Anda di halaman 1dari 7

Objek Wisata di Jawa barat

Kelompok IV:
1.Fatimah 3.Azzahra
2.Narasya 4.Pinaring
5.Bilal 6.Naufal
Gunung Ceremai (sering kali secara salah kaprah dinamakan Ciremai, Latin: Gunung
Ceremé) adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam
wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka,
Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada kordinat 6° 53' 30" LS
dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung
Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh
kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 mdpl di lereng
selatan, terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.

Kini, Gunung Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung


Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektar.

Nama gunung ini berasal dari kata cereme (Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan
perdu berbuah kecil dengan rasa masam), namun sering kali disebut Ciremai, suatu
gejala hiperkorek akibat banyaknya nama tempat di wilayah Pasundan yang
menggunakan awalan 'ci-' untuk penamaan tempat.

Dan gunung Ciremai tidak berlokasi di Cirebon, tapi berlokasi di Kuningan dan
Majalengka

*sumber Wikipedia
Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Alam
Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Jawa Barat yang terletak di
kaki Gunung Patuha. Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari
letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini
berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang
unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Danau Kawah Putih sendiri
berada pada ketinggian 2194 m tapi luas total Danau Kawah Putih 25 ha yang dipakai
wisata 5 ha dan lokasi kawah sendiri 3 ha.[1]

Perairannya yang berwarna biru kristal berubah dengan kondisi cuaca, dan dilapisi
dengan pasir putih halus, memberikan pengunjung pengalaman dunia lain. Bahkan
vegetasi di sekitar area ini sangat berbeda dengan yang di bawah.

*Sumber Wilkipedia
Gunung Tangkuban Parahu) adalah salah satu gunung yang terletak
di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km
ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di
sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.
Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur
ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan
adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang
dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban
Parahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada
siang hari dan 2 °C pada malam hari.
*Sumber Wilkipedia
Pada awalnya tempat wisata air panas alam Ciater yang sekarang lebih dikenal dengan
sebutan Sari Ater Hot Spring Resort Hotel dan Rekreasi adalah tempat pemandian
yang biasa dipergunakan oleh masyarakat sekitar Desa Ciater, Palasari dan Nagrak.
Namun setelah seorang ahli berkebangsaan Belanda menemukan khasiat yang
terdapat dalam air panas alam tersebut untuk menyembuhkan berbagai macam
penyakit khususnya penyakit kulit, maka mulailah berdatangan orang dari berbagai
daerah untuk datang mandi sambil berobat ke Ciater. Mr. Hack Bessel atau Tuan
Bessel dalam mengembangkan penelitiannya begitulah panggilan akrab masyarakat
kepada ahli Belanda itu membangun rumah tinggal didekat sumber air panas alam
Ciater, lokasinya kira-kira disekitar kantor Koperasi Karyawan PT. Sari Ater. Sejak
tersiar berita tentang khasiat air panas alam Ciater berdatangan masyarakat lain dari
luar daerah Ciater untuk mandi dan berobat. Hanya sayang karena suasana pada
waktu itu tidak menentu, sering terjadi kekacauan dan perang maka lambat laun orang
melupakan potensi sumber daya alam Jawa Barat yang sangat besar itu. Barulah pada
tahun 1968 Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Pekerjaan Umum
Kabupaten bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah perlahan-lahan mulai
menggarap sumber air panas alam Ciater sebagai objek wisata.
*Sumber 123dok
Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga berwawasan
lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas. Taman Safari
Indonesia terletak di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat atau yang lebih dikenal dengan kawasan Puncak. Taman ini berfungsi menjadi
penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di ketinggian 900–1800 m di
atas permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.

Keunikan tempat wisata ini dari kebun binatang lainnya di Indonesia adalah
pengunjungnya bisa berkeliling ke berbagai tempat untuk bisa melihat dari dekat semua
jenis binatang dengan memakai mobil pribadi ataupun naik bus yang sudah disediakan
pihak pengelola Taman Safari. Pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan
memberi makan hewan-hewan tersebut.

*Sumber Wilkipedia
Air terjun ini masih terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango (TNGP) Cibodas karen alokasinya berada di lereng Gunung Pangrango di
ketinggian sekira 1.700 meter di atas permukaan air laut. Di sebelah kanan Curug
Cibeureum adalah Curug Cidendeng, ukurannya lebih tinggi dan langsing. Airnya
melintasi tebing batu-batu trap dan jatuh menimpa lereng tebing yang berlumut.
Sedangkan yang paling kanan adalah Curug Cikundul, letaknya yang sangat tinggi dan
agak tersembunyi di ceruk dua tebing.

Ketiga curug ini memiliki ketinggian antara 40-50 meter dan berada di ketinggian 1675
m dari permukaan laut (dpl). Curah hujan rata-rata di kawasan ini berkisar 3.000-4.200
mm per tahun. Bulan basah pada periode Oktober sampai Mei, pada saat musim barat
laut dan rata-rata hujannya lebih dari 200 mm per bulan. Bulan Desember sampai Maret
curah hujannya dapat mencapai lebih dari 400 mm per bulan. Menurut klasifikasi iklim
Scamidt dan Ferguson, tipe iklim di kawasan ini termasuk tipe iklim A. Rata-rata
temperaturnya bervariasi antara 18 °C di Cibodas dan kurang dari 10 °C di puncak
Pangrango.

*Sumber Wilkipedia

Anda mungkin juga menyukai