BISNIS
Sudiyana
KUHPerdata (burgerlijk wetboek)
1. Buku I : perihal orang (van personen),
2. Buku II : perihal benda ( van zaken ) . dalam KUHP pasal 499 , yang
dinamakan kebendaan ialah , tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak , yang
dapat dikuasai oleh hak milik,
3. Buku III : perihal perikatan (van verbintennissen), yang memuat hukum
harta kekayaan yang berkenaan dengan hak-hak kewajiban yang berlaku
bagi orang-orang atau pihak tertentu.
4. Buku IV : perihal pembuktian dan kadaluarsa atau lewat waktu (van
bewijsen verjaring ), yang memuat perihgal alat-alat pembuktian dan
akibat-akibat lewat waktu terhadap hubungan-hubungan hukum.
■ Pasal 1320 KUHPerdata, Syarat sah perjanjian ada 4 (empat) terdiri dari:
1. Syarat subyektif (menyangkut para pembuatnya; Tidak dipenuhinya syarat
dibawah ini, mengakibatkan perjanjian dapat dibatalkan (voidable).
1. Adanya kesepakatan para pihak
2. Adanya kecakapan bertindak dari pihak
2. Syarat objektif, Tidak dipenuhinya syarat dibawah ini, mengakibatkan
perjanjian batal demi hukum (null and void).
1. Ada obyek
2. Ada kausa halal
1. Adanya kesepakatan (Pasal 1321 - 1328 KUHPerdata)
■ Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata menyatakan, bahwa semua perjanjian yang
dimuat secara sah mengikat para pihak sebagai undang-undang (Pacta Sun Ser
vanda)
■ Dengan asas kebebasan berkontrak orang dapat menciptakan perjanjian-
perjanjian baru menyimpang dari apa yang tidak diatur oleh undang-undang,
tetapi tidak boleh bertentangan dengan apa yang dilarang oleh undang-undang.
– Misal dalam suatu hukum perseroan terbatas, dalam undang-undang
disebutkan bahwa direksi berhak mewakili perseroan (contoh dengan
demikian semua direktur berhak tanda tangan rekening bank PT).
– tetapi dalam anggaran dasar boleh menetapkan hanya direktur utama
saja yang berhak tanda tangan rekening bank PT.
■ Asas ini bersifat universal, yang artinya dapat diterapkan di negara lain dan
memiliki ruang lingkup yang sama.
3. ASAS IKTIKAD BAIK
(GOODFAITH/ TEGOEDER TROUW)
■ Pasal 1 KUHD
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata berlaku
juga bagi hal-hal yang diatur di dalam Kitab
Undang-Undang ini, sekedar di dalam Kitab
Undang-Undnag ini tidak diatur secara khusus
menyimpang.
■ AZAS “LEX SPECIALIS DEROGAT LEX
GENERALIS”.
■ PEDAGANG
■ PERUSAHAAN
■ PENGUSAHA DAN PEMBANTU PENGUSAHA
■ HAK & KEWAJIBAN PENGUSAHA
■ BENTUK PERUSAHAAN
■ BUMN, BUMN, BUMDES, BUMS
■ Konsern/perusahaan group
■ LEMBAGA KEUANGAN
■ HAKI
■ ANTIMONOPOLI & PERSAINGAN CURANG
■ KEPAILITAN
11/22/2023 21
Pengertian Bisnis
11/22/2023 22
Istilah Bisnis,
11/22/2023 23
Hukum?
■ Hukum bisnis?
– Himpunan peraturan perundangan-undangan, baik tertulis
maupun tidak tertulis, dibuat pejabat yang berwenang
untuk mengatur segala kegiatan bisnis, dengan disertai
sanksi.
11/22/2023 24
2. Pengertian Hukum Dagang
■ Menurut Achmad ichsan.
Hukum Dagang adalah hukum yang mengatur soal-soal
dagangan atau perniagaan, dimana mengatur mengenai persoalan
yang ditimbulkan oleh tingkah laku manusia dalam perdagangan
atau perniagaan.
■ Menurut Subekti,
Hukum Dagang ialah hukum yang mengatur hubungan privat
(istimewa) antara orang-orang sebagai anggota masyarakat
dengan suatu badan hukum, diantaranya pemerintahnya sebagai
badan hukum.
11/22/2023 25
Lanjutan………..
■ Menurut Purwo Sucipto:
Hukum dagang adalah Hukum perikatan yang
timbul dalam lapangan perusahaan.
■ CST. Kansil
Hukum Dagang/perusahaan merupakan
seperangkat aturan yang mengatur tingkah laku
manusia yang ikut andil dalam melakukan
perdagangan dalam usaha pencapaian laba.
11/22/2023 26
lanjut
■ Sunaryati Hartono
Hukum ekonomi keseluruhan keputusan yang mengatur
kegiatan perekonomian.
■ Munir Fuady
segala perangkat aturan tata cara pelaksanaan kegiatan
perdagangan, industri, atau kuangan yang dihubungkan
dengan produksi atau kegiatan tukar menukar barang.
11/22/2023 27
3. Letak Hukum Dagang
■ Buku III KUHPerdata tentang Perikatan
■ Perikatan lahir karena:
1. Undang-undang
2. Perjanjian
3. Putusan Pengadilan.
11/22/2023 28
4. Hubungan Hukum Dagang dan Hukum
Perdata
■ Pasal 1 KUHD
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
berlaku juga bagi hal-hal yang diatur di
dalam Kitab Undang-Undang ini, sekedar di
dalam Kitab Undang-Undnag ini tidak diatur
secara khusus menyimpang.
■ AZAS “LEX SPECIALIS DEROGAT LEX
GENERALIS”.
11/22/2023 29
5. SUMBER HUKUM BISNIS
1. PERATURAN
PERUNDANGA
N
5. 2.
DOKTRI PERJANJIAN/
TRAKTAR
N
BISNI
S
4.
3. KEBIASAAN
YURISPRUDENSI
11/22/2023 30
Perundang-undangan, CONTOH:
1. KUHPerdata: S.1847 No. 23 Tgl 30 April 1847
2. KUHD: S.1847 No. 23 Tgl 30 April 1847
3. UU No. 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan
4. UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-
Benda yang Berkaitan dengan Tanah.
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat
6. UU No. 42 tah 1999 tentang Fidusia dan PUTUSAN Nomor 18/PUU-XVII/2019
7. UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
8. UU di bidang HKI (UU Hak Cipta, UU Patent, UU Merek, dst)
9. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1998 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang No. 1 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-undang
Tentang Kepailitan Menjadi Undang-undang.
Yurisprudensi
■ Bidang Kepailitian
– Putusan MA No: 889K/Pdt.Sus/2012, kaidah hukum: syarat-syarat permohonan
pailit telahsesuai dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 8 ayat (1) Undang-undang
No. 4. tahun 1998. yakni hutang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih,
pembuktian yang sederhana, dan telah melalui somasi beberapa kali tetap tidak
melakukan prestasi.
■ Bidang Perseroan Terbatas
– Putusan MA No. 74 PK/Pdt.Sus/2009 tanggal 12 Juni 2009, Putusan MA No.
1793K/Pdt/2005, tanggal 17 Maret 2008. Bukti baru (novum) PK 1-PK 5 yang
diajukan Pemohon PK tidak bersifat menentukan dan pertimbangan hakim judex
factie dan Judex Juris (MA) tidak ada kekhilafan hakim karena Termohon PK
bukanlah Pemegang saham PT. Kiani Kertas, sehingga tidak perlu menanggung
kerugian PT.
LITERATUR
■ KUHPerdata Prof. Subekti
■ KUHD Sunaryati Hartono
■ Pengantar Hukum Dagang Buku I Purwosucipto
■ Hukum Dagang, Bentuk-Bentuk Perusahaan ,
Purwosucipto.
■ Hukum Perseroan Terbatas, Rudi Prasetyo
■ Hukum Perusahaan , Yahya Harahap
■ Hukum Akuisisi, Take Over, Munir Fuady
■ Hukum PT Go Public, Nindyo Pramono
litaratur