Anda di halaman 1dari 1

1.

Relokasi
 Pada sebuah system operasi,manajemen memori harus bias mengatur program dalam
memori seperti aalamat dan referensi program.
 Memori tidak mencukupi untuk menampung keseluruhan program dan tidak semua
bagian program diproses dalam memori
2. Proteksi
 Proteksi memori digunakan untuk mencegah suatu proses mereferensi proses lainnya
tanpa izin
 Selain itu proteksi memori digunakan untuk mencegah adanya gangguan dari program
jahat pada proses tertentu
3. Sharing
 Dengan adanya sharing memori, suatu proses bisa berkomunikasi dengan proses lainnya
 Contohnya berbagi informasi dan mengakses bagian memori yang sama
 Sharing memori ini merupakan teknik yang tercepat untuk komunikasi antar proses
4. Logical Organization
 Mnajemen memori melakukan segmentasi pada proses di memori tersebut
 Dengan adanya segmentasi tersebut, modul – modul yang dimiliki setiap program dapat
diakses atau dimodifikasi oleh program yang lain
5. Physical Organization
 Manajemen memori bisa mengatasi perpindahan informasi diantara dua level memori
yang digunakan

Contoh manajemen memori di windows


Windows memiliki memori fisik dan virtual yang dibutuhkan oleh proses sebuah program atau
lebih (multitasking). Sebelum kita membahas tentang memory-nya kita patut mengetahui dulu apa itu
proses. Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi, sedangkan program adalah kumpulan
instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Sebuah proses membutuhkan
sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time,
alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi mengalokasikan sumber
daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses
tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber daya agar bisa
digunakan kembali oleh proses lainnya.

Anda mungkin juga menyukai