Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

STUDY KELAYAKAN BISNIS

Disusun Oleh :

Putu Mega Adi Yunita (171557)


Kelas AA

TEKNIK INFORMATIKA - KOMPUTER AKUNTANSI BSINIS


STMIK STIKOM INDONESIA
2020
1. Apakah pengertian proyek pada studi kelayakan proyek?
Proyek adalah suatu pendirian usaha baru atau pengenalan suatu (barang maupun jasa)
yang baru kedalam bauran produk yang sudah ada selama ini.

2. Jelaskan perbedaan keberhasilan suatu proyek untuk perusahaan yang berorientasi profit
dan perusahaan yang berorientasi non profit!
Pengertian keberhasilan bagi pihak yang berorientasi profit dan pihak yang berorientasi
nonprofit, berbeda. Pihak yang berorientasi profit mengartikan keberhasilan suatu proyek
dalam artian terbatas dibandingkan yang berorientasi nonprofit, yaitu keberhasilan dalam
menghasilkan profit. Sebaliknya pihak yang berorientasi nonprofit (misalnya
pemerintahan, yayasan, dan lembaga nonprofit lainnya), pengertian berhasil bisa
berwujud misalnya seberapa besar penyerapan tenaga kerjanya, pemanfaatan operasi yang
melimpah di tempat operasi proyek, dan faktor - faktor lain yang dipertimbangkan
terutama manfaatnya bagi masyarakat luas.

3. Salah satu manfaat industrialisasi suatu negara adalah meningkatkan stabilitas


penerimaan baik dalam valuta asing maupun pendapatan nasional itu sendiri melalui
diversifikasi ekspor. Jelaskan pernyataan tersebut!
Suatu negara yang menggantungkan ekspornya pada satu atau beberapa komoditi saja akan
mengalami ketidakstabilan pendapatan nasional karena sangat dipengaruhi oleh fluktuasi
harga komoditi tersebut di pasar internasional. Hal ini dapat diatasi dengan diversifikasi
ekspor karena kegiatan ekspor tidak hanya tergantung pada satu atau beberapa macam
komoditi saja, melainkan pada berbagai macam komoditas.

4. Mengapa studi kelayakan diperlukan untuk keberhasilan suatu industrialisasi?


Studi kelayakan proyek harus dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
kesalahan-kesalahan dalam industrialisasi suatu negara. Jadi, tujuan dilakukannya studi
kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar
dalam kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.

5. Jelaskan menurut pendapat saudara, seberapa besar pengaruh COVID-19 terhadap bisnis
yang sudah berjalan, berikan satu ilustrasi (contoh nyata di lapangan). Dan apabila
perusahaan sedang menyusun SKB, apakah COVID-19 ada pengaruhnya? Jelaskan
pendapat saudara!
Menurut pendapat saya, pengaruh COVID-19 saat ini terhadap bisnis yang sudah
berjalan sangat berdampak besar, dimana dapat kita lihat dan rasakan berbagai sektor
juga terpengaruhi dengan adanya COVID-19 ini terutama sektor perekonomian dan
pariwisata di Bali. Semenjak adanya COVID-19 ini terjadi penurunan jumlah wisatawan
yang datang ke Bali baik itu wisatawan asing maupun domestik, tentunya hal ini
membawa dampak besar bagi kelangsungan bisnis hotel, restaurant maupun objek wisata
yang berperan dalam dunia pariwisata, tidak hanya itu bahkan sektor jasa seperti guide
pun juga terancam sepi permintaan. Akhirnya management hotel, restaurant, bahkan
usaha retail pun tidak mempekerjakan beberapa karyawannya. Tidak hanya itu, usaha
UMKM pun terancam sepi dan mengalami kerugian.Menurut saya apabila perusahaan
sedang menyusun SKB, COVID-19 ini sangat berpengaruh karena dengan dilakukannya
SKB kita dapat membuat prediksi jangka panjang dari sebuah bisnis dan memperkirakan
apabila nantinya adanya suatu resiko yang tidak diinginkan maka kita dapat
mempersiapkan solusi yang bisa diambil, mungkin dengan saving money atau investasi
sebelumnya, agar tetap memiliki cadangan anggaran untuk keberlangsungan perusahaan
ketika terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai