Anda di halaman 1dari 6

BAB I

DEFINISI

A. Definisi

Asuhan keperawatan adalah Suatu proses atau rangkaian kegiatan pada


praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan Kebutuhan Dasar
Manusia, dengan menggunakan metodologi Proses Keperawatan,
berpedoman pada Standar Keperawatan, dilandasi Etik dan Etika
Keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab
keperawatan.
Asuhan keperawatan dilaksanakan dalam bentuk proses keperawatan
yang meliputi tahap Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan
( Intervensi), Pelaksanaan (Implementasi) dan Evaluasi.
Proses keperawatan sebagai salah satu pendekatan utama dalam
pemberian Asuhan Keperawatan, pada dasarnya suatu proses
pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah.

B. Tujuan Asuhan Keperawatan

Sebagai acuan dalam melaksanakan praktik keperawatan di Rumah Sakit

dan untuk mengidentifikasi masalah klien.

C. Dokumentasi
Semua kegiatan proses keperawatan pada pasien yang sementara di
rawat di Rumah Sakit Jiwa.
BAB II
RUANG LINGKUP

Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa ini berlaku pada semua pelayanan


keperawatan jiwa baik Rawat Inap maupun Rawat Jalan di RSJ Prof. Dr.
V. L. Ratumbuysang.
Adapun Ruang Lingkup Unit Pelayanan adalah
1. Poliklinik
2. IGD
3. Ruangan Waraney
4. Ruangan Alabadiri
5. Ruangan Cakalele
6. Ruangan Katrili
7. Ruangan Bunaken
8. Ruangan Kabela
9. Ruangan Maengket
10. Ruangan Isolasi
BAB III
TATALAKSANA

A. Standart Asuhan Keperawatan


Standart Asuhan Keperawatan secara resmi telah di berlakukan untuk di
terapkan di seluruh Rumah Sakit melalui SK Direktur Jenderal Pelayanan
Medik No. YM.00.03.4.6.7637 tahun 1993. Standart Asuhan Keperawatan
terdiri dari :
1. Standart I : Pengkajian Keperawatan
2. Standart II : Diagnosa Keperawatan
3. Standart III : Perencanaan Keperawatan
4. Standart IV : Implementasi Keperawaatan
5. Standart V : Evaluasi Keperawatan

B. Proses Keperawatan
Proses Keperawatan adalah suatu metode di mana suatu konsep di
terapkan dalam praktek keperawatan. Hal ini bisa di sebut sebagai suatu
pendekatan problem solving yang memerlukan ilmu, teknik dan
ketrampilan interpersonal dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan klien
dan keluarga. Proses keperawatan terdiri dari 5 tahap : Pengkajian,
Diagnosis, Perencanaaan, Pelaksanaan dan Evaluasi.

C. Dokumentasi
Dokumentasi keperawatan mempunyai beberapa kegunaan bagi perawat
dan klien, antara lain :
1. Sebagai Alat Komunikasi
2. Sebagai Mekanisme Pertanggung Gugatan
3. Metode Pengumpulan Data
4. Sarana Pelayanan Keperawatan secara Individual
5. Sarana Evaluasi
6. Arana Meningkatkan Kerjasama Antar Tim Kesehatan
7. Sarana Pendidikan Lanjutan
8. Untuk Memantau Kualitas Pelayanan Keperawatan
D. Konsep Keperawatan
1. Pengertian
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, di dasarkan ilmu
dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
yang komperhensif, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan berupa bantuan, diberikan
karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan,
serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan
kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri.
Keperawatan terutama berfungsi membantu individu dalam
menjalankan kegiatan yang mengkontribusi kesehatan atau pemuliihan
atau kematian secara damai yang dapat mereka lakukan tanpa bantuan
apabila mereka memiliki kekuatan, kemauan, atau pengetahuan yang
diperlukan , keperawatan juga membantu individu melaksanakan terapi
yang disarankan dan secepat mungkin madiri kembali.
Perawat profesional adalah perawat yang mengikuti pendidikan
keperawatan pada jenjang pendidikan tinggi keperawatanm sekurang-
kurangnya DIII Keperawatan.
Keperawatan profesional bertanggung jawab dan berwenang
memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri atau berkolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenangannya.

2. Peran Perawat
a) Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan
b) Peran sebagai Advocat Klien (Edukator, Koordinator, Kolaborator,
Konsultan, Pembaharu)

3. Fungsi Perawat
Dalam melaksanakan perannya, perawat akan melaksanakan berbagai
fungsi diantaranya : Fungsi Independen, Dependen, Interdependen
4. Tugas Perawat
Tugas perawat dalam menjalankan perannya sebagai pemberi asuhan
keperawatan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam
proses keperawatan.

5. Penerapan
Penerapan asuhan keperawatan adalah mempraktekkan asuhan
keperawatan dalam pelayanan keperawatan kepada pasien
BAB IV
DOKUMENTASI

Pendokumentasian pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien, harus di


dokumentasikan dalam berkasasuhan keperawatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai