Anda di halaman 1dari 17

METODE

PEMASANGAN MARBLE TILE SISTEM KERING


(DRY SYSTEM)
DENGAN BRACKET DAN LEM PEREKAT

Created by
Kampus UIII Project Team
Disusun oleh
Ketua Tim : Mahmud Hariono
Anggota : - Achmad Syauqi
- Ricky Rachmat Bagja Gumelar
- Eem Ikhsan
- Andang Ristoni
- Taufiq Hidayat DP
LATAR BELAKANG

Proyek pembangunan Gedung Universitas Islam Internasional


Indonesia (UIII) yang dikerjakan PT. Waskita Karya merupakan
gedung dengan karakteristik konsep desain yang unik. Misalnya
untuk konsep dari façade menggunakan material Marble Tile dan
kaca double glass laminated dengan jenis kaca euro grey dan kaca
clear. Untuk pemasangan Marble Tile sendiri terbagi menjadi 2
cara pemasangan, yaitu dengan cara pasang basah (wet system)
dan pasang kering (dry system).
Untuk pemasangan Marble Tile menggunakan sistem basah (wet
system) dipergunakan untuk pemasangan Marble Tile pada posisi
Marble Tile dengan ketinggian pemasangan dibawah 4m,
sedangkan untuk pemasangan Marble Tile menggunakan sistem
kering (dry system) dipergunakan untuk pemasangan Marble Tile
pada posisi Marble Tile dengan ketinggian diatas 4m.
Pada pemasangan Marble Tile dengan sistem basah (wet system)
dalam pelaksanaan dilapangan tidak mengalami kendala sama
sekali. Namun untuk pemasangan Marble Tile dengan sistem
kering (dry system) dilapangan mengalami kendala. Kendala yang
timbul terdapat pada sistem pemasangannya, dimana pada
gambar forcon prinsip detail pemasangan sistem kering material
yang dipakai adalah Natural Marble Stone yang memiliki
ketebalan Marble lebih dari 20mm, sehingga sistem pemasangan
dapat menggunakan kawat dan paku yang dikaitkan pada Marble
yang telah di coak ketebalan marbelnya. Sementara Marble Tile
yang akan digunakan sesuai material approval memiliki ketebalan
hanya 12mm. Sehingga system pemasangan Marble Tile yang ada
pada gambar prinsip detail tidak dapat diterapkan.
Oleh karena itu kami tim proyek berupaya untuk mencari solusi
metode agar façade Marble Tile sesuai material approval
dimana material Marble Tile berbeda ketebalan dengan
ketebalan material sesuai prinsip detail dari perencana dapat
dipasang sesuai rencana tanpa ada suatu kendala apapun.
METODE
Adapun metode pemasangan Marble Tile yang diterapkan di
proyek Kampus UIII adalah sebagai berikut :
▪ Menentukan rangka pemasangan Marble Tile
Rangka yang digunakan adalah baja UNP100 sebagai rangka
vertikal yang dipasang per jarak 1200mm dan baja siku
50x50mm sebagai rangka horizontal yang dipasang per jarak
1200mm. Sedangkan untuk bracketnya menggunakan plat T
yang berfungsi menghubungkan antara rangka siku dengan
Marble Tile
▪ Menentukan material perekat antara Marble Tile dengan
bracket plat T
Material perekat yang digunakan material Epoxy HILTI HIT
RE-10
▪ Melakukan perhitungan terhadap kekuatan rangka baja dari
pasangan Marble Tile dan melakukan pengetesan terhadap
kekuatan kerekatan dari HILTI HIT RE-10
▪ Tahapan pekerjaan pemasangan Marble Tile dry system :
Flow Chart Pemasangan Marble Tile Dry System
MULAI

SHOP DRAWING

dikembalikan dikembalikan
Kedatangan material

Cek Persiapan Cek


NO material material NO

OK OK
Marking posisi rangka
Susun marble tile sesuai Pabrikasi rangka dry system
pola serat
Pemasangan rangka dry system

Pasang bracket perbaiki


plat T
Cek NO
pemasangan

OK

Pemasangan marble tile

perbaiki
Cek
pemasangan NO

OK
Pemasangan naad

SELESAI
1. Marking posisi rangka marble tile
sesuai pola yang telah ditentukan
pada shop drawing, pasang benang
untuk kelurusan rangka

2. Pasang rangka vertical


berupa UNP 100 ke dinding
beton (balok / kolom) ,
dengan menggunakan
dynabolt pada bracket yang
telah dilas pada UNP
3. pasang rangka horisontal
berupa besi siku L 50.50.5
dilaskan pada rangka UNP 100
perjarak 1200mm

4. Lubangi besi
siku siku L 50.50.5
untuk baut
pengunci bracket
pada posisi sesuai
posisi bracket
pengait marble
tile
5. Lakukan pemasangan rangka sampai dengan satu bidang pemasangan menggunakan
scaffolding untuk ketinggian lebih dari 2 meter

6. Sebelum marble tile


dipasang pada rangka, marble
tile disusun / digelar sesuai
pattern & pola nat yang telah
ditentukan shop drawing
7. Pasang plat T pada posisi
tepi atas dan bawah dari
sisi marble tile bagian
belakang dengan cara
menempelkan plat T
dengan lem epoxy (HILTI
HIT RE-10) yang diapit oleh
marble tile dan bracking
marble tile yang telah
dicoak salah satu sisi
permukaan. (lihat gambar).
Keringkan lem epoxy
selama 12 jam
8. Setelah lem epoxy kering, pasang marble tile pada
rangka yang telah terpasang dengan meletakkan plat T
pada posisi yang sudah disiapkan dan dipasang baut
dan dikencangkan. Lifting material marble tile
menggunakan tackle
9. Pasang marble tile berurutan
sesuai pola pattern pada shop
drawing.

10. Setelah marble tile


terpasang, pasang nat
dengan sealent non stain
dengan rapih.
Sistem K3 dalam pelaksanaan pemasangan dinding marble tile dry system Gedung
Fakultas B
- Scaffolding dengan safety net digunakan sebagai alat bantu untuk pemasangan dinding
marble tile dry system yang memiliki ketinggian lebih dari 2 meter
- Catwalk dan tangga dipasang disetiap ketinggian scaffolding sebagai akses kerja
- Full Body harness digunakan personel yang bekerja memasang dinding marble tile dry
system
TAMPAK DEPAN

MARBLE TILE

TAMPAK SAMPING
MATERIAL DAN PERALATAN

MATERIAL PERALATAN
Tower Crane Kap. 2,4 1 unit Kunci Pas 2 set
Marble Tile White Calacatta Ton

Rangka Baja Galvanis Mesin Las 2 unit Alat Ukur 1 set

Dynabolt Scaffolding 500 set Mesin Potong Marmer 2 unit

Epoxy Tackle 5 unit Mesin Potong Besi 2 Unit


ANALISA PERHITUNGAN KEKUATAN RANGKA MARBLE TILE

Profil rangka baja

Stress Ratio
Keunggulan Dry System pemasangan Marble Tile dengan
bracket dan lem perekat :
1. Efisien
▪ Pemasangan bracket dengan plat T dan lem perekat pada
marble tile dapat dikerjakan ditempat lain (workshop)
sehingga dapat membantu kecepatan pelaksanaan
pemasangan marble tile system kering
▪ Terdapat efisiensi biaya dari budget yang telah
direncanakan

2. Safety
▪ Area kerja relativ bersih
▪ Meminimalis resiko kecelakaan

3. Mutu
▪ Kerataan dry system dengan bracket lebih presisi karena
modular rangka yang terukur dan dapat di setting
▪ Kekuatan bracket dan lem perekat sangat kuat untuk
menahan beban terkombinasi (beban mati dan beban
angin) yang mungkin terjadi

Anda mungkin juga menyukai