MENGELOLA SATUAN

Pendahuluan
1. Kepanduan adalah pendidikan di luar lingkungan keluarga dan di luar lingkungan sekolah,
serta wadah pembinaan dan pengembangan karakter/kepribadian maupun ketrampilan
generasi muda, yang menerapkan dengan PDK dan MK yang pelaksanaannya disesuaikan
dengan kepentingan, kebutuhan, keadaan dan perkembangan bangsa serta masyarakat utama.
2. Tugas kepanduan HW, menyelenggarakan kepanduan untuk kader Muhamamdiyah/generasi
muda guna menumbuhkan agar menjadi warga yang lebih baik, bertanggung jawab, manusia
yang taqwa, dan mampu mengisi kemerdekaan.

Pokok Bahasan
1. Mengelola Satuan dapat diartikan :
a. Menggerakan anggota dalam satuan organisasi kepanduan untuk mencapai tujuan.
b. Seni/proses mengelola satuan qabilah.
2. Proses pendidikan kepanduan merupakan proses berkelanjutan yang diawali dari kegiatan
Atfhal,kegiatan pengenal, kegiatan penghela dan berakhir kegiatan Penuntun.
3. Kegiatan yang berkelanjutan tersebut, diharapkan para peserta didik memiliki perilaku
sebagai berikut :
a. Memiliki Sikap meneladani sikap Rasulullah SAW
b. Memiliki ketrampilan manajerial (Kepemimpinan,manajerial,human relation,kehumasan)
c. Memiliki Ketrampilan Kepanduan (survival,tadabur alam,olah raga,melayani
masyarakat)
d. Memiliki Ketrampilan Teknologi (kewiraan dan kewirausahaan)
4. Cara Mengelola Satuan
a. Menyusun program bersama peserta didik yang sesuai dengan minat dan bakat peserta
didik.
b. Menetapkan sasaran kegiatan yang sesuai dengan kelompok satuan.
c. Menyajikan kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, meningkat, dan bersifat
mendidik di alam terbuka misalnya : berkemah, lintas medan, tadabur alam, survival,
training, opstical training, cavng, mountenering,rappelling, bermacam cara
berkomunikasi.
d. Memfungsikan peserta didik sebagai subjek pendidikan disamping juga sebagai objek di
antaranya dengan jalan :
1) Memerankan pemimpin satuan dalam semua kegiatan.
2) Memerankan Dewan Satuan dalam menyusun perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan untuk dapat mengembangkan dan melatih ketrampilan kepimpinan yang ada
pada mereka.
3) Ikut serta mengelola administrasi kegiatan.
e. Pemimpin satuan menempatkan diri sebagai motivator,
dinamisatir,konsultas,fasilitator,dan innovator kegiatan.
f. Pemimpin satuan selalu berada di tengah tengah peserta didik dalam semua kegiatan
untuk dapat menerapkan PDK dan MK secara utuh tanpa meninggalkan norma norma
agama Islam
5. Mengelola Satuan merupakan seni menggerakkan anggota untuk melaksanakan kegiatan
dengan rasa sukarela, senang, bukan karena perintah orang lain.
6. Pengelola Satuan hendaknya mampu menciptakan suasana kegiatan yang disajikan sangat
bermanfaat dan diperlukan dalam pengembangan diri peserta didik.
Pengelolaan tersebut dapat terwujud bilaman kita selalu konsisten dalam :
1. Memegang teguh keputusan bersama yang dibuat (prodik)
2. Mengadakan hubungan kerja dengan para pemimpin satuan dan anggota dalam
melaksanakan kegiatan.
3. Menjalin komunikasi yang baik dengan peserta didik.
4. Mengembangkan ketrampilan kepemimpinan peserta didik.
5. Dapat menempatkan diri sebagai nara sumber dan sebagai figure yang dapat menjadi teladan.
Penutup
Keberhasilan pemimpin satuan dalam mengelola pesdik selain ditentukan oleh program peserta
didik (prodik) juga tergantung bagaimana mengelola satuannya.
Pemimpin satuan yang bijak selalu ingin menambah pengetahuan, mengikuti laju perkembangan
jaman sehingga penampilannya selalu sesuai dengan jamannya.