Anda di halaman 1dari 26

Gunung api aktif di Sikka

Ulasan tentang Gunung Egon


Diulas 19 April 2016

Gunung ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Maumere, Ibu Kota kabupaten Sikka.
Lanskapnya hanya seperti perbukitan, tidak seperti gunung bertipe strato. Fasilitas wisata
masih terbatas namun bagus untuk pecinta petualang di alam bebas.

Gunung ini statusnya aktif dan pada erupsi Januari 2016 memunculkan gas berbahaya yang
beracun. Untuk itu sebaiknya cek status keaktifan gunung ini terlebih dahulu sebelum
merencanakan bepergian ke sana.

Tanya wanay11 tentang Gunung Egon

Gunung Rokatenda
Titik tertinggi

Ketinggian 875 m (2871 ft)[1]

Masuk dalam daftar Daftar gunung berapi di Indonesia

Geografi

Geologi

Jenis gunung Stratovolcano

Letusan terakhir 2013[1]

Gunung Rokatenda, atau juga disebut Gunung Paluweh, adalah sebuah gunung berapi yang
terletak di Pulau Palu'e, sebelah utara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Gunung
yang bertipe strato ini merupakan lokasi tertinggi di Pulau Palu'e dengan ketinggian 875 meter.
Gunung ini secara geografis terletak di koordinat 121° 42' bujur timur and 8° 19' lintang
selatan.

Letusan terhebat terjadi pada 4 Agustus - 25 September 1928, yang sebagian besar terjadi
karena tsunami menyusul gempa vulkanik. Penduduk Palu'e saat itu sebanyak 266 jiwa.

Letusan kembali terjadi pada tanggal 23 Maret 1985 dengan embusan abu mencapai 2 km dan
lontaran material lebih kurang 300 meter di atas puncak. Lokasi letusan berada di lereng tubuh
kubah lava tahun 1981, sebelah barat laut dengan ukuran lubang letusan 30 x 40 meter. Tidak
ada korban jiwa dalam letusan tersebut.

Pada tanggal 16 Januari 2005, Rokatenda kembali menunjukkan aktivitasnya sehingga status
siaga ditetap

kan.

Pada 10 Agustus 2013, Gunung Rokatenda kembali meletus. 8 orang meninggal sementara
3000 orang diev
24 Gunung Berapi di Indonesia
1. Gunung Bromo
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama
Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata
di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena
statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

2. Gunung Arjuno
Gunung Arjuno (atau Gunung Arjuna, dalam nama kuna) terletak di Malang, Jawa Timur,
bertipe Strato dengan ketinggian 3.339 m dpl dan berada di bawah Pengelolaan Tahura Raden
Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari
Lawang, Tretes dan Batu.

3. Gunung Ceremai
Gunung Ceremai (seringkali secara salah kaprah dinamakan "Ciremai") secara administratif
termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan
Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6  53'
30" LS dan 108  24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini
merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

4. Gunung Galunggung
Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di atas
permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya
tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal
seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya
seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas
kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.

5. Gunung Gede
Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede
berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari
lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini
berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan
ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106 51' - 107 02' BT dan 64 1' - 65 1
LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18  C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5  C,
dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari
Cibodas dan Cipanas.

6. Gunung Guntur
Gunung Guntur mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan
Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Guntur merupakan salah satu
gunung berapi paling aktif pada dekade 1800-an. Tapi sejak itu aktivitasnya kembali menurun.
Erupsi Gunung Guntur pada umumnya disertai dengan lelehan lava, lapili dan objek material
lainnya.

7. Gunung Kelud
Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa;
dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di
Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara
Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri.

8.Gunung Kerinci
Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci,
Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalah gunung tertinggi di Sumatra, dan puncak
tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Pegunungan Bukit Barisan,
dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Gunung ini dikelilingi
hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak
sumatra.
Kerinci masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.
9. Gunung Krakatau
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau
Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana
(Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar
36.000 jiwa

10. Gunung Leuser


Gunung Leuser dengan ketinggian 3.404 m adalah gunung tertinggi di Aceh, Indonesia.
Gunung Leuser terletak di sebelah tenggara Aceh, dekat perbatasan dengan Sumatera Utara.
Gunung Leuser terletak di dalam Taman Nasional Gunung Leuser yang mengambil nama
gunung ini sebagai namanya.

11. Gunung Lokon


Gunung Lokon adalah sebuah gunung di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung ini
memiliki ketinggian 1.689 m.

Pada saat terakhir meletus pada 2001 (tulisan ini 2005), sebagian wilayah Kota Manado yang
berjarak sekitar 25 Km dari gunung itu, ditutupi hujan debu yang mengguyur disebabkan
karena tiupan angin. Material debu yang dikeluarkan dari kawah gunung api ini berbentuk lava
pijar dan ketinggiannya diperkirakan mencapai 400 meter.

12. Gunung Lurus


Gunung Lurus adalah gunung berapi kompleks berlokasi di Jawa Timur, Indonesia.

13. Gunung Meru


adalah gunung suci dalam kosmologi Hindu dan kosmologi Buddha serta kosmologi Jain, dan
dianggap sebagai pusat alam semesta, baik secara fisik maupun metafisik spiritual. Gunung ini
merupakan tempat bersemayam para dewa, terutama dewa Brahma dan Dewata lainnya

14. Gunung Merapi


Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah
Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan
berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya
berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat,
Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.

15. Gunung Merbabu


Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato (lihat Gunung Berapi) yang terletak
secara geografis pada 7,5  LS dan 110,4  BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah
Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur,
Propinsi Jawa Tengah.

16. Gunung Papandayan


Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya
di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu
terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.

17. Gunung Rinjani


Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726
m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit
bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari
Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan
penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

18.Gunung Salak
Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia.
Gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak IISecara
administratif, Gunung Salak termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten
Bogor, Jawa Barat.
19. Semeru
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya
Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru
dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan
Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

20. Gunung Singgalang


Gunung Singgalang merupakan sebuah gunung yang terdapat di provinsi Sumatera Barat,
Indonesia dengan ketinggian 2,877 meter.

Dari bentuknya, gunung ini sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Gunung ini
sudah tidak aktif lagi dan mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah,
Telaga ini dinamai Telaga Dewi. Gunung Singgalang mempunyai kawasan hutan gunung yang
sangat lembap serta memiliki kandungan air yang banyak.

21. Gunung Talang


Gunung Talang (nama lainnya Salasi atau Sulasi) merupakan gunung berapi yang terletak
terletak di kabupaten Solok, provinsi Sumatra Barat, Indonesia.

Gunung Talang berlokasi sekitar 9 km dari kota Arosuka ibukota kabupaten Solok, dan sekitar
40 km sebelah timur kota Padang.

Gunung ini bertipe stratovolcano dengan ketinggian 2.597 m, merupakan salah satu dari
gunung api aktif di Sumatra Barat, dan salah satu kawahnya menjadi sebuah danau yang
disebut dengan Danau Talang. Gunung Talang sudah pernah meletus sejak tahun 1833 sampai
dengan tahun 2007

22. Gunung Tambora


Gunung Tambora (atau Tomboro) adalah sebuah stratovolcano aktif yang terletak di pulau
Sumbawa, Indonesia. Gunung ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu (sebagian
kaki sisi selatan sampai barat laut, dan Kabupaten Bima (bagian lereng sisi selatan hingga barat
laut, dan kaki hingga puncak sisi timur hingga utara), Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya
pada 8 15' LS dan 118  BT. Gunung ini terletak baik di sisi utara dan selatan kerak oseanik.
Tambora terbentuk oleh zona subduksi di bawahnya

23. Gunung Tangkuban Parahu


Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan
hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi
2.084 meter

24. Gunung Tandikat


Gunung Tandikat adalah gunungapi yang berdiri tegak di dataran tinggi Minangkabau, kira-
kira 7,5 km dari kota Padang Panjang, Sumatra Barat. Gunung ini membentang lebar ke arah
selatan, dan di sebelah baratnya berbatasan dengan Danau Maninjau. Di sisi utaranya gunung
ini berdampingan dengan Gunung Singgalang.(*)
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SIKKA
Jln. El Tari No. 2 Maumare Flores NTT No. Telp. (0382) 21024

MAUMERE

LAPORAN
MUTASI TAHUNAN
TAHUN 2019

BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA


SETDA KABUPATEN SIKKA
Contoh Cerita Fantasi – Cerita fantasi merupakan sebuah cerita fiksi dengan konsep fantasi
dimana cerita di dalamnya mengandung unsur imajinatif dari si penulis. Dalam cerita fantasi
ini sesuatu yang sekiranya mustahil terjadi di dunia nyata akan tampak biasa saja. Baik tokoh,
latar, atau kejadian di dalam cerita merupakan murni karangan dari penulis dan tidak ada di
dunia nyata. Sekalipun mirip, akan tetapi sudah dimodifikasi.

Cerita fantasi bertujuan untuk membuat pembaca seolah berada di dalam dunia imajinatif
penulis sehingga pembaca pun bisa mengembangkan imajinasinya. Cerita fantasi sangat cocok
diberikan kepada anak-anak ketika dalam masa perkembangan otak karena imajinasinya sangat
tinggi. Namun, cerita fantasi juga sering dibaca oleh orang dewasa karena dianggap sebagai
hiburan.

Contoh Cerita Fantasi

 Cerita fantasi memiliki struktur penulisan yang hampir sama dengan teks narasi yaitu terdiri
dari orientasi, konflik, resolusi, dan ending. Akan tetapi tidak semua cerita fantasi mencakup
ketiga struktur tersebut. ada beberapa cerita fantasi yang hanya menekankan pada konflik atau
pada imajinatif yang di buat oleh penulis sehingga pembaca seringkali tidak mempedulikan
struktur dari cerita yang dibaca.

1. Orientasi

Orientasi pada cerita fantasi berisi pengenalan nama tokoh, latar tempat kejadian, suasana
kejadian, tema, dan sedikit gambaran tentang alur yang akan diceritakan nanti ke depannya.
Pada bagian ini juga biasanya dikenalkan tentang pewatakan tokoh yang dapat
menggambarkan seperti apa nanti cerita selanjutnya. Biasanya bagian orientasi mengandung
“Hook” yang dapat memancing pembaca.

2. Konflik

Struktur konflik merupakan bagian dimana dimulainya permasalahan yang nantinya akan
menjadi inti dari cerita fantasi. Konflik disini berupa puncak dari sebuah cerita dan pembaca
juga cenderung akan merasa terus ingin membaca akhir cerita karena ingin mengetahui seperti
apa kelanjutan dari konflik tersebut. pada bagian ini, tokoh-tokoh beserta karakternya akan
lebih dominan dimunculkan.

3. Resolusi

Resolusi merupakan penyelesaian masalah yang tengah terjadi. Disini, konflik mulai mereda
dengan adanya penengah atau tokoh dengan watak yang digambarkan bijaksana sebagai
penyelesaian konflik. Resolusi disini merupakan teks dalam cerita fiksi yang berfungsi sebagai
informasi penentu yang akan terjadi pada akhir cerita. Resolusi sangat memengaruhi nantinya
akhir cerita akan seperti apa.

4. Ending

Ending atau cerita akhir merupakan sebuah penutup dari cerita fiksi. Ending biasanya akan
terbagi menjadi dua yaitu happy ending dimana tokoh utama yang berwatak baik disini akan
hidup bahagia atau sad ending dimana entah tokoh baik atau buruk akan berakhir pada cerita
yang kurang baik. Ending merupakan bagian yang paling dinanti-nanti karena disini tujuan dari
cerita tergambarkan.
Contoh Cerita Fantasi Keledai

Contoh Cerita Fantasi

Keledai dan Penjual Garam

Di suatu desa di tepi pantai yang cukup jauh dengan perkotaan, hiduplah seorang pedagang
garam sebatang kara yang sangat dermawan. Setiap hari, ia membagikan hasil menjual garam
kepada tetangganya dan sangat mengasihi fakir miskin meskipun sebenarnya hidupnya tidaklah
bergelimang harta. Setiap kali berhasil menjual garam, ia belikan pakaian dan makanan untuk
di sedekahkan.

Pedagang garam tersebut memiliki seekor keledai yang digunakan untuk mengangkut garam ke
kota terdekat. Ia sangat menyayangi keledai tersebut sampai makanan dan tempat tinggal
keledai selalu disediakan. Keledai tersebut sudah dianggap keluarga dan menjadi teman hidup
satu-satunya pedagang garam tersebut. Akan tetapi keledai tersebut tampaknya tidak puas
dengan perlakuan pedagang garam.

Setiap kali hendak pergi menjual garam ke kota, keledai selalu menggerutu karena harus
terbebani dengan karung garam serta berjalan cukup jauh. “Mengapa kau tidak membeli
gerobak saja wahai tuanku? Bukankah hasil menjual garam sudah cukup untuk membeli
gerobak, tapi uangmu kau selalu berikan kepada orang lain” kata keledai pada suatu hari
kepada tuannya ketika hendak berangkat.

Pedagang garam tersebut hanya terdiam dan melanjutkan menaikan beberapa karung garam di
kantong kain pada tubuh keledai. Pedagang garam kemudian menuntun keledai sembari
membawa satu karung garam di pundaknya. Mereka terus berjalan hingga akhirnya melewati
sebuah jembatan yang dialiri air sungai yang cukup deras dan jernih. Pedagang garam
kemudian berhenti dan beristirahat.

Di tengah peristirahatan tersebut, ternyata si keledai memiliki ide yang cukup konyol. Bila
esok pedagang membawanya kembali melalui jalan ini, maka ia akan berpura-pura terjatuh ke
dalam sungai dan garam yang akan di bawa akan semakin ringan karena larut di dalam air.
Benar saja, keesokan harinya ketika mereka berangkat melewati jalan yang sama, keledai
berpura-pura kelelahan dan terjatuh ke sungai.
Karung garam yang dibawa keledai terendam cukup lama karena pedagang garam meminta
tolong kepada orang sekitar untuk membantu mengangkat keledai. “Maafkan aku tuan, aku
tidak sengaja terjatuh ke dalam sungai karena sepertinya beban garamnya tidak seimbang”,
ungkap keledai dengan alasannya. “ Baiklah kalau begitu aku akan membawa lebih banyak
garam agar kau seimbang”.

Akhirnya pedagang membawa dua karung garam agar keledainya bisa meneruskan perjalanan
meski garam yang dibawa keledai sangat ringan karena sebagian garam sudah larut di dalam
air sungai. Esoknya lagi, keledai melakukan hal yang sama dengan alasan kakinya tersandung
batu, dan alasan lain diberikan setiap harinya kepada pedagang. Hal ini membuat tuannya
curiga dan ingin memberi balasan.

Suatu hari, dinaikkan lah kapas pada punggung keledai. Petani tidak memberitahukan bahwa
yang dibawa bukanlah garam melainkan kapas. Hal ini untuk memberikan pelajaran kepada
keledai yang suka mengeluh padahal sudah sangat dikasihi. Setiba di jembatan, keledai
tersebut tanpa menunda waktu langsung menjatuhkan diri ke dalam sungai dan kapas
kemudian menyerap air sungai.

Bukannya semakin ringan, akan tetapi karung yang dibawa keledai semakin berat hingga
keledai kesulitan berjalan. Keledai tersebut terus melangkahkan kakinya sembari bertanya
kepada tuannya. “Tuanku, mengapa garamnya semakin berat ketika terkena air, padahal
biasanya akan semakin ringan. Aku sungguh tidak bisa berjalan jika harus membawa beban
seberat ini ke kota”.

Petani kemudian menjawab dengan bijaksana “Keledai ku, sungguh yang kau bawa bukanlah
garam melainkan kapas yang menyerap air. Aku tahu kau hanya berpura-pura terjatuh agar
bebanmu tidak berat akan tetapi perbuatanmu sungguh merugikan”. Keledai tersebut kemudian
sangat malu karena selama ini ia seperti tidak tahu diri dan tidak tahu terimakasih kepada si
pedagang garam.
Contoh Cerita Fantasi Singkat
Balas Budi Singa

Di suatu perkampungan, hiduplah pemuda miskin dan betang kara. Ia tidak memiliki harta
benda kecuali gubuk yang sudah rapuh peninggalan orang tuanya. Untuk menghidupi dirinya,
pemuda tersebut selalu mencari bakar di hutan lalu dijualnya atau ditukarnya dengan
kebutuhan pokok lainnya. meski hidup serba kekurangan, namun pemuda tersebut sangat baik
hati dan penyabar.

Ketika suatu hari pemuda tersenut tengah mencari kayu bakar, terdengar di balik semak-semak
suara raungan singa yang sedang kesakitan. Dengan rasa cemas, di hampirinya singa tersebut
yang sedang merintih karena sebuah serpihan kayu menusuk bagian punggung singa. Dengan
rasa takut si pemuda yang merasa prihatin dan iba kemudian menghampiri sembari mencoba
menenangkan singa.

“Tenanglah wahai raja hutan, aku tidak akan menyakitimu atau memburumu. Aku akan
membantu melepaskan duri di pungungmu”. Mendengar ucapan pemuda tersebut, singa itu
kemudian terdiam seolah mempersilakan pemuda untuk menolongnya. Tak lama kemudian
duri di punggu singa berhasil di cabut. Pemuda tersebut kemudian berlari menghindar karena
takut dimangsa.

Ketika hendak kembali ke tempat mencari kayu bakar, ia tidak sengaja menabrak kereta
kencana milik raja yang sedang lewat sehingga kereta tersebut terbalik. Meski telah bersimpuh
dan meminta maaf, raja kemudian meminta pengawalnya untuk menangkap dan memenjarakan
si pemuda malang tersebut. setelah beberapa hari di penjara pemuda tersebut akhirnya di
jatuhkan hukuman mati.

Pada malah hari, dimasukkan lah pemuda ke dalam ruangan gelap yang berisi binatang buas.
Dengan perasaan sedih dan pasrah, ia merelakan dirinya menjadi santapan binatang buas. Akan
tetapi alangkah terkejutnya pemuda tersebut ketika bintang yang ada di dalam ruangan tersebut
tidak menyentuhnya sama sekali. Setelah beranjak siang, baru ia mulai bisa melihat, binatang
apa yang ada dalam ruangan.

Binatang buas tersebut adalah singa yang ia selamatkan beberapa hari yang lalu. Singa tersebut
ternyata peliharaan kesayangan milik raja. Pemuda tersebut lantas bertanya “kenapa kau tidak
mematuhi perintah raja untuk memangsaku wahai singa?. Singa tersebut kemudian menjawab
“Mana mungkin aku menyakiti orang yang telah berjasa menolong dan menyelamatkan ku
Contoh Cerita Fantasi Panjang

Contoh Cerita Fantasi

Legenda Dewi Bulan

Bulan Jelita adalah anak dari sepasang petani miskin yang tinggal di pedesaan. Karena sangat
miskin, tidak ada yang peduli dengan keluarganya. Bulan jelita memiliki penyakit kulit yang
aneh di wajahnya sehingga menyebabkan kulitnya menghitam dan kusam. Jika tidak
mengenalnya sebelumnya, orang-orang akan mengira ia adalah monster atau jelmaan hewan
yang sangat buruk rupa.

Masyakat di desa itu sangat takut terhadap Bulan jelita dan karena selain wajahnya yang seram
juga takut tertular penyakit Bulan Jelita. Warga desa selalu mencibir dan mencemooh Bulan
karena wajahnya yang tampak menyeramkan. Untuk menutupi wajahnya, ketika hendak keluar
rumah, Bulan Jelita selalu menutup wajahnya agar penduduk desa tidak jijik ketika berpapasan
dengannya.

Di suatu malam, Bulan Jelita bermimpi bertemu dengan seorang pangeran tampan dan sangat
ramah. Setelah mimpi tersebut, Bulan Jelita selalu memikirkan wajah tampan dan tingkah laku
pangeran sehingga Bulan Jelita sangat mengharapkan kehadiran pangeran tersebut di dunia
nyata. Keinginannya yang kuat itu membuat Bulan Jelita selalu memimpikan pangeran setiap
malamnya.

Suatu hari, bulan Jelita menceritakan mimpinya kepada sang ibu dan mengungkapkan
keinginannya untuk bertemu dengan sang pangeran tampan. Sang ibu yang merasa anaknya
tidak pantas untuk bertemu pangeran lantas berujar “Sudahlah Bulan anakku, kau tidak pantas
bertemu pangeran. Lupakan saja mimpimu itu. Itu tidak akan menjadi kenyataan dan jangan
pernah bercerita kepada tetangga”.

“Ibu sungguh tidak ingin menyakiti perasaanmu anakku, ibu hanya tidak ingin anak gadis ibu
satu-satunya kecewa dan menjadi bahan olok-olokan tetangga” lanjut sang ibu sembari
mengusap kepala Bulan. Bulan pun sebenarnya menyadari bahwa mimpi tersebut terlalu
mustahil dan terlalu tinggi untuk bisa terwujud apalagi melihat raut wajah Bulan Jelita, tentu
saja pangeran akan takut melihatnya.
Malam berikutnya, Bulan Jelita termenung dan melamun menghadap langit yang ditaburi
bintang berkilau yang mengelilingi bulan sebagai sumber cahaya keemasan yang sangat indah
dan mempesona. “Sungguh pemandangan yang sangat cantik, andai saja aku secantik bulan”,
gumam Bulan Jelita. Seketika saja Bulan Jelita teringat akan Dewi Bulan, yaitu Dewi yang
menghuni bulan.

Konon katanya Dewi Bulan adalah Dewi yang memiliki paras cantik dan rupawan.
Kecantikannya lah yang membuat bulan terus bersinar. Setiap orang tua mengharapkan anak
perempuannya memiliki kecantikan dan keanggunan seperti Dewi Bulan. Tidak terkecuali
dengan orang tua Bulan Jelita sehingga ketika Bulan Jelita lahir, orang tuanya memberi nama
yang sama dengan Dewi Bulan.

Selain cantik, Dewi Bulan merupakan Dewi yang sangat cantik, baik dan penyayang. Dia
seringkali turun dan berkunjung ke bumi untuk membantu manusia yang sedang mendapat
masalah dan mengalami kesulitan hidup. Bulan Jelita sangat ingin bertemu dengan Dewi Bulan
dan meminta agar wajahnya dapat secantik wajah Dewi Bulan atau wajahnya bisa cantik
kembali seperti dahulu.

Bulan Jelita kemudian menyadari bahwa Dewi Bulan hanyalah sebuah cerita dongeng yang
sering diceritakan orang tua kepada anak perempuannya danmengharapkan anak
perempuannya kan secantik wajah Dewi Bulan kelak. Dengan perasaan bersedih, Bulan Jelita
kemudian mengubur harapannya untuk bertemu Dewi Bulan, apalagi memiliki wajah cantik
seperti wajah Dewi Bulan.

Sebenarnya, Bulan Jelita adalah gadis desa yang memiliki hati lembut, penyabar, baik hati, dan
senang membantu orang lain. akan tetapi, warga desa tidak ingin pekerjaannya dibantu Bulan
Jelita karena takut tertular penyakit yang di derita Bulan Jelita. Di suatu sore, Bulan Jelita
diminta oleh ibunya untuk menjenguk nenek tua yang merupakan salah satu tetangganya di
desa tersebut.

Setelah menjenguk dan mengantar makanan sembari membantu dan merawat nenek tua, tak
terasa hari semakin gelap dan sudah larut malam. Ketika hendak pulang, Bulan Jelita sangat
kebingungan karena di luar sangat gelap dan tidak ada obor penerangan. Beberapa saat
kemudian ribuan kunang-kunang muncul entah dari mana dan memancarkan cahaya terang
yang bersinar di sekitar Bulan Jelita.

Kunang-kunang tersebut seolah menuntun dan menerangi Bulan Jelita untuk pulang. Setelah
berjalan cukup jauh, akan tetapi rumah yang dituju tidak kunjung sampai. “Sepertinya ini
bukan arah menuju rumahku?” gumam Bulan Jelita. Ribuan kunang-kunang tersebut ternyata
menuntun Bulan Jelita masuk ke dalam hutan yang sangat lebat dan gelap gulita.

Bulan Jelita yang tampak panik kemudian mulai mencemaskan keadaan. “Jangan cemas Bulan
Jelita, kami tidak akan menyakitimu, kami menuntunmu kesini karena kami akan membantumu
menyembuhkan penyakitmu dan mengembalikan wajahmu seperti sedia kala” ujar salah satu
kunang-kunang. Dengan perasaan cemas dan kini bercampur heran, lantas Bulan Jelita
bertanya kepada kunang-kunang.

“Siapa kau kalian ini yang akan membuat wajah ku kembali cantik?”. “Kami adalah utusan
Dewi Bulan. Kami diminta untuk membawamu kesini karena kau gadis baik hati”. Bulan Jelita
kemudian menunggu di tepi danau di tengah hutan dengan perasaan tidak keruan, khawatir,
takut, dan heran. Kunang-kunang yang tadinya menjadi penerang Bulan Jelita satu demi satu
terbang ke langit dan menghilang.

Keadaan sekitar kembali menjadi gelap gulita sehingga tidak satupun benda dapat dilihat oleh
Bulan Jelita. Beberapa saat kemudian secercah cahaya bulan berwarna keemasan turun dari
langit. Cahaya bulan terpantul ke permukaan danau. Bayangan bulan pada danau tersebut
kemudian perlahan berubah menjadi sesosok wanita dengan paras cantik dan anggun
mengenakan jubah berwarna emas.

Dengan perasaan cemas dan takut, Bulan Jelita bertanya “ Si.. siapakah engkau wahai wanita
cantik?”. “Aku adalah Dewi Bulan yang akan membantumu menyembuhkan penyakit yang
menutupi kecantikan wajahmu”, jawab Dewi Bulan. Mendengar jawaban Dewi Bulan, Bulan
Jelita kemudian merasa sangat senang luar biasa karena akhirnya bisa bertemu dan meminta
Dewi Bulan membantunya.

“Kau adalah gadis yang baik dan penyabar Bulan Jelita, kau telah mendapatkan dan melewati
banyak sekali ujian hidup dan aku mampu melewatinya tanpa putus asa dan tetap bersemangat.
Bahkan kau tidak pernah membalas kejahatan orang lain kepadamu. Aku akan membantumu
mengembalikan wajah cantikmu sebagai imbalan karena selama ini kau selalu bersabar” terang
Dewi Bulan.

Dewi Bulan kemudian memberikan Bulan Jelita air suci yang mampu mengembalikan wajah
cantik Bulan Jelita. Bulan Jelita kemudian menerima air di dalam sebuah kendi kecil yang
diberikan Dewi Bulan. “Basuhlah wajahmu dengan air ini maka wajahmu akan kembali cantik”
perintah Dewi Bulan. Perlahan, tubuh Dewi Bulan kemudian menghilang dalam bayangan
pantulan cahaya bulan diatas danau.

Bulan Jelita kemudian segera membasuh wajahnya dan seketika ia tidak sadarkan diri. Setelah
sadar, ia mendapati dirinya terbaring di atas ranjang di dalam kamarnya. Betapa terkejutnya
Bulan jelita ketika menyaksikan wajahnya di depan termin sampai ia tidak menyadari bahwa
yang berada di depan cermin adalah dirinya. Wajahnya cantik, lembut, dan bersinar bagai
cahaya bulan.

Sang ibu yang melihat wajah Bulan Jelita lantas terkejut dan tidak percaya bahwa yang berada
di hadapannya adalah putrinya. Kini, Bulan Jelita menjadi gadis paling cantik di desanya.
Semua orang mengagumi kecantikan Bulan Jelita hingga akhirnya pangeran yang ada dalam
mimpi Bulan Jelita mendengar kabar bahwa ada seorang gadis desa yang memiliki wajah jelita
dan baik hati.

Pangeran kemudian mendatangi Bulan Jelita karena ingin mengetahui lebih dalam tentang
gadis itu. Karena kecantikan dan kebaikan Bulan Jelita, akhirnya pangeran jatuh cinta dan
memilih untuk menikahi Bulan Jelita. Pangeran dan Bulan Jelita hidup bahagia bersama dan
melahirkan putra putri yang cantik dan tampan. Meski demikian, Bulan Jelita tetap rendah hati
dan tidak berbangga diri.

Contoh Cerita Fantasi Cinderella

Cinderella

Di sebuah rumah di dekat sungai, hiduplah sepasang suami istri yang memiliki satu anak
bernama Cinderella. Beberapa tahun kemudian, sang istri meninggal dunia karena sakit dan
sang ayah yang merupakan pedagang kaya selalu bekerja ke luar kota. Cinderella biasanya
akan sendiri di rumah menunggu ayahnya pulang. Cinderella adalah anak yang baik dan
terbiasa membantu orang tuanya.

Melihat Cinderella selalu sendiri dan khawatir terjadi apa-apa bila meninggalkannya terus
menerus, akhirnya sang ayah memilih menikah lagi dengan perempuan bernama Lady
Tremaine yang telah memiliki 2 anak perempuan yaitu Anastasia Tremaine dan Drizella
Trimaine. Ayahnya berharap wanita itu bisa mengasihi dan merawat Cinderella ketika ia
meninggalkan Cinderella ke luar kota.

Namun sayangnya, ibu dan kedua kakak tirinya ternyata memiliki sifat yang sangat terbalik
dengan harapan ayah Cinderella. Mereka selalu memperlakukan Cinderella selayaknya
pembantu yang melayani mereka jika ayah Cinderella pergi dan berpura-pura baik hati ketika
ayah Cinderella pulang. Mereka mengancam Cinderella jika melaporkan pada ayahnya, maka
mereka tidak segan-segan membunuhnya.

Cinderella yang penurut setiap harinya terpaksa melayani segala kebutuhan ibu tiri dan kedua
kakak tirinya. Mulai dari mempersiapkan makanan, merapikan rumah, mencuci pakaian,
mencuci piring, hingga merawat kebun. Cinderella berusaha menikmati setiap waktu dalam
hidupnya. Ketika membersihkan kebun biasanya Cinderella akan ditemani dengan kupu-kupu
cantik yang tinggal disana.

Setiap kali mencuci pakaian di luar, atau memasak, Cinderella akan ditemani burung-burung
yang berkicau seolah menyanyikan lagu indah. Cinderella tumbuh menjadi gadis lembut, baik
hati, cantik, dan penyayang terhadap binatang. Di suatu hari, Cinderella mendapat kabar bahwa
ayah tercintanya meninggal ketika perjalanan ke luar kota. Betapa sedihnya Cinderella kala itu
harus kehilangan ayahnya.

Selain telah kehilangan satu-satunya orang yang akan menyayanginya, Cinderella juga
mendapat perlakuan yang lebih buruk karena ibu tiri dan kedua kakak tirinya semakin semena-
mena kepadanya. Terlebih lagi harta beserta rumah jatuh ke tangan ibu tirinya. Cinderella
seolah diperlakukan bukan sebagai anak tiri lagi melainkan sebagai seorang pembantu di
rumahnya sendiri.

Pada suatu hari, tersebar berita undangan kepada seluruh rakyat bahwa raja akan
menyelenggarakan pesta dansa sekaligus sebagai momen untuk memilihian sang putra
mahkota seorang permaisuri. Nantinya pilihan terbaik tersebut akan di persunting lalu
dijadikan istri oleh sang pangeran Charming. Semua rakyat merasa gembira dan
mempersiapkan gaun terbaik serta berdandan secantik mungkin.

Cinderella ingin sekali menghadiri pesta tersebut dan meminta izin kepada sang ibu tiri “Ibu,
bolehkah aku menghadiri pesta pangeran Cahrming tersebut?” dengan nada sedikit membentak
sang ibu tiri berkata “Tentu saja tidak boleh, pekerjaanmu sangat banyak, kau tidak boleh
meninggalkan rumah sebelum seluruh pekerjaanmu selesai” jawab ibu tiri yang menandakan
ketidak setujuan.

“Lagi pula kau tidak memiliki gaun cantik Cinderella, mana mungkin pangeran dan raja
mengizinkanmu masuk ke dalam istana. Istana hanya untuk orang-orang cantik, wangi, dengan
pakaian indah” lanjut Anastasia. “Bermimpilah sebelum bisa masuk ke pesta dansa Cinderella,
kau sama sekali tidak pantas bergabung bersama para bangsawan di sana” tukas Drizella.

“Tapi apakah jika pekerjaan rumah aku selesaikan lebih dini, apakah aku bisa mengikuti pesta
dansa ibu?” sanggah Cinderella. Sang ibu tiri kemudian berpikir sejenak dan memanfaatkan
kesanggupan Cinderella mengerjakan segala pekerjaan rumah dalam waktu seharu tersebut.
Lady Termaine lalu memberikan daftar pekerjaan yang harus dilakukan Cinderella sedari pagi.

Cinderella mulai mengerjakan pekerjaan rumah sementara ibu tiri dan kedua kakak tirinya
sibuk mempersiapkan diri untuk pesta nanti malam. Melihat beberapa pekerjaan Cinderella
mulai selesai, menjelang sore, kedua kakak tirinya meminta Cinderella untuk membantu
mereka berdandan dengan alasan agar Cinderella lebih lambat dalam mengerjakan pekerjaan
rumah.
Benar saja, hari mulai malam dan ibu serta kedua kakak tiri Cinderella sudah bersiap untuk
berangkat ke pesta. “Apakah aku sudah boleh berdandan ibu, segala pekerjaanku telah selesai”
tanya Cinderella. “tentu saja belum, kau belum memisahkan se karung biji kedelai yang
tercampur kerikil. Ternyata ketika Cinderella sibuk membantu kedua kakak tirinya, sang ibu
mencampurkan kedelai dengan kerikil.

Dengan sabarnya, Cinderella kemudian memungut satu persatu biji kedelai yang tercampur
kerikil. Sementara kedua saudara tiri dan ibu tirinya berangkat menuju pesta dansa. Di tengah
pekerjaannya, seoang peri datang menghampiri Cinderella dan meminta kepada para burung
untuk membantu Cinderella. Betapa terkejutnya Cinderella ketika mengetahui adanya sosok
peri yang membantunya.

Peri yang baik hati tersebut selama ini diam-diam membantu Cinderella tanpa se-
pengetahuannya. Cinderella kemudian menceritakan segala yang dirasakan dan keinginannya
untuk menghadiri pesta dansa. Karena merasa iba kepada Cinderella, kemudian dimintanya
Cinderella untuk mengumpulkan 6 buah tikus, sebuah labu, dan seekor kadal.

Cinderella hanya menuruti keinginan peri lalu setelah semuanya terkumpul, peri mengubah
tikus menjadi kuda putih yang menarik kereta, labu diubah menjadi gerbong kereta kencana,
dan kadal diubah menjadi penarik kereta. Tak lupa peri juga mengubah gaun Cinderella dengan
gaun pesta yang sangat anggun berwarna biru gemerlapan dan memberinya sepasang sepatu
kaca yang cantik.

Sebelum berangkat ke pesta dansa, peri berpesan agar Cinderella pulang sebelum tepat jam 12
malam karena kekuatan dari sihir peri akan hilang setelah lewat jam tersebut. Cinderella lalu
pergi ke pesta dansa dengan mengendarai kereta kencana. Setiba di istana, semua mata
memandang ke arah Cinderella yang cantik jelita. Mereka belum pernah melihat gaun dan
wajah secantik ini sebelumnya.

Kecantikan Cinderella berhasil mencuri perhatian pangeran Charming yang kemudian memilih
berdansa dengan Cinderella setelah beberapa wanita cantik lainnya termasuk kedua kakak tiri
Cinderella di tolak. Setelah berdansa beberapa lama, Cinderella terlena dan melupakan pesan
ibu peri. Ketika jam menunjukkan pukul 12 malam, Cinderella terkejut dan segera melarikan
diri meski di cegah pangeran.

Cinderella terus berlari diikuti dengan menghilangnya kekuatan sirih ibu peri. Kuda putih
seketika berubah menjadi tikus, penarik kuda berubah menjadi kadal, dan kereta kencana
berubah menjadi labu. Pakaian indah Cinderella pun berubah menjadi pakaian lusuh dan
compang camping. Setelah berlari melewati tangga, sialnya sepatu kaca bagian kiri Cinderella
terlepas dan tidak sempat kembali di ambil.

Pangeran yang berusaha mencegah Cinderella pergi kemudian menemukan bagian kiri dar
sepatu kaca yang terlepas dan menyimpannya, sedangkan Cinderella yang telah tiba di
rumahnya menyimpan sepatu kaca bagian kanan di dalam kamarnya. Beberapa hari kemudian
istana mengadakan sayembara, barang siapa yang kakinya sesuai dengan sepatu kaca tersebut,
maka ia adalah putri yang dicari pangeran.

Seluruh anak gadis di negara itu mencoba sepatu kaca, namun tidak satupun yang sesuai
dengan kaki mereka. Hingga pangeran dan pengawalnya tiba di salah satu rumah di tepi sungai
milik Lady Termaine, ibu tiri Cinderella.

Kedua kakak tiri Cinderella mencoba sepatu kaca namun sialnya kaki mereka tidak pas dengan
sepatu tersebut. “Apakah anda tidak memiliki putri lagi Lady Termaine, aku dengar kau
memiliki 3 putri” tanya salah satu pengawal kerajaan kepada ibu tiri Cinderella.

“Maksud anda Cinderella, dia adalah putri tiri ku, tapi tidak mungkin dia pemilik sepatu kaca
karena dia waktu itu tidak menghadiri pesta dansa tuan” jawab ibu tiri Cinderella. “Tapi
Cinderella adalah gadis terakhir di negeri ini dan belum mencoba sepatu kaca ini, panggilkan
dia” balas pangeran Charming. Cinderella pun keluar dari kamarnya dengan perasaan cemas
bercampur bahagia.
Kemudian Cinderella memasukkan kaki kirinya ke dalam sepatu kaca dan betapa terkejutnya
seluruh orang yang menyaksikan bahwa kaki Cinderella sesuai dengan sepatu kaca tersebut.
Cinderella kemudian berlari dan mengambil pasangan lain dari sepatu tersebut dan
mengenakan keduanya. Seketika keajaiban terjadi, Cinderella kembali berubah menjadi putri
yang selama ini di cari pangeran.

Pangeran kemudian membawa Cinderella ke istana dan menikah dengannya. Cinderella lalu
hidup bahagia di dalam istana dan meninggalkan keluarga tirinya yang selama ini
memperlakukannya dengan kejam dan jahat. Meski telah menjadi putri kerajaan, Cinderella
tetap rendah hati dan tidak sombong serta tidak membalas perlakuan buruk saudara dan ibu
tirinya.

Contoh Cerita Fantasi

Elisa dan tiga butir jagung emas

Di sebuah gubuk tua, tinggallah seorang gadis bernama Elisa bersama ibu dan adiknya.
Ayahnya telah meninggal sehingga tulang punggung keluarga hanyalah ibunya. Elisa harus
putus sekolah karena ibunya sudah tidak sanggup membiayai sekolah Elisa. Untuk membantu
ibunya, Elisa bekerja pada tetangganya yang memiliki rumah besar. Pada suatu pagi ketika
hendak bekerja Elisa melihat kakek tua.
Kakek tua itu tampaknya sangat lelah dan tersungkur di jalan. Kakek itu lalu meminta tolong
dan Elisa segera membantu kakek tersebut. Elisa kemudian mengobati luka kakek sembari
berbincang. Kakek menanyakan tentang hidup Elisa dan Elisa menceritakan semuanya. Setelah
cukup beristirahat Elisa menawarkan untuk mengantar si kakek akan tetapi kakek tua menolak
dan memberikan sepotong kain.

Di dalam sepotong kain yang diberikan kakek tua, terdapat 3 butir jagung berwarna emas.
Kakek tua berpesan bahwa jagung ini adalah jagung ajaib. Jika ditanam dengan ikhlas dan
sabar maka akan membuahkan hasil yang memuaskan. Elisa berterimakasih dan melanjutkan
perjalanan untuk bekerja. Setelah pulang, Elisa menceritakan kejadian dan jagung emas kepada
sang ibu.

Sang ibu lalu meminta Elisa untuk menanam jagung tersebut di belakang rumah. Setiap pagi
Elisa menyiram jagung dan siangnya ibunya membantu merawat jagung tersebut. Setelah
jagung tersebut tumbuh, betapa terkejtnya Elisa ketika hendak memasak jagung tapi seluruh
biji jagung terbuat dari emas. Elisa kemudian menceritakan kepada sang ibu. Keduanya
berencana menjual jagung emas itu.

Jagung emas tersebut selalu berbuah satu buah dalam seminggu sehingga keluarga Elisa kini
hidup sejahtera. Setelah merasa serba cukup, hasil panen jagung lainnya kemudian dia bagikan
biji jagung emas tersebut kepada tetangga dan orang miskin agar bisa menikmati hasil jagung
tersebut. Meski sudah merasa cukup, namun Elisa masih selalu berbaik hati dan senang
membantu sesama.

Contoh Cerita Fantasi Pendek

Sepasang Saudara penyihir

Di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang memiliki kekuatan sihir.
Mereka adalah Niko dan Arko. Meski merupakan saudara kembar, namun watak keduanya
sangat berbeda drastis. Niko sangat sombong dan angkuh serta Arko merupakan anak yang
baik hari. Niko memiliki keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga dengan
sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.
Arko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk memamerkan
kekuatannya kepada teman-temannya atau menggunakan sihir dengan sembarang. Akan tetap
Niko selalu mengelak dan mengatakan bahwa Arko iri dengan kemampuan sihir Niko. Sikap
Niko justru semakin menjadi-jadi, diubahnya semua benda di sekelilingnya menjadi batu
termasuk hewan ternak milik keluarganya.

Arko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan angkuh merasa bahwa
dirinya paling kuat dan hebat hingga seluruh benda di dalam rumahnya diubah menjadi batu.
Ada satu benda yang belum diubah, yaitu cermin. Niko yang membacakan mantera kemudian
berniat mengubah cermin menjadi batu ternyata terbalik ke arahnya. Mantera tersebut ternyata
terpantul ke arah Niko.

Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Arko memberitahukan guru
sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan sang kakak dari sihir yang diperbuat
sendiri. Namun guru sihir tidak bisa membantu karena mantera itu bersifat abadi dan hanya
bisa di ubah oleh orang yang memiliki telah membacakan mantera sihir mengubah benda
menjadi batu.

Contoh Cerita Fantasi Ikan Emas

Ikan Emas

Di tepi desa di dekat sungai, hiduplah keluarga yang terdiri dari dua orang anak perempuan dan
ibunya yang janda. Ayahnya sudah lama meninggal dan ibunya sakit-sakitan. Kedua anak
tersebut bernama Ninda dan Andini. Keduanya memiliki sifat yang sangat bertolak belakang.
Andini yang merupakan anak tertua memiliki sifat sombong dan keras kepala serta selalu
membangkang perintah orang tuanya.
Sedangkan Ninda merupakan adik Andini yang memiliki sifat ramah, sabar, lemah lembut dan
selalu menaati orang tua. Sepulang sekolah, Ninda selalu membantu ibunya merapikan
dagangan ibunya setelah pulang dari pasar. Ninda juga sangat rajin membantu segala pekerjaan
rumah. Ninda kasihan kepadaibunya yang telah lelah bekerja dan harus melakukan segala
pekerjaan rumah yang berat.

Sedangkan Andini, kakaknya sangat sombong dan pemalas. Sepulang sekolah, Andini
langsung bermain dengan teman-temannya. Ia tidak mau membantu ibunya apalagi membantu
pekerjaan rumah. Pakaiannya pun dicucikan oleh Ninda. Andini hanya pulang ke rumah ketika
lapar dan meminta uang kepada ibu. Meski demikian, Ninda tidak pernah mengeluh akan sifat
kakaknya itu.

Pada suatu hari minggu, Ninda diminta oleh ibunya untuk mencari ikan di sungai dekat
rumahnya sebagai lauk makan siang. Ninda yang kala itu berangkat sendiri kemudian mulai
memancing ikan di sungai dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, kail Ninda di tarik
oleh seekor ikan. Ninda terkejut karena ikan yang di dapat merupakan ikan besar dan berwarna
emas.

Ninda akhirnya memutuskan untuk membawa pulang ikan tersebut dan menceritakan betapa
indahnya ikan tersebut kepada ibunya. Ninda berencana untuk tidak memasak ikan tersebut dan
memeliharanya hingga lebh besar. Ibu Ninda kemudian menyetujui keinginan anaknya untuk
memelihara ikan yang baru saja ditangkapnya. Ninda meletakkan ikan pada bak air kemudian
pergi mencari makanan lainnya.

Setelah pulang, Ninda terkejut karena di sekitar bak tempat ikat di letakkan terdapat 2 buah
sisik emas yang terkelupas dari tubuh ikan. Ninda kemudian memberitahukan ibunya lalu
berencana menjual sisik emas tersebut. Ternyata memang benar, sisik tersebut adalah emas dan
dapat dijual. Akhirnya Ninda dan ibunya menjual sisik emas tersebut dan uangnya dipakai
untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Ikan tersebut terus mengeluarkan sisik emas selama seminggu sekali tanpa se-pengetahuan
Andini. Andini yang mulai curiga karena rumahnya selalu terisi makanan enak dan barang baru
akhirnya bertanya. “ Darimana kalian mendapatkan semua ini”. “Semua adalah rizki titipan
Tuhan” jawab ibunya. Sang ibu lalu berpesan agar Andini tidak membuang atau menyakiti
ikan peliharaan Ninda.

Pada suatu hari, Ninda dan ibunya belum pulang dari pasar, sedangkan Andini sudah merasa
sangat lapar karena baru pulang bermain. Melihat tudung makanan serta bakul nasi yang
kosong, Andini merasa kesal dan marah. Ia kemudian mencari-cari makanan sambil
membanting barang-barang di dapur. Andini akhirnya melihat ikan emas peliharaan Ninda di
dalam bak di dekat dapur.

Andini yang sedang kelaparan dan kesal karena ibu dan adiknya tidak menyiapkannya makan
langsung mengambil ikan emas tanpa mempedulikan pesan dari sang ibu untuk tidak menyakiti
ikan emas tersebut. Andini kemudian memotong ikan emas dan menggorengnya lalu
dimakanlah ikan emas ajaib yang telah memberikan kesejahteraan kepada keluarga tersebut.

Setelah pulang dari pasar, Ninda dan ibunya sangat terkejut melihat dapur yang beratakan serta
tulang belulang ikan diatas meja makan. Ninda kemudian melihat bak dimana ikan emasnya
diletakkan, ternyata ikan emas tersebut sudah tidak ada. Ninda kemudian menyadari bahwa
tulang belulang diatas meja makan merupakan duri dari ikan emas kesayangannya telah di
makan oleh sang kakak.

Ninda kemudian menangis dan sembari menguburkan sisa duri dari ikan emas tersebut. Setelah
Andini pulang, ibunya langsung menanyakan perihal ikanemas milik adiknya. Dengan santai
Andini menjawab “Sudah ku masak, karena kau lapar dan kalian tidak memasak untukku hari
ini”. Mendengar keangkuhan anaknya, ibunya merasa sedih dan terpukul karena sifat anak
sulungnya itu.

Kini ikan emas yang telah memberikan kesejahteraan pada keluarga tersebut telah hilang.
Andini semakin kesal setiap harinya karena harus kembali hidup serba pas-pasan dan memakan
makanan seadanya. Seandainya saja ia bisa menunggu sebentar saja dan mendengar pesan
ibunya, pastilah keluarga mereka akan tetap sejahtera.
Contoh Cerita Singkat
1. Sepasang Saudara Penyihir

Disebuah desa yang sangat damai, hiduplah dua saudara yang mempunyai kekuatan sihir.

Mereka yang bernama Alucard dan Roger adalah seorang saudara, tetapi mempunyai watak
yang sangat berbeda.

Alucard mempunyai sifat yang sangat sombong dan angkuh, dan Roger adalah penyihir yang
sangat baik hati.

Alucard mempunyai kekuatan sihir yag jauh lebih banyak dibandingkan dengan adiknya Roger
dan selalu sombong dan memamerkanya.

Alucard yang merupakan kakak dari Roger selalu mengingatkan kepada kakaknya agar tidak
selalu memamerkankekuatanya kepada yang dan tidak untuk menggunakan sihirnya dengan
sembarangan.

Tetapi Alucardselalu mengelak dan mengatakan kepada Roger iri dengan kekuatanya.

Sikap dari Alucard semakin menjadi-jadi. Semua barang yang ada didekatnya diubah semua
menjadi batur termasuk juga binatang ternak yang dimiliki oleh keluarganya.

Roger selalu menasehati sang kakak tetapi Alucard tetap keras kepala dan tidak
mendengarkanya dan terus merasa dirinya sangatkuat dan hebatkarena bisa mengubah apa saja
yang didekatnya menjadi batu.

Ada salah satu benda yang berada didekatnya belum dirubah yaitu cermin. Alucard lalu
membaca mantra untuk mengubah cermin tersebut menjadi batu tetapi mantranya berbalik
kearahnya.

Mantera tersebut ternyata langsung memantul ke arahnya sendiri.

Alucard akhirnya berubah menjadi batu karena mantranya sendiri.

Melihat keadaan dari sang kakak tersebut, Roger langsung memberitahukan kepada guru
sihirnya dan meminta bantuan kepadanya untuk bisa mematahkan mantra sihir dari kakak
sendiri.

Ternyata sang guru tidak bisa membantu karena mantra tersebut sifatnya abadi dan hanya bisa
diubah oleh orang yang membacakan mantera jadi batu tersebut.

Akhirnya Alucard menjadi batu selamanya karena tidak ada yang bisa melawan dari sihirnya
sendiri.
2. Jina yang Suka Membantu

Orientasi

Di sebuah rumah tua di pinggir kota, hiduplah seorang tukang sepatu yang sangat tua. Ia
memelihara kucing betina yang diberi nama Jina. Bulunya hitam legam dengan ekor yang
pendek. Jina selalu duduk di samping pak tua, memperhatikan beliau bekerja. Dari membuat
pola, memotong bahan, hingga menjahit sepatu.

Konflik

Pagi itu, pak tua yang Jina tunggu belum datang juga. Jina melihat tumpukan sepatu yang baru
setengah jadi di meja kerja pak tua. Tiba-tiba pintu terbuka dan pak tua masuk sambil terbatuk-
batuk. Wajahnya pucat dan jalannya sempoyongan. Setelah mengelus bulu Jina untuk
menyapa, pak tua mulai bekerja lagi.

Tak lama kemudian, pintu ada yang mengetuk. Dengan pelan pak tua membuka pintu.

“Pak, sepatunya bisa selesai kapan? Bapak sudah mundur 3 hari dari perjanjian,” kata tamu itu
dengan suara tinggi.

“Maaf, Pak. Akan saya selesaikan segera. Besok bisa Bapak ambil,” kata pak tua sambil
terbatuk-batuk.

“Baik! Saya harap besok sudah jadi. Bila belum juga, saya minta uang saya dikembalikan!”
kata tamu itu berlalu tanpa pamit.

Pak tua kembali bekerja sambil terbatuk-batuk dan sesekali menyeka keringatnya. Jina
mengawasinya. Dia sungguh berharap dapat membantu pak tua bekerja.

Resolusi

Tiba-tiba “Brukkkkk!” Pak tua terjatuh dari kursinya. Jina mendekatinya. Pak tua tampak
seperti sedang tertidur. Lama pak tua berbaring di lantai dan tak kunjung jua bangun.

Jina menatapnya sedih. Dia menatap kedua pasang kakinya, berharap dapat membantu pak tua.
Tanpa terasa air mata Jina menetes dan membasahi kaki depannya.

Dari kaki depannya muncul seberkas cahaya yang berpendar-pendar. Tiba-tiba jari-jarinya
memanjang dan terasa tidak kaku. Jina menggerakkannya dan jari-jari kakinya dapat menarik
baju pak tua.

Segera Jina menggambil jarum dan benang sepatu. Dia menjahit sepatu yang tadi dikerjakan
pak tua.

Dengan cepat sepatu itu selesai. Dan kemudian Jina mengambil sepatu lainnya. Tanpa terasa,
Jina telah menyelesaikan 10 sepatu dengan cepat.

Kemudian Jina mengambil kertas dan sepatu. Dia menulis sesuatu dan mengantar kertas itu ke
rumah sebelah.

Tetangga yang melihat tulisan tersebut segera berlari ke rumah pak tua.

“Tolong! Tolong! Pak tua pingsan,” teriak tetangga itu. Orang-orang berdatangan dan
menolong pak tua.

Ending

Lima hari kemudian pak tua kembali ke rumahnya. Pak tua heran. Rumahnya sangat rapi dan
sepatu-sepatunya telah selesai. Jina menyambutnya. Mendekati kaki pak tua dan mengeong
pelan seperti senang melihat pak tua telah kembali.
3. Putri Sista

Disebuah hutan yang rindang, terdapat Putri hutan yang bernama Sista. Putri Sista senang
sekali bermain di hutan.

Suatu hari Putri Sista tidak melihat keluarga kelinci. Putri Sista bertanya dalam hati. Kemana
perginya keluarga kelinci?

Beberapa jam kemudian, Putri Sista melihat keluarga kelinci terjebak di jebakan para pemburu
hewan. Putri Sista pun menolong keluarga kelinci itu. Ia mengambil ranting kayu yang tajam
dan menyelamatkan Keluarga kelinci tersebut.

Contoh Cerita Fantasi Panjang


1. Legenda Dewi Bulan

Bulan merupakan anak dari pasangan petani yang hidupnya miskin dan tinggal di pedesaan.
Karena kehidupan keluarga tersebut sangat miskin maka tiodak ada yang perduli denga
keluarga tersebut.
Bulan mempunyai penyakit yang aneh pada wajahnya dan menyebabkan kulitnya menjadi
kusam dan menghitam.

Saat orang yang belum pernah melihatnya maka akan mengira bulan adalah seseorang yang
buruk rupa atau monster jelmaan yang sangat mengerikan.

Oleh karena masyarakat sekitarnya sangat ketakutan saat melihat sang Bulan karena wajahnya
yang sangat menakutkan dan mengerikan.

Warga desa sekitarnya selalu mencemooh dan mencibir sang bela karena wajahnya yang
mempunyai penyakit tersebut.

Untuk keluar rumah Bulan selalu menutupi wajahnya dengan selendang. Agar saat berpapasan
dengan orang lain tidak ketakutan dan jijik dengan dirinya.

Pada suatu malam, sang bulan bermimpi bertemu dengan seseorang pangeran dari kerajaan.
Pangeran tersebut memiliki wajah tampan dan mempunyai sifat yang sangat ramah.

Setelah bangun dari mimpi tersebut Bulan pun selalu membayangkan sifat yang ramah dan
wajah dari sang pangeran yang sangat tampan tersebut.

Karena mimpi yang dialami pada malam itu Bulan pun selalu berdoa dan mengharapkan yang
ada dalam mimpinya terjadi pada dunia nyata.

Karena keinginan tersebut Bulan selalu memikirkanya dan memimpikan pangeran tersebut.

Pada suatu hari saat Bulan bersama dengan Ibunya, Bulan menceritakan mimpinya dan
keinginanya untuk bertemu dengan sang pangeran.

Pangeran yang mempunyai wajah sangat tampan dan memiliki sifat yang sangat ramah ke
semua orang.

Sang Ibupun langsung berpikir bahwa anaknya tidak pantas untuk bertemu dengan pangeran
yang disebutkan Bulan.

Lalu sang Ibu berkata “Sudahlah Bulan kau itu tidak pantas untuk bertemu langsung dengan
sang pangeran.

Lupakanlah saja keinginanmu karena itu hanya akan menjadi mimpimu yang tidak akan
menjadi kenyataan dan tidak usah bercerita ke orang lain atau tetangga”.

“Ibu berkata seperti itu kepadamu karena Ibu hanya ingin melindungi anak gadis satu-satunya
agar tidak kecewa dan menangis gara-gara olok-olokan tetangga.

Karena ibu hanya ingin melindungimu” sambil mengusap kepala sang Bulan.

Bulanpun mengerti dan sadar akan perkataan dari sang Ibunya bahwa mimpi tersebut tidak
akan mungkin menjadi nyata atau terwujud saat melihat wajahnya sendiri yang tentu saja akan
membuat siapa saja menjadi ketakutan saat melihatnya.

Pada malam selanjutnya Bulan termenung oleh keinginanya tersebut di bawah langit yang
bergemerlap bintang-bintangyang sangat indah tersebut. “Sungguh pemandangan yang sangat
indah, andai saja wajahku ini secantik Bulan” Gumaman dari Bulan Jelita.

Pada waktu itu juga Bulan langsung teringat dengan Dewi Bulan yaitu Dewei yang tinggal di
Bulan.

Konon katanya sang Dewi Bulan adalah Dewei yang mempunyai wajah yang cantik dan
rupawan.

Karena kecantikanya tersebut yang membuat Bulan selalu bersinar terus-menerus.


Setiap orang tua selalu berdoa agar wajah dari sang anaknya selalu cantik dan rupawan sepert
Dewi Bulan.

Termasuk juga dari orang tua Bulan yang selalu berdoa dari Bulan lahir sampai besar, oleh
karena itu orang tua Bulan memberikan namanya sama seperti Dewi Bulan yaitu Bulan Jelita.

Selain memiliki wajah yang sangat cantik jelitaDewei Bulan juga memiliki sifat baik dan
penyayang.

Dewi Bulan sering turun ke Bumi untuk membantu manusia yang sedang mempunyai masalah
didalam kehidupanya.

Bulanpun berkeinginan untuk bertemu dengan Dewei Bulan dan meminta supaya wajahnya
bisa cantik jelita seperti wajahnya Dewei Bulan atau bisa juga wajahnya disembukan dan
kembali seperti dahulu kala tidak memiliki suatu penyakit diwajahnya.

Bulan Jelita akhirnya sadar bahwa dirinya tersebut percaya pada dongen pada zaman dahulu
kala yang diceritakan orang tua kepada setiap anak perempuanya dan bisa mengahrapkan anak
perempuanya tersebut memiliki wajah yang cantik dan jelita seperti Dewi Bulan suatu saat
nanti.

Saat menyadarinya Bulan Jelitapun langsung sedih dan mengubur dalam-dalam harapanya
tersebut untuk bertemu Dewi Bulan.

Apa lagi dengan keinginan untuk mempunyai wajah yang sangat cantik jelita seperti Dewi
bulan.

Sifat dari sang Bulan Jelita adalah seorang gadis desa yang mempunyai hati penyabar, lembut,
baik hati dan juga sangat senang untuk membantu orang lain.

Tetapi warga sekitar tidak ingin dibantu oleh Bulan karena semuanya pada takut dengan
wajahnya yang sangat menyeramkan dan juga takut untuk tertular dengan penyakitnya
tersebut. Pada suatu hari sang Bulan Jelita disuruh oleh Ibunya untuk menjenguk nenek yang
juga tetangganya didesa tersebut.

Saat menjenguk nenek dan memberikan makanan sekaligus merawat sang nenek yang sedang
sakit, tidak terasa haripun semakin gelap dan juga semakin malam.

Saat akan pulang sang Bulan kebingungan karena jalanya sangat gelap dan tidak ada satupun
obor untuk dinyalakan sebagai penerangan.

Seketika saat Bulan mengumpulkan keberanianya untuk pulang di tengah malam yang gelap
gulita ada ribuan kunang-kunang yang mendekat dirinya yang tidak tahu dari mana kunang-
kunang tersebut datang dan membantu Bulan untuk menerangi jalanya sehingga Bulan bisa
melihat jalan untuk pulang ke rumahnya.

Pada saat itu juga Bulan menjadi panik karena keadaanya. lalu ada suara dan berkata “jangan
panik Bulan Jelita kami tidak akan menyakitimu, kami semua kesini akan membantu kamu
pulang dan akan menyembuhkan penyakit yang ada dalam wajahmu itu sehingga bisa kembali
seperti dahulu kala”.

Ujar dari salah satu kunag-kunang, dengan perasaan yang takut dan heran, lalu sang Bulan
bertanya kepada kuang-kunang.

“Siapakah kalian ini yang akan membuat wajahku menjadi seperti dahulu kala?”. “Kami semua
kunang-kunang yang datang dari Bulan yang disuruh oleh dewi Bulan, karena dirimu adalah
gadis yang sangat baik”.

Bulan lalu menunggu ditepi sungai yang ada ditengah hutan dengan perasaan yang tidak
karuan, takut , khawatir dan juga heran.
Kunang-kunang yang tadi membantu Bulan menerangi jalan akhirnya satu-satu dari mereka
pergi hilang entah kemana.

Keadaan kembali menjadi gelap gulita ditengah malamdan tidak ada satupun benda untuk bisa
dilihat oleh Bulan Jelita.

Beberapa saat kemudian ada cahaya berwarna emas turun dari Bulan. Cahaya Bulan tersebut
terpantul kedalam permukaan danau.

Cahaya tersebut kemudian berubah menjadi sosok wanita dengan wajah yang sangat cantik dan
anggun menggunakan jubah semua berwarna putih.

Dengan perasaan yang takut dan kaget Bulan Jelita bertanya”Si..si..siapakah engkau wahau
cantik?”. “Aku adalah sang Dewi Bulan”.

Melihat dan mendengar hal tersebut Bulan Jelita akhirnya bisa bertemu dengan Dewi Bulan
dan akan meminta bantuanya.

“Kau adalah gadis yang sangat sabar dan baik, kau telah melewati semua ujian hidup yang
sangat berat dan bisa melewatinya tanpa berfikir untuk putus asa dan tetap semangat.

Bahkan kamu sendiri tidak pernah berfikir untuk membalas semua kejahatan orang lain yang
pernah dilakukan kepadamu.

Aku akan mebantu dirimu dan mengembalikan wajah cantikmu itu sebagai hadiah karena
selama ini kamu selalu sabar dalam mengahadpi semua ujian” kata Dewi Bulan.

Lalu sang Dewi Bulan memberikan air suci dari Bulan yang bisa mengembalikan wajahnya
seperti dahulu kala dan menyembuhkan penyakit Bulan Jelita tersebut.

Bulan Jelita lalu menerima air tersebut yang berada dalam kendi kecil yang diberikan oleh
Dewi Bulan. “Basuhkanlah semua wajahmu dengan air inilalu wajahmu akan berubah menjadi
cantik” perintah dari sang Dewi Bulan.

Perlahan-lahan penyakit yang ada di wajah Bulan Jelita menghilang dalam bayangan dari
pantulan cahaya bulan diatas danau.

Bulan Jelita maka langsung menbasuh wajahnya dengan air tersebut dan pada waktu itu juga
langsung kehilangan kesadaran.

Saat dirinya sadar, terbangun dari pingsanya mengetahui bahwa dirinya sudah berbaring diatas
ranjang kamarnya.

Bulan Jelita langsung terkejut karena melihat wajahnya sendiri dicermin. Wajahnya sangan
cantik dan manis bersinar bagaikan cahaya Bulan yang bersinar.

Sang Ibu langsung datang kekamar karena melihat anaknya terkejut dan tidak mempercayai
bahwa yang ada dikamar adalah anaknya.

Sekarang Bulan Jelita menjadi gadis yang paling cantik didesanya. Semuaorang sudah tidak
pernah jahat kepadanya dan mengagumi kecantikan dari sang Bulan Jelitasampai sang
pangeran mendengar kabar ada seorang gadis yang sangat cantik sekali mendengar kabar
tersebut dan juga memiliki sifat yang baik dan lembut hati.

Setelah beberapa hari mendengar kabar berikut sang pangeran langsung menghampiri Bulan
Jelita karena ingin tahu tentang gadis tersebut.

Karena kecantikan dari wajah dan sifatnya akhirnya sang pangeran jatuh cinta kepada Bulan
Jelita dan menginginkan Bulan untuk menjadi istrinya nanti.
Kini sang pangeran dan Bulan hidup bersama dikerajaan yang besar dan bahagia. Setelah
beberapa waktu kedua pasangan tersebut mempunyai putra dan putri yang sangat tampan dan
cantik.

Meski demikian sang Bulan tetap memiliki sifat yang baik hati, rendah hati dan tidak pernah
sombong dan berbangga diri.

Anda mungkin juga menyukai