Anda di halaman 1dari 4

NAMA : EDY YANTO

NIM : 041054803
Tugas 3 Hukum Perdata/HKUM4202

1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai Garis Keutamaan, serta sebutkan dan jelaskan 4
golongan Ahli Waris menurut Undang-undang disertai dasar hukumnya ? (skor : 30)
2. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat sahnya suatu perjanjian beserta dasar hukum yang
mengaturnya ? (skor : 50)
3. Jelaskan menurut pendapat Anda tentang pengertian perjanjian Perjanjian jual beli, Perjanjian
tukar menukar, Perjanjian sewa menyewa, Perjanjian melakukan pekerjaan, Perjanjian
persekutuan, dan Perjanjian hibah beserta dasar hukumnya ? (skor : 20)

Jawaban:
1. Garis pokok keutamaan adalah garis hukum yang menentukan urutan-urutan keutamaan
diantara golongan-golongan dalam keluarga pewaris, dengan pengertian bahwa golongan
yang satu lebih diutamakan daripada golongan yang lain. Penggolongan garis pokok
keutamaan adalah sebagai berikut:
Kelompok keutamaan I : Keturunan pewaris
Kelompok keutamaan II : Orang tua waris
Kelompok keutamaan III : Saudara-saudara pewaris dan keturunannya
Kelompok keutamaan IV : Kakek dan nenek pewaris dan seterusnya

4 golongan ahli waris menurut Undang-Undang:


1. Golongan I : Suami / istri yang hidup terlama dan anak/keturunannya (pasal 852
KUHPerdata)
2. Golongan II : Orang tua dan saudara kandung pewaris
3. Golongan III : Keluarga dalam garis lurus ke atas sesudah bapak dan ibu pewaris
4. Golongan IV : Paman dan bibi pewaris baik dari pihak bapak maupun dari pihak ibu,
keturunan paman dan bibi sampai derajat keenam dihitung dari pewaris, saudara dari
kakek dan nenek beserta keturunannya, sampai derajat keenam dihitung dari pewaris
2. Syarat sahnya perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPer, sebagai
berikut: Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan 4 syarat:
1. Sepakat mereka yang mengikat dirinya
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
3. Suatu hal tententu
4. Suatu sebab yang halal
Syarat pertama dan kedua dinamakan syarat subjektif, karena berkenaan dengan para
subjek yang membuat perjanjian itu.
Syarat ketiga dan keempat dinamakan syarat objektif karena berkenaan dengan objek
dalam perjanjian tersebut.
3. - Jual beli termasuk dalam kelompok perjanjian bernama, artinya undang-undang telah
memberikan nama tersendiri dan memberikan pengaturan secara khusus terhadap
perjanjian ini. Pengaturan perjanjian bernama dapat diatur dalam Kitab Undang-undang
Hukum Perdata maupun Kitab Undang-undang Hukum Dagang. Perjanjian jual beli
diatur dalam pasal 1457- 1540 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Jual beli adalah suatu perjanjian yang mengikat antara pihak penjual dan pihak pembeli
dengan mana pihak penjual menyerahkan obyek barang sedangkan pihak pembeli
membayar harga dari obyek barang yang ditentukan.

- Perjanjian tukar menukar. Tukar-menukar diatur dalam Pasal 1541 sampai dengan Pasal
1546 KUH Perdata. Perjanjian tukar-menukar adalah “Suatu persetujuan, dengan mana
kedua belah pihak mengikatkan dirinya untuk saling memberikan suatu barang secara
bertimbal balik sebagai suatu ganti barang lainnya.” (Pasal 1451 KUH Perdata)
Perjanjian tukar-menukar adalah suatu perjanjian yang dibuat antara pihak yang satu
dengan pihak lainnya, dalam perjanjian itu pihak yang satu berkewajiban menyerahkan
barang yang ditukar, begitu juga pihak lainnya berhak menerima barang yang ditukar.
Barang yang ditukar oleh para pihak, dapat berupa barang bergerak maupun barang tidak
bergerak. Penyerahan barang bergerak cukup penyerahan nyata, sedangkan barang tidak
bergerak menggunakan penyerahan secara yuridis formal.

- Perjanjian sewa menyewa diatur di dalam babVII Buku III KUH Perdata yang berjudul
“Tentang Sewa-Menyewa” yang meliputi pasal 1548 sampai dengan pasal 1600 KUH
Perdata. Definisi perjanjian sewa-menyewa menurut Pasal 1548 KUH Perdata
menyebutkan bahwa: “ Perjanjian sewa-menyewa adalah suatu perjanjian, dengan mana
pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainya
kenikmatan dari suatu barang, selama waktu tertentu dan dengan pembayaran suatu
harga, yang oleh pihak tersebut belakangan telah disanggupi pembayaranya.”
Sewa-menyewa adalah persetujuan antara pihak yang menyewakan dengan pihak
penyewa. Pihak yang menyewakan menyerahkan barang yang hendak disewa kepada
pihak penyewa untuk dinikmati sepenuhnya.

-Perjanjian melakukan pekerjaan pengertian tentang perjanjian kerja dapat kita ambil,
antara lain dari dua sumber. Sumber pertama yakni UU N 13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan , dan KUH Perdata.

Dalam UU No 13/2003 Pasal 1 angka 14 mengatakan bahwa :


“Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi
kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.”
Sementara dalam KUH Perdata Pasal 1601a mengatakan bahwa :
“Perjanjian kerja adalah suatu perjanjian dimana pihak ke-1 (satu)/buruh atau pekerja
mengikatkan dirinya untuk dibawah perintah pihak yang lain, si majikan untuk suatu
waktu tertentu melakukan pekerjaan dengan menerima upah”
-Perjanjian persekutuan adalah perjanjian antara dua orang atau lebih yang mengikatkan
mengikatkan diri untuk memasukkan memasukkan sesuatu sesuatu (inbreng) ke dalam
persekutuan persekutuan dengan maksud membagi membagi keuntungan keuntungan
yang diperoleh diperoleh karenanya karenanya (Pasal 1618 KUHPerdata ).
Dalam perjanjian persekutuan, masing-masing sekutu diwajibkan diwajibkan untuk
memberikan pemasukan ke dalam persekutuan seperti dalam pasal 1619 KUHPerdata ),
pemasukan itu adalah :
1. Uang.
2. Benda-benda yang layak sebagai sebagai pemasukan pemasukan (kendaraan kendaraan
bermotor bermotor, alat perlengkapan perlengkapan kantor, dll).
3.Tenaga kerja, baik secara fisik maupun pikiran pikiran.

-Perjanjian hibah diatur dalam Pasal 1666 s.d. Pasal 1693 KUH Perdata. Di
dalamKUHPerdata Buku II Bab X, bagian pertama, Pasal 1666 terdapat pengertian
hibah(schenking) yang didefenisikan sebagai berikut :
bahwa hibah adalah suatu perjanjian dengan mana si penghibah, di waktu
hidupnyadengan Cuma-Cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali untuk menyerahkan
suatubenda guna keperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan.

Anda mungkin juga menyukai