Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI KHUSUS PERAWATAN

PULP CAPPING PADA POLI GIGI


RS. ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

RS. ‘AISYIYAH Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


SITI FATIMAH RS’ASF/05/SPO/GI/I/VII
TULANGAN /2015 0 1 dari 4

STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Direktur
Tanggal Terbit
OPERASIONAL 10 Juli 2015
(SPO)
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM. 1169991
PENGERTIAN Pemeriksaan kesehatan gigi khusus perawatan pulp capping adalah
pemeriksaan kesehatan gigi khusus perawatan pulp capping oleh
dokter gigi terhadap pasien dengan indikasi karies gigi untuk
menghilangkan iritasi ke jaringan pulpa dan melindungi pulpa
sehingga jaringan pulpa dapat mempertahankan vitalitasnya.

TUJUAN Sebagai pedoman kerja bagi petugas kesehatan dalam melaksanakan


pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dan perawatan pulp
capping di poli gigi RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan

KEBIJAKAN a. Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran


b. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
c. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
d.Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang berlakunya Standar Pelayanan Medik Rumah Sakit
f. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002
tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit
g. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik

PROSEDUR 1)    Persiapan penderita


a. Jelaskan pada penderita bahwa akan dilakukan tindakan
perawatan pulp capping
b. Jelaskan bahwa akan dilakukan tindakan pembuangan jaringan
karies dengan preparasi kavita sebelum tindakan penambalan
gigi.

PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI KHUSUS PERAWATAN


PULP CAPPING PADA POLI GIGI
RS. ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN
RS. ‘AISYIYAH Nomor Dokumen No. Revisi Halaman
SITI FATIMAH RS’ASF/05/SPO/GI/I/VII
TULANGAN /2015 0 1 dari 4

PROSEDUR a. Minta ijin kepada penderita/ pengantar untuk dilakukan


tindakan serta pembuatan inform consent untuk tindakan
perawatan pulp capping
b. Pemeriksaan Penunjang
Foto x-ray gigi periapikal bila diperlukan

2) Mempersiapkan bahan dan alat tindakan pulp capping


a. persiapan alat
Sonde, kaca mulut, pinset, eksavator, plastis filling instrument,
handpiece, mata bur diamond (round, fissure, cilindrical), semen
stoper, mixing pad.
b. persiapan bahan dan obat
cotton pellet, cotton roll, bahan pulp capping (ZnOE cement,
calxyl, dycal, alkaliner dll ), alkohol 70%, Zinc Phosphate
Cement, Bahan Tambalan Sementara (cavit/dentorit/fletcher)

3) Lakukan tindakan pulp capping


 Kunjungan pertama
- Operator melakukan preparasi kavita
- Assisten membantu tindakan isolasi area kerja untuk
tindakan pulp capping
- Operator melakukan tindakan sterilisasi kavita untuk
tindakan pulp capping
- Operator menghentikan pendarahan(bila ada) dengan cara
assisten menyerahkan cotton pellet kering yang diberi
cairan adrenalin untk menghentikan pendarahan
- Assisten mempersiapkan bahan pulp capping dan
menyerahkan kepada operator menggunakan plastis
instrumen
- Operator meletakkan bahan pulp capping ke dalam kavita
- Assiste mengaduk Zinc Phospate cement dengan
konsistensi sesuai kebutuhan dan menyerahkannya kepada
operator
- Operator meletakkan ke dalam kavita sebagai semen dasar
- Assisten menyerahkan tumpatan sementara dengan plasis
instrumen
- Operator meletakkannya ke dalam kavita
PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI KHUSUS PERAWATAN
PULP CAPPING PADA POLI GIGI
RS. ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

RS. ‘AISYIYAH Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


SITI FATIMAH RS’ASF/05/SPO/GI/I/VII
/2015 0 1 dari 4
TULANGAN
PROSEDUR - Melepaskan isolasi area kerja
- Melakukan komunikasi terapeutik berupa pemberian
instruksi pasca perawatan dan mengingatkan pasien untuk
datang kembali
 Kunjungan kedua (bila tidak ada gejala klinis, maka
asisten menyerahkan vitalitester kepada operator yang
mengetest vitalitas pulpa)
- Setelah operator melakukan vitalitas pulpa, bila tes dalam
batas normal yaitu gigi dalam keadaan
“comfortable” ,maka asisten menyerahkan excavator atau
handpiece dg mata burnya untuk membongkar tumpatan
sementara sampai bats semen dasar
- Kemudian menyiapkan bahan tumpatan tetap
- Operator melakukan tumpatan tetap dengan onlay, crown,
GIC atau resin komposit (bergantung sisa / keadaan
jaringan keras gigi).

UNIT TERKAIT 1. Poli gigi


2. Poli umum
3. UGD
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai