisi awal dan reaksi sistem
31
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor memilih menu Proyek Tour
2. Sistem menampilkan halaman menu Proyek Tour
3. Aktor memilih tambah proyek tour
4. Sistem Menampilkan menu tambah proyek tour
5. Aktor mengedit dan mengeksekusi proyek tour
6. Sistem menyimpan data dan eksekusi proyek tour
7. Sistem merespon dan menyimpan data update proyek tour
Kondisi akhir
Aktor dapat mengelola Proyek Tour

1.9.4 Narative Use Case Mengelola Jadwal Guide

Narative Use Case Mengelola Jadwal Guide, dengan


menggunakan sistem ini aktor yaitu manajer operasional akan dapat
melakukan aksi yaitu, menambah jadwal guide, mengubah dan
menghapus jadwal guide.

Tabel 3.5 Narative Use Case Mengelola Jadwal Guide


Tujuan
Mengelola Jadwal Guide
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola data jadwal guide.

Aktor
Manajer Operasional
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor memilih menu jadwal guide
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman jadwal guide
3. Aktor memilih menu tambah jadwal guide
4. Sistem merespon dan menampilkan tjadwal guide
5. Aktor menginput jadwal guide
6. Sistem merespon dan menyimpan data jadwal guide
7. Aktor memilih menu jadwal guide
8. Sistem merespon dan menampilkan jadwal guide
9. Aktor dapat menghapus dan mengupdate jadwal guide
10. Sistem merespon dan menghapus atau mengupdate jadwal
guide

Kondisi akhir
Aktor dapat megelola jadwal guide

1.9.5 Narative Use Case Mengelola Guide Fee

Pada Narative Use Case Mengelola Guide Fee, dengan


menggunakan sistem ini aktor yaitu staff operasiona akan dapat
melakukan pengelolaan guide fee mulai dari aksi pembayaran guide fee,
dan memvalidasi guide fee telah terbayar.

Tabel 3.6 Narative Use Case Mengelola Guide Fee


Tujuan
Mengelola Guide Fee
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola data dan melakukan validasi pembayaran guide
fee.
Aktor
Staff Operasional
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard.

Aksi aktor dan reaksi sistem


1. Aktor memilih menu Guide Fee
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman guide fee
3. Aktor memasukan ID Guide
4. Sistem merespon dan menampilkan guide serta guide fee
5. Aktor memilih menu status
6. Sistem merespon dan menampilkan status pembayaran
guide fee
7. Aktor melakukan validasi pembayaran guide fee
8. Sistem merespon dan menyimpan data status
pemabayaran guide fee.
Kondisi akhir
Aktor dapat mengelola guide fee

33
1.9.6 Narative Use Case Mengolah Budgeting Tour

Narative Use Case Mengelola Budgeting Tour, dengan


menggunakan sistem ini aktor yaitu staff operasional akan dapat
mengolah budgeting tour mulai dari menambah, mengubah dan
menghapus budgeting tour

Tabel 3.7 Narative Use Case Mengelola Budgeting Tour


Tujuan
Mengelola Budgeting Tour
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola budgeting tour.

Aktor
Staff Operasional
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard.
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor memilih menu Budgeting Tour
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman menu
budgeting tour
3. Aktor memilih menu tambah budgeting
4. Sistem merespon dan menampilkan menu tambah
budgeting
5. Aktor mengisi tambah budgeting
6. Sistem merespon dan menampilkan menu tambah
budgeting
7. Sistem menyimpan data tambah budgeting
8. Aktor memilih menu budgeting
9. Sistem merespon dan menampilkan menu budgeting
10. Aktor mengupdate menu budgeting
11. Sistem merespon dan menampilkan menu update
budgeting
12. Aktor mengisi update budgeting
13. Sistem merespon dan menyompan data update budgeting
Kondisi akhir
Aktor dapat mengelola data budgeting tour
1.9.7 Narative Use Case Mengelola LPJ (Laporan Pertanggung
Jawaban)

Narative Use Case Mengelola LPJ, dengan menggunakan sistem


ini aktor yaitu staff operasional akan dapat melakukan pengelolaan data
LPJ mulai dari membuat, mengubah dan menghapus data LPJ.

Tabel 3.8 Use Case Mengelola LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)


Tujuan
Mengelola LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola LPJ
Aktor
Staff Operasional
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard.
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor memilih menu LPJ.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman LPJ.
3. Aktor memilih menu tambah LPJ
4. Sistem menampilkan menu tambah LPJ
5. Aktor mengisi tambah LPJ
6. Sistem merespon dan menyimpan data tambah LPJ
7. Aktor memilih menu filter LPJ
8. Sistem merespon dan menampilkan halaman filter LPJ
9. Aktor mengisi periode laporan dan dan memilih menu
filter.
10. Sistem merespon dan memfilter laporan.
Kondisi akhir
Aktor dapat mengelola LPJ (Laporan Pertanggung
Jawaban)

1.9.8 Narative Use Case Mengelola Data Proyek Tour

Narative Use Case Mengelola Data Proyek Tour, dengan


menggunakan sistem ini aktor yaitu manajer akan dapat melakukan
penambahan data proyek tour.

35
Tabel 3.9 Narative Case Mengelola Data Proyek Tour
Tujuan
Mengelola Data Proyek Tour
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola data proyek tour.
Aktor
Manajer Pusat
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard.
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor memilih menu data proyek tour
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman data proyek
tour
3. Aktor memilih menu tambah proyek tour
4. Sistem merespon dan menampilkan halaman menu
tambah proyek tour
5. Aktor mengisi tambah proyek tour
6. Sisten merespon dan menyimpan data tambah proyek tour
7. Aktor memilih menu proyek tour
8. Sistem merespon dan menampilkan menu proyek tour
9. Aktor mengupdate proyek tour
10. Sistem merespon dan menyimpan proyek tour
Kondisi akhir
Aktor dapat mengelola proyek tour

1.9.9 Narative Use Case Mengelola Data Partner

Narative Use Case Mengelola Data Partner, dengan


menggunakan sistem ini aktor yaitu staff operasional dan admin akan
dapat melakukan penambahan, mengubah serta menghapus data partner.

Tabel 3.10 Narative Case Mengelola Data Partner


Tujuan
Mengelola Data Partner
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola data partner.
Aktor
Staff Operasional dan Admin
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard.
Aksi aktor dan reaksi sistem
3. Aktor memilih menu data partner
4. Sistem merespon dan menampilkan halaman data partner
5. Aktor memilih menu tambah partner
6. Sistem merespon dan menampilkan halaman menu
tambah partner
7. Aktor mengisi tambah partner
8. Sisten merespon dan menyimpan data tambah partner
9. Aktor memilih menu partner
10. Sistem merespon dan menampilkan menu partner
11. Aktor mengupdate partner
12. Sistem merespon dan menyimpan partner
Kondisi akhir
Aktor dapat mengelola partner

1.9.10 Narative Use Case Mengelola Data Validasi Budgeting

Narative Use Case Mengelola Validasi Budgeting, dengan


menggunakan sistem ini aktor yaitu manajer pusat akan dapat melakukan
validasi budgeting.

Tabel 3.11 Narative Case Mengelola Data Validasi Budgeting


Tujuan
Mengelola Data Validasi Budgeting
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola data validasi budgeting
Aktor
Manajer Pusat
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman dashboard.
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor memilih menu validasi budgeting

37
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman validasi
budgeting
3. Aktor memilih menu cek budgeting
4. Sistem merespon dan menampilkan halaman yang berisi
file budgeting
5. Aktor melakukan validasi budgeting
6. Sisten merespon dan menyimpan data validasi budgeting
Kondisi akhir
Aktor dapat mengelola validasi budgeting
1.9.11 Narative Case Mengelola Data Validasi LPJ

Narative Use Case Mengelola Validasi LPJ, dengan


menggunakan sistem ini aktor yaitu manajer pusat akan dapat melakukan
validasi LPJ.

Tabel 3.12 Narative Case Mengelola Data Validasi LPJ


Tujuan
Mengelola Data Validasi LPJ
Deskripsi
Dengan menggunakan sistem ini aktor dapat
mengelola data validasi LPJ
Aktor
Manajer Pusat
Kondisi awal dan reaksi sistem
1. Aktor melakukan login terlebih dahulu ke sistem.
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman
dashboard.
Aksi aktor dan reaksi sistem
1. Aktor memilih menu validasi LPJ
2. Sistem merespon dan menampilkan halaman validasi
LPJ
3. Aktor memilih menu cek LPJ
4. Sistem merespon dan menampilkan halaman yang
berisi file LPJ
5. Aktor melakukan validasi LPJ
6. Sisten merespon dan menyimpan data validasi LPJ
Kondisi akhir
Aktor dapat mengelola validasi budgeting
Activity Diagram
Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses
bisnis. Activity Diagram adalah penggambaran perilaku sistem software
atau hardware yang dibuat berdasarakan sebuah atau beberapa use case
pada use case diagram.
Activity Diargam adalah teknik untuk menggambarakn logika
prosedureal, proses bisnis dan jalur kerja. Terdapat 5 user yang memiliki
hak untuk mengelola sistem,yaitu :
1. Admin
a. Login
b. Mengelola Proyek Tour
c. Mengelola Data Master
d. Mengelola Data Partner
2. Manajer Pusat
a. Login
b. Mengelola Proyek Tour
c. Mengelola Validasi Budgeting
d. Mengelola Validasi LPJ (Laporan Pertanggung
Jawaban)
3. Manajer Operasional
a. Login
b. Mengelola Jadwal Guide
4. Staff Operasional Tour
a. Login
b. Mengelola Proyek Tour
c. Mengelola Pembuatan Data Partner
d. Mengelola Guide Fee
e. Mengelola Budgeting Tour
f. Mengelola LPJ
5. Guide
a. Login
b. Mengelola Validasi Jadwal Guide
1.10.1 Activity Diagram Menu Login

Activity diagram login pengguna pada activity ini user dapat


melakukan login ke aplikasi dengan mengisi username dan password,
sistem akan mengecek role yang dimiliki user, setelah itu mengecek
apakah username dan password sudah terdaftar pada sistem. Jika terdaftar
maka sistem akan menampilkan menu utama, sedangkan jika username
dan password tidak terdaftar maka sistem akan kembali ke login dan user
39
bisa kembali memasukan username dan password. Activity diagram menu
login dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.5 Activity Diagram Menu Login

1.10.2 Activity Diagram Mengelola Proyek Tour


Activity diagram mengelola proyek tour, pada activity ini terdapat
3 aktor yang dapat mengelola proyek tour yaitu manajer pusat, manajer
operasional dan staff operasional. Pada activity ini terdapat menu tambah
proyek dimana pada menu tambah proyek dapat dilakukan oleh manajer
pusat untuk membuat proyek baru, menu proyek untuk melihat
keseluruhan dari proyek tour yang telah di buat dan terdapat menu proyek
dalam proses, dimana menu ini staff operasional akan membuat budgeting
serta LPJ. Activity diagram mengelola proyek tour dapat dilihat pada
Gambar 3.5.
Gambar 3.6 Activity Diagram Mengelola Proyek Tour

1.10.3 Activity Diagram Mengelola Validasi Budgeting


Activity diagram mengelola validasi budgeting. Hanya satu aktor
yang dapat mengelola validasi budgeting yaitu Manajer Pusat. Pada
activity ini manajer pusat akan melakukan validasi terhadap budgeting
yang sudah di dibuat dan dikirim oleh staff operasional. Activity diagram
mengelola validasi budgeting dapat dilihat pada gambar 3.6.

41
Gambar 3.7 Activity Diagram Mengelola Validasi Budgeting

1.10.4 Activity Diagram Mengelola Validasi LPJ


Activity diagram mengelola validasi LPJ. Hanya satu aktor yang
dapat mengelola validasi budgeting yaitu manajer pusat. Pada activity ini
manajer pusat akan melakukan validasi terhadap LPJ yang sudah di
upload oleh staff operasional. Activity diagram mengelola validasi LPJ
dapat dilihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.8 Activity Diagram Mengelola Validasi LPJ

1.10.5 Activity Diagram Mengelola Jadwal Guide


Activity diagram mengelola jadwal guide. Terdapat satu aktor
yang dapat mengelola jadwal guide yaitu manajer operasional. Pada
activity ini terdapat menu untuk menginput jadwal guide dan melihat
jadwal guide, dimana apabila ada perubahan jadwal guide, maka manajer
operasional akan melakukan update jadwal guide. Activity diagram
mengelola jadwal guide dapat dilihat pada gambar 3.8.

43
Gambar 3.9 Activity Diagram Mengelola Jadwal Guide

1.10.6 Activity Diagram Mengelola Partner


Activity diagram mengelola partner. Terdapat 2 aktor yang dapat
mengelola partner, yaitu staff operasional dan admin. Pada activity ini
tedapat data mengenai partner yang sudah bekerja sama dengan PT. Jalak
Bali Lestari seperti restaurant, obyek wisata, penyedia transportasi, serta
hotel. Activity diagram mengelola partner dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.10 Activity diagram Mengelola Partner

1.10.7 Activity Diagram Mengelola Guide Fee


Acticity diagram mengelola guide fee. Tedapat 1 aktor yang bisa
mengelola data guide fee yaitu staff operasional, pada activity ini guide
fee dihitung berdasarkan jadwal guide yang telah ditentukan sebelumnya
dengan manajer operasional. Acticity diagram mengelola guide fee dapat
dilihat pada gambar 3.10.

45
Gambar 3.11 Activity Diagram Mengelola Guide Fee

1.10.8 Activity Diagram Mengelola Budgeting Tour


Activity diagram mengelola budgeting tour. Hanya 1 aktor yang
dapat mengelola budgeting tour yaitu staff operasional, pada activity ini
terdapat menu menambah budgeting, dimana staff akan membuat
budgeting sesuai dengan rundown yang telah diberikan oleh manajer
pusat, dan terdaat menu budgeting, yaitu berisi dari budgeting yang
sudah dibuat. Activity diagram mengelola budgeting tour dapat dilihat
pada gambar 3.11.
Gambar 3.12 Activity Diagram Mengelola Budgeting Tour

47
1.10.9 Activity Diagram Mengelola LPJ (Laporan Pertanggung
Jawaban)
Activity diagram mengelola LPJ. Terdapat 1 aktor yang dapat
mengelola data LPJ yaitu staff operasional. Pada activity ini terdapat
menu untuk menambah LPJ, dan melihat LPJ. Activity diagram
mengelola LPJ dapat pada gambar 3.12.

Gambar 3.13 Activity Diagram Mengelola LPJ

1.10.10 Activity Diagram Mengelola Validasi Jadwal Guide


Activity diagram mengelola validasi jadwal guide. Hanya satu
aktor yang dapat mengelola validasi yaitu guide. Guide akan memberikan
validasi status apabila jadwal guide telah dilaksanakan. Activity diagram
mengelola validasi jadwal guide dapat dilihat pada gambar 3.13
Gambar 3.14 Activity Diagram Mengelola Jadwal Guide

Sequence Diagram
1.11.1 Sequence Diagram Login Berhasil
Sequence Diagram Login berhasil menggambarkan urutan
kejadian pada use case Login dengan skenario sukses melakukan login
pada aplikasi. Diawali dengan Aktor mengirim pesan Btn Login pada
Login. Dari Login kemudian mengirim pesan Set Data User yang
berisikan data user kepada control User. Dari control User kemudian
mencari data User pada basis data sesuai masukan user dengan mengirim
pesan Get Data User ke objek Tabel User. Dari Tabel User memberikan
balasan pesan Data User yaitu data user yang diminta sesuai dengan
masukan kepada control User. Setelah menerima data pengguna yang
sesuai kemudian control User mengirim pesan Show Notofication.
Sequence diagram Login dapat dilihat pada Gambar 3.15.

49
Gambar 3.15 Sequence Diagram Login Berhasil

1.11.2 Sequence Diagram Login Gagal


Sequence Diagram Login Gagal ini menggambarkan urutan
kejadian pada use case Login dengan skenario gagal melakukan login
pada aplikasi. Diawali dengan pengguna mengirim pesan Btn Login pada
Login. Dari Login kemudian mengirim pesan Set Data User yang
berisikan data User kepada control User. Dari control User kemudian
mencari data pengguna pada basis data sesuai masukan user dengan
mengirim pesan Get Data User ke objek Tabel User. Dari Tabel User
memberikan balasan pesan Data User Tidak Ada yaitu data pengguna
yang diminta tidak terdapat pada basis data kepada control User. Setelah
menerima data pengguna tidak ditemukan kemudian control User
mengirim pesan balasan ke Login Data User Tidak Ada ,selanjutnya
Login kembali ditampilkan. Sequence Diagram Login Gagal dapat dilihat
pada Gambar 3.16
Gambar 3.16 Sequence Diagram Login Gagal

1.11.3 Sequence Diagram Mengelola Proyek Tour


a. Sequence Tambah Proyek Tour
Sequence diagram menambah data proyek tour. Ketika manajer
operasional memilih tambah data proyek tour, maka sistem akan
menampilkan tambah data proyek tour. Ketika manajer
operasional telah selesai menginputkan data baru dan menekan
tombol submit maka akan diproses oleh sistem dan sistem akan
menampilkan halaman menu data proyek tour. Sequence
diagram tambah proyek tour dapat dilihat pada Gambar 3.17.

51
Gambar 3.17 Sequence Tambah Proyek Tour

b. Sequence Diagram Edit Proyek Tour


Sequence diagram edit data proyek tour. Ketika manajer
operasional memilih data edit proyek tour, maka sistem akan
menampilkan edit data proyek tour. Ketika manajer operasional
selesai melakukan perubahan data dan menekan tombol simpan
maka akan diproses oleh sistem dan sistem akan menampilkan
halaman menu data proyek tour. Sequence diagram edit data
proyek dapat dilihat pada Gambar 3.18

Gambar 3.18 Sequence Edit Proyek Tour

1.11.4 Sequence Diagram Mengelola Validasi Budgeting Tour


Sequence diagram mengelola validasi budgeting tour. Ketika
manajer pusat akan melakukan validasi mengenai budgeting tour yang
sudah benar, maka sistem akan menampilkan budgeting tour yang telah
dibuat oleh staff operasional, lalu akan di cek terlebih dahulu dan
dilakukan validasi. Sequence diagram mengelola validasi budgeting
dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Mengelola Validasi Budgeting Tour

1.11.5 Sequence Mengelola Validasi LJP (Laporan Pertanggung


Jawaban)
Sequence diagram mengelola validasi LPJ. Ketika manajer pusat
akan melakukan validasi mengenai LPJ yang sudah benar, maka sistem
akan menampilkan LPJ. Ketika manager pusat telah selesai melakukan
validasi data dan menekan tombol simpan maka akan diproses oleh sistem
dan sistem akan menampilkan halaman validasi berhasil. Sequence
diagram mengelola validasi LPJ dapat dilihat pada Gambar 5.20

Gambar 3.20 Mengelola Validasi LPJ

1.11.6 Sequence Diagram Mengelola Jadwal Guide


a. Sequence Diagram Menambahkan Jadwal Guide
53
Sequence diagram menambah data jadwal guide. Ketika manajer
operasional memilih tambah data jadwal, maka sistem akan
menampilkan tambah data jadwal. Ketika manajer operasional
telah selesai menginputkan data baru dan menekan tombol
simpan maka akan diproses oleh sistem dan sistem akan
menampilkan halaman menu data jadwal guide. Sequence
diagram mengelola jadwal guide dapat dilihat pada Gambar 3.21

Gambar 3.21 Sequence Diagram Menambahkan Jadwal Guide

b. Sequence Diagram Mengedit Jadwal Guide


Sequence diagram mengedit data jadwal guide. Ketika manajer
operasional memilih data jadwal guide dan memilih edit data
jadwal guide, maka sistem akan menampilkan edit data jadwal
guide. Ketika manajer operasional telah selesai melakukan
perubahan data dan menekan tombol simpan maka akan diproses
oleh sistem dan sistem akan menampilkan halaman menu data
jadwal guide. Sequence diagram mengedit jadwal guide dapat
dilihat pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22 Sequence Diagram Mengedit Jadwal Guide .

1.11.7 Sequence Diagram Mengelola Partner


a. Sequence Diagram Menambahkan Partner
Sequence diagram menambah data partner. Ketika admin dan
staff operasional memilih tambah data partner, maka sistem
akan menampilkan tambah data partner. Ketika staff
operasional telah selesai menginputkan data baru dan menekan
tombol simpan maka akan diproses oleh sistem dan sistem akan
menampilkan halaman menu data partner. Sequence diagram
menambahkan partner dapat dilihat pada Gambar 3.23

Gambar 3.23 Sequence Diagram Menambahkan Partner

b. Sequence Diagram Mengedit Partner

55
Sequence diagram mengedit data partner. Ketika admin dan
staff memilih data partner dan memilih edit data partner, maka
sistem akan menampilkan edit data partner. Ketika manajer
operasional telah selesai melakukan perubahan data dan
menekan tombol simpan maka akan diproses oleh sistem dan
sistem akan menampilkan halaman menu data partner.
Sequence diagram mengedit data partner dapat dilihat pada
Gambar 3.24.

Gambar 3.24 Sequence Diagram Mengedit Partner


1.11.8 Sequence Diagram Mengelola Budgeting Tour
a. Sequence Tambah Budgeting Tour
Sequence diagram tambah data budgeting tour. Ketika staff
operasional memilih tambah data budgeting tour, maka sistem
akan menampilkan tambah data budgeting tour. Ketika Staff
Tour Operation telah selesai menginputkan data baru dan
menekan tombol simpan maka akan diproses oleh sistem dan
sistem akan menampilkan halaman menu data budgeting tour.
Sequence diagram tambah data budgeting tour dapat dilihat pada
Gambar 3.25

Gambar 3.25 Sequnce Tambah Budgeting Tour

57
b. Sequnce Edit Budgeting Tour
Sequence diagram edit budgeting tour. Ketika Staff operasional
memilih data budgeting tour dan memilih edit data budgeting
tour, maka sistem akan menampilkan edit data budgeting tour.
Ketika staff operasional telah selesai melakukan perubahan data
dan menekan tombol simpan maka akan diproses oleh sistem dan
sistem akan menampilkan halaman menu data budgeting tour.
Sequence Diagram edit budgeting tour dapat dilihat pad Gambar
3.26.

Gambar 3.26 Sequence Edit Budgeting Tour

1.11.9 Sequence Mengelola LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)


Sequence diagram mengelola LPJ. Ketika staff operasional akan
melakukan pengelolaan data mengenai LPJ, maka sistem akan
menampilkan LPJ. Ketika staff operasional telah selesai melakukan
pengelolaan data berupa penambahan atau editing LPJ, dan menekan
tombol simpan maka akan diproses oleh sistem dan sistem akan
menampilkan halaman LPJ. Sequence diagram mengelola LPJ dapat
dilihat pada Gambar 3.27.
Gambar 3.27 Sequence Mengelola LPJ

Class Diagram

Gambar 3.28 Class Diagram


Gambar 3.28 merupakan kelas diagram yang menggambarkan
atribut - atribut dan variabel – vaiabel yang menunjang sistem
digambarkan di dalam class diagram. Unsur-unsur yang membangun tiap
interface dan control dari masing-masing interface. Data ini juga saling
berhubungan satu sama lainnya agar dapat memilih data yang diperlukan
oleh sistem. Untuk gambar yang lebih jelas dapat dilihat pada lampiran.

59
User Interface
1.13.1 Halaman Login
Halaman login merupakan halaman paling awal yang akan
dijumpai oleh pengguna (user) yang telah memiliki hak akses. Username
digunakan untuk menerima masukan nama pengguna (akun) sementara
password digunakan sebagai identifikasi kepemilikan akun yang
terbagi atas lima hak akses, yakni hak akses sebagai admin,
manajer pusat, manajer operasional, staff operasional dan guide.
Tampilan halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.29

Gambar 3.29 User Interface Login


1.13.2 Halaman Dashboard
Halaman Dashboard merupakan halaman yang muncul ketika
berhasil melakukan login, halaman dashboard pada sistem ini berbeda
beda dengan hak akses masing masing dapat dilihat pada gambar 3.30
merupakan halaman admin, dimana hak akses yang dapat dilakukan
adalah mengelola proyek tour, data master, melihat jadwal guide, dan data
partner. Halaman dashboard dapat dilihat pada Gamabar 3.30, Gambar
3.31, Gambar 3.32, Gambar 3.33, dan Gambar 3.34.

Gambar 3.30 Dashboard Admin

Pada gambar 3.31 merupakan halaman dashboard dari manajer pusat,


dimana hak akses yang dapat dilakukan yaitu mengelola data proyek tour,
mengelola validasi budgeting dan validasi LPJ.

61
Gambar 3.31 Dashboard Manajer Pusat Jakarta

Pada gambar 3.32 merupakan halaman dashboard dari Manajer


Operasional, dimana hak akses yang dapat dilakukan yaitu mengelola
jadwal guide.

Gambar 3.32 Dashboard Manajer Operasional Bali


Pada gambar 3.33 merupakan halaman dashboard dari Staff
Operasional, dimana hak akses yang dapat dilakukan yaitu mengelola
proyek tour, mengelola pembuatan data partner, kelola budgeting tour,
kelola LPJ dan mengelola guide fee dan melihat rating.

Gambar 3.33 Dashboard Staff Operasional

63
Pada gambar 3.34 merupakan halaman dashboard dari guide,
dimana hak akses yang dapat dilakukan yaitu mengelola validasi jadwal
guide dan melihat rating.

Gambar 3.34 Dashboard Guide


1.13.3 Halaman Proyek Tour
Halaman proyek tour merupakan halaman yang menampilkan
secara mengenai proyek tour yang telah dilaksanakan dan proyek tour
dalam proses. Halaman proyek tour dapat dilihat pada gambar 3.35

Gambar 3.35 Dashboard Proyek Tour pada Manajer Operasional

65
1.13.4 Halaman Tambah Proyek Tour
Halaman Tambah Proyek Tour merupakan halaman yang
berfungsi untuk menambahkan data data baru dari customer yang akan
menjalankan tour yang dilakukan oleh manajer pusat Jakarta. Halaman
Tambah Proyek Tour dapat dilihat pada gambar 3.36

Gambar 3.36 Halaman Tambah Proyek Tour

Setelah data proyek tour telah diisi seluruhnya dan ketika klik
submit, maka akan muncul pemberitahuan bahwa data telah berhasil
ditambahkan.
Gambar 3.37 Data Proyek Tour Berhasil Ditambahkan

1.13.5 Halaman Proyek Tour Dalam Proses


Halaman Proyek Tour Dalam Proses merupakan halaman yang
berisikan proyek tour yang masih dalam proses. Ketika proyek tour telah
di submit dan data berhasil ditambhakan, maka data proyek tour akan
masuk ke dalam proyek dalam proses pada bagian staff operasional.
Halaman proyek tour dalam proses dapat dilihat pada gambar 3.38

Gambar 3.38 Proyek Tour Dalam Proses

67
1.13.6 Halaman Progress Proyek Tour
Halaman progress proyek tour merupakan halaman untuk
mengetahui perkembangan dari sebuah proyek. Setelah proyek tour telah
masuk ke dalam proses, kita dapat melihat perkembangan dari proyek
tour tersebut yang dapat dilihat pada progress tour.Halaman progress
proyek tour dapat dilihat pada gambar 3.39.

Gambar 3.39 Progress Tour

1.13.7 Halaman Dokumen Tour


Halaman dokumen tour merupakan halaman untuk
menampilkan dokumen pelengkap dalam tour yang telah di upload oleh
manajer pusat. Halaman dokumen tour dapat dilihat pada gambar 3.40.
Gambar 3.40 Dokumen Tour

1.13.8 Halaman Rundown


Halaman rundown merupakan halaman yang menampilkan
rundown dari group tour yang telah dikirim oleh manajer operasional.
Halaman rundown dapat dilihat pada gambar 3.41.

Gambar 3.41 Rundown

1.13.9 Halaman Tambah Budgeting Tour


Halaman budgeting tour merupakan halaman untuk mengelola
budgeting. Pada halaman ini, setelah dokumen telah dikirimkan oleh
manajer pusat, maka staff operasional akan membuat anggaran perjalanan
tour atau budgeting tour yang nantinya akan diberikan kembali kepada
69
manajer pusat untuk di cek dan barulah di transfer kepada staff
operasional untuk nantinya digunakan dalam tour. Halaman tambah
budgeting tour dapat dilihat pada Gambar 3.42.

Gambar 3.42 Tambah Budgeting Tour

1.13.10 Halaman Finalize Budgeting


Halaman finalize budgeting merupakan halaman yang berisikan
dari budgeting tour yang dibuat, lalu staff operasional akan mengirim
kepada manajer operasional. Halaman finalize budgeting dapat dilihat
pada Gambar 3.43.
Gambar 3.43 Finalize Budgeting

1.13.11 Halaman Berhasil Finalize Budgeting Tour


Halaman berhasil finalize budgeting tour adaah halaman ketika
budgeting sudah sesui dan telah di kirim maka akan muncul halaman
berhasil finalize budgeting tour. Halaman berhasil finalize budgeting tour
dapat dilihat pada Gambar 3.44.

71
Gambar 3.44 Data Finalize Berhasil Ditambahkan

1.13.12 Halaman Budgeting Tour


Halaman budgeting tour merupakan halaman yang
menampilkan detal dan final dari budgeting tour yang telah dibuat dan
dikirim. Halaman budgeting tour dapat dilihat pada gambar 3.45.

Gambar 3.45 Budgeting Tour


1.13.13 Halaman Validasi Budgeting Tour
Halaman validasi budgeting tour adalah halaman untuk
melakukan status validasi budgeting tour. Setelah budgeting tour berhasil
dikirimkan kepada manajer operasional dan telah diterima, maka manajer
operasional akan melakukan validasi serta melakukan transfer total
budgeting tour kepada staff operasional. Halaman validasi budgeting tour
dapat dilihat pada gambar 3.46.

Gambar 3.46 Validasi Budgeting Tour

1.13.14 Halaman Edit Budgeting Tour


Halaman edit budgeting tour merupakan halaman yang
berfungsi untuk mengedit budgeting tour yang sudah dibuat sebelumnya.
Halaman edit budgeting tour dapat dilihat pada gambar 3.47.

73
Gambar 3.47 Edit Budgeting Tour

1.13.15 Halaman Tambah LPJ


Halaman tambah LPJ merupakan halaman yang berfungsi untuk
menambahkan LPJ setelah tour dilaksanakan.Pada halaman ini, setelah
tour telah selesai dilaksanakan, maka staff operasional akan membuat
laporan pertanggung jawaban (LPJ) tour yang nantinya akan diberikan
kembali kepada manajer pusat untuk di cek dan dibandingkan antara
anggaran dan realisasinya. Halaman tambah LPJ dapat dilihat pada
gambar 3.48.

Gambar 3.48 Halaman Tambah LPJ


1.13.16 Halaman LPJ
Halaman LPJ tour merupakan halaman yang menampilkan dan
final dari LPJ tour yang telah dibuat dan akan dikirim kembali untuk
laporan kepada manajer pusat.Halaman LPJ tour dapat dilihat pada
gambar 3.49.

Gambar 3.49 Halaman LPJ

1.13.17 Halaman Finalize LPJ


Halaman finalize LPJ merupakan halaman yang berisikan dari
LPJ tour yang dibuat, lalu staff operasional akan mengirim kepada
manajer pusat untuk dicek kembali. Halaman finalize LPJ dapat dilihat
pada gambar 3.50.

75
Gambar 3.50 Finalize LPJ

1.13.18 Halaman Finalize LPJ Berhasil


Halaman finalize LPJ berhasil merupakan halaman dmana
terdapat pemberitahuan bahwa LPJ telah berhasil di finalize Halaman
Finalize LPJ dapat dilihat pada gambar 3.51.

Gambar 3.51 Finalize LPJ Berhasil


1.13.19 Halaman Validasi LPJ
Halaman Validasi LPJ merupakan halaman yang berfungsi
untuk melakukan validasi LPJ ketika LPJ telah disetujui oleh manajer
pusat. Setelah LPJ dikirim kepada manajer pusat, maka manajer pusat
akan melakukan validasi LPJ. Halaman validasi LPJ dapat dilihat pada
gambar 3.52.

Gambar 3.52 Validasi LPJ

1.13.20 Halaman Perbandingan Anggaran dan Realisasi


Halaman perbandingan anggaran dan realisasi ini berfungsi
untuk mengetahui berapa selisih dari anggaran awal yang telah
direncanakan dengan realisasi tour di lapangan, dimana perbandingan ini
dapat dijadikan acuan untuk bahan evaluasi. Halaman perbandingan
anggaran dan realisasi dapat dilihat pada Gambar 3.53.

77
Gambar 3.53 Halaman Perbandingan Anggaran dan Realisasi

1.13.21 Halaman Proyek Tour Selesai


Halaman proyek tour selesai merupakan halaman untuk
menampilkan keseluruhan proyek tour yang telah selesai dilaksanakan.
Halaman proyek tour selesai dapat dilihat pada gambar 3.54.

Gambar 3.54 Proyek Tour Selesai


1.13.22 Halaman Proyek Tour Selesai
Halaman proyek tour selesai merupakan halaman yang
menampilkan dari setiap proyek tour yang telah selesai dilaksanakan.
Halaman proyek tour selesai dapat dilihat pada Gambar 3.55.

Gambar 3.55 Proyek Tour Selesai

79
1.13.23 Halaman Partner
Halaman partner merupakan halaman yang berisi data – data
partner yang telah bekerja sama dengan PT. Jalak Bali Lestari.Halmaan
partner dapat dilihat pada Gambar 3.56.

Gambar 3.56 Halaman Partner

1.13.24 Halaman Tambah Partner


Halaman tambah partner merupakan halaman yang berfungsi
untuk menambahkan partner baru yang akan bekerja sama dengan PT.
Jalak Bali Lestari. Halaman partner dapat dilihat ada Gambar 3.57.

Gambar 3.57 Halaman Tambah Partner


1.13.25 Halaman Edit Partner
Halaman edit partner merupakan halaman yang digunakan
untuk merubah data dari partner apabila adanya perubahan. Halman edit
partner dapat dilihat pada Gambar 3.58.

Gambar 3.58 Halaman Edit Partner

81
1.13.26 Halaman Finalize Jadwal Guide
Halaman finalize jadwal guide merupakan halaman yang
berisikan dari sebuah jadwal guide. Setelah jadwal guide dirancang,
maka akan dilakukan finalize, dengan melakukan finalize ini data jadwal
guide yang telah dibuat akan masuk ke akun guide yang dituju. Halaman
finalize jadwal guide dapat dilihat pada Gambar 3.59.

Gambar 3.59 Halaman Finalize Jadwal Guide

1.13.27 Halaman Edit Jadwal Guide


Halaman edit jadwal guide, merupajkan halaman yang berfungsi
untuk mengubah jadwal guide yang ingin diubah atau belum
sesuai.Halaman edit jadwal guide dapat dilihat pada gambar 3.60
Gambar 3.60 Halaman Edit Jadwal Guide

1.13.28 Halaman Jadwal Guide


Halaman jadwal guide merupakan halaman yang digunakan
untuk melihat keseluruhan dari jadwal guide. Ketika jadwal guide telah
dibuat, maka jadwal tersebut akan ototmatis masuk ke dalam
pemberitahuan pada akun staff operasional dan pada akun guide.
Halaman jadwal guide dapat dilihat pada gambar 3.61

Gambar 3.61 Halaman Jadwal Guide

83
1.13.29 Halaman Guide Fee
Halaman Guide Fee merupakan halaman yang berfungsi untuk
melakukan pembarayan fee kepada guide setelah tour selesai
dilaksanakan.Halaman guide fee dapat dilihat pada gambar 3.62.

Gambar 3.62 Halaman Guide Fee


1.13.30 Halaman Validasi Jadwal Guide
Halaman validasi jadwal guide berfungsi untuk memvalidasi
jadwal apabila tour telah dilaksanakan. Jadwal ini akan tervalidasi apabila
tanggal tour sudah menunjukan tanggal selesai tour. Halaman validasi
jadwal guide dapat dilihat pada Gambar 3.63.

Gambar 3.63 Validasi Jadwal Guide

85
1.13.31 Halaman Pembayaaran Guide Fee Berhasil
Halaman pembayaran guide fee berhasil merupakan halaman
yang berisikan data guide telah melakukan validasi jadwal, dan jadwal
tour juga telah selesai, maka staff operasional baru bisa melakukan
pembayaran guide fee. Halaman pembayaran guide fee dapat dilihat pada
Gambar 3.64.

Gambar 3.64 Pembayaran Guide Fee Berhasil


Skenario Pengujian
Pengujian yang di lakukan pada Sistem Informasi Perencanaan
dan Manajemen Operasional Tour dengan menggunakan metode black
box testing.
1.14.1 Login
Pengujian yang di lakukan pada login yaitu untuk mengetahui
semua field terisi dengan benar. Pengujian login dapat dilihat pada Tabel
3.13

Tabel 3.13 Skenario Penguian Login


Fungsi Skenario Hasil
Login dengan Sistem
username dan menampilkan
password valid halaman utama
sesuai dengan
hak akses.
Sesuai dengan
Login
gambar 3.29
Login dengan Sistem akan
username dan menampilkan
password yang pesan bahwa
tidak valid username atau
password salah.

1.14.2 Dashboard
Pengujian yang di lakukan pada dashboard berfungsi dengan benar
dan dapat menampilkan fitur-fitur yang ada sesuai dengan hak akses.
Pengujian dashboard dapat dilihat pada Tabel 3.14.

Tabel 3.14 Skenario Pengujian Dashboard


Fungsi Skenario Hasil
Sistem dapat
menampilkan dasboard
yang sesuai dengan
ketentuan seperti dapat
Dashboard Dashboard valid menampilkan fitur-fitur
yang ada sesuai dengan
hak akses. Sesuai
dengan gambar 3.30 ,
gambar 3.31, gambar

87
3.32, gambar 3.33 dan
gambar 3.34

1.14.3 Pengujian Proyek Tour


Pengujian yang di lakukan pada data proyek tour yaitu untuk
mengetahui tombol tambah, ubah dan cari berfungsi dengan benar.
Pengujian proyek tour dapat dilihat pada Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Skenario Pengujian Proyek Tour


Fungsi Skenario Hasil
Sistem akan
Menambah
menampilkan pesan
proyek tour
“data berhasil
dengan
ditambahkan”. Dan
melengkapi
menyimpannya pada
seluruh field
database. Sesuai
yang ada pada
dengan gambar 3.37
Menambah data
Sistem akan
proyek tour
menampilkan pesan
dengan
kesalahan yaitu
mengosongkan
“Field tidak boleh
salah satu field
kosong”
yang ada pada .
Mengubah field Sistem akan
Mengelola
proyek tour menampilkan pesan
data proyek
yang diingikan “data berhasil
tour
tanpa diubah”. Dan
mengosongkan menyimpannya pada
field yang ada. database.
Mengubah field
Sistem akan
proyek tour
menampilkan pesan
yang diingikan
kesalahan yaitu
dengan
“Field tidak boleh
mengosongkan
kosong”.
field yang ada.
Proyek tour berhasil
ditemukan dan
Mencari proyek
menampilkan data
tour valid
yang dicari. Sesuai
dengan gambar
Fungsi Skenario Hasil
Tidak dapat
Mencari data menampilkan hasil
order invalid pencarian proyek
tour.

1.14.4 Pengujian Mengolah Data Budgeting Tour


Penguijan yang di lakukan pada mengolah data budgeting tour yaitu
untuk mengetahui tomboh tambah, ubah dan cari pada mengolah data
budgeting tour berfungsi dengan benar. Pengujian mengolah data
budgeting tour dapat dilihat pada Tabel 3.16.

Tabel 3.16 Skenario Pengujian Budgeting Tour


Fungsi Skenario Hasil
Sistem akan
Menambah data
menampilkan pesan
budgeting tour
“data berhasil
dengan
tersimpan”. Dan
melengkapi
menyimpannya pada
seluruh field
database. Sesuai
yang ada pada
dengan gambar 3.42
Menambah data
Sistem akan
budgeting tour
menampilkan pesan
dengan
kesalahan yaitu
mengosongkan
“Field tidak boleh
salah satu field
Mengolah data kosong”
yang ada pada .
budgeting tour
Mengubah field Sistem akan
data budgeting menampilkan pesan
tour yang “data berhasil
diingikan tanpa diubah”. Dan
mengosongkan menyimpannya pada
field yang ada. database.
Mengubah field
Sistem akan
data budgeting
menampilkan pesan
tour yang
kesalahan yaitu
diingikan dengan
“Field tidak boleh
mengosongkan
kosong”.
field yang ada.

89
Fungsi Skenario Hasil
Data budgeting tour
Mencari data
berhasil ditemukan
budgeting tour
dan menampilkan
valid
data yang dicari.
Tidak dapat
Mencari data
menampilkan hasil
budgeting tour
pencarian budgeting
invalid
tour

1.14.5 Pengujian Mengolah Data Laporan Pertanggung Jawaban


(LPJ)
Penguijan yang di lakukan pada mengolah data LPJ yaitu untuk
mengetahui tombol tambah, ubah dan cari pada mengolah data LPJ
berfungsi dengan benar. Pengujian mengolah data LPJ dapat dilihat pada
Tabel 3.17.

Tabel 3.17 Skenario Pengujian Mengelola LPJ


Fungsi Skenario Hasil
Sistem akan
Menambah data menampilkan pesan
LPJ dengan “data berhasil
melengkapi tersimpan”. Dan
seluruh field menyimpannya pada
yang ada pada database. Sesuai
dengan gambar 3.51
Menambah data Sistem akan
LPJ dengan menampilkan pesan
mengosongkan kesalahan yaitu
Mengolah data
salah satu field “Field tidak boleh
LPJ
yang ada pada . kosong”
Sistem akan
Mengubah field
menampilkan pesan
data LPJ yang
“data berhasil
diingikan tanpa
diubah”. Dan
mengosongkan
menyimpannya pada
field yang ada.
database.
Mengubah field Sistem akan
data LPJ yang menampilkan pesan
diingikan dengan kesalahan yaitu
Fungsi Skenario Hasil
mengosongkan “Field tidak boleh
field yang ada. kosong”.
Data budgeting tour
Mencari data LPJ berhasil ditemukan
valid dan menampilkan
data yang dicari.
Tidak dapat
Mencari data LPJ menampilkan hasil
invalid pencarian budgeting
tour

1.14.6 Pengujian Mengolah Data Validasi Jadwal Guide


Penguijan yang di lakukan pada mengolah data validasi jadwal
guide yaitu untuk mengetahui tombol tambah, ubah dan cari pada
mengolah data jadwal guide berfungsi dengan benar. Pengujian
mengolah data validasi jadwal guide dapat dilihat pada Tabel 3.19.

Tabel 3.18 Skenario Pengujian Validasi Jadwal Guide


Fungsi Skenario Hasil
Sistem akan
Menambah data
menampilkan pesan
validasi jadwal
“data berhasil
guide dengan
tersimpan”. Dan
melengkapi
menyimpannya pada
seluruh field
database. Sesuai
yang ada pada
dengan gambar 3.66
Menambah data
Sistem akan
validasi jadwal
Mengolah data menampilkan pesan
guide dengan
validasi kesalahan yaitu
mengosongkan
Jadwal Guide “Field tidak boleh
salah satu field
kosong”
yang ada pada .
Mengubah field Sistem akan
data validasi menampilkan pesan
jadwal guide “data berhasil
yang diingikan diubah”. Dan
tanpa menyimpannya pada
mengosongkan database.
field yang ada.

91
Fungsi Skenario Hasil
Mengubah field
data validasi Sistem akan
jadwal guide menampilkan pesan
yang diingikan kesalahan yaitu
dengan “Field tidak boleh
mengosongkan kosong”.
field yang ada.
Data validasi
Mencari data itinerary berhasil
validasi jadwal ditemukan dan
guide valid menampilkan data
yang dicari.
Tidak dapat
Mencari data
menampilkan hasil
validasi jadwal
pencarian validasi
guide invalid
jadwal guide

1.14.7 Pengujian Mengolah Data Guide Fee


Penguijan yang di lakukan pada mengolah data guide fee yaitu
untuk mengetahui tombol tambah, ubah dan cari pada mengolah data
guide fee berfungsi dengan benar. Pengujian mengolah data guide dapat
dilihat pada Tabel 3.20.
Tabel 3.19 Skenario Pengujian Guide Fee
Fungsi Skenario Hasil
Sistem akan
Menambah data menampilkan pesan
guide fee dengan “data berhasil
melengkapi tersimpan”. Dan
seluruh field menyimpannya pada
yang ada pada database. Sesuai
dengan gambar 3.65
Mengolah data Menambah data Sistem akan
guide fee guide fee dengan menampilkan pesan
mengosongkan kesalahan yaitu
salah satu field “Field tidak boleh
yang ada pada . kosong”
Mengubah field Sistem akan
data guide fee menampilkan pesan
yang diingikan “data berhasil
tanpa diubah”. Dan
Fungsi Skenario Hasil
mengosongkan menyimpannya pada
field yang ada. database.
Mengubah field
Sistem akan
data guide fee
menampilkan pesan
yang diingikan
kesalahan yaitu
dengan
“Field tidak boleh
mengosongkan
kosong”.
field yang ada.
Data guide fee
Mencari data berhasil ditemukan
guide fee valid dan menampilkan
data yang dicari.
Tidak dapat
Mencari data
menampilkan hasil
guide fee invalid
pencarian guide fee

1.14.8 Pengujian Mengolah Data Validasi Budgeting Tour


Penguijan yang di lakukan pada mengolah data validasi budgeting
tour yaitu untuk mengetahui tombol tambah, ubah dan cari pada
mengolah data guide fee berfungsi dengan benar. Pengujian mengolah
data validasi budgeting tour dapat dilihat pada Tabel 3.21.

Tabel 3.20 Skenario Pengujian Validasi Budgeting Tour


Fungsi Skenario Hasil
Menambah data Sistem akan
validasi menampilkan pesan
budgeting tour “data berhasil
dengan tersimpan”. Dan
melengkapi menyimpannya pada
seluruh field database.
Mengolah data
yang ada pada
validasi
Menambah data
budgeting tour
validasi Sistem akan
budgeting tour menampilkan pesan
dengan kesalahan yaitu
mengosongkan “Field tidak boleh
salah satu field kosong”
yang ada pada .

93
Fungsi Skenario Hasil
Mengubah field Sistem akan
data validasi menampilkan pesan
budgeting tour “data berhasil
yang diingikan diubah”. Dan
tanpa menyimpannya pada
mengosongkan database.
field yang ada.
Mengubah field
data validasi Sistem akan
budgeting tour menampilkan pesan
yang diingikan kesalahan yaitu
dengan “Field tidak boleh
mengosongkan kosong”.
field yang ada.
Data validasi
Mencari data budgeting tour
guide validasi berhasil ditemukan
budgeting tour dan menampilkan
data yang dicari.
Mencari data Tidak dapat
validasi menampilkan hasil
budgeting tour pencarian validasi
invalid budgeting tour

1.14.9 Pengujian Mengolah Data Validasi Laporan Pertanggung


Jawaban (LPJ)
Penguijan yang di lakukan pada mengolah data validasi LPJ yaitu
untuk mengetahui tombol tambah, ubah dan cari pada mengolah data
validasi LPJ berfungsi dengan benar. Pengujian mengolah data validasi
LPJ dapat dilihat pada Tabel 3.22

Tabel 3.21 Skenario Pengujian Validasi LPJ


Fungsi Skenario Hasil
Menambah data Sistem akan
validasi LPJ menampilkan pesan
Mengolah data dengan “data berhasil
validasi LPJ melengkapi tersimpan”. Dan
seluruh field menyimpannya pada
yang ada pada database.
Fungsi Skenario Hasil
Menambah data Sistem akan
validasi LPJ menampilkan pesan
dengan kesalahan yaitu
mengosongkan “Field tidak boleh
salah satu field kosong” Sesuai
yang ada pada . gambar
Sistem akan
Mengubah field
menampilkan pesan
data validasi LPJ
“data berhasil
yang diingikan
diubah”. Dan
tanpa
menyimpannya pada
mengosongkan
database. Sesuai
field yang ada.
dengan gambar
Mengubah field
Sistem akan
data validasi LPJ
menampilkan pesan
tour yang
kesalahan yaitu
diingikan dengan
“Field tidak boleh
mengosongkan
kosong”.
field yang ada.
Data validasi LPJ
Mencari data berhasil ditemukan
validasi LPJ dan menampilkan
data yang dicari.
Tidak dapat
Mencari data
menampilkan hasil
validasi LPJ
pencarian validasi
invalid
LPJ

95

Anda mungkin juga menyukai