Anda di halaman 1dari 1

A.

Persiapan permukaan dan pelapisan Pengecatan Pada Material Carbon Steel Menggunakan
Paint Material:
1. Conseal touch up 1 x 80 mic
2. Surface preparation:
Hand and Power Tool Cleaning / Permukaan yang akan dilapisi harus disiapkan dengan
metode preparasi mekanis hingga minimum St 2 (ISO 8501-1). Metode yang sesuai
adalah penggerindaan cakram, pengamplasan tangan atau penyikatan kawat tangan.
Setelah itu bersihkan sisa debu,kotoran bekas gerinda/amplas menggunakan kain bersih
/majun.
3. Aplikasi pengecatan :
Peralatan (Methode Aplikasi)
a. Spray* : Menggunakan “airless spray”. Konvensional spray juga bisa digunakan
sesuai kebutuhan. Informasi lengkap mengenai persyaratan peralatan “airless spray”
atau peralatan aplikasi lain harus merujuk kepada masing-masing dokumen
“Application Guide” setiap produk.
B. PROSEDUR APLIKASI CAT
Semua parameter saat applikasi cat yang tidak terbahas pada dokumen ini, bisa
mengacu kepada masing masing dokumen produk Technical Data Sheet dan Application
Guide. Untuk beberapa area tumpang tindih / overlap dengan sistem coating yang berbeda
harus di lakukan secara berurut sesuai dengan kesesuaian transisi lapisan cat sampai lapisan
terakhir.
Beberapa hasil permukaan lapisan akhir dapat tercapai karena proses aplikasi,
peralatan, metode, fasilitas kerja, dll. Sebelum memulai aplikasi, direkomendasikan agar
semua pihak menyetujui hasil akhir yang dituju. Aplikator membuat referensi area dan
disetujui semua pihak yang akan digunakan sebagai hasil akhir proyek. Hasil akhir harus
seragam dan bebas dari kerusakan.
1. Cuci dan bilas peralatan dengan JOTUN THINNER NO.7.
2. Aduk Cat sampai merata dengan mesin pengaduk yang sesuai dari segi teknis alat.
3. Direkomendasikan untuk melakukan Stripe coating (metode kuas bisa digunakan
untuk area yang sulit terjangkau) di setiap lapisan cat di area pinggiran, sambungan
las, sudut, dll.
4. Aplikasi setiap layer per pass dengan merata dan paralel. Overlap setiap pass 50%
untuk menghindari area yang tidak terjangkau baik pinholes atau holidays.
5. Penambahan thinner umumnya tidak dibutuhkan. Thinner hanya untuk
memudahkan aplikasi dengan tidak melebihi dari 10% dari volume cat. Jenis thinner
harus mengacu kepada point no.1 diatas.
6. Applikasikan ketebaan cat basah (WFT) menggunakan rumus di bawah ini untuk
mencapai ketebalan cat kering (DFT) sesuai spesifikasi.
7. Dalam ruang tertutup, pemeriksaan keselamatan sesuai peraturan setempat
yang berlaku.
8. Bersihkan semua peralatan dengan thinner yang sesuai (mengacu pada
point.1) segera setelah penggunaan agar mencegah penyumbatan material di
peralatan.
9. Cat yang belum kering tidak boleh terkena air, bahan kimia atau tekanan mekanis
sebelum cat tersebut kering sempurna.
10. Waktu pengecatan ulang minimum dan maksimum harus mengikuti informasi
yang tertera pada dokumen Technical Data Sheet dan Application Guide.
* Direkomendasikan metode aplikasi mengikuti informasi yang tertera di Technical Data Sheet / Application
Guide.

Anda mungkin juga menyukai